Contoh Karya Ilmiah Semi Formal Tentang Lingkungan

contoh karya ilmiah semi formal tentang lingkungan –

Lingkungan merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh setiap individu. Tidak hanya untuk kebaikan dirinya sendiri, namun juga untuk kebaikan orang lain dan bumi. Lingkungan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menentukan kualitas hidup seseorang. Di sinilah pentingnya karya ilmiah semi formal tentang lingkungan.

Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan adalah karya ilmiah yang menggabungkan aspek teoritis dan empiris dari permasalahan lingkungan. Ini bertujuan untuk menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk membuat keputusan yang berkaitan dengan isu lingkungan. Karya ilmiah ini tidak hanya berisi teori dan hipotesis, namun juga mencakup hasil penelitian empirik yang menunjukkan bagaimana faktor lingkungan mempengaruhi kehidupan manusia.

Salah satu contoh karya ilmiah semi formal tentang lingkungan adalah penelitian yang dilakukan oleh para ahli tentang dampak pembangunan terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dampak pembangunan terhadap lingkungan. Penelitian ini melibatkan berbagai macam aspek lingkungan seperti kelimpahan air, pencemaran udara, dan polusi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan telah membuat lingkungan menjadi lebih buruk. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti peningkatan polusi udara, air, dan limbah. Peningkatan ini telah menyebabkan berbagai macam gangguan yang dapat mengganggu kesehatan manusia dan ekosistem.

Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan juga dapat berfokus pada isu-isu seperti pengelolaan sampah, pengelolaan limbah, dan pengurangan emisi. Penelitian ini melibatkan berbagai macam aspek yang dapat mempengaruhi lingkungan seperti teknik, hukum, dan ekonomi. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk membangun model pengelolaan lingkungan yang efektif dan ramah lingkungan.

Terkadang, karya ilmiah semi formal juga dapat membahas tentang solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Solusi-solusi ini dapat berupa strategi-strategi pengelolaan lingkungan yang efektif atau program-program yang dapat mengurangi dampak lingkungan.

Kesimpulannya, karya ilmiah semi formal tentang lingkungan dapat menjadi sumber informasi yang sangat berguna bagi para pembuat kebijakan. Penelitian ini dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang berkaitan dengan isu lingkungan. Karya ilmiah ini juga bisa membantu para ahli dalam mengembangkan solusi yang efektif untuk meningkatkan kualitas lingkungan.

Penjelasan Lengkap: contoh karya ilmiah semi formal tentang lingkungan

1. Lingkungan merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh setiap individu.

Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan adalah jenis karya ilmiah yang menggabungkan konsep ilmiah dengan bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami. Karya ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang masalah lingkungan dan menyebarkan pesan penting kepada seluruh masyarakat. Karya ini dapat berupa artikel, buku, dan lainnya.

Lingkungan merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh setiap individu. Lingkungan mencakup semua faktor ekologi, sosial, dan budaya yang mempengaruhi kehidupan dan aktivitas manusia. Masalah lingkungan saat ini semakin berkembang dan kompleks, dan menimbulkan berbagai masalah seperti pencemaran, kerusakan ekosistem, dan lainnya. Oleh karena itu, memahami lingkungan kita dan menjaga keseimbangan alam adalah hal yang penting untuk dilakukan oleh setiap individu.

Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran publik tentang masalah lingkungan. Karya ini dapat berupa laporan, artikel, buku, dan lainnya yang menyajikan informasi penting tentang lingkungan. Karya ini juga dapat berisi informasi tentang cara-cara untuk melindungi dan menjaga lingkungan dan sumber daya alam serta cara-cara untuk memerangi masalah lingkungan.

Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan. Karya ini dapat berisi informasi tentang pentingnya menciptakan kesadaran tentang masalah lingkungan dan cara-cara untuk melakukannya. Karya ini juga dapat memberikan informasi tentang cara-cara untuk membuat perubahan yang positif terhadap lingkungan, seperti mengurangi pemakaian plastik, memulai program pengurangan sampah, dan lainnya.

Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan juga dapat berisi informasi tentang cara-cara untuk menghargai lingkungan, seperti memulai proyek pemulihan hutan, memulai program penanaman pohon, dan lainnya. Karya ini juga dapat berisi informasi tentang cara-cara untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah lingkungan dengan mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan.

Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan juga dapat berisi informasi tentang cara-cara untuk membantu solusi masalah lingkungan, seperti mengurangi pemanasan global, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan lainnya. Karya ini juga dapat berisi informasi tentang cara-cara untuk meningkatkan kesadaran publik tentang masalah lingkungan melalui kampanye, sosialisasi, dan lainnya.

Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan dapat digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan pesan penting tentang pentingnya menjaga dan melindungi lingkungan. Karya ini dapat menjadi sarana untuk menyebarkan pesan penting tentang pentingnya memahami lingkungan kita dan melakukan sesuatu untuk melestarikannya. Karya ini juga dapat menjadi sarana untuk menyebarkan pesan penting tentang pentingnya berkontribusi untuk memerangi masalah lingkungan dan membuat perubahan yang positif.

Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan. Dengan membaca dan memahami karya ini, kita dapat memperoleh pengetahuan dan informasi tentang lingkungan dan menyebarkan pesan penting tentang masalah lingkungan kepada seluruh masyarakat. Dengan menyebarkan informasi ini, kita dapat membantu menyelamatkan lingkungan dan melestarikan sumber daya alam untuk masa depan.

2. Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan adalah karya ilmiah yang menggabungkan aspek teoritis dan empiris dari permasalahan lingkungan.

Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan merupakan karya ilmiah yang menggabungkan aspek teoritis dan empiris dari permasalahan lingkungan. Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan bertujuan untuk mengkaji permasalahan lingkungan melalui pendekatan yang mengkombinasikan aspek teoritis dan empiris. Aspek teoritis adalah pendekatan yang berfokus pada teori-teori lingkungan dan permasalahan lingkungan. Aspek empiris adalah pendekatan yang berfokus pada data dan bukti empiris yang menunjukkan dampak lingkungan dari kebijakan dan praktik tertentu.

Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan dapat digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan lingkungan dan memahami dampak dari kebijakan dan praktik yang ada. Karya ilmiah ini juga dapat digunakan untuk menganalisis dampak lingkungan dari kebijakan atau praktik tertentu. Tujuan lain dari karya ilmiah semi formal tentang lingkungan adalah untuk mengembangkan solusi-solusi untuk menangani permasalahan lingkungan.

Untuk menyusun karya ilmiah semi formal tentang lingkungan, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Pertama, kita perlu meninjau berbagai sumber daya yang tersedia dan mengidentifikasi permasalahan lingkungan yang relevan. Kedua, kita perlu mengumpulkan data dan bukti empiris yang mungkin digunakan untuk menjelaskan permasalahan lingkungan tersebut. Ketiga, kita perlu meninjau teori-teori lingkungan yang mungkin digunakan untuk menjelaskan permasalahan lingkungan tersebut. Keempat, kita perlu melakukan analisis kualitatif atau kuantitatif (atau kedua-duanya) untuk menjelaskan permasalahan lingkungan tersebut.

Kelima, kita perlu mengembangkan solusi-solusi untuk menangani permasalahan lingkungan tersebut. Solusi-solusi ini harus didasarkan pada analisis yang telah kita lakukan sebelumnya dan harus mengacu pada berbagai teori lingkungan yang relevan. Terakhir, kita perlu menyimpulkan karya ilmiah semi formal kita dengan menyajikan rekomendasi yang akan membantu dalam menangani permasalahan lingkungan tersebut.

Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan adalah cara yang efektif untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menangani permasalahan lingkungan. Karya ilmiah ini mampu menggabungkan aspek teoritis dan empiris untuk menghasilkan solusi-solusi yang dapat membantu dalam menangani permasalahan lingkungan. Dengan menggunakan karya ilmiah semi formal tentang lingkungan, kita dapat mengembangkan solusi-solusi yang dapat digunakan untuk menangani permasalahan lingkungan secara efektif.

3. Contoh karya ilmiah semi formal tentang lingkungan adalah penelitian yang dilakukan oleh para ahli tentang dampak pembangunan terhadap lingkungan.

Karya ilmiah semi-formal tentang lingkungan adalah penelitian yang dilakukan oleh para ahli tentang dampak pembangunan terhadap lingkungan. Pembangunan adalah proses manusia untuk mengubah atau memperbaiki lingkungan fisik dan sosial untuk meningkatkan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pembangunan terhadap lingkungan, termasuk dampak positif dan negatif, dan untuk menentukan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif pembangunan terhadap lingkungan.

Penelitian karya ilmiah semi formal ini biasanya dimulai dengan mengumpulkan informasi, termasuk data historis dan informasi dari berbagai sumber. Setelah melakukan analisis informasi, para ahli akan menentukan dampak pembangunan terhadap lingkungan. Mereka akan menganalisis dampak positif dan negatif, dan mencari cara untuk mengurangi dampak negatif dan meningkatkan dampak positif.

Kemudian, mereka akan mengidentifikasi berbagai solusi yang tepat untuk mengurangi dampak pembangunan terhadap lingkungan. Solusi yang dapat diterapkan dapat berupa solusi teknis, seperti meningkatkan efisiensi energi, mengurangi polusi, mengurangi emisi gas rumah kaca, atau meningkatkan penggunaan energi terbarukan. Solusi non-teknis juga dapat dipertimbangkan, seperti pelaksanaan kebijakan, peraturan, dan program-program yang bertujuan untuk mengurangi dampak pembangunan terhadap lingkungan.

Setelah mengidentifikasi solusi yang tepat, para ahli akan membuat rekomendasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan mengurangi dampak pembangunan terhadap lingkungan. Rekomendasi dapat berupa solusi teknis, seperti penyediaan teknologi baru, perbaikan proses produksi, atau penggunaan berbagai teknologi tingkat rendah. Rekomendasi juga dapat berupa solusi non-teknis, seperti penyediaan dana yang diperlukan untuk menerapkan solusi teknis, menjadwalkan pelatihan untuk para petugas lingkungan, atau menyediakan informasi tentang dampak pembangunan terhadap lingkungan.

Penelitian karya ilmiah semi-formal tentang lingkungan ini dapat membantu para pengambil keputusan untuk membuat keputusan yang tepat tentang pembangunan dan lingkungan. Hasil penelitian ini juga dapat membantu para perencana lingkungan dalam mengembangkan strategi untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan mengurangi dampak pembangunan terhadap lingkungan. Dengan memahami dampak pembangunan terhadap lingkungan, para perencana lingkungan dapat mengembangkan strategi yang tepat untuk meningkatkan kualitas lingkungan.

4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan telah membuat lingkungan menjadi lebih buruk.

Contoh karya ilmiah semi formal tentang lingkungan adalah karya ilmiah yang melibatkan penggunaan kata-kata formal dan kata-kata yang tidak formal, tetapi masih dalam kontek lingkungan. Karya ilmiah ini menggunakan data yang akurat untuk menjelaskan topik yang sedang dibahas.

Karya ilmiah ini terkait dengan lingkungan dan dampak pembangunan di lingkungan tersebut. Penelitian ini melibatkan survei tentang kondisi lingkungan di sekitar tempat pembangunan. Penelitian ini melibatkan para ahli untuk memeriksa kondisi tanah, air, udara, dan flora dan fauna di sekitar tempat pembangunan.

Peneliti juga menggunakan data satelit untuk membuat gambar dan peta lokasi pembangunan. Peneliti melakukan ini untuk melihat bagaimana pembangunan mempengaruhi lingkungan sekitar.

Untuk mengumpulkan data lebih lanjut, para peneliti juga menggunakan metode observasi langsung. Metode ini mencakup mengambil contoh air, tanah, dan udara di sekitar tempat pembangunan. Selain itu, para peneliti juga melakukan wawancara dengan penduduk setempat untuk mengetahui bagaimana pembangunan mempengaruhi kehidupan mereka.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan telah membuat lingkungan menjadi lebih buruk. Data menunjukkan bahwa tingkat polusi udara telah meningkat sejak pembangunan dimulai. Data juga menunjukkan bahwa tingkat kontaminasi air telah meningkat, yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan hewan.

Selain itu, data menunjukkan bahwa populasi hewan di sekitar tempat pembangunan telah berkurang. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa habitat hewan telah hilang akibat pembangunan. Penelitian juga menunjukkan bahwa flora di sekitar tempat pembangunan telah berkurang, menyebabkan kurangnya sumber makanan yang tersedia bagi hewan dan manusia di daerah tersebut.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pembangunan telah membuat lingkungan menjadi lebih buruk. Ini menyebabkan kurangnya habitat bagi hewan, polusi udara yang meningkat, kontaminasi air yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan hewan, dan berkurangnya sumber makanan yang tersedia. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi lingkungan di sekitar tempat pembangunan.

5. Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan juga dapat berfokus pada isu-isu seperti pengelolaan sampah, pengelolaan limbah, dan pengurangan emisi.

Karya ilmiah merupakan salah satu jenis karya tulis yang bersifat ilmiah dan memuat hasil penelitian atau kajian yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah. Karya ilmiah semi formal adalah sebuah karya ilmiah yang berada di antara yang bersifat formal dan nonformal. Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan merupakan karya tulis yang mengkaji kondisi lingkungan saat ini dengan mengacu pada karya ilmiah yang sudah ada dan teori-teori yang relevan.

Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan meliputi banyak topik, mulai dari konservasi, kualitas air, pemanasan global, hutan, dan banyak lagi. Topik ini dapat diteliti dengan memasukkan data, penelitian, dan teori-teori yang relevan. Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan juga dapat berfokus pada isu-isu seperti pengelolaan sampah, pengelolaan limbah, dan pengurangan emisi.

Pengelolaan sampah merupakan salah satu isu lingkungan yang penting. Sampah merupakan masalah yang banyak dialami oleh masyarakat saat ini. Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan yang berfokus pada pengelolaan sampah dapat mencakup berbagai topik, seperti dampak sampah terhadap lingkungan, cara mengurangi jumlah sampah, pengumpulan sampah, pengolahan sampah, dan lain-lain.

Selain pengelolaan sampah, isu pengelolaan limbah juga merupakan salah satu isu yang penting untuk diteliti dalam karya ilmiah semi formal tentang lingkungan. Limbah adalah bahan yang dibuang atau dibuang ke lingkungan akibat proses produksi. Limbah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai masalah lingkungan, seperti pencemaran udara, air, dan tanah. Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan yang berfokus pada pengelolaan limbah dapat mencakup berbagai topik, seperti dampak limbah terhadap lingkungan, cara mengurangi jumlah limbah, pengumpulan limbah, pengolahan limbah, dan lain-lain.

Pengurangan emisi juga merupakan isu penting yang dapat diteliti dalam karya ilmiah semi formal tentang lingkungan. Emisi adalah gas yang dikeluarkan oleh sistem produksi atau aktivitas manusia. Emisi yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan, seperti pemanasan global dan pencemaran udara. Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan yang berfokus pada pengurangan emisi dapat mencakup berbagai topik, seperti dampak emisi terhadap lingkungan, cara mengurangi jumlah emisi, teknologi pengurangan emisi, dan lain-lain.

Kesimpulannya, karya ilmiah semi formal tentang lingkungan adalah sebuah karya ilmiah yang bertujuan untuk mengkaji kondisi lingkungan saat ini dengan mengacu pada karya ilmiah yang sudah ada dan teori-teori yang relevan. Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan juga dapat berfokus pada isu-isu seperti pengelolaan sampah, pengelolaan limbah, dan pengurangan emisi. Dengan berfokus pada isu-isu tersebut, karya ilmiah semi formal tentang lingkungan dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat.

6. Karya ilmiah semi formal juga dapat membahas tentang solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan.

Karya ilmiah semi formal adalah jenis penulisan yang mengkombinasikan penulisan akademis dan informal. Karya ilmiah ini biasanya berbentuk esai, laporan atau makalah yang menggabungkan aspek akademis dengan pemikiran pribadi. Karya ilmiah semi formal menggunakan bahasa yang lebih santai daripada karya ilmiah formal, sehingga membuatnya lebih mudah dipahami dan dinikmati.

Karya ilmiah semi formal dapat berkaitan dengan lingkungan. Banyak topik lingkungan yang dapat dibahas dalam karya ilmiah semi formal ini, seperti masalah pencemaran, kerusakan ekosistem, perubahan iklim, gangguan pengelolaan sampah, dan lain sebagainya. Dengan menulis karya ilmiah semi formal tentang lingkungan, kita dapat menyampaikan informasi yang berguna dan menarik perhatian pembaca tentang masalah lingkungan.

Karya ilmiah semi formal dapat membahas tentang solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Ini termasuk mengidentifikasi masalah yang ada, mencari solusi untuk mengurangi dampak lingkungan, dan mengidentifikasi hambatan yang mungkin muncul saat mencoba menerapkan solusi-solusi tersebut. Karya ilmiah semi formal juga dapat menyiratkan bagaimana teknologi, sistem manajemen, dan praktik-praktik lain dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas lingkungan.

Karya ilmiah semi formal juga dapat membahas tentang pentingnya partisipasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Misalnya, masyarakat dapat berpartisipasi dalam pembuatan kebijakan lingkungan, melakukan kampanye dan edukasi lingkungan, dan melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan dilaksanakan dengan baik.

Selain itu, karya ilmiah semi formal juga dapat membahas tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kualitas lingkungan. Misalnya, teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi energi, mengurangi limbah, dan mengendalikan polusi udara.

Karya ilmiah semi formal juga dapat membahas tentang pentingnya perspektif sosial dan budaya dalam meningkatkan kualitas lingkungan. Hal ini termasuk memahami bagaimana masyarakat mempengaruhi kualitas lingkungan, memperhatikan bagaimana nilai-nilai sosial dan budaya dapat mempengaruhi penilaian tentang masalah lingkungan, dan mencari cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah lingkungan.

Untuk itu, karya ilmiah semi formal juga dapat membahas tentang solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Dengan karya ilmiah semi formal yang baik, kita dapat menyampaikan informasi yang berharga tentang masalah lingkungan, mengemukakan solusi-solusi untuk meningkatkan kualitas lingkungan, serta mengidentifikasi hambatan yang mungkin muncul saat mencoba menerapkan solusi-solusi tersebut. Dengan demikian, karya ilmiah semi formal dapat membantu masyarakat memahami pentingnya masalah lingkungan dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas lingkungan.

7. Kesimpulannya, karya ilmiah semi formal tentang lingkungan dapat menjadi sumber informasi yang sangat berguna bagi para pembuat kebijakan.

Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan adalah jenis tulisan ilmiah yang mengkaji tentang masalah lingkungan dan mengungkapkan solusi untuk menyelesaikannya. Karya ilmiah ini menggabungkan penelitian teoritis dan empiris dengan tujuan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di dunia. Penulis menggunakan data dan informasi yang berasal dari sumber primer dan sekunder untuk mendukung argumen mereka.

Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan biasanya ditulis untuk memberikan pandangan objektif tentang isu lingkungan yang penting. Ini bisa mencakup berbagai topik, seperti pencemaran udara, perubahan iklim, lahan gambut, dan banyak lagi. Penulis menganalisis isu-isu ini secara menyeluruh, mengeksplorasi berbagai sisi masalah, dan menghubungkannya dengan contoh konkret yang membantu pasar memahami isu secara lebih mendalam.

Penulis juga menguraikan dampak yang ditimbulkan oleh isu-isu tersebut dan menyarankan pendekatan strategis untuk menangani masalah. Mereka juga menganalisis peraturan pemerintah tentang pengelolaan lingkungan dan membuat saran untuk meningkatkan efektifitasnya. Selain itu, penulis juga dapat memberikan saran tentang bagaimana lingkungan bisa ditingkatkan dengan cara yang lebih ramah lingkungan.

Kesimpulan karya ilmiah semi formal tentang lingkungan adalah bagian akhir dari tulisan ini. Penulis menggabungkan semua informasi yang telah mereka kumpulkan dan menyimpulkan hasilnya dalam bentuk kesimpulan yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang mendasari tulisan. Kesimpulan ini dapat menjadi poin penting yang dapat digunakan untuk membantu para pembuat kebijakan.

Karya ilmiah semi formal tentang lingkungan dapat menjadi sumber informasi yang sangat berguna bagi para pembuat kebijakan. Tulisan ini menyajikan data dan informasi yang akurat, analisis yang komprehensif, dan saran yang jelas tentang bagaimana masalah lingkungan dapat diselesaikan. Dengan menggunakan karya ilmiah ini, para pembuat kebijakan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan berdampak positif pada lingkungan.

Kesimpulannya, karya ilmiah semi formal tentang lingkungan dapat menjadi sumber informasi yang sangat berguna bagi para pembuat kebijakan. Karya ilmiah ini menyajikan data dan informasi yang akurat, analisis yang komprehensif, dan saran yang jelas tentang bagaimana masalah lingkungan dapat diselesaikan. Dengan menggunakan karya ilmiah ini, para pembuat kebijakan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan berdampak positif pada lingkungan.