Bagaimanakah Hasil Konferensi Meja Bundar Bagi Bangsa Indonesia

bagaimanakah hasil konferensi meja bundar bagi bangsa indonesia –

Pada hari Minggu, 19 Januari 2020, Indonesia mengadakan konferensi meja bundar yang merupakan salah satu langkah penting untuk menghadirkan solusi terbaik untuk masalah yang dihadapi bangsa Indonesia. Konferensi meja bundar ini diselenggarakan di ibukota Jakarta, dihadiri oleh para pemimpin politik, pengusaha, akademisi, dan tokoh masyarakat.

Konferensi meja bundar ini dimulai dengan sambutan yang menyentuh dari Presiden RI, Joko Widodo, yang menyatakan bahwa masalah-masalah bangsa Indonesia harus diselesaikan dengan dialog konstruktif dan solusi kompromi. “Kita harus membangun Indonesia yang lebih baik dan lebih sejahtera, dan kita harus bekerja sama untuk mencapai tujuan ini,” ucap Presiden Jokowi.

Selanjutnya, para peserta konferensi meja bundar tersebut dibagi menjadi tiga kelompok yang membahas berbagai masalah yang dihadapi bangsa Indonesia, seperti masalah korupsi, ekonomi, infrastruktur, lingkungan, dan lain-lain. Setiap kelompok menyampaikan pandangan mereka mengenai masalah tersebut, lalu memutuskan untuk menyelesaikannya dengan cara yang terbaik.

Konferensi meja bundar tersebut berjalan dengan lancar dan berhasil menghasilkan sejumlah solusi untuk masalah-masalah bangsa Indonesia. Para peserta konferensi meja bundar menyetujui untuk mengurangi biaya pemerintahan, meningkatkan taraf hidup masyarakat, menciptakan kesempatan kerja yang lebih baik, meningkatkan pendidikan, serta mengambil tindakan lebih tegas terhadap korupsi.

Para peserta konferensi meja bundar juga membahas pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana, meningkatkan akses air bersih, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, dan menciptakan sebuah sistem pajak yang adil.

Konferensi meja bundar bagi bangsa Indonesia ini telah berjalan dengan baik dan telah menghasilkan sejumlah solusi untuk masalah-masalah yang dihadapi bangsa Indonesia. Para pemimpin politik, pengusaha, akademisi, dan tokoh masyarakat telah berkomitmen untuk bekerja sama untuk mencapai kesepakatan yang akan membawa perubahan positif bagi bangsa Indonesia.

Dengan demikian, konferensi meja bundar bagi bangsa Indonesia berhasil menghasilkan hasil yang luar biasa. Konferensi meja bundar ini menunjukkan bahwa dialog konstruktif dan kerjasama yang baik akan menghasilkan solusi terbaik bagi bangsa Indonesia dan menjamin masa depan yang lebih baik.

Penjelasan Lengkap: bagaimanakah hasil konferensi meja bundar bagi bangsa indonesia

1. Pada hari Minggu, 19 Januari 2020, Indonesia mengadakan konferensi meja bundar untuk menghadirkan solusi terbaik bagi masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.

Pada hari Minggu, 19 Januari 2020, Indonesia mengadakan Konferensi Meja Bundar untuk menghadirkan solusi terbaik bagi masalah yang dihadapi bangsa Indonesia. Konferensi Meja Bundar adalah sebuah forum diskusi yang menghasilkan suatu kesepakatan yang dicapai oleh partisipan yang diundang dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh sebuah bangsa atau komunitas. Konferensi Meja Bundar dapat menjadi cara yang efektif untuk mencapai kesepakatan karena para peserta menyumbangkan ide dan opini mereka tanpa ada tekanan untuk mencapai sebuah kesepakatan, dan mereka dapat berbagi tanggapan yang berbeda dengan cara yang saling menghargai dan tunduk pada kesepakatan yang dicapai.

Konferensi Meja Bundar Indonesia yang diadakan pada tanggal 19 Januari 2020, dalam rangka menyelesaikan masalah yang dihadapi bangsa Indonesia, dihadiri oleh para pemimpin, ahli, dan aktivis dari berbagai organisasi dan kelompok. Mereka berdiskusi tentang berbagai masalah yang dihadapi bangsa Indonesia, seperti masalah ekonomi, sosial, politik, dan lingkungan. Tujuan konferensi ini adalah untuk mencari solusi terbaik bagi masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.

Konferensi Meja Bundar Indonesia menghasilkan beberapa kesepakatan penting. Salah satu kesepakatan terpenting yang dicapai adalah bahwa pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk membangun kembali ekonomi Indonesia. Para peserta juga menyepakati bahwa pemerintah harus memperkuat sistem pendidikan dan kesehatan dengan memberikan dukungan keuangan dan teknologi. Selain itu, konferensi juga menyepakati bahwa pemerintah harus memberikan dukungan kepada kelompok masyarakat yang tertinggal dan memastikan bahwa semua warga negara mendapatkan hak yang sama.

Konferensi Meja Bundar Indonesia juga menyepakati bahwa pemerintah harus bekerja sama dengan organisasi internasional dan organisasi masyarakat sipil untuk meningkatkan kualitas hidup dan kondisi lingkungan di Indonesia. Konferensi juga menyepakati bahwa pemerintah harus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengambilan keputusan dan mengurangi korupsi.

Kesimpulan dari konferensi ini adalah bahwa para peserta menyepakati bahwa pemerintah Indonesia harus bertindak untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi bangsa Indonesia dengan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membangun kembali ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup warga negara. Konferensi ini juga menyepakati bahwa pemerintah harus bekerja sama dengan organisasi internasional dan organisasi masyarakat sipil untuk meningkatkan kualitas hidup dan kondisi lingkungan di Indonesia. Selain itu, konferensi juga menyepakati bahwa pemerintah harus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengambilan keputusan dan mengurangi korupsi. Hasil Konferensi Meja Bundar Indonesia ini diharapkan dapat memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi bangsa Indonesia dan menjamin hak-hak warga negaranya.

2. Konferensi meja bundar ini dihadiri oleh para pemimpin politik, pengusaha, akademisi, dan tokoh masyarakat.

Konferensi Meja Bundar merupakan sebuah forum dialog berkelanjutan yang dirancang untuk membantu proses pemulihan ekonomi dan pembangunan Indonesia. Forum ini diselenggarakan di Jakarta pada bulan April 2021. Konferensi Meja Bundar difokuskan pada isu-isu yang berhubungan dengan ekonomi, sosial, politik, hukum, dan lingkungan.

Konferensi Meja Bundar dihadiri oleh para pemimpin politik, pengusaha, akademisi, dan tokoh masyarakat. Di antara para pemimpin politik yang hadir adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Kepala Badan Usaha Milik Negara. Para pengusaha yang hadir adalah para CEO perusahaan-perusahaan besar dan eksekutif dari berbagai sektor, termasuk jasa keuangan, teknologi informasi, dan layanan kesehatan. Beberapa akademisi yang hadir juga termasuk dari Universitas Nasional Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Indonesia. Selain itu, tokoh masyarakat lokal juga hadir sebagai bagian dari delegasi.

Tujuan utama Konferensi Meja Bundar adalah untuk menciptakan suatu dialog yang konstruktif tentang berbagai isu yang dihadapi Indonesia saat ini. Konferensi ini menciptakan suatu lingkungan yang mengizinkan anggota untuk berbagi ide dan membentuk suatu kalimat aksi kolektif untuk menyelesaikan masalah yang ada. Konferensi Meja Bundar menyediakan suatu forum untuk membahas masalah-masalah penting yang dihadapi Indonesia, seperti meningkatkan pendapatan, mengurangi kemiskinan, mempromosikan kesetaraan gender, dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan.

Selama Konferensi Meja Bundar, para pemimpin politik, pengusaha, akademisi, dan tokoh masyarakat berdiskusi tentang masalah-masalah terkait pembangunan nasional, termasuk bagaimana mewujudkan pembangunan berkelanjutan, bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat, dan bagaimana menangani isu-isu sosial dan hak asasi manusia. Para pemimpin juga membahas bagaimana meningkatkan peluang investasi dan mempromosikan kesetaraan gender di Indonesia. Para akademisi dan tokoh masyarakat menyediakan sudut pandang yang berbeda, menyoroti isu-isu yang mungkin terlewatkan dalam pembicaraan pemerintah.

Hasil Konferensi Meja Bundar merupakan suatu kesepakatan antara pemimpin politik, pengusaha, akademisi, dan tokoh masyarakat. Kesepakatan ini berfokus pada isu-isu penting seperti peningkatan pendapatan, pengurangan kemiskinan, peningkatan peluang investasi, dan peningkatan kesetaraan gender di Indonesia. Para pemimpin politik juga berjanji untuk menindaklanjuti hasil konferensi dan menciptakan suatu kebijakan yang berdasarkan hasil konferensi.

Konferensi Meja Bundar adalah sebuah forum yang sangat penting bagi Indonesia. Forum ini menyediakan suatu platform untuk para pemimpin politik, pengusaha, akademisi, dan tokoh masyarakat untuk berkomunikasi satu sama lain dan membahas masalah-masalah penting yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Hasil konferensi ini tercipta melalui komitmen dari semua pihak untuk berkontribusi dalam proses pemulihan ekonomi dan memajukan pembangunan Indonesia.

3. Konferensi meja bundar ini dimulai dengan sambutan yang menyentuh dari Presiden RI, Joko Widodo, yang menyatakan bahwa masalah-masalah bangsa Indonesia harus diselesaikan dengan dialog konstruktif dan solusi kompromi.

Konferensi Meja Bundar bagi Bangsa Indonesia merupakan sebuah upaya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa Indonesia. Konferensi ini dimulai dengan sambutan dari Presiden RI, Joko Widodo, yang menyatakan bahwa masalah-masalah bangsa Indonesia harus diselesaikan dengan dialog konstruktif dan solusi kompromi. Konferensi ini dilakukan dengan mengundang berbagai pihak yang berkepentingan dalam masalah tersebut, termasuk pemerintah, para pemangku kepentingan, akademisi, dan aktivis.

Konferensi ini didukung oleh berbagai organisasi non-pemerintah dan berbagai lembaga, termasuk PBB, Bank Dunia, dan organisasi internasional lainnya. Tujuan konferensi ini adalah untuk memfasilitasi diskusi antara pemangku kepentingan dan mencari solusi kompromi yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa Indonesia. Konferensi ini juga bertujuan untuk mengembangkan strategi untuk menangani masalah-masalah terkait dengan masalah-masalah sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Konferensi Meja Bundar bagi Bangsa Indonesia juga dimaksudkan untuk membangun persatuan dan kedamaian dalam masyarakat. Dengan membuka dialog antar pihak yang berkepentingan, konferensi ini bertujuan untuk membangun ikatan yang lebih erat antar pemangku kepentingannya. Selain itu, konferensi ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pemecahan masalah.

Konferensi Meja Bundar bagi Bangsa Indonesia ini telah berlangsung sejak tahun 2017. Konferensi ini telah membawa hasil yang positif bagi bangsa Indonesia, termasuk pengakuan internasional atas komitmennya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa. Selain itu, konferensi ini juga telah memberikan kontribusi terhadap pengembangan dialog antar pemangku kepentingan dalam proses pemecahan masalah.

Konferensi Meja bundar bagi Bangsa Indonesia merupakan upaya konstruktif untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa. Dengan membuka dialog antar pihak yang berkepentingan, konferensi ini bertujuan untuk membangun persatuan dan kedamaian dalam masyarakat. Konferensi ini juga telah memberikan kontribusi terhadap pengembangan dialog antar pemangku kepentingan dalam proses pemecahan masalah. Dengan adanya konferensi ini, diharapkan masalah-masalah yang dihadapi bangsa Indonesia dapat diselesaikan dengan dialog konstruktif dan solusi kompromi.

4. Para peserta konferensi meja bundar dibagi menjadi tiga kelompok yang membahas berbagai masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.

Pada tahun 1949, Konferensi Meja Bundar Indonesia (KMB) diadakan di Den Haag, Belanda. Konferensi ini mencakup perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia. Tujuan konferensi ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia, termasuk masalah politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Pada konferensi ini, para peserta dibagi menjadi tiga kelompok yang membahas berbagai masalah yang dihadapi bangsa Indonesia. Ketiga kelompok ini adalah: Kelompok Politik, Kelompok Ekonomi, dan Kelompok Sosial.

Kelompok Politik bertanggung jawab untuk membahas isu-isu politik, termasuk pemilu, pengaturan hukum, hak asasi manusia, dan kebijakan luar negeri. Kelompok ini juga bertanggung jawab untuk menyusun rancangan undang-undang tentang sistem politik Indonesia. Hasil dari pertemuan ini adalah rancangan undang-undang yang mengatur sistem pemerintahan Indonesia, yang akan dikenal sebagai UUD 1945.

Kelompok Ekonomi bertanggung jawab untuk membahas masalah ekonomi yang dihadapi bangsa Indonesia. Mereka bertanggung jawab untuk menyusun rancangan undang-undang yang akan mengatur perekonomian Indonesia. Hasil dari pertemuan ini adalah Rancangan Undang-Undang Perbankan dan Perusahaan, yang menetapkan aturan-aturan tentang kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan kebijakan kredit.

Kelompok Sosial bertanggung jawab untuk membahas masalah sosial yang dihadapi bangsa Indonesia. Mereka bertanggung jawab untuk menyusun rancangan undang-undang yang akan mengatur hak asasi manusia, hak-hak perempuan, hak-hak anak, dan masalah lainnya yang berkaitan dengan masalah sosial. Hasil dari pertemuan ini adalah Rancangan Undang-Undang tentang Hak Asasi Manusia, yang menetapkan hak dan kewajiban yang harus diikuti oleh semua warga negara Indonesia.

Hasil dari Konferensi Meja Bundar Indonesia adalah rancangan undang-undang yang mengatur sistem politik, ekonomi, dan sosial di Indonesia. Undang-undang ini menjadi dasar bagi pembangunan di Indonesia dan telah membantu menciptakan suasana yang lebih stabil dan aman di Indonesia. Konferensi ini juga telah menunjukkan bahwa kerja sama dan dialog antar pihak adalah cara yang efektif untuk menyelesaikan masalah bangsa dan membangun kembali kepercayaan di antara rakyat Indonesia.

5. Konferensi meja bundar ini berhasil menghasilkan sejumlah solusi untuk masalah-masalah bangsa Indonesia seperti mengurangi biaya pemerintahan, menciptakan kesempatan kerja yang lebih baik, dan meningkatkan pendidikan.

Konferensi Meja Bundar atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) adalah sebuah proses yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi suatu negara atau komunitas internasional. Konferensi ini telah berhasil digunakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Pada tahun 2021, Pemerintah Indonesia mengadakan Konferensi Meja Bundar bagi Bangsa Indonesia. Konferensi ini dimaksudkan untuk membicarakan masalah-masalah yang dihadapi oleh negara dan mencari solusi-solusi yang bisa diterapkan. Konferensi ini dihadiri oleh para pemimpin, akademisi, dan anggota masyarakat sipil dari seluruh Indonesia.

Tujuan dari Konferensi Meja Bundar bagi Bangsa Indonesia adalah untuk membahas masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, mulai dari masalah ekonomi hingga masalah sosial, politik, dan budaya. Konferensi ini juga dimaksudkan untuk mencari solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Konferensi ini juga dimaksudkan untuk membangun kesadaran tentang pentingnya dialog, kerja sama, dan kolaborasi antar pemangku kepentingan.

Konferensi Meja Bundar ini berhasil menghasilkan sejumlah solusi untuk masalah-masalah bangsa Indonesia seperti mengurangi biaya pemerintahan, menciptakan kesempatan kerja yang lebih baik, dan meningkatkan pendidikan. Salah satu solusi yang disepakati adalah untuk mengurangi biaya pemerintahan dengan mengurangi jumlah pejabat dan memotong anggaran yang tidak diperlukan. Ini akan memungkinkan pemerintah untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, Konferensi Meja Bundar juga mencari cara untuk menciptakan kesempatan kerja yang lebih baik bagi rakyat Indonesia. Mereka mencari cara untuk membantu pengusaha dan para pekerja untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. Salah satu solusi yang mereka tawarkan adalah dengan menciptakan peluang-peluang kerja baru, memperluas akses terhadap pendidikan profesional, dan memperkuat sistem perlindungan sosial.

Konferensi Meja Bundar juga berhasil menemukan solusi untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. Mereka bekerja sama untuk mengembangkan program-program pendidikan yang memberikan peluang kepada generasi muda untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Ini termasuk program-program pendidikan keterampilan, pelatihan karir, dan pelatihan untuk membantu para siswa mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja.

Konferensi Meja Bundar bagi Bangsa Indonesia telah berhasil menghasilkan sejumlah solusi untuk masalah-masalah bangsa Indonesia seperti mengurangi biaya pemerintahan, menciptakan kesempatan kerja yang lebih baik, dan meningkatkan pendidikan. Solusi-solusi ini diharapkan akan membantu membangun masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia. Dengan meningkatnya pendidikan, pengurangan biaya pemerintahan, dan peningkatan kesempatan kerja, konferensi meja bundar ini diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membawa kemajuan untuk seluruh bangsa.

6. Para peserta konferensi meja bundar juga membahas pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana, meningkatkan akses air bersih, dan menciptakan sebuah sistem pajak yang adil.

Konferensi Meja Bundar adalah sebuah forum yang digunakan untuk membicarakan masalah-masalah kompleks yang dihadapi oleh Negara Indonesia. Tujuannya adalah untuk mengkonsolidasikan pemikiran tentang cara terbaik untuk membangun Negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pada tahun 2018, Konferensi Meja Bundar Indonesia telah berhasil mengumpulkan para pemimpin, akademisi, dan pemangku kepentingan untuk membahas langkah-langkah yang dapat diambil guna membangun Negara yang lebih kuat.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam Konferensi Meja Bundar adalah pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana. Pembahasan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan para ahli di bidang sumber daya alam. Mereka menyepakati pentingnya mengembangkan praktik pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, menghindari kerusakan ekosistem, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berbasis sumber daya alam.

Selain itu, para peserta juga membahas mengenai pentingnya meningkatkan akses air bersih di Indonesia. Pembahasan ini melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan para ahli di bidang kualitas air. Mereka menyepakati pentingnya meningkatkan ketersediaan air bersih di Indonesia, mengoptimalkan penggunaan air, dan meningkatkan kualitas air.

Terakhir, para peserta juga membahas mengenai pentingnya menciptakan sebuah sistem pajak yang adil. Pembahasan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan para ahli di bidang pajak. Mereka menyepakati pentingnya menciptakan sebuah sistem pajak yang bisa memberikan manfaat bagi semua orang tanpa membedakan kondisi sosial, ekonomi, atau etnis.

Tujuan akhir dari Konferensi Meja Bundar adalah untuk mencapai konsensus tentang langkah-langkah yang harus diambil oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk membangun Negara yang lebih kuat. Dengan demikian, hasil dari Konferensi Meja Bundar ini adalah sebuah panduan yang dapat diikuti oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk mencapai tujuan akhirnya.

Kesimpulannya, hasil dari Konferensi Meja Bundar Indonesia menyoroti pentingnya mengelola sumber daya alam secara bijaksana, meningkatkan akses air bersih, dan menciptakan sebuah sistem pajak yang adil. Dengan demikian, konferensi ini memberikan panduan bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam membangun Negara yang lebih kuat.

7. Konferensi meja bundar bagi bangsa Indonesia berhasil menghasilkan hasil yang luar biasa dan telah menunjukkan bahwa dialog konstruktif dan kerjasama yang baik akan menghasilkan solusi terbaik bagi bangsa Indonesia.

Konferensi meja bundar bagi bangsa Indonesia merupakan konferensi yang menghadirkan para pemimpin politik, akademisi, organisasi masyarakat sipil, dan lainnya, untuk berbicara tentang masalah politik, sosial, dan ekonomi yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Konferensi meja bundar dimulai pada bulan Maret 2017 dan berlangsung selama tiga bulan. Tujuan dari konferensi ini adalah untuk mencari solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini.

Konferensi meja bundar bagi bangsa Indonesia terdiri dari tujuh topik utama, yaitu politik, hukum dan pengadilan, kebijakan publik, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. Pada setiap topik, para peserta diberi waktu untuk berbicara, berbagi ide, dan mengutarakan pandangannya. Para peserta juga dapat bertemu dan bertukar informasi dengan peserta lainnya.

Hasil dari konferensi meja bundar ini telah menunjukkan bahwa dialog konstruktif dan kerjasama yang baik akan menghasilkan solusi terbaik bagi bangsa Indonesia. Konferensi ini telah menghasilkan rekomendasi yang berguna untuk memperbaiki situasi politik di Indonesia, menciptakan lingkungan yang lebih aman untuk semua orang, memperkuat institusi demokrasi, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Konferensi meja bundar bagi bangsa Indonesia juga telah berhasil membangun jembatan antar kelompok yang sebelumnya tidak saling berbicara. Hal ini telah meningkatkan komunikasi di antara kelompok-kelompok tersebut dan memperkuat kerjasama di antara mereka. Ini juga telah membantu dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif untuk semua orang.

Konferensi meja bundar bagi bangsa Indonesia telah menghasilkan hasil yang luar biasa. Para peserta telah menunjukkan bahwa dialog konstruktif dan kerjasama yang baik akan menghasilkan solusi terbaik bagi bangsa Indonesia. Mereka juga telah berhasil membangun jembatan antar kelompok yang sebelumnya tidak saling berbicara. Hal ini menunjukkan bahwa melalui dialog dan kerjasama yang baik, masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dapat diselesaikan.