Bagaimana Teknik Pengumpulan Data Dalam Penginderaan Jauh

bagaimana teknik pengumpulan data dalam penginderaan jauh –

Penginderaan Jauh atau Remote Sensing merupakan salah satu teknik yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Teknik ini memanfaatkan pengukuran sinyal yang dipancarkan oleh berbagai sumber, seperti satelit, pesawat terbang, dan kendaraan lainnya untuk memantau dan menganalisis perubahan yang terjadi di permukaan bumi. Teknik ini juga dapat digunakan untuk membuat peta, mengamati perubahan iklim, dan banyak lagi.

Meskipun penginderaan jauh telah menjadi alat yang sangat berguna dalam memantau perubahan permukaan bumi, kunci untuk memperoleh data yang dapat diandalkan terletak pada bagaimana teknik pengumpulan data ini dilakukan. Sebagai salah satu teknik pengumpulan data terpenting dalam penginderaan jauh, teknik ini harus dilakukan dengan benar dan hati-hati untuk memastikan bahwa data yang dihasilkan dapat diandalkan dan akurat.

Teknik pengumpulan data dalam penginderaan jauh dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu penginderaan aktif dan penginderaan pasif. Penginderaan aktif menggunakan sumber sinyal yang dipancarkan oleh peralatan yang diletakkan di permukaan bumi atau di atasnya. Sementara, penginderaan pasif menggunakan sinyal yang dipancarkan oleh sumber di luar permukaan bumi, seperti matahari dan bintang. Kedua teknik ini dapat digunakan secara bersamaan untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan lengkap.

Salah satu teknik pengumpulan data aktif yang digunakan dalam penginderaan jauh adalah radar. Radar adalah sistem pengukuran jarak yang menggunakan gelombang radio untuk memantau dan menganalisis perubahan yang terjadi di permukaan bumi. Radar dapat mengukur ketinggian, kecepatan angin, dan banyak lagi.

Selain radar, teknik penginderaan pasif juga digunakan dalam penginderaan jauh. Ini termasuk fotogrametri, yaitu teknik penginderaan yang menggunakan foto untuk membuat peta. Fotogrametri juga dapat digunakan untuk menganalisis perbedaan warna dan tingkat kecerahan yang terjadi di permukaan bumi. Selain itu, teknik ini juga dapat digunakan untuk mengukur kedalaman dan jarak.

Teknik lain yang digunakan dalam penginderaan jauh adalah penginderaan termal. Teknik ini menggunakan panas yang dipancarkan oleh permukaan bumi untuk mengukur temperatur. Data yang dihasilkan oleh teknik ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi daerah yang memiliki temperatur yang berbeda. Ini bermanfaat dalam menganalisis tingkat kelembaban, komposisi tanah, dan banyak lagi.

Kesimpulannya, teknik pengumpulan data dalam penginderaan jauh sangat penting untuk memastikan bahwa data yang dihasilkan dapat diandalkan dan akurat. Teknik yang digunakan dapat berupa penginderaan aktif, yaitu menggunakan sinyal yang dipancarkan oleh peralatan yang diletakkan di permukaan bumi, atau penginderaan pasif, yaitu menggunakan sinyal yang dipancarkan oleh sumber di luar permukaan bumi. Selain itu, teknik lain seperti fotogrametri, radar, dan penginderaan termal juga dapat digunakan untuk mengumpulkan data penginderaan jauh.

Penjelasan Lengkap: bagaimana teknik pengumpulan data dalam penginderaan jauh

– Penginderaan Jauh adalah salah satu teknik yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Penginderaan Jauh adalah salah satu teknik yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Teknik ini memungkinkan untuk mengumpulkan data dari lokasi jarak jauh tanpa harus meninggalkan lokasi tersebut. Teknik ini memiliki berbagai manfaat, termasuk mengakses lokasi yang tidak dapat dijangkau secara fisik, membuat estimasi kuantitatif dari berbagai fenomena alam, menentukan lokasi yang tepat untuk perbaikan infrastruktur, dan menentukan lokasi yang tepat untuk penelitian ilmiah.

Data yang dikumpulkan dengan menggunakan penginderaan jauh biasanya diambil dari satelit, pesawat terbang, dan drone. Ini berarti bahwa teknik ini dapat digunakan di mana saja di permukaan bumi. Satelit memungkinkan untuk mengumpulkan data dari jarak jauh, sedangkan pesawat terbang dan drone hanya dapat mengumpulkan data dari jarak dekat.

Data yang dikumpulkan melalui penginderaan jauh tergantung pada jenis sensor yang digunakan. Sensorsensor ini meliputi sensor optik, radar, dan mikro-ondas. Sensor optik mengumpulkan informasi berbasis gambar, yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola-pola di permukaan bumi. Sensor radar dan mikro-ondas dapat digunakan untuk menentukan ketinggian tanah dan berbagai fenomena lainnya yang terjadi di permukaan bumi.

Selain itu, penginderaan jauh juga dapat digunakan untuk mengumpulkan data meteorologi. Sensor optik dan radar dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang cuaca, termasuk arah dan kecepatan angin, kelembaban, suhu udara, dan curah hujan. Data meteorologi ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan navigasi maritim dan penerbangan.

Data yang dikumpulkan oleh penginderaan jauh biasanya diolah menggunakan komputer. Metode-metode statistik, analisis spasial, dan analisis citra digital dapat digunakan untuk mengolah data, menganalisis pola-pola, membuat estimasi kuantitatif, dan mengidentifikasi lokasi yang tepat untuk tujuan tertentu.

Penginderaan jauh adalah teknik yang memungkinkan untuk mengumpulkan data dari jarak jauh. Teknik ini memiliki berbagai manfaat, termasuk mengakses lokasi yang tidak dapat dijangkau secara fisik, membuat estimasi kuantitatif dari berbagai fenomena alam, menentukan lokasi yang tepat untuk perbaikan infrastruktur, dan menentukan lokasi yang tepat untuk penelitian ilmiah. Sensor optik, radar, dan mikro-ondas dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari permukaan bumi, sementara data meteorologi dapat dikumpulkan dengan menggunakan sensor optik dan radar. Data tersebut kemudian dapat diolah menggunakan komputer untuk analisis pola, estimasi kuantitatif, dan identifikasi lokasi yang tepat.

– Teknik pengumpulan data dalam penginderaan jauh merupakan salah satu teknik penting untuk memastikan bahwa data yang dihasilkan dapat diandalkan dan akurat.

Teknik Pengumpulan Data dalam Penginderaan Jauh merupakan salah satu teknik penting untuk memastikan bahwa data yang dihasilkan dapat diandalkan dan akurat. Teknik pengumpulan data dalam penginderaan jauh adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui pemeriksaan pemantauan yang dilakukan dari jarak jauh. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data ini, para ahli dapat mengumpulkan data yang diperlukan untuk menganalisis lingkungan fisik, geografis, atau sosial.

Ketika mengumpulkan data dalam penginderaan jauh, para ahli akan menggunakan peralatan khusus seperti kamera penginderaan jauh, radar penginderaan jauh, dan satelit penginderaan jauh untuk membuat gambar atau citra yang mereka gunakan sebagai data. Data yang dihasilkan akan mencakup informasi tentang topografi, bentuk, dan bentuk vegetasi dari daerah yang dibaca. Di samping itu, data ini juga dapat digunakan untuk menganalisis kondisi air, udara, tanah, dan iklim sebuah daerah.

Teknik ini juga dapat membantu untuk menganalisis data lain yang dikumpulkan melalui lapangan dan survei. Dengan menggabungkan data yang diperoleh dari lapangan dengan data yang diperoleh dari penginderaan jauh, para ahli dapat menganalisis kondisi ekosistem dan mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk pengelolaan dan perlindungan lingkungan.

Selain itu, teknik pengumpulan data dalam penginderaan jauh juga dapat digunakan untuk menentukan kondisi sosial, ekonomi, dan politik suatu daerah atau wilayah. Teknik ini dapat membantu para ahli untuk memahami kondisi dan struktur sosial suatu daerah, memantau tingkat pengangguran, dan memantau pengembangan infrastruktur.

Karena teknik pengumpulan data dalam penginderaan jauh dapat mengumpulkan data yang akurat dan dapat diandalkan, teknik ini telah menjadi bagian penting dari berbagai penelitian yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan organisasi penelitian. Dengan menggunakan teknik ini, para ahli dapat mengumpulkan data yang tepat dan akurat untuk membuat keputusan yang lebih tepat serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja.

– Teknik pengumpulan data dalam penginderaan jauh dapat dibagi menjadi penginderaan aktif dan penginderaan pasif.

Teknik pengumpulan data dalam penginderaan jauh dapat dibagi menjadi penginderaan aktif dan penginderaan pasif. Penginderaan aktif adalah proses dimana sistem menggunakan sumber daya energi untuk memancarkan energi dan mengukur energi yang dipantulkan. Sumber daya energi yang digunakan dalam penginderaan aktif adalah radar, laser dan gelombang mikro. Radar adalah sistem penginderaan jauh yang paling umum. Ini menggunakan gelombang elektromagnetik untuk menentukan ketinggian dan karakteristik permukaan bumi. Laser adalah sistem yang menggunakan impuls laser yang dikirimkan ke permukaan bumi untuk mengukur jarak. Gelombang mikro adalah sistem yang menggunakan gelombang mikro untuk mengukur kondisi atmosfer.

Penginderaan pasif adalah proses dimana sistem tidak menggunakan sumber daya energi untuk memancarkan energi, tetapi mengukur energi yang dipantulkan. Ini umumnya menggunakan sensor untuk mengukur sinyal yang dipantulkan dari objek dan permukaan bumi. Sensor yang digunakan dalam penginderaan pasif adalah inframerah, multispektral, panchromatic, dan lidar. Inframerah adalah sensor yang mengukur sinyal yang dipantulkan dari objek dan permukaan bumi dalam jangka panjang. Multispektral adalah sensor yang mengukur sinyal yang dipantulkan dari objek dan permukaan bumi dalam spektrum yang lebih luas. Panchromatic adalah sensor yang mengukur sinyal inframerah yang dipantulkan dari objek dan permukaan bumi dalam jangka pendek. Lidar adalah sistem yang menggunakan teknologi laser untuk mengukur jarak antara sistem dan permukaan bumi.

Kedua teknik penginderaan jauh ini berguna untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan untuk menentukan kondisi geografis, meteorologi, dan budaya di suatu wilayah. Teknik penginderaan jauh juga berguna untuk mengidentifikasi objek di permukaan bumi dan menganalisis tren dan pola di permukaan bumi. Data yang dikumpulkan dari penginderaan jauh dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk untuk menentukan lokasi dan kondisi geografis, mengidentifikasi kebijakan pembangunan, menganalisis lanskap, dan mendukung kegiatan ilmiah. Dengan demikian, teknik pengumpulan data dalam penginderaan jauh merupakan teknik yang penting dan berguna untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan.

– Teknik aktif menggunakan sumber sinyal yang dipancarkan oleh peralatan yang diletakkan di permukaan bumi atau di atasnya.

Teknik pengumpulan data dalam penginderaan jauh adalah cara untuk mengumpulkan informasi tentang benda di permukaan bumi atau di atasnya menggunakan sensor yang dipasang pada platform udara, satelit, atau kendaraan lainnya. Teknik ini telah digunakan sejak tahun 1950-an untuk memantau lahan pertanian, pemetaan, dan pembuatan peta. Teknik ini dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan keberlanjutan, pengelolaan sumber daya alam, dan kebijakan lingkungan.

Teknik pengumpulan data dalam penginderaan jauh melibatkan pemancaran sinyal dari peralatan yang dipasang di permukaan bumi atau di atasnya. Teknik ini disebut teknik aktif. Dalam teknik ini, sensor yang dipasang di satelit atau pesawat terbang akan menerima sinyal yang dipancarkan oleh peralatan di permukaan bumi. Sinyal ini dikonversi menjadi data yang dapat dianalisis untuk mengidentifikasi karakteristik dari permukaan bumi.

Teknik aktif menggunakan sumber sinyal yang dipancarkan oleh peralatan yang diletakkan di permukaan bumi atau di atasnya. Sumber ini dapat berupa sinyal elektromagnetik (EM) yang meliputi sinyal radar, laser, atau inframerah. Radar adalah teknik yang paling umum digunakan dalam penginderaan jauh, karena menyediakan informasi yang akurat dan dapat digunakan untuk menentukan ketinggian permukaan bumi. Laser dan inframerah juga digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang permukaan bumi.

Dengan teknik ini, informasi yang dikumpulkan dibagi menjadi dua jenis, yaitu data raster dan data vektor. Data raster adalah data yang terdiri dari titik-titik yang membentuk gambar, dan data vektor adalah data yang terdiri dari titik-titik yang membentuk garis atau poligon. Data raster dapat digunakan untuk mengidentifikasi fitur topografi seperti tanah, air, dan pohon, sedangkan data vektor dapat digunakan untuk mengidentifikasi fitur seperti jalan, sungai, dan jembatan.

Teknik aktif menggunakan sumber sinyal yang dipancarkan oleh peralatan yang diletakkan di permukaan bumi atau di atasnya adalah cara yang efektif untuk mengumpulkan data dalam penginderaan jauh. Sinyal ini dikonversi menjadi data yang dapat dianalisis untuk mengidentifikasi karakteristik permukaan bumi. Teknik aktif ini juga dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang keberlanjutan, pengelolaan sumber daya alam, dan kebijakan lingkungan.

– Teknik pasif menggunakan sinyal yang dipancarkan oleh sumber di luar permukaan bumi, seperti matahari dan bintang.

Teknik Pengumpulan Data dalam Penginderaan Jauh adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang bumi dari luar permukaan bumi. Data yang diperoleh dari penginderaan jauh biasanya digunakan untuk membuat analisis dan menentukan cara yang tepat untuk mengatur dan mengelola area tertentu. Teknik pengumpulan data ini juga dapat membantu manusia dalam memahami kondisi alam yang ada di bumi.

Teknik pengumpulan data dalam penginderaan jauh dapat dibagi menjadi dua kategori utama yaitu teknik aktif dan teknik pasif. Teknik aktif adalah teknik yang menggunakan sinyal elektromagnetik yang dipancarkan oleh perangkat di permukaan bumi. Sinyal ini dapat mencapai dan mencerminkan dari permukaan bumi sebelum kembali ke perangkat yang mengirim sinyal tersebut. Sinyal ini kemudian dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang permukaan bumi.

Sedangkan teknik pasif menggunakan sinyal yang dipancarkan oleh sumber di luar permukaan bumi, seperti matahari dan bintang. Sinyal ini diserap oleh permukaan bumi dan dipancarkan kembali ke sensor yang terpasang pada satelit atau pesawat terbang. Sensor ini kemudian mengumpulkan informasi tentang panjang gelombang yang dipancarkan oleh sumber cahaya tersebut. Dengan informasi ini, para ahli dapat menentukan informasi tentang kondisi dan karakteristik permukaan bumi.

Kombinasi antara teknik aktif dan teknik pasif dalam penginderaan jauh memungkinkan para ahli untuk mengumpulkan data yang akurat dan detail tentang bumi. Teknik ini sangat penting dalam menganalisis dan menentukan kondisi bumi dan untuk mengatur dan mengelola area tertentu. Dengan teknik ini, manusia dapat memahami dan mengelola bumi dengan lebih baik. Teknik ini juga dapat membantu manusia dalam mengambil keputusan yang tepat untuk mengelola masalah lingkungan.

– Teknik pengumpulan data aktif yang digunakan dalam penginderaan jauh adalah radar.

Teknik pengumpulan data aktif yang digunakan dalam penginderaan jauh adalah radar. Radar adalah teknologi yang bergantung pada sinyal radio yang dikirim dan dipantulkan untuk mengukur jarak antara dua titik. Radar dapat digunakan untuk menentukan sebuah objek luar angkasa, ketinggian dan kecepatan jika menggunakan peralatan pemantauan yang sesuai.

Radar berasal dari kata “RAdio Detection and Ranging”. Istilah ini mengacu pada proses mengirimkan sinyal radio dan mengukur jarak antara objek dan sumber sinyal. Radar digunakan dalam penginderaan jauh untuk mengukur jarak antara objek dan sumber sinyal dan untuk mengukur ketinggian dari objek di udara.

Radar dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal radio melalui atmosfer dan memantulkan sinyal tersebut kembali ke antena penerima. Dengan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk sinyal dikirim dan dipantulkan, jarak dan ketinggian dari objek dapat dihitung. Hal ini biasanya dilakukan dengan mengirimkan sinyal radio berulang-ulang dan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk sinyal yang dipantulkan kembali.

Radar memiliki keuntungan yang signifikan dalam penginderaan jauh. Ini dapat digunakan untuk melacak objek yang bergerak dengan cepat seperti pesawat terbang. Selain itu, radar adalah teknik pengumpulan data aktif yang dapat menembus kabut, awan dan hujan. Ini menyediakan gambaran yang lebih akurat dari objek di luar angkasa.

Radar juga memiliki beberapa kekurangan. Kelemahan utamanya adalah bahwa sinyal radio yang dipancarkan dapat dipantulkan oleh benda-benda lain selain objek yang ditargetkan. Misalnya, sinyal radio yang dipancarkan dapat dipantulkan oleh awan, tanah atau air. Hal ini dapat menyebabkan informasi yang diterima tidak akurat. Selain itu, radar memerlukan konsumsi daya yang tinggi, yang dapat menyebabkan biaya yang tinggi.

Dalam kesimpulannya, radar adalah teknik pengumpulan data aktif yang digunakan dalam penginderaan jauh. Sinyal radio dipancarkan ke atmosfer dan dipantulkan kembali ke antena penerima. Ini memungkinkan untuk menentukan jarak dan ketinggian dari objek. Meskipun memiliki beberapa kelemahan, radar masih merupakan teknik yang dapat menghasilkan gambar yang jelas dan akurat dari objek di luar angkasa.

– Teknik penginderaan pasif yang digunakan dalam penginderaan jauh adalah fotogrametri.

Teknik penginderaan jauh (remote sensing) adalah suatu cara untuk memperoleh informasi tentang objek yang berada di permukaan bumi tanpa harus menyentuhnya secara langsung. Metode ini menggunakan berbagai jenis sensor yang dipasang di pesawat, satelit, atau lainnya untuk mendeteksi dan menyimpan data dari objek yang diamati. Data ini kemudian diolah lebih lanjut untuk membuat peta atau gambar yang berguna untuk berbagai tujuan, termasuk pemantauan cuaca, pemetaan topografi, analisis vegetasi, dan banyak lagi.

Secara umum, teknik penginderaan jauh dibagi menjadi dua kategori yang berbeda, yaitu penginderaan pasif dan penginderaan aktif. Penginderaan pasif menggunakan energi yang dipancarkan oleh sumber di luar lingkungan yang diamati, seperti sinar matahari, sedangkan penginderaan aktif menggunakan energi yang dipancarkan oleh sumber yang berada di dalam lingkungan yang diamati, seperti radar atau laser.

Teknik penginderaan pasif yang digunakan dalam penginderaan jauh adalah fotogrametri. Fotogrametri adalah proses menggabungkan fotografi dan metrik untuk mengukur dan menganalisis objek di permukaan bumi. Ini melibatkan pengambilan foto objek dari berbagai sudut dan kemudian menggabungkan foto-foto ini menjadi gambar yang lebih kompleks yang dapat digunakan untuk menganalisis berbagai jenis informasi. Fotogrametri dapat digunakan untuk menciptakan peta topografi, mengukur luas lahan, dan melakukan analisis vegetasi.

Selain fotogrametri, teknik penginderaan pasif lainnya yang digunakan dalam penginderaan jauh adalah spektroskopi. Spektroskopi adalah metode yang mengukur sifat energi yang dipancarkan atau diserap oleh objek yang diamati. Ini melibatkan pengukuran jumlah energi yang dipancarkan pada berbagai panjang gelombang dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai jenis bahan, seperti tumbuhan, mineral, dan bahan kimia.

Inframerah jauh juga merupakan teknik penginderaan pasif yang populer. Inframerah jauh adalah teknik yang mengukur panas yang dipancarkan oleh objek yang diamati. Ini digunakan untuk mengidentifikasi jenis tanah, menganalisis vegetasi, dan mengukur temperatur permukaan bumi.

Penginderaan jauh juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi berbagai jenis bahan kimia dengan menggunakan teknik hiperspektral. Teknik ini mengukur intensitas cahaya pada berbagai panjang gelombang yang berbeda dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis berbagai jenis bahan kimia.

Teknik penginderaan pasif seperti fotogrametri, spektroskopi, inframerah jauh, dan hiperspektral digunakan secara luas dalam penginderaan jauh untuk memungkinkan pengamatan dan analisis berbagai jenis informasi tentang permukaan bumi. Dengan teknik ini, kita dapat membuat peta yang akurat, mengidentifikasi jenis tanah, menganalisis vegetasi, dan mengukur temperatur permukaan bumi.

– Teknik lain yang digunakan dalam penginderaan jauh adalah penginderaan termal.

Penginderaan jauh adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses mengumpulkan data tentang benda atau area tertentu dari jarak jauh. Teknik penginderaan jauh ini dapat digunakan untuk membuat peta, menganalisis lanskap, mengidentifikasi perubahan lingkungan, dan melakukan berbagai penelitian lainnya. Teknik ini juga digunakan untuk memantau perubahan di seluruh dunia.

Ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penginderaan jauh. Yang pertama adalah fotografi udara. Ini adalah teknik yang digunakan untuk mengambil gambar dari udara menggunakan pesawat atau helikopter. Fotografi udara dapat digunakan untuk membuat peta dan melakukan pengukuran. Teknik lain yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah satelit. Ini adalah teknik yang digunakan untuk mengambil gambar dari satelit di orbit bumi. Gambar ini dapat digunakan untuk membuat peta, menganalisis lanskap, dan melakukan berbagai penelitian lainnya.

Teknik lain yang digunakan dalam penginderaan jauh adalah penginderaan termal. Ini adalah teknik yang digunakan untuk mengukur panas yang dipancarkan oleh permukaan bumi. Teknik ini menggunakan kamera inframerah dan termograf untuk mengukur suhu permukaan bumi. Teknik ini dapat digunakan untuk menganalisis lanskap, mengidentifikasi perubahan cuaca, dan melakukan berbagai penelitian lainnya.

Sebuah teknik lain yang digunakan dalam penginderaan jauh adalah teknik radar. Teknik ini menggunakan gelombang radio untuk mengukur ketinggian tanah di sebuah area. Ini juga dapat digunakan untuk membuat peta, menganalisis lanskap, dan melakukan berbagai penelitian lainnya.

Selain teknik-teknik di atas, ada juga teknik lain yang digunakan dalam penginderaan jauh. Beberapa contohnya adalah teknik lidar, teknik magnetik, dan teknik gravitasi. Teknik ini dapat digunakan untuk menganalisis lanskap, mengidentifikasi perubahan lingkungan, dan melakukan berbagai penelitian lainnya.

Kesimpulannya, penginderaan jauh adalah teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang area atau benda tertentu dari jarak jauh. Ada beberapa teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, seperti fotografi udara, satelit, penginderaan termal, radar, lidar, magnetik, dan gravitasi. Semua teknik ini dapat digunakan untuk membuat peta, menganalisis lanskap, mengidentifikasi perubahan lingkungan, dan melakukan berbagai penelitian lainnya.