bagaimana syarat pertanyaan wawancara yang baik dan benar –
Bertanya dalam wawancara adalah cara yang bagus untuk mencari tahu informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat. Pertanyaan yang tepat dapat membantu Anda mengetahui kepribadian, pengalaman, dan kemampuan kandidat. Namun, jika Anda tidak tahu bagaimana membuat pertanyaan wawancara yang baik dan benar, maka Anda dapat kehilangan kesempatan untuk memilih orang yang tepat untuk pekerjaan. Oleh karena itu, penting untuk memahami beberapa syarat pertanyaan wawancara yang baik dan benar.
Pertama, pertanyaan wawancara yang baik dan benar harus jelas dan spesifik. Pertanyaan harus diformulasikan dengan jelas, sehingga kandidat tidak perlu menebak-nebak apa yang sebenarnya Anda tanyakan. Pertanyaan yang spesifik juga dapat menghindari respons yang ambigu atau tidak jelas.
Kedua, pertanyaan wawancara yang baik dan benar harus menyoroti kompetensi yang relevan. Jangan mengajukan pertanyaan yang tidak terkait dengan pekerjaan yang ingin Anda isi. Pertanyaan yang tepat akan membantu Anda menentukan apakah kandidat memiliki keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan dengan baik.
Ketiga, pertanyaan wawancara yang baik dan benar harus memungkinkan kandidat untuk berbicara dengan bebas. Pertanyaan harus mengizinkan kandidat untuk menjelaskan pemikiran dan jawaban mereka dengan rinci. Pertanyaan yang terlalu terfokus pada jawaban yang singkat tidak memungkinkan kandidat untuk menunjukkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
Keempat, pertanyaan wawancara yang baik dan benar harus menghormati privasi kandidat. Pertanyaan yang berkaitan dengan status sosial, agama, ras, orientasi seksual, dan usia tidak boleh diajukan. Ini dapat menyebabkan kandidat merasa tidak nyaman dan mengurangi peluang mereka untuk lolos.
Kelima, pertanyaan wawancara yang baik dan benar harus mencakup pertanyaan tentang masa depan dan keinginan kandidat. Pertanyaan tentang tujuan karir kandidat dapat membantu Anda menentukan apakah mereka cocok untuk posisi yang Anda sedang isi. Pertanyaan ini juga dapat membantu Anda menentukan apakah kandidat akan memberikan kontribusi yang berharga bagi perusahaan Anda.
Keenam, pertanyaan wawancara yang baik dan benar harus terkait dengan pekerjaan yang sedang Anda isi. Pertanyaan harus membantu Anda menentukan apakah kandidat memiliki keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Pertanyaan yang berkaitan dengan pekerjaan juga dapat membantu Anda memahami bagaimana kandidat berfikir dan mengambil keputusan.
Ini adalah beberapa syarat penting yang harus Anda pertimbangkan saat membuat pertanyaan wawancara. Dengan mengikuti syarat-syarat ini, Anda dapat memastikan bahwa Anda membuat pertanyaan yang baik dan benar yang dapat membantu Anda menemukan kandidat yang tepat untuk pekerjaan.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: bagaimana syarat pertanyaan wawancara yang baik dan benar
1. Pertanyaan wawancara yang baik dan benar harus jelas dan spesifik.
Pertanyaan wawancara yang baik dan benar adalah pertanyaan yang jelas dan spesifik. Pertanyaan ini harus dirancang dengan hati-hati untuk mengidentifikasi kandidat yang tepat untuk pekerjaan tertentu. Pertanyaan wawancara yang baik dan benar akan membuat calon karyawan merasa nyaman dan memberi mereka kesempatan untuk mengekspresikan diri secara positif.
Pertanyaan wawancara yang jelas dan spesifik adalah pertanyaan yang mengarah pada topik tertentu dan memiliki tujuan yang jelas. Pertanyaan tersebut harus mengacu pada kualifikasi yang diperlukan untuk pekerjaan dan mencakup rincian yang relevan. Pertanyaan ini juga harus fokus dan tidak mengandung banyak informasi yang tidak perlu.
Pertanyaan wawancara yang jelas dan spesifik tidak mengandung presuposisi. Ini berarti bahwa pertanyaan tidak berasumsi bahwa calon karyawan tahu tentang masalah yang ditanyakan atau bahwa mereka memiliki pengalaman tertentu. Ini penting karena memungkinkan pewawancara untuk mendapatkan informasi yang benar dari calon karyawan tanpa menebak.
Pertanyaan wawancara yang jelas dan spesifik juga harus diformulasikan dengan baik. Pertanyaan harus dimulai dengan kata-kata yang sopan dan penggunaan tata bahasa yang tepat. Pertanyaan harus juga dirancang untuk menghindari jawaban yang tidak informatif atau jawaban yang umum.
Pertanyaan wawancara yang jelas dan spesifik juga harus mudah dipahami. Ini berarti bahwa pertanyaan tidak boleh sulit untuk dimengerti atau membingungkan. Pertanyaan yang mudah dipahami akan memudahkan calon karyawan untuk menjawab dengan benar dan menyampaikan informasi yang relevan.
Pertanyaan wawancara yang jelas dan spesifik juga harus terkait dengan gagasan utama dari wawancara. Ini berarti bahwa pertanyaan harus mengacu pada topik dan tujuan wawancara dan harus membantu pewawancara untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat.
Pertanyaan wawancara yang jelas dan spesifik juga harus diformat dengan benar. Pertanyaan harus disusun secara logis untuk memudahkan pewawancara untuk mengikuti alur wawancara. Pertanyaan juga harus diposisikan sedemikian rupa sehingga calon karyawan dapat menjawab dengan mudah.
Pertanyaan wawancara yang jelas dan spesifik juga harus diarahkan pada pengalaman dan kualifikasi calon karyawan. Ini berarti bahwa pertanyaan harus mengacu pada kualifikasi yang diperlukan untuk pekerjaan dan mencakup rincian yang relevan. Pertanyaan yang tidak berhubungan dengan pengalaman dan kualifikasi calon karyawan harus dihindari.
Pertanyaan wawancara yang jelas dan spesifik adalah salah satu komponen penting dari proses wawancara yang baik dan benar. Pertanyaan yang dirancang dengan hati-hati akan membantu pewawancara untuk mengidentifikasi calon karyawan yang tepat untuk pekerjaan tertentu. Dengan memastikan bahwa pertanyaan yang diajukan jelas dan spesifik, pewawancara dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan informasi yang tepat untuk membuat keputusan yang tepat.
2. Pertanyaan wawancara harus menyoroti kompetensi yang relevan.
Dalam proses wawancara, pertanyaan yang diajukan dapat menjadi salah satu cara untuk mengidentifikasi kandidat yang paling cocok untuk posisi yang tersedia. Oleh karena itu, bertanya dengan tepat dan benar merupakan hal yang penting. Salah satu syarat pertanyaan wawancara yang baik dan benar adalah pertanyaan harus menyoroti kompetensi yang relevan.
Pertanyaan wawancara yang relevan menyoroti kompetensi adalah pertanyaan yang memiliki kaitan dengan pekerjaan yang ditawarkan, kemampuan kandidat, pengalaman dan latar belakang pendidikan mereka. Pertanyaan ini harus fokus pada keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan, bukan pada informasi biografi yang tidak relevan.
Pertanyaan yang menyoroti kompetensi yang relevan bisa mencakup bagaimana kandidat telah menunjukkan keterampilan atau pengalaman tertentu di masa lalu. Beberapa contoh pertanyaan yang relevan adalah: “Bagaimana Anda mengelola proyek yang memiliki banyak bagian dan kewajiban?”, “Apa yang Anda lakukan untuk mengoptimalkan proses di tempat kerja Anda?”, dan “Bagaimana Anda menangani situasi yang tiba-tiba berubah dan membutuhkan penyesuaian tingkat keterampilan Anda?”.
Selain itu, pertanyaan wawancara yang relevan juga bisa mencakup bagaimana kandidat dapat membantu organisasi dalam jangka panjang. Pertanyaan yang relevan untuk ini adalah: “Bagaimana Anda merencanakan untuk membawa nilai tambah bagi organisasi ini?”, “Apa yang Anda lakukan untuk membuat proses di tempat kerja Anda lebih efisien?”, dan “Bagaimana Anda mengharmoniskan kebutuhan organisasi dengan keinginan Anda?”.
Jika Anda ingin memastikan bahwa pertanyaan yang diajukan dapat mengevaluasi kompetensi yang relevan dari kandidat, maka Anda harus memastikan bahwa pertanyaan yang diajukan tidak hanya berfokus pada informasi biografi atau latar belakang pendidikan mereka. Pertanyaan ini harus memiliki kaitan erat dengan pekerjaan yang ditawarkan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukannya. Selain itu, pertanyaan juga harus menyoroti bagaimana kandidat dapat membawa nilai tambah bagi organisasi. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan bahwa keputusan yang diambil berdasarkan jawaban kandidat akan lebih akurat dan tepat.
3. Pertanyaan wawancara harus memungkinkan kandidat untuk berbicara dengan bebas.
Pertanyaan wawancara yang baik dan benar penting untuk membantu Anda menemukan kandidat yang tepat. Pertanyaan wawancara harus memungkinkan kandidat untuk berbicara dengan bebas. Ini akan membantu Anda mengetahui lebih banyak tentang kandidat dan membuat mereka merasa nyaman selama proses wawancara.
Pertama-tama, gunakan pertanyaan yang terbuka. Pertanyaan yang terbuka memberi kesempatan pada kandidat untuk mengekspresikan diri mereka, menjawab dengan lebih dari satu kata, dan menunjukkan kepada Anda bagaimana mereka berpikir. Pertanyaan yang terbuka dapat mencakup topik seperti “bagaimana Anda menangani masalah yang sulit?” atau “bagaimana Anda menghadapi situasi yang membutuhkan kolaborasi tim?”.
Kedua, jangan menggunakan pertanyaan tentang hal yang tidak relevan dengan posisi. Anda harus tahu apa yang Anda cari dalam kandidat dan memastikan bahwa semua pertanyaan yang Anda ajukan berkaitan dengan kualifikasi untuk posisi. Ini berarti bahwa Anda harus menghindari pertanyaan yang tidak berkaitan dengan latar belakang, seperti “Apakah Anda memiliki keluarga?”, “Bagaimana Anda menghabiskan waktu luang Anda?” atau “Apakah Anda memiliki anak?”.
Ketiga, gunakan pertanyaan yang memungkinkan kandidat untuk berbicara tentang keberhasilan mereka. Pertanyaan seperti “Apa tantangan yang Anda hadapi saat bekerja di posisi sebelumnya?” atau “Bagaimana Anda menyelesaikan proyek yang sukses?” akan membantu Anda mengetahui bagaimana kandidat menghadapi masalah dan menggunakan keterampilan mereka untuk mencapai tujuan.
Pertanyaan wawancara yang baik dan benar penting untuk membantu Anda menemukan kandidat yang tepat. Pertanyaan harus memungkinkan kandidat untuk berbicara dengan bebas. Gunakan pertanyaan yang terbuka dan relevan serta pertanyaan yang memungkinkan kandidat untuk berbicara tentang keberhasilan mereka. Dengan cara ini, Anda akan memiliki wawasan yang lebih baik tentang siapa yang paling cocok untuk posisi.
4. Pertanyaan wawancara harus menghormati privasi kandidat.
Ketika melakukan wawancara, pihak yang melakukan wawancara harus menghormati privasi kandidat. Pertanyaan yang diajukan kepada kandidat harus memastikan bahwa kandidat merasa nyaman dan tidak merasa tersinggung atau tidak nyaman dengan pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan yang tepat harus memberikan wawasan kepada pihak yang melakukan wawancara tanpa harus menyentuh bagian pribadi dari kandidat. Pertanyaan yang tepat harus mencakup informasi yang terkait dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki oleh kandidat.
Jika pihak yang melakukan wawancara ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang kandidat, mereka harus menanyakan pertanyaan yang lebih terfokus pada pengalaman dan kemampuan kandidat. Pertanyaan yang diajukan harus menghormati batasan yang ditetapkan oleh kandidat. Tidak boleh ada pertanyaan yang bersifat pribadi atau di luar lingkup pengalaman dan kemampuan yang dimiliki oleh kandidat.
Misalnya, pihak yang melakukan wawancara tidak boleh bertanya tentang status perkawinan, agama, orientasi seksual, kebangsaan, keturunan, atau usia kandidat. Pertanyaan-pertanyaan tersebut termasuk dalam kategori yang tidak bisa diterima dalam wawancara. Pertanyaan yang diajukan harus memastikan bahwa setiap kandidat memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam wawancara.
Selain itu, pihak yang melakukan wawancara juga harus bertindak adil terhadap setiap kandidat. Ini berarti bahwa pertanyaan yang diajukan harus sama untuk setiap kandidat dan tidak boleh ada pertanyaan yang diajukan pada kandidat yang berbeda. Pertanyaan yang diajukan harus menghormati privasi kandidat. Ini berarti bahwa pertanyaan yang diajukan harus mencakup informasi yang terkait dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki oleh kandidat.
Dengan demikian, pihak yang melakukan wawancara dapat memastikan bahwa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan adalah yang tepat dan benar. Pertanyaan wawancara yang efektif harus memastikan bahwa kandidat merasa nyaman dan tidak merasa tersinggung atau tidak nyaman dengan pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan yang tepat harus memungkinkan pihak yang melakukan wawancara untuk mendapatkan wawasan tentang kandidat tanpa harus menyentuh bagian pribadi dari kandidat. Dengan demikian, pihak yang melakukan wawancara dapat memastikan bahwa setiap kandidat memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam wawancara.
5. Pertanyaan wawancara harus mencakup pertanyaan tentang masa depan dan keinginan kandidat.
Pertanyaan wawancara yang baik dan benar sangat penting bagi perusahaan yang ingin merekrut kandidat yang tepat. Pertanyaan wawancara harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat membantu perusahaan mendapatkan gambaran tentang kandidat dan memutuskan apakah mereka adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang dibutuhkan. Salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam pertanyaan wawancara adalah pertanyaan mengenai masa depan dan keinginan kandidat. Ini penting karena dapat memberi perusahaan ide tentang minat kandidat dan bagaimana ia akan terlibat dengan pekerjaan di masa depan.
Pertanyaan tentang masa depan dan keinginan kandidat dapat berupa pertanyaan tentang tujuan karir dan rencana karir mereka. Pertanyaan ini dapat membantu perusahaan memahami apa yang dapat diberikan oleh kandidat dan bagaimana mereka dapat terlibat dengan pekerjaan mereka di masa depan. Pertanyaan ini juga dapat membantu perusahaan memahami apakah kandidat memiliki kemampuan untuk mengambil inisiatif untuk mengejar tujuannya.
Selain itu, pertanyaan tentang masa depan dan keinginan kandidat juga dapat berupa pertanyaan mengenai apa yang diinginkan kandidat dari pekerjaan mereka di masa depan. Ini penting untuk memastikan bahwa keinginan kandidat sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai perusahaan. Pertanyaan ini dapat juga membantu perusahaan memahami apakah kandidat akan berusaha keras untuk mencapai tujuan mereka.
Pertanyaan tentang masa depan dan keinginan kandidat juga dapat berupa pertanyaan tentang bagaimana kandidat menilai keberhasilan dalam pekerjaan mereka. Ini penting untuk memastikan bahwa kandidat memiliki standar yang tepat untuk menilai keberhasilan mereka dan memahami tujuan perusahaan. Pertanyaan ini juga dapat membantu perusahaan untuk menentukan apakah kandidat dapat mencapai tujuannya atau tidak.
Pertanyaan tentang masa depan dan keinginan kandidat juga dapat berupa pertanyaan mengenai keahlian dan kemampuan kandidat. Pertanyaan ini akan membantu perusahaan memahami apakah kandidat memiliki keterampilan dan keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Ini penting untuk memastikan bahwa kandidat memiliki semua keterampilan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
Syarat pertanyaan wawancara yang baik dan benar sangat penting bagi perusahaan yang ingin merekrut kandidat yang tepat. Pertanyaan tentang masa depan dan keinginan kandidat dapat membantu perusahaan memahami minat kandidat, bagaimana ia akan terlibat dengan pekerjaan di masa depan, keinginan kandidat dari pekerjaan mereka di masa depan, bagaimana kandidat menilai keberhasilan mereka, dan keahlian dan kemampuan kandidat. Dengan demikian, syarat ini sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki gambaran yang jelas tentang kandidat dan dapat memutuskan apakah ia adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang dibutuhkan.
6. Pertanyaan wawancara harus terkait dengan pekerjaan yang sedang Anda isi.
Pertanyaan wawancara harus terkait dengan pekerjaan yang sedang Anda isi. Ini penting untuk memastikan bahwa pewawancara tahu tujuan pekerjaan Anda dan dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan Anda. Pertanyaan harus berfokus pada keterampilan dan pengalaman yang relevan untuk pekerjaan yang sedang Anda isi.
Misalnya, jika Anda mencari pekerjaan sebagai asisten manajer, pertanyaan wawancara yang Anda terima harus terkait dengan keterampilan manajerial yang relevan, seperti kemampuan untuk mengelola proyek atau tim, memecahkan masalah, dan mengelola anggaran. Pertanyaan yang tidak relevan seperti tentang minat Anda dalam bidang seni atau hobi Anda akan lebih baik dihindari.
Pertanyaan wawancara juga harus diajukan dengan cara yang tepat. Pertanyaan yang dianggap bersifat sensitif, seperti usia, ras, jenis kelamin, agama, atau status perkawinan, tidak boleh diajukan. Ini adalah pelanggaran etika wawancara dan dapat menimbulkan masalah hukum bagi pewawancara.
Pertanyaan wawancara harus juga diajukan dalam cara yang tidak mengganggu atau intimidasi. Pertanyaan yang terlalu pribadi atau yang memerlukan informasi yang tidak berhubungan dengan pekerjaan tidak boleh diajukan. Jika Anda menemui pertanyaan seperti ini, Anda harus menjawabnya dengan sopan dan menghindari menjawab pertanyaan yang tidak perlu.
Pertanyaan wawancara juga harus diajukan dalam cara yang memungkinkan Anda untuk menjawab dengan benar dan jelas. Pertanyaan yang terlalu umum atau ambigu dapat membingungkan Anda dan membuat Anda menjawab dengan tidak benar. Ini juga akan membingungkan pewawancara dan membuat wawancara tidak efektif.
Pertanyaan wawancara yang baik juga harus diajukan untuk membantu pewawancara untuk memahami kemampuan Anda, keterampilan, dan pengalaman. Ini akan membantu mereka untuk membuat keputusan yang tepat dan menentukan apakah Anda cocok untuk pekerjaan yang sedang Anda isi.
Dengan demikian, pertanyaan wawancara yang baik harus terkait dengan pekerjaan yang sedang Anda isi, diajukan dengan cara yang tepat, tidak mengganggu, dan memungkinkan Anda untuk menjawab dengan benar dan jelas. Ini akan membantu pewawancara untuk memahami kemampuan dan pengalaman Anda dan membuat keputusan yang tepat.