Bagaimana Struktur Yang Benar Untuk Teks Prosedur

bagaimana struktur yang benar untuk teks prosedur –

Bagaimana Struktur yang Benar untuk Teks Prosedur

Teks prosedur adalah sebuah teks yang bertujuan untuk menyajikan instruksi atau petunjuk tepat bagaimana melakukan sesuatu. Membuat teks prosedur yang benar sangat penting untuk memastikan bahwa instruksi yang diberikan mudah dipahami dan diterapkan dengan benar. Struktur yang benar untuk teks prosedur adalah sebagai berikut.

1. Judul. Judul adalah bagian penting dari teks prosedur karena memberikan gambaran singkat tentang instruksi yang diberikan. Judul harus deskriptif, singkat, dan jelas.

2. Tujuan. Tujuan teks prosedur harus jelas dan jelas. Tujuan ini bisa berupa informasi yang harus dipahami oleh pembaca sebelum memulai prosedur.

3. Definisi. Definisi adalah kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan istilah teknis. Definisi ini diperlukan untuk memastikan pembaca memahami istilah-istilah yang digunakan dalam teks.

4. Prasyarat. Prasyarat adalah persyaratan yang harus dipenuhi sebelum memulai prosedur. Prasyarat ini bisa berupa peralatan, materi, dan informasi yang harus disiapkan sebelum memulai prosedur.

5. Langkah-langkah. Langkah-langkah adalah inti dari teks prosedur. Langkah-langkah harus jelas dan jelas, dengan penggunaan kata-kata yang sederhana dan dapat dipahami. Langkah-langkah harus diikuti dengan urutan yang benar sehingga dapat menghasilkan hasil yang diinginkan.

6. Gambar/Bagan/Ilustrasi. Gambar, bagan, dan ilustrasi bisa sangat bermanfaat untuk membantu memahami langkah-langkah prosedur. Gambar dan ilustrasi juga bisa membantu para pembaca visual menyelesaikan prosedur dengan benar.

7. Kata Pengantar. Kata pengantar adalah kata-kata yang bisa menginspirasi dan memberikan motivasi pada para pembaca untuk melanjutkan membaca prosedur. Kata pengantar juga bisa berisi informasi penting tentang prosedur yang akan dijalankan.

8. Catatan. Catatan adalah keterangan tambahan yang bisa berupa peringatan, informasi tambahan, atau petunjuk tambahan. Catatan ini diperlukan untuk memastikan bahwa para pembaca memahami instruksi yang diberikan.

9. Referensi. Referensi adalah sumber-sumber yang bisa digunakan untuk mencari informasi lebih lanjut tentang prosedur. Referensi ini bisa berupa buku, artikel, dan situs web. Referensi ini bisa membantu para pembaca memahami prosedur dengan lebih baik.

Dengan mengikuti struktur di atas, para pembaca dapat memahami dan mengikuti teks prosedur dengan benar. Hal ini penting untuk memastikan bahwa prosedur yang dijalankan akan berhasil sesuai dengan yang diharapkan. Jadi, jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk membuat teks prosedur dengan struktur yang benar.

Penjelasan Lengkap: bagaimana struktur yang benar untuk teks prosedur

1. Judul

1. Judul

Judul adalah bagian penting dari teks prosedur dan merupakan informasi utama yang dapat membantu pembaca memahami isi prosedur. Judul harus memiliki informasi yang spesifik, sederhana, jelas, dan informatif. Pembuat teks prosedur harus menggunakan kata-kata yang tepat dan jelas untuk menjelaskan tujuan dari prosedur, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami topik yang akan dibahas. Contoh judul prosedur yang tepat adalah “Cara Membuat Laporan Keuangan” atau “Cara Menggunakan Peralatan Laboratorium”. Judul yang berlaku harus memiliki informasi yang cukup untuk menggambarkan tujuan prosedur, tetapi juga tidak terlalu panjang dan rumit.

Judul juga harus mencakup informasi lain yang diperlukan untuk memahami prosedur. Misalnya, jika prosedur berlaku untuk beberapa organisasi atau produk, maka judul harus mencakup nama organisasi atau produk yang relevan. Jika prosedur berlaku untuk karyawan atau manajer tertentu, maka judul harus mencakup pekerjaan yang relevan. Judul juga harus mencakup tanggal atau versi prosedur yang terbaru. Dengan mencantumkan tanggal atau versi terbaru, pembaca dapat dengan mudah memahami bahwa teks prosedur yang dibaca adalah yang paling baru dan up to date.

Judul harus disusun sedemikian rupa sehingga mudah dibaca dan dimengerti. Kata-kata dan frasa yang digunakan untuk menyusun judul harus mudah dimengerti dan jelas. Di bawah, adalah contoh judul yang salah: “Perbaikan Sistem Pencatatan”. Dalam judul ini, kata-kata “perbaikan” dan “sistem” adalah terlalu umum dan tidak memberikan informasi yang cukup untuk memahami tujuan dari prosedur. Untuk membuat judul yang lebih jelas dan informatif, judul dapat diubah menjadi “Cara Memperbaiki Sistem Pencatatan”.

Jika judul yang digunakan tidak mencakup informasi yang diperlukan untuk memahami prosedur, maka pembaca tidak akan dapat memahami tujuan dan manfaat dari prosedur. Untuk itu, judul harus mencakup informasi yang jelas dan sesuai dengan tujuan prosedur. Dengan membuat judul yang akurat, jelas, dan informatif, pembaca dapat dengan mudah memahami isi teks prosedur dan mengambil manfaat dari prosedur tersebut.

2. Tujuan

Tujuan adalah bagian penting dari struktur teks prosedur. Tujuan memberi pembaca gambaran kecil tentang apa yang akan dicapai melalui prosedur. Ini juga membantu pembaca menyesuaikan perintah dengan tujuannya. Tujuan harus ditulis dalam kalimat yang jelas dan spesifik dan harus meringkas inti dari prosedur. Dalam struktur teks prosedur yang benar, tujuan harus jelas diuraikan di awal prosedur.

Misalnya, tujuan dari prosedur ini adalah untuk mengajarkan pembaca cara menyimpan data dalam spreadsheet. Dengan demikian, pembaca dapat mengetahui apa yang akan mereka dapatkan dari prosedur dan pasti akan membantu pembaca mengikuti langkah-langkah dengan tujuan yang jelas.

Tujuan seharusnya juga berisi informasi tentang hasil yang diharapkan. Misalnya, tujuan dari prosedur ini adalah untuk mengajarkan pembaca cara menyimpan data dalam spreadsheet secara efisien dan akurat. Dengan demikian, pembaca tahu apa yang diharapkan dari prosedur ini.

Tujuan juga harus memuat kriteria sukses. Misalnya, tujuan dari prosedur ini adalah untuk mengajarkan pembaca cara menyimpan data dalam spreadsheet secara efisien, akurat, dan sesuai dengan standar industri. Dengan demikian, pembaca tahu apa yang diharapkan dari prosedur ini dan juga kriteria yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan.

Kesimpulannya, dalam struktur teks prosedur yang benar, tujuan harus jelas diuraikan di awal prosedur. Tujuan harus berisi informasi tentang hasil yang diharapkan dan juga kriteria sukses. Ini akan membantu pembaca mengikuti prosedur dengan tujuan yang jelas dan mencapai tujuan yang telah ditentukan.

3. Definisi

Definisi adalah bagian dari struktur teks prosedur yang berfungsi untuk memberikan penjelasan tentang istilah-istilah yang biasa digunakan selama proses. Definisi yang digunakan dalam prosedur harus jelas dan dapat dimengerti oleh orang yang tidak terlibat dalam proses. Seringkali, terdapat istilah yang hanya dimengerti oleh orang yang sudah terlibat dalam proses atau yang memiliki latar belakang tertentu. Ketika menulis teks prosedur, penting untuk menetapkan definisi yang jelas untuk setiap istilah yang digunakan. Definisi ini akan membantu pembaca memahami proses dengan lebih baik dan memungkinkan mereka untuk mengikuti proses dengan lebih mudah.

Definisi dapat berupa kata, frasa, atau kalimat yang menjelaskan makna dari suatu istilah atau konsep. Mereka juga dapat berupa diagram atau gambar yang menyertakan visual dari istilah atau konsep yang dibahas. Definisi harus ditulis dengan jelas dan mudah dimengerti. Jika istilah memiliki arti yang berbeda dalam situasi yang berbeda, penting untuk menyebutkan situasi spesifik dan arti yang berlaku dalam situasi tersebut. Jika ada istilah yang tidak dikenal oleh banyak orang, penting untuk menyertakan definisi yang jelas untuk membantu pembaca memahaminya.

Ketika menulis teks prosedur, penting untuk memasukkan definisi yang tepat untuk setiap istilah yang digunakan. Ini akan membantu pembaca memahami proses lebih mudah dan memastikan bahwa teks prosedur diikuti dengan benar. Definisi harus jelas, mudah dimengerti, dan ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti. Jika ada istilah yang tidak dikenal oleh banyak orang, penting untuk menyertakan definisi yang jelas untuk membantu pembaca memahaminya. Ini juga akan membantu memastikan bahwa istilah yang digunakan dalam teks prosedur dipahami dengan benar oleh semua pembaca.

4. Prasyarat

Struktur yang benar untuk teks prosedur adalah penting untuk memastikan bahwa prosedur benar-benar dimengerti oleh pembaca. Ini memastikan bahwa prosedur dapat diikuti dengan benar dan memastikan bahwa tujuan dari prosedur tercapai. Keempat bagian utama dalam struktur teks prosedur antara lain bagian pendahuluan, langkah-langkah, hasil yang diharapkan, dan prasyarat.

Prasyarat adalah bagian dari teks prosedur yang berisi persyaratan yang harus dipenuhi sebelum prosedur dimulai. Ini mencakup informasi yang harus disediakan dan persyaratan yang harus dipenuhi sebelum mengikuti prosedur. Prasyarat harus jelas, ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan ringkas, sehingga orang yang mengikuti prosedur dapat mengerti dan mengikutinya dengan mudah.

Prasyarat dapat berupa alat, bahan, sumber daya, atau informasi. Misalnya, jika prosedur memerlukan alat khusus, maka alat itu harus disebutkan dalam prasyarat. Ini berarti bahwa orang yang mengikuti prosedur harus mempersiapkan alat itu terlebih dahulu. Sama halnya dengan bahan-bahan yang diperlukan. Prasyarat juga dapat berupa informasi yang diperlukan untuk melakukan prosedur. Ini dapat berupa informasi tentang tujuan dari prosedur, atau informasi tentang hasil yang diharapkan.

Prasyarat harus ditulis secara jelas dan spesifik, sehingga orang yang mengikuti prosedur dapat memahami persyaratan yang harus dipenuhi. Prasyarat juga harus ditulis dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga tidak ada yang tersinggung atau kebingungan. Prasyarat harus ditulis dengan urutan yang jelas, jika ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Ini membantu memastikan bahwa orang yang mengikuti prosedur dapat mengikuti instruksi dengan benar dan memastikan bahwa tujuan dari prosedur tercapai.

Prasyarat yang jelas dan spesifik adalah bagian penting dari struktur teks prosedur yang benar. Ini memastikan bahwa orang yang mengikuti prosedur dapat memahami persyaratan yang harus dipenuhi sebelum mengikuti prosedur. Ini juga membantu memastikan bahwa prosedur dapat diikuti dengan benar dan tujuan dari prosedur tercapai.

5. Langkah-langkah

Struktur teks prosedur yang benar sangat penting untuk memastikan bahwa proses yang dijelaskan dapat dipahami dengan mudah. Struktur teks prosedur yang benar dapat membantu meminimalkan kesalahan dan membuat proses lebih efisien. Berikut adalah 5 langkah untuk membuat struktur teks prosedur yang benar.

1. Penyajian Tujuan: Tujuan utama dari teks prosedur adalah menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu. Tujuan harus dijelaskan dengan jelas dan singkat, dan harus jelas bagaimana langkah-langkah yang akan datang akan mencapai tujuan tersebut.

2. Penyebutan Instruksi: Instruksi yang jelas dan rinci harus diberikan tentang bagaimana melakukan tugas. Instruksi harus disajikan secara berurutan, dan diakhiri dengan kata-kata penutup seperti “selesai” atau “selesai”.

3. Penyebutan Variasi: Variasi yang mungkin harus dijelaskan, jika ada. Variasi ini harus dikelompokkan untuk membuatnya lebih mudah untuk dibaca.

4. Penyebutan Kandungan: Jika ada, kandungan harus dijelaskan secara singkat.

5. Penyebutan Langkah-Langkah: Langkah-langkah harus dijelaskan secara rinci dan berurutan. Jika ada langkah-langkah yang lebih mendetail, maka harus dijelaskan secara terpisah. Setiap langkah harus memiliki sebuah judul dan deskripsi yang jelas, dan diakhiri dengan kata-kata penutup seperti “selesai” atau “selesai”. Jika ada, juga harus diperlihatkan gambar atau video untuk membantu memvisualisasikan proses.

Setelah menyelesaikan 5 langkah di atas, struktur teks prosedur akan siap untuk digunakan. Struktur teks prosedur yang benar akan membantu menyederhanakan proses dan akan membuatnya lebih mudah untuk dipahami. Struktur yang benar juga akan meminimalkan kesalahan dan membuat proses lebih efisien. Dengan menggunakan struktur teks prosedur yang benar, Anda dapat yakin bahwa orang lain akan dapat memahami proses yang dijelaskan dengan baik.

6. Gambar/Bagan/Ilustrasi

Gambar, bagan, dan ilustrasi adalah elemen yang penting dalam teks prosedur. Mereka memungkinkan penulis untuk menyampaikan informasi secara visual. Dengan memilih gambar, bagan, atau ilustrasi yang tepat, penulis dapat membantu pembaca untuk memahami informasi dengan mudah dan efisien.

Ketika menambahkan gambar, bagan, atau ilustrasi ke teks prosedur, penting untuk memastikan bahwa mereka diintegrasikan dengan benar. Berikut adalah enam tips untuk memastikan struktur yang benar pada teks prosedur:

1. Buat judul yang jelas dan informatif. Judul harus jelas, sederhana, dan menjelaskan secara singkat apa yang akan ditunjukkan oleh gambar/bagan/ilustrasi.

2. Pilih gambar, bagan, atau ilustrasi yang sesuai. Pastikan bahwa gambar/bagan/ilustrasi yang Anda pilih secara visual mencerminkan informasi yang diberikan. Juga, pastikan bahwa gambar/bagan/ilustrasi Anda memiliki kualitas yang baik dan nyaman untuk dibaca.

3. Gunakan tata letak yang tepat. Pastikan bahwa gambar/bagan/ilustrasi Anda berada di tempat yang tepat dalam teks prosedur. Jika gambar/bagan/ilustrasi Anda merupakan bagian penting dari prosedur, letakkanlah di bagian atas teks. Jika gambar/bagan/ilustrasi Anda hanya sebagai panduan, letakkanlah di bagian bawah teks.

4. Jelaskan gambar/bagan/ilustrasi. Pastikan bahwa Anda memberikan penjelasan yang sesuai dengan gambar/bagan/ilustrasi Anda. Jika tidak, pembaca akan kebingungan mengenai informasi yang ditunjukkan.

5. Tambahkan keterangan gambar. Gunakan keterangan gambar untuk menjelaskan informasi yang lebih rinci dari gambar/bagan/ilustrasi Anda. Keterangan gambar ini akan membantu pembaca untuk memahami informasi dengan lebih baik.

6. Gunakan kutipan. Pertimbangkan untuk memasukkan kutipan ke dalam teks prosedur Anda. Kutipan akan membantu pembaca untuk mengingat informasi yang disampaikan lebih mudah.

Gambar, bagan, dan ilustrasi adalah elemen penting dalam teks prosedur. Dengan menggunakan tips di atas, penulis dapat memastikan bahwa gambar, bagan, dan ilustrasi yang digunakan secara tepat dan efektif. Dengan memilih gambar, bagan, atau ilustrasi yang tepat, penulis dapat membantu pembaca untuk memahami informasi dengan lebih baik.

7. Kata Pengantar

Kata pengantar adalah bagian penting dari teks prosedur. Ini memiliki beberapa fungsi yang penting. Pertama, kata pengantar memberi pengetahuan pembaca tentang tujuan dari prosedur. Ini memberi mereka ide tentang apa yang dicapai di akhir prosedur. Kedua, kata pengantar dapat memberi informasi tentang siapa yang menulis prosedur dan kapan ia ditulis. Ini memberi pembaca informasi yang berguna tentang asal prosedur.

Kata pengantar harus menjadi bagian dari struktur teks prosedur yang benar. Pertama, kata pengantar harus menjadi bagian pertama dari dokumen. Kata pengantar harus berada di awal prosedur dan harus menyertakan rincian tentang siapa yang menulis prosedur, kapan ia ditulis, dan tujuan dari prosedur. Kata pengantar juga harus berisi informasi tentang siapa yang harus melakukan prosedur dan bagaimana mereka dapat melakukannya.

Kedua, kata pengantar harus menyertakan informasi tentang persyaratan yang diperlukan untuk melakukan prosedur. Ini termasuk apa yang diperlukan untuk menyelesaikan prosedur, dan materi apa yang harus disiapkan sebelum melakukan prosedur. Ini juga harus menyertakan informasi tentang jadwal pelaksanaan prosedur dan bagaimana hasil yang diharapkan harus dicapai.

Ketiga, kata pengantar harus menyertakan informasi tentang bagaimana prosedur harus disajikan. Ini termasuk informasi tentang apa yang harus disertakan pada setiap langkah, bagaimana langkah-langkahnya harus disajikan, dan bagaimana gambar dan grafik harus disertakan. Kata pengantar juga harus menyertakan informasi tentang bagaimana hasil harus dicatat dan disimpan.

Keempat, kata pengantar harus menyertakan informasi tentang bagaimana prosedur harus diikuti. Ini termasuk informasi tentang bagaimana prosedur harus diulang jika diperlukan, bagaimana pelanggaran prosedur harus dihadapi, dan bagaimana komunikasi harus dilakukan dengan pihak-pihak yang terkait.

Kelima, kata pengantar harus menyertakan informasi tentang kapan dan bagaimana prosedur harus diperbarui. Ini bisa berupa informasi tentang bagaimana perbaruan harus dilakukan, siapa yang harus mengambil tanggung jawab untuk memperbarui prosedur, dan bagaimana perbaruan harus disebarkan.

Keenam, kata pengantar harus menyertakan informasi tentang bagaimana kesalahan harus dihindari. Ini akan berisi informasi tentang apa yang harus dihindari saat melakukan prosedur, sikap yang harus diambil jika kesalahan terjadi, dan bagaimana kesalahan harus diperbaiki.

Ketujuh, kata pengantar harus menyertakan informasi tentang bagaimana hasil dari prosedur harus diperiksa. Ini termasuk informasi tentang bagaimana hasil harus diperiksa, siapa yang harus melakukan pemeriksaan, dan bagaimana hasil harus disimpan.

Kata pengantar adalah bagian penting dari struktur teks prosedur yang benar. Ini menyediakan informasi yang berguna tentang tujuan, persyaratan, dan hasil yang diharapkan dari prosedur. Kata pengantar juga menyediakan informasi tentang bagaimana prosedur harus diikuti, diperbarui, dan diperiksa. Dengan menyertakan semua informasi ini, kata pengantar membantu pembaca mengerti bagaimana prosedur harus dilakukan dan apa yang diharapkan dari hasilnya.

8. Catatan

Catatan adalah bagian dari prosedur yang berisi informasi tambahan yang berkaitan dengan langkah-langkah yang disebutkan sebelumnya. Catatan dalam prosedur dapat memberikan informasi dan petunjuk yang hilang yang membantu pembaca menginterprestasikan dengan benar prosedur yang ditulis.

Catatan dalam prosedur umumnya berisi informasi yang bermanfaat untuk para pembaca prosedur, seperti:

1. Petunjuk untuk perencanaan. Petunjuk ini berisi informasi tentang bagaimana tindakan harus dilakukan, seperti apa yang harus dilakukan sebelum melakukan tindakan berikutnya.

2. Petunjuk untuk penyelesaian. Petunjuk ini berisi informasi tentang bagaimana tindakan harus diselesaikan, seperti cara menyelesaikan tindakan setelah semua langkah selesai.

3. Petunjuk untuk masalah yang mungkin terjadi. Petunjuk ini berisi informasi tentang masalah yang mungkin terjadi saat melakukan tindakan, dan bagaimana mengatasi masalah tersebut.

4. Informasi tambahan. Informasi ini berisi penjelasan tentang bagaimana tindakan harus dilakukan, atau gambaran yang lebih luas tentang tindakan yang akan dilakukan.

Catatan harus ditulis dengan jelas dan mudah dipahami. Penulis prosedur harus menyertakan informasi yang relevan dan jelas sehingga pembaca dapat memahami dengan mudah. Paragraf harus singkat dan padat agar tidak memberatkan pembaca. Penulis juga harus memastikan bahwa catatan tidak menyimpang dari tujuan awal prosedur. Penulis juga harus memastikan bahwa catatan adalah akurat dan berisi informasi yang tepat.

Catatan juga berguna untuk menyertakan petunjuk, contoh, atau gambar yang mendukung prosedur yang ditulis. Petunjuk ini berguna untuk membantu pembaca memahami prosedur dengan lebih baik. Catatan juga bisa menyertakan informasi tentang masalah yang mungkin terjadi saat melakukan tindakan sehingga pembaca dapat menangani masalah.

Dalam menulis prosedur, penulis harus memastikan bahwa catatan yang disertakan adalah benar dan akurat. Hal ini penting agar informasi yang disertakan dalam catatan mendukung tujuan awal prosedur. Catatan yang akurat juga akan membantu para pembaca menginterpretasikan prosedur dengan benar dan memastikan tindakan yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditulis.

Catatan yang tepat akan membantu para pembaca memahami dengan lebih baik prosedur yang ditulis dan memastikan bahwa tindakan yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditulis. Catatan yang benar juga membantu pembaca memahami informasi yang diberikan dengan lebih baik dan memastikan bahwa tindakan yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditulis.

9. Referensi

Secara umum, struktur teks prosedur yang benar adalah suatu kerangka yang membantu pembaca menavigasi proses dan menyajikan informasi yang diperlukan. Struktur yang benar dapat membantu pembaca mengikuti instruksi dengan mudah dan kemungkinan meminimalkan kesalahan dalam proses. Ini adalah salah satu alasan mengapa struktur yang benar sangat penting ketika menulis teks prosedur.

Kerangka struktur teks prosedur yang benar meliputi tujuh poin pokok. Pertama, judul teks prosedur. Judul harus menggambarkan dengan jelas topik teks prosedur, sehingga pembaca dapat mengetahui topik yang akan dibahas. Kedua, tujuan teks prosedur. Tujuan memberi informasi pada pembaca teks prosedur mengenai apa yang harus dipelajari atau dilakukan. Ketiga, target audiens. Ini menjelaskan kategori pembaca yang dimaksudkan untuk membaca teks prosedur. Keempat, persyaratan. Ini mencakup persyaratan yang harus dipenuhi sebelum mengikuti teks prosedur. Kelima, prosedur atau tahapan. Ini menjelaskan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menyelesaikan teks prosedur. Keenam, hasil. Ini menjelaskan hasil yang diharapkan setelah mengikuti teks prosedur. Ketujuh, referensi. Referensi mencakup sumber-sumber yang digunakan untuk teks prosedur.

Referensi adalah satu poin penting dalam struktur teks prosedur yang benar. Referensi ini berisi sumber-sumber yang digunakan untuk menulis teks prosedur. Referensi dapat berupa buku, artikel, situs web, dan lainnya. Ini penting karena sumber-sumber ini dapat menyediakan informasi tambahan yang dibutuhkan untuk memahami teks prosedur. Referensi juga memberikan kepercayaan pada teks prosedur dan membantu memastikan bahwa informasi yang diberikan akurat dan dapat dipercaya.

Ketika menulis referensi untuk teks prosedur, penting untuk mencantumkan nama pengarang, judul, tahun, dan sumber. Nama pengarang adalah nama penulis tulisan atau sumber informasi. Judul adalah judul tulisan atau sumber informasi. Tahun adalah tahun di mana tulisan atau sumber informasi diterbitkan. Sumber adalah tempat di mana tulisan atau sumber informasi diterbitkan. Jika referensi berasal dari buku, sumbernya adalah nama penerbit. Jika referensi berasal dari situs web, sumbernya adalah alamat URL.

Dalam kesimpulan, struktur yang benar untuk teks prosedur meliputi tujuh poin pokok, salah satunya adalah referensi. Referensi berisi sumber-sumber yang digunakan untuk menulis teks prosedur. Ketika menulis referensi, penting untuk mencantumkan nama pengarang, judul, tahun, dan sumber. Dengan mengikuti struktur yang benar, teks prosedur dapat membantu pembaca mengikuti instruksi dengan mudah dan mengurangi resiko kesalahan.