bagaimana sikap yang harus ditekankan dalam menentukan keputusan musyawarah –
Ketika memutuskan untuk melakukan musyawarah, maka sikap yang harus ditekankan adalah sikap yang bersikap adil dan netral. Sikap yang harus ditekankan adalah sikap yang mampu menampung pendapat semua pihak tanpa menonjolkan pendapat pribadi. Sikap yang harus ditekankan adalah sikap yang mampu mengambil keputusan yang berkualitas, yang mempertimbangkan kedua sisi dari masalah yang sedang dihadapi. Dalam menentukan keputusan musyawarah, semua pihak harus menyuarakan pendapatnya dengan cara yang tenang dan damai.
Ketika mengambil keputusan, sebaiknya semua pihak diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya. Keputusan harus dibuat dengan mempertimbangkan semua pendapat yang ada dan bersifat obyektif. Setiap pihak harus memahami pentingnya berkompromi dalam menentukan keputusan. Tidak ada satu pihak yang berhak mendominasi musyawarah. Setiap pendapat harus dihargai dan dipertimbangkan dengan seksama.
Ketika menentukan keputusan musyawarah, maka sikap yang harus ditekankan adalah sikap yang mampu membangun kesepahaman dan keterbukaan. Semua pihak harus saling mendengarkan, menerima, dan menghargai pendapat-pendapat yang disampaikan. Keputusan yang diambil harus bersifat konstruktif dan memperhatikan kepentingan semua pihak yang terlibat.
Sikap yang harus ditekankan dalam menentukan keputusan musyawarah adalah sikap yang berfokus pada solusi bersama. Semua pihak harus memiliki tujuan yang sama, dan dipersatukan oleh kesamaan visi. Sikap yang harus ditekankan adalah sikap yang mampu menghindari konflik dan menyelesaikan masalah secara bijaksana.
Keputusan yang diambil haruslah bersifat efektif dan efisien. Sebaiknya, semua pihak harus memahami bahwa keputusan yang diambil harus bersifat komprehensif dan mempertimbangkan semua faktor yang terlibat. Jika terdapat konflik, maka solusi yang terbaik harus dicari melalui dialog dan komunikasi yang efektif.
Demikianlah, sikap yang harus ditekankan dalam menentukan keputusan musyawarah adalah sikap yang adil, netral, bersahabat, obyektif, dan komprehensif. Sikap ini harus ditekankan agar musyawarah yang dilakukan dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang terbaik. Dengan sikap tersebut, maka semua pihak yang terlibat dalam musyawarah dapat merasa puas dan bahagia dengan hasil yang telah dicapai.