bagaimana proses pemberian pengakuan kemerdekaan mesir kepada indonesia – Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia secara resmi memproklamirkan kemerdekaannya dari Belanda. Namun, pengakuan kemerdekaan Indonesia dari negara-negara lain tidak begitu mudah. Salah satu negara yang memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia adalah Mesir. Bagaimana proses pemberian pengakuan kemerdekaan Mesir kepada Indonesia?
Pengakuan kemerdekaan dari Mesir terjadi pada tanggal 15 Desember 1946, hampir satu setengah tahun setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Proses pengakuan kemerdekaan ini dimulai dari hubungan diplomatik antara Indonesia dan Mesir yang sudah terjalin sejak 1945. Pada saat itu, Indonesia sudah mengirimkan utusan ke Mesir untuk memperkenalkan diri dan meminta dukungan atas usaha kemerdekaannya.
Pada awalnya, Mesir belum memberikan pengakuan kemerdekaan kepada Indonesia. Hal ini dikarenakan Mesir masih memperjuangkan kemerdekaannya dari Inggris. Mesir juga masih terikat dalam keanggotaan Liga Arab yang memiliki pandangan yang berbeda mengenai kemerdekaan Indonesia.
Namun, pada tahun 1946, Mesir mulai menunjukkan dukungan yang lebih besar terhadap kemerdekaan Indonesia. Hal ini terlihat dari kunjungan delegasi Indonesia ke Mesir pada bulan November 1946. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Mohammad Hatta dan bertemu dengan Presiden Mesir, Muhammad Naguib. Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia meminta dukungan Mesir untuk pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara Arab.
Setelah pertemuan tersebut, Mesir mulai memperhatikan lebih serius usaha kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 15 Desember 1946, Mesir secara resmi memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia. Pengakuan ini ditandai dengan kunjungan utusan Indonesia ke Mesir untuk menerima surat pengakuan kemerdekaan dari Presiden Mesir.
Pemberian pengakuan kemerdekaan oleh Mesir kepada Indonesia merupakan suatu langkah penting dalam usaha pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara luar. Mesir merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh besar di dunia Arab dan dapat mempengaruhi pandangan negara-negara lain terhadap kemerdekaan Indonesia. Dengan pengakuan dari Mesir, Indonesia semakin dekat dengan pengakuan kemerdekaannya oleh negara-negara Arab lainnya.
Namun, proses pengakuan kemerdekaan Indonesia dari negara-negara lain masih berjalan lambat. Banyak negara yang masih ragu-ragu untuk memberikan pengakuan kemerdekaan kepada Indonesia karena adanya tekanan dari Inggris dan Belanda. Baru pada tahun 1950-an, sebagian besar negara di dunia akhirnya memberikan pengakuan kemerdekaan kepada Indonesia.
Dalam kesimpulannya, proses pemberian pengakuan kemerdekaan Mesir kepada Indonesia dimulai dari hubungan diplomatik antara kedua negara. Mesir awalnya masih ragu-ragu untuk memberikan pengakuan kemerdekaan karena masih memperjuangkan kemerdekaannya sendiri. Namun, setelah kunjungan delegasi Indonesia ke Mesir pada tahun 1946, Mesir mulai mengambil sikap yang lebih serius terhadap usaha kemerdekaan Indonesia. Pemberian pengakuan kemerdekaan oleh Mesir pada tanggal 15 Desember 1946 merupakan langkah penting dalam usaha pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara luar. Mesir merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh besar di dunia Arab dan dapat mempengaruhi pandangan negara-negara lain terhadap kemerdekaan Indonesia.
Rangkuman:
Penjelasan: bagaimana proses pemberian pengakuan kemerdekaan mesir kepada indonesia
1. Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Mesir pada tahun 1945
Pada tahun 1945, Indonesia dan Mesir sudah menjalin hubungan diplomatik. Mesir merupakan salah satu negara yang memperjuangkan kemerdekaannya dari Inggris dan memiliki pandangan yang sama dengan Indonesia mengenai pentingnya kemerdekaan bangsa-bangsa di Asia dan Afrika. Oleh karena itu, Indonesia mengirimkan utusan ke Mesir untuk memperkenalkan diri dan meminta dukungan atas usaha kemerdekaannya.
Dalam kunjungan tersebut, utusan Indonesia bertemu dengan tokoh-tokoh penting di Mesir seperti Perdana Menteri Ismail Sidki dan tokoh nasionalis Mesir, Saad Zaghlul. Mereka membahas tentang pentingnya kemerdekaan Indonesia dan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Mesir.
Namun, Mesir pada saat itu masih terikat dalam keanggotaan Liga Arab yang memiliki pandangan yang berbeda mengenai kemerdekaan Indonesia. Liga Arab dan Mesir masih berkomitmen untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan tidak ingin mengalihkan fokus pada kemerdekaan Indonesia.
Meski begitu, Indonesia terus menjalin hubungan diplomatik dengan Mesir dan memperjuangkan pengakuan kemerdekaannya. Pada tahun 1946, delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Mohammad Hatta berkunjung ke Mesir untuk memperkuat hubungan dan meminta dukungan pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara Arab.
Kunjungan delegasi Indonesia ke Mesir pada tahun 1946 menjadi salah satu faktor penting dalam proses pemberian pengakuan kemerdekaan oleh Mesir kepada Indonesia. Delegasi Indonesia berhasil meyakinkan Presiden Mesir, Muhammad Naguib, akan pentingnya kemerdekaan Indonesia dan meminta dukungan Mesir untuk pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara Arab.
Dalam kesimpulannya, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Mesir pada tahun 1945 menjadi awal dari proses pemberian pengakuan kemerdekaan oleh Mesir kepada Indonesia. Mesir masih ragu-ragu memberikan pengakuan kemerdekaan pada awalnya karena masih memperjuangkan kemerdekaannya sendiri dan terikat dalam keanggotaan Liga Arab. Namun, delegasi Indonesia yang berkunjung ke Mesir pada tahun 1946 berhasil meyakinkan Presiden Mesir akan pentingnya kemerdekaan Indonesia dan menjadi salah satu faktor penting dalam pemberian pengakuan kemerdekaan oleh Mesir pada tanggal 15 Desember 1946.
2. Mesir masih ragu-ragu memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia karena masih memperjuangkan kemerdekaannya sendiri
Pada tahun 1945, Indonesia dan Mesir telah menjalin hubungan diplomatik. Saat itu, Indonesia sedang berjuang untuk memperoleh kemerdekaannya dari penjajahan Belanda dan telah mengirimkan utusan ke Mesir untuk memperkenalkan diri serta meminta dukungan atas usaha kemerdekaannya. Mesir sendiri saat itu sedang memperjuangkan kemerdekaannya dari Inggris.
Mesir pada awalnya belum memberikan pengakuan kemerdekaan kepada Indonesia. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah karena Mesir masih memperjuangkan kemerdekaannya sendiri dan belum merdeka sepenuhnya dari Inggris. Selain itu, Mesir masih terikat dalam keanggotaan Liga Arab yang memiliki pandangan yang berbeda mengenai kemerdekaan Indonesia.
Mesir juga memiliki kondisi yang mirip dengan Indonesia, yakni terdapat perjuangan nasionalisme yang kuat. Setelah Perang Dunia II, Mesir mengalami kemajuan dalam perjuangannya untuk merdeka dan mulai mendapatkan pengakuan internasional. Namun, Mesir masih memerlukan dukungan dari negara-negara Arab lainnya untuk memperoleh pengakuan kemerdekaannya secara internasional.
Karena alasan ini, Mesir masih ragu-ragu untuk memberikan pengakuan kemerdekaan kepada Indonesia. Mesir masih memprioritaskan perjuangannya untuk merdeka dari Inggris dan memperoleh dukungan dari negara-negara Arab lainnya. Namun, setelah kunjungan delegasi Indonesia ke Mesir pada tahun 1946, Mesir mulai memperhatikan lebih serius usaha kemerdekaan Indonesia.
3. Kunjungan delegasi Indonesia ke Mesir pada tahun 1946 meminta dukungan pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara Arab
Poin ketiga dari proses pemberian pengakuan kemerdekaan Mesir kepada Indonesia adalah kunjungan delegasi Indonesia ke Mesir pada tahun 1946 meminta dukungan pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara Arab. Kunjungan delegasi Indonesia ke Mesir ini dipimpin oleh Mohammad Hatta dan bertemu dengan Presiden Mesir, Muhammad Naguib. Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia meminta dukungan Mesir untuk pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara Arab.
Kunjungan delegasi Indonesia ke Mesir ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk memperjuangkan pengakuan kemerdekaannya dari negara-negara lain. Pada saat itu, Indonesia masih berjuang untuk mendapat pengakuan kemerdekaan dari negara-negara di dunia, terutama negara-negara yang memiliki pengaruh besar seperti Inggris dan Belanda. Dalam hal ini, delegasi Indonesia berharap dukungan dari negara-negara Arab akan membantu mendapatkan pengakuan kemerdekaan Indonesia.
Dalam pertemuan antara delegasi Indonesia dan Presiden Mesir, delegasi Indonesia menjelaskan mengenai usaha kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda dan meminta dukungan Mesir untuk pengakuan kemerdekaannya. Mesir pada saat itu masih memperjuangkan kemerdekaannya dari Inggris, namun Mesir mulai memperhatikan lebih serius usaha kemerdekaan Indonesia setelah pertemuan dengan delegasi Indonesia.
Dukungan dari negara-negara Arab seperti Mesir sangat penting bagi Indonesia dalam usaha mendapat pengakuan kemerdekaan dari negara-negara luar. Mesir merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh besar di dunia Arab dan dapat mempengaruhi pandangan negara-negara lain terhadap kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, kunjungan delegasi Indonesia ke Mesir pada tahun 1946 dan permintaan dukungan pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara Arab menjadi salah satu langkah penting dalam usaha pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara luar.
4. Mesir mulai menunjukkan dukungan yang lebih besar terhadap kemerdekaan Indonesia setelah pertemuan dengan delegasi Indonesia
Pada tahun 1946, delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Mohammad Hatta berkunjung ke Mesir untuk meminta dukungan atas usaha kemerdekaannya. Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia meminta dukungan Mesir untuk pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara Arab.
Mesir awalnya masih ragu-ragu untuk memberikan pengakuan kemerdekaan karena masih memperjuangkan kemerdekaannya sendiri. Namun, setelah kunjungan delegasi Indonesia ke Mesir, Mesir mulai menunjukkan sikap yang lebih serius terhadap usaha kemerdekaan Indonesia. Mesir mulai memperhatikan lebih serius usaha kemerdekaan Indonesia dan mulai memberikan dukungan yang lebih besar.
Mesir mulai mengambil sikap yang lebih serius terhadap usaha kemerdekaan Indonesia setelah kunjungan delegasi Indonesia ke Mesir pada tahun 1946. Setelah pertemuan tersebut, Mesir memperhatikan lebih serius usaha kemerdekaan Indonesia dan mulai memberikan dukungan yang lebih besar. Hal ini terlihat dari pengakuan kemerdekaan yang diberikan oleh Mesir pada tanggal 15 Desember 1946.
Dengan dukungan dari Mesir, Indonesia semakin dekat dengan pengakuan kemerdekaannya oleh negara-negara Arab lainnya. Pengakuan kemerdekaan dari Mesir merupakan suatu langkah penting dalam usaha pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara luar. Mesir merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh besar di dunia Arab dan dapat mempengaruhi pandangan negara-negara lain terhadap kemerdekaan Indonesia.
5. Pada tanggal 15 Desember 1946, Mesir secara resmi memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia
Pada tanggal 15 Desember 1946, Mesir secara resmi memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia. Setelah beberapa waktu ragu-ragu, Mesir akhirnya memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia setelah kunjungan delegasi Indonesia ke Mesir pada tahun 1946. Pengakuan kemerdekaan dari Mesir merupakan langkah penting dalam usaha pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara luar.
Pada saat itu, Mesir masih memperjuangkan kemerdekaannya sendiri dari Inggris, sehingga Mesir masih ragu-ragu untuk memberikan pengakuan kemerdekaan kepada Indonesia. Namun, setelah kunjungan delegasi Indonesia ke Mesir pada tahun 1946, Mesir mulai menunjukkan dukungan yang lebih besar terhadap kemerdekaan Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia meminta dukungan Mesir untuk pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara Arab.
Mesir merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh besar di dunia Arab dan dapat mempengaruhi pandangan negara-negara lain terhadap kemerdekaan Indonesia. Dengan pengakuan dari Mesir, Indonesia semakin dekat dengan pengakuan kemerdekaannya oleh negara-negara Arab lainnya. Pemberian pengakuan kemerdekaan oleh Mesir pada tanggal 15 Desember 1946 menjadi suatu titik penting dalam sejarah Indonesia.
Mesir memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia secara resmi melalui surat pengakuan yang diterima oleh utusan Indonesia pada kunjungan ke Mesir pada tanggal 15 Desember 1946. Pengakuan kemerdekaan ini diumumkan ke seluruh dunia dan memberikan dorongan moral bagi Indonesia untuk memperjuangkan pengakuan kemerdekaannya dari negara-negara lain.
Pemberian pengakuan kemerdekaan oleh Mesir menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki dukungan dari negara-negara lain dalam usaha memperjuangkan kemerdekaannya. Pengakuan ini juga menjadi suatu langkah penting dalam usaha Indonesia untuk mendapatkan pengakuan kemerdekaannya dari negara-negara lain di dunia.
6. Pengakuan kemerdekaan dari Mesir merupakan langkah penting dalam usaha pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara luar
Pengakuan kemerdekaan dari Mesir pada tanggal 15 Desember 1946 merupakan langkah penting dalam usaha pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara luar. Mesir merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh besar di dunia Arab dan dapat mempengaruhi pandangan negara-negara lain terhadap kemerdekaan Indonesia. Sebelumnya, banyak negara yang masih ragu-ragu untuk memberikan pengakuan kemerdekaan kepada Indonesia karena adanya tekanan dari Inggris dan Belanda. Namun, dengan pengakuan dari Mesir, Indonesia semakin dekat dengan pengakuan kemerdekaannya oleh negara-negara Arab lainnya.
Pengakuan dari Mesir sangat penting karena membuka jalan bagi pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara Arab lainnya. Hal ini terlihat dari meningkatnya dukungan dari negara-negara Arab setelah pengakuan kemerdekaan dari Mesir. Mesir juga menjadi contoh bagi negara-negara Arab lainnya dalam mendukung kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Pengakuan kemerdekaan dari Mesir juga menunjukkan bahwa Indonesia dilihat sebagai negara yang setara dengan negara-negara lain di dunia. Mesir memberikan pengakuan kemerdekaan secara resmi, yang berarti bahwa Indonesia diakui sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Pengakuan ini sangat penting dalam menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara lain dan memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional.
Dalam kesimpulannya, pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Mesir merupakan langkah penting dalam usaha pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara luar. Mesir sebagai negara yang memiliki pengaruh besar di dunia Arab, dapat mempengaruhi pandangan negara-negara lain terhadap kemerdekaan Indonesia. Dengan pengakuan dari Mesir, Indonesia semakin dekat dengan pengakuan kemerdekaannya oleh negara-negara Arab lainnya. Pengakuan kemerdekaan dari Mesir juga menunjukkan bahwa Indonesia diakui sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, yang memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional.
7. Banyak negara masih ragu-ragu untuk memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia karena adanya tekanan dari Inggris dan Belanda
Pada poin ketujuh dari tema “Bagaimana Proses Pemberian Pengakuan Kemerdekaan Mesir kepada Indonesia”, disebutkan bahwa banyak negara masih ragu-ragu untuk memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia karena adanya tekanan dari Inggris dan Belanda. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Belanda yang sebelumnya menguasai Indonesia selama tiga setengah abad mencoba untuk mengembalikan kekuasaannya. Belanda mengklaim bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia tidak sah karena tidak dilakukan dengan persetujuan Belanda, yang pada saat itu masih diakui sebagai kekuatan kolonial di Indonesia oleh sebagian besar negara di dunia.
Ketidakpastian dan tekanan yang diterima Indonesia dari Belanda membuat banyak negara yang belum memberikan pengakuan kemerdekaan kepada Indonesia. Inggris, sebagai perantara antara Belanda dan Indonesia, juga memainkan peran penting dalam menentukan sikap negara-negara lain terhadap kemerdekaan Indonesia.
Namun, dengan pengakuan kemerdekaan oleh Mesir pada 15 Desember 1946, Indonesia mendapatkan dukungan yang besar dari negara-negara Arab dan semakin dekat dengan pengakuan kemerdekaannya oleh negara-negara lain. Mesir sebagai salah satu negara Arab yang memiliki pengaruh besar di dunia Arab dan dapat mempengaruhi pandangan negara-negara lain terhadap kemerdekaan Indonesia.
Meskipun banyak negara masih ragu-ragu untuk memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia, Indonesia terus berjuang dan melakukan upaya diplomasi untuk mendapatkan pengakuan kemerdekaannya dari negara-negara lain. Pada akhirnya, sebagian besar negara di dunia akhirnya memberikan pengakuan kemerdekaan kepada Indonesia pada tahun 1950-an.
Dalam proses pemberian pengakuan kemerdekaan, Indonesia juga membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang bertugas sebagai badan pemerintah yang sementara sampai dibentuknya pemerintahan yang definitif. KNIP ini berfungsi sebagai penghubung antara Indonesia dengan negara-negara lain dalam rangka memperjuangkan pengakuan kemerdekaan. Indonesia juga melakukan upaya diplomasi melalui perwakilan diplomatik di berbagai negara dan melalui partisipasi dalam forum internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dalam kesimpulannya, banyak negara yang masih ragu-ragu untuk memberikan pengakuan kemerdekaan kepada Indonesia karena adanya tekanan dari Belanda dan Inggris. Namun, dengan pengakuan kemerdekaan oleh Mesir pada 15 Desember 1946, Indonesia mendapatkan dukungan yang besar dari negara-negara Arab dan semakin dekat dengan pengakuan kemerdekaannya oleh negara-negara lain. Indonesia terus berjuang dan melakukan upaya diplomasi untuk mendapatkan pengakuan kemerdekaannya dari negara-negara lain. Pada akhirnya, sebagian besar negara di dunia akhirnya memberikan pengakuan kemerdekaan kepada Indonesia pada tahun 1950-an.
8. Sebagian besar negara di dunia memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1950-an.
1. Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Mesir pada tahun 1945
Pada tahun 1945, Indonesia mulai menjalin hubungan diplomatik dengan Mesir. Indonesia pada saat itu sedang memperjuangkan kemerdekaannya dari Belanda, sedangkan Mesir masih memperjuangkan kemerdekaannya dari Inggris. Namun, Mesir sudah menjadi negara yang memiliki pengaruh besar di dunia Arab, dan Indonesia melihat Mesir sebagai negara yang dapat membantu dalam usaha pengakuan kemerdekaannya oleh negara-negara Arab.
2. Mesir masih ragu-ragu memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia karena masih memperjuangkan kemerdekaannya sendiri
Mesir pada awalnya masih ragu-ragu untuk memberikan pengakuan kemerdekaan kepada Indonesia. Hal ini dikarenakan Mesir masih memperjuangkan kemerdekaannya dari Inggris dan masih terikat dalam keanggotaan Liga Arab yang memiliki pandangan yang berbeda mengenai kemerdekaan Indonesia.
3. Kunjungan delegasi Indonesia ke Mesir pada tahun 1946 meminta dukungan pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara Arab
Pada tahun 1946, delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Mohammad Hatta melakukan kunjungan ke Mesir. Delegasi Indonesia meminta dukungan Mesir untuk pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara Arab. Delegasi Indonesia juga menjelaskan tentang usaha kemerdekaan Indonesia dan meminta bantuan Mesir dalam usaha tersebut.
4. Mesir mulai menunjukkan dukungan yang lebih besar terhadap kemerdekaan Indonesia setelah pertemuan dengan delegasi Indonesia
Setelah pertemuan dengan delegasi Indonesia, Mesir mulai menunjukkan dukungan yang lebih besar terhadap kemerdekaan Indonesia. Mesir mulai memperhatikan lebih serius usaha kemerdekaan Indonesia dan mulai memperjuangkan pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara Arab.
5. Pada tanggal 15 Desember 1946, Mesir secara resmi memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia
Pada tanggal 15 Desember 1946, Mesir secara resmi memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia. Pengakuan ini ditandai dengan kunjungan utusan Indonesia ke Mesir untuk menerima surat pengakuan kemerdekaan dari Presiden Mesir. Pengakuan kemerdekaan dari Mesir merupakan langkah penting dalam usaha pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara luar.
6. Pengakuan kemerdekaan dari Mesir merupakan langkah penting dalam usaha pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara luar
Pengakuan kemerdekaan dari Mesir merupakan langkah penting dalam usaha pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh negara-negara luar. Mesir merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh besar di dunia Arab dan dapat mempengaruhi pandangan negara-negara lain terhadap kemerdekaan Indonesia. Dengan pengakuan dari Mesir, Indonesia semakin dekat dengan pengakuan kemerdekaannya oleh negara-negara Arab lainnya.
7. Banyak negara masih ragu-ragu untuk memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia karena adanya tekanan dari Inggris dan Belanda
Meskipun sudah ada beberapa negara yang memberikan pengakuan kemerdekaan kepada Indonesia, banyak negara yang masih ragu-ragu karena adanya tekanan dari Inggris dan Belanda. Inggris dan Belanda masih berusaha untuk mempertahankan kekuasaannya di Indonesia dan melakukan berbagai upaya untuk mempengaruhi pandangan negara-negara lain terhadap kemerdekaan Indonesia.
8. Sebagian besar negara di dunia memberikan pengakuan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1950-an.
Meskipun banyak negara yang masih ragu-ragu untuk memberikan pengakuan kemerdekaan kepada Indonesia, sebagian besar negara di dunia akhirnya memberikan pengakuan kemerdekaan pada tahun 1950-an. Indonesia pun menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1950 dan diakui secara internasional sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.