bagaimana para rasul menjadi berani –
Para Rasul adalah orang-orang yang dipilih oleh Tuhan untuk membawa pesan-Nya kepada manusia. Mereka harus berani dan tegar untuk menyampaikan pesan-Nya pada orang-orang yang tidak selalu menerimanya dengan baik. Bagaimana para Rasul menjadi berani?
Pertama, para Rasul meyakini bahwa Allah adalah Sang Pencipta semesta ini dan Dia punya rencana untuk umat-Nya. Ini memberikan mereka tekad untuk menyampaikan pesan-Nya meskipun orang lain menolaknya. Kedua, para Rasul percaya bahwa Allah akan melindungi mereka ketika mereka melakukan pekerjaan-Nya. Mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian dalam tugas mereka, dan ini memberikan mereka keberanian untuk melanjutkan.
Ketiga, para Rasul mempunyai keyakinan yang kuat dalam ajaran-Nya. Mereka percaya bahwa pesan-Nya adalah benar dan luhur dan mereka rela berkorban demi ajaran-Nya. Ini memberi mereka keberanian untuk melanjutkan pekerjaan-Nya meskipun orang lain menolaknya.
Keempat, para Rasul memiliki kekuatan spiritual untuk melanjutkan pekerjaan-Nya. Allah memberi mereka karunia untuk menyampaikan pesan-Nya dengan jelas dan tegas. Mereka bisa menyebarkan pesan-Nya meskipun orang lain menolaknya.
Kelima, para Rasul juga memiliki keyakinan yang kuat bahwa Allah akan memberi mereka pahala atas keberanian dan ketekunan mereka. Mereka tahu bahwa Allah akan membalas segala usaha yang mereka lakukan untuk mempromosikan ajaran-Nya. Ini memberikan mereka keberanian untuk terus melakukan pekerjaan-Nya meskipun orang lain menolaknya.
Pararasul menjadi berani dengan cara-cara di atas. Mereka meyakini bahwa Allah adalah Sang Pencipta semesta ini dan Dia punya rencana untuk umat-Nya. Mereka percaya bahwa Allah akan melindungi mereka ketika mereka melakukan pekerjaan-Nya. Mereka mempunyai keyakinan yang kuat dalam ajaran-Nya. Mereka juga memiliki kekuatan spiritual untuk melanjutkan pekerjaan-Nya. Dan mereka juga memiliki keyakinan yang kuat bahwa Allah akan memberi mereka pahala atas keberanian dan ketekunan mereka. Para Rasul menjadi berani karena mereka meyakini bahwa Allah akan selalu mendukung mereka dalam pekerjaan-Nya.