bagaimana keberadaan unsur unsur intrinsik dari cerpen robohnya surau kami –
Robohnya Surau Kami adalah sebuah cerpen yang ditulis oleh Sanusi pane. Cerpen ini bercerita tentang kisah seorang anak bernama Darmadi yang tinggal di sebuah desa di Jawa Tengah. Darmadi adalah seorang anak yang sangat religius dan ia menghabiskan sebagian besar waktunya di surau setempat. Surau merupakan tempat ibadah yang sangat penting bagi penduduk desa tersebut, namun suatu hari, surau setempat mengalami kehancuran akibat gempa bumi. Ini membuat Darmadi dan penduduk desa lainnya sangat sedih, karena mereka harus kehilangan tempat ibadah yang mereka andalkan selama ini.
Kisah ini memiliki beberapa unsur intrinsik yang sangat penting. Pertama, unsur tema dari cerpen ini adalah bagaimana Darmadi menghadapi kehancuran surau setempat yang terjadi akibat gempa bumi. Unsur ini menunjukkan bahwa Darmadi adalah seorang yang sangat religius dan ia sangat terpukul karena harus berpisah dengan tempat ibadah yang ia andalkan selama ini.
Kedua, unsur tokoh yang terdapat dalam cerpen ini adalah Darmadi, yang menjadi tokoh utama dalam cerpen ini. Dari tokoh ini, kita bisa melihat bagaimana seorang anak yang sangat religius akan menghadapi masalah yang dihadapinya.
Selain itu, unsur setting juga penting dalam cerpen ini. Settingnya berlokasi di sebuah desa di Jawa Tengah, yang merupakan tempat kelahiran Darmadi. Ini menunjukkan bahwa Darmadi adalah orang yang bersahabat dan terbiasa dengan tempatnya.
Kemudian, unsur plot juga terdapat dalam cerpen ini. Plotnya dimulai dengan Darmadi yang menghabiskan sebagian besar waktunya di surau setempat, namun kemudian surau itu hancur akibat gempa bumi. Ini membuat Darmadi dan penduduk desa lainnya sangat sedih, karena mereka harus kehilangan tempat ibadah yang mereka andalkan selama ini. Plot ini juga menunjukkan bagaimana Darmadi berusaha untuk mencari jalan untuk mengembalikan surau tersebut.
Dari beberapa unsur intrinsik yang telah disebutkan di atas, kita bisa melihat bagaimana keberadaan unsur-unsur intrinsik tersebut berperan penting dalam cerpen Robohnya Surau Kami. Unsur-unsur intrinsik ini menjadi penghubung antara pembaca dan tokoh, sehingga pembaca dapat lebih memahami kisah yang diceritakan oleh Sanusi Pane. Dengan adanya unsur-unsur intrinsik tersebut, cerpen ini menjadi lebih memukau dan membawa pembaca pada suasana yang berbeda.