Bagaimana Ciri Ciri Teks Eksplanasi

bagaimana ciri ciri teks eksplanasi –

Bagaimana Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Ciri-ciri teks eksplanasi adalah jenis teks yang digunakan untuk menjelaskan fenomena alam, peristiwa, proses, konsep atau fenomena lainnya. Teks eksplanasi merupakan salah satu teks fungsional yang harus dikuasai oleh siswa. Teks eksplanasi menjelaskan secara rinci tentang fenomena, proses, atau konsep tertentu, termasuk asal-usulnya, cara kerjanya, dan dampaknya.

Ciri-ciri teks eksplanasi berikut dapat digunakan untuk menentukan jenis teks yang Anda baca. Pertama, teks eksplanasi biasanya menggunakan kalimat dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Kata-kata yang digunakan harus mudah dipahami oleh semua pembaca. Kedua, teks eksplanasi biasanya menggunakan kalimat-kalimat yang menunjukkan urutan atau penjelasan. Ini dapat mencakup kalimat seperti “pertama”, “kedua”, dan “ketiga”. Ketiga, teks eksplanasi sering menggunakan bagian-bagian yang berbeda untuk menjelaskan topik yang berbeda. Ini dapat berupa sub-judul, bagian atau paragraf.

Keempat, teks eksplanasi sering menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan subjek, seperti sebab, akibat, dan konsekuensi. Kata-kata tersebut biasanya digunakan untuk menjelaskan pengaruh yang timbul dari fenomena atau proses tertentu. Kelima, teks eksplanasi sering menggunakan data, statistik, atau penelitian untuk mendukung pendapatnya. Hal ini dapat membuat teks eksplanasi lebih kredibel dan dapat dipercaya.

Keenam, teks eksplanasi menggunakan kalimat yang berstruktur secara logis. Ini berarti bahwa penulis menggunakan satu kalimat untuk menjelaskan satu topik, dan menggunakan kalimat berikutnya untuk menjelaskan topik lain. Hal ini membuat teks eksplanasi lebih mudah dipahami.

Ketujuh, teks eksplanasi menyertakan pengetahuan dan informasi yang dapat dipercaya. Penulis harus mampu menjelaskan fenomena atau proses dengan benar dan akurat. Penulis juga harus menyertakan sumber sehingga pembaca dapat memverifikasi informasi yang disajikan.

Kedelapan, teks eksplanasi akan menghasilkan konklusi yang logis. Teknik ini digunakan untuk menyimpulkan informasi yang telah disajikan. Hal ini membuat teks eksplanasi lebih tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Nah, itulah ciri-ciri teks eksplanasi. Sangat penting bagi siswa untuk memahami ciri-ciri teks eksplanasi agar mereka dapat menulis teks eksplanasi dengan benar. Dengan begitu, mereka dapat memahami dan menghargai teks eksplanasi serta membuat teks eksplanasi yang berkualitas.

Penjelasan Lengkap: bagaimana ciri ciri teks eksplanasi

1. Teks eksplanasi digunakan untuk menjelaskan fenomena alam, peristiwa, proses, konsep atau fenomena lainnya.

Teks eksplanasi adalah jenis teks yang digunakan untuk menjelaskan fenomena alam, peristiwa, proses, konsep atau fenomena lainnya. Ini dapat digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, sejarah, geografi, atau bahkan teknologi. Jenis teks ini memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis teks lain.

Pertama, teks eksplanasi umumnya berisi informasi yang bersifat rasional, obyektif, dan faktual. Penulis teks eksplanasi harus menyajikan informasi dengan jelas, tanpa menyertakan pandangannya sendiri. Ini berbeda dengan jenis teks argumen, yang memiliki pandangan atau argumen yang menjadi dasar teks.

Kedua, teks eksplanasi menyajikan informasi secara berurutan dan sistematis. Biasanya, teks eksplanasi akan memulai dengan menjelaskan definisi yang relevan, memperkenalkan topik yang akan dibahas, menyajikan fakta yang diperlukan, dan menarik kesimpulan. Dengan demikian, pembaca dapat mengikuti alur informasi dengan mudah.

Ketiga, teks eksplanasi biasanya menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Hal ini penting karena tujuan teks eksplanasi adalah untuk menjelaskan fenomena atau topik yang mungkin sulit dimengerti. Penulis teks eksplanasi harus menggunakan kata-kata yang sesuai dengan audiensnya dan menghindari kata-kata yang rumit.

Keempat, teks eksplanasi harus menggunakan contoh dan ilustrasi yang relevan. Contoh dan ilustrasi dapat membantu pembaca memahami topik yang dibahas dengan lebih baik. Selain itu, contoh dan ilustrasi juga dapat membuat teks menjadi lebih menarik dan mudah dicerna.

Kelima, teks eksplanasi harus ditulis dengan gaya yang jelas dan sistematis. Teks eksplanasi harus memiliki struktur yang jelas, dengan memperhatikan kesamaan tema dan tingkat kesulitan yang dibahas pada setiap bagian teks. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pembaca dapat memahami dengan baik informasi yang disajikan.

Kesimpulannya, teks eksplanasi merupakan jenis teks yang digunakan untuk menjelaskan fenomena alam, peristiwa, proses, konsep, atau fenomena lainnya. Teks eksplanasi memiliki beberapa ciri khas, seperti informasi rasional dan faktual, urutan dan sistematisasi informasi, bahasa yang sederhana, contoh dan ilustrasi yang relevan, serta gaya yang jelas dan sistematis. Dengan menggunakan ciri-ciri ini, teks eksplanasi dapat membantu pembaca memahami topik yang dibahas dengan lebih baik.

2. Teks eksplanasi menggunakan kalimat dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.

Ciri-ciri teks eksplanasi dapat dibagi menjadi beberapa poin. Salah satu poin ini adalah bahwa teks eksplanasi menggunakan kalimat yang jelas dan mudah dipahami. Teks eksplanasi adalah jenis teks yang berfungsi untuk menjelaskan fenomena, peristiwa, proses, dan hasil. Dengan menggunakan kalimat yang jelas dan mudah dipahami, teks eksplanasi dapat membantu pembaca memahami topik yang dibahas dengan lebih baik.

Ketika menulis teks eksplanasi, penting untuk memastikan bahwa kalimat yang digunakan mudah dipahami. Penulis harus menghindari penggunaan jargon atau istilah teknis yang sulit dipahami. Penulis juga harus memastikan bahwa kalimat yang digunakan tepat dan bersih. Kalimat yang bertele-tele atau sulit dipahami akan menyulitkan pembaca dalam memahami materi yang dibahas.

Kata-kata yang digunakan dalam teks eksplanasi juga harus jelas. Di samping itu, penulis harus memastikan bahwa kata-kata yang digunakan tepat dan bersesuaian dengan topik yang dibahas. Penggunaan kata-kata yang tidak tepat dapat membuat teks eksplanasi menjadi kurang jelas dan sulit dipahami.

Penulis juga harus memastikan bahwa struktur kalimat yang digunakan dalam teks eksplanasi sederhana dan jelas. Kalimat bersarang atau kalimat yang bertele-tele akan membuat teks eksplanasi menjadi lebih sulit dipahami. Penulis juga harus memastikan bahwa kalimat-kalimat yang digunakan berurutan secara logis dan masuk akal.

Kesimpulannya, penulis teks eksplanasi harus memastikan bahwa kalimat yang digunakan jelas, mudah dipahami, tepat, dan sesuai dengan topik yang dibahas. Struktur kalimat yang digunakan harus sederhana dan jelas, dan kalimat-kalimat harus berurutan secara logis dan masuk akal. Dengan menggunakan kalimat yang jelas dan mudah dipahami, teks eksplanasi akan membantu pembacanya memahami topik yang dibahas.

3. Teks eksplanasi menggunakan kalimat-kalimat yang menunjukkan urutan atau penjelasan.

Teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana sesuatu beroperasi, bekerja atau terjadi. Ini juga dapat digunakan untuk menjelaskan tujuan, proses dan tujuan tertentu. Teks eksplanasi biasanya menggunakan kalimat-kalimat yang menunjukkan urutan atau penjelasan yang mencakup langkah-langkah atau proses yang berurutan.

Kemampuan untuk menggunakan kalimat-kalimat yang menunjukkan urutan atau penjelasan yang mencakup langkah-langkah atau proses yang berurutan adalah salah satu komponen penting dari teks eksplanasi. Kalimat-kalimat ini akan membantu pembaca mengikuti alur cerita dan memahami informasi yang diberikan. Kalimat-kalimat ini juga akan membantu pembaca memahami bagaimana sesuatu bekerja atau bagaimana sesuatu terjadi.

Ketika menulis teks eksplanasi, penting untuk menggunakan kalimat-kalimat yang menunjukkan urutan atau penjelasan yang mencakup langkah-langkah atau proses yang berurutan. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan kalimat-kalimat yang menggambarkan urutan waktu, seperti “Pertama,…Kedua,…Ketiga,…” atau kalimat-kalimat yang menggambarkan aksi yang berurutan, seperti “Menambahkan garam, menambahkan bawang putih, menambahkan garam lagi.” Kalimat-kalimat ini akan membantu pembaca mengikuti alur cerita dan memahami informasi yang diberikan.

Selain menggunakan kalimat-kalimat yang menunjukkan urutan atau penjelasan yang mencakup langkah-langkah atau proses yang berurutan, penting juga untuk menggunakan kalimat-kalimat yang jelas dan mudah dimengerti. Ini akan membantu pembaca untuk memahami informasi yang diberikan dengan lebih baik. Jika Anda menggunakan kalimat-kalimat yang rumit, pembaca mungkin akan kesulitan memahami informasi yang diberikan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kalimat-kalimat yang menunjukkan urutan atau penjelasan yang mencakup langkah-langkah atau proses yang berurutan adalah salah satu komponen penting dari teks eksplanasi. Dengan menggunakan kalimat-kalimat yang jelas dan mudah dimengerti, pembaca dapat dengan mudah memahami informasi yang diberikan. Dengan menggunakan kalimat-kalimat yang menunjukkan urutan atau penjelasan yang mencakup langkah-langkah atau proses yang berurutan, pembaca dapat dengan mudah mengikuti alur cerita dan memahami informasi yang diberikan.

4. Teks eksplanasi sering menggunakan bagian-bagian yang berbeda untuk menjelaskan topik yang berbeda.

Teks eksplanasi adalah jenis teks yang digunakan untuk menjelaskan suatu topik dan proses. Teks eksplanasi biasanya digunakan untuk memberikan penjelasan yang dapat difahami tentang suatu topik yang mungkin sulit dipahami atau kompleks. Teks eksplanasi terutama digunakan di bidang pendidikan untuk menjelaskan konsep dan proses.

Teks eksplanasi sering menggunakan bagian-bagian yang berbeda untuk menjelaskan topik yang berbeda. Ini berarti bahwa teks ini akan memiliki beberapa bagian yang berbeda yang mencakup topik-topik yang berbeda. Bagian-bagian ini akan menjelaskan topik-topik yang berbeda, namun masih secara umum merujuk pada topik utama yang ingin dijelaskan.

Ketika menulis teks eksplanasi, Anda harus memastikan bahwa setiap bagian berisi informasi yang relevan dengan topik yang dibahas. Anda juga harus memastikan bahwa bagian-bagian tersebut saling terkait dan berhubungan dengan topik utama yang ingin Anda jelaskan.

Setiap bagian dari teks eksplanasi harus jelas dan mudah dipahami. Anda harus memastikan bahwa setiap bagian berisi informasi yang penting dan bermanfaat bagi pembaca. Setiap bagian juga harus memiliki kalimat yang jelas dan bahasa yang mudah dimengerti. Anda juga harus memastikan bahwa setiap bagian berisi contoh dan analogi yang bermanfaat untuk menjelaskan topik yang dibahas.

Ketika menulis teks eksplanasi, Anda juga harus memastikan bahwa setiap bagian berisi informasi yang akurat dan konsisten. Anda harus memastikan bahwa setiap bagian berisi informasi yang benar dan sesuai dengan topik yang dibahas. Anda juga harus memastikan bahwa setiap bagian teks eksplanasi berfokus pada satu topik dan tidak bergerak keluar dari topik utama.

Dengan cara ini, teks eksplanasi akan menjadi lebih mudah untuk dipahami dan diterima oleh pembaca. Teks eksplanasi yang menyertakan bagian-bagian yang berbeda untuk menjelaskan topik yang berbeda akan memudahkan pembaca untuk memahami topik tersebut dengan lebih baik.

5. Teks eksplanasi menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan subjek, seperti sebab, akibat, dan konsekuensi.

Teks eksplanasi adalah jenis teks yang menjelaskan sesuatu dengan cara yang rinci. Dengan teks eksplanasi, seseorang dapat menjelaskan secara teknis bagaimana sesuatu bekerja, bagaimana sesuatu terjadi, atau bagaimana sesuatu berpengaruh. Teks eksplanasi biasanya digunakan untuk menjelaskan konsep-konsep ilmiah, seperti biologi, matematika, dan fisika. Teks eksplanasi sebenarnya dapat dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, isi, dan kesimpulan.

Salah satu ciri utama dari teks eksplanasi adalah bahwa ia menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan subjeknya, seperti sebab, akibat, dan konsekuensi. Kata-kata ini digunakan untuk membantu pembaca memahami bagaimana sesuatu bekerja. Sebagai contoh, jika seseorang ingin menjelaskan bagaimana suatu virus menyebar lewat percikan air, maka ia dapat menggunakan kata-kata seperti “percikan air”, “virus”, “menginjak”, “penularan”, “penyebaran”, dan “kontak dekat” untuk membantu pembaca memahami bagaimana virus dapat menyebar.

Selain itu, teks eksplanasi juga menggunakan bahasa yang jelas dan akurat. Penulisnya harus menggunakan kata dan frase yang tepat agar pembaca mengerti maksudnya. Ini berarti bahwa penulis harus menghindari bahasa yang rumit dan bahasa yang salah. Hal ini penting untuk memastikan bahwa teks eksplanasi mudah dipahami oleh semua orang.

Selain itu, teks eksplanasi juga harus menggunakan metode analogi. Analogi adalah cara yang bagus untuk menjelaskan sesuatu yang sulit dipahami. Dengan analogi, penulis dapat menggunakan benda atau situasi yang lebih mudah dipahami untuk menjelaskan konsep yang lebih kompleks. Sebagai contoh, jika seseorang ingin menjelaskan bagaimana sistem komputer bekerja, mereka dapat menggunakan analogi dengan sistem kerja manusia untuk membuatnya lebih mudah dipahami.

Teks eksplanasi juga harus menggunakan alat visual untuk membantu pembaca memahami topik yang dibahas. Alat visual seperti diagram, grafik, dan tabel dapat membantu pembaca memahami konsep yang lebih kompleks dengan cepat. Selain itu, alat visual juga dapat membantu pembaca mengingat informasi yang dibaca dengan lebih mudah.

Dengan demikian, teks eksplanasi memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis teks lainnya. Salah satunya adalah bahwa teks eksplanasi menggunakan kata-kata yang berhubungan dengan subjeknya, seperti sebab, akibat, dan konsekuensi. Kata-kata ini digunakan untuk membantu pembaca memahami bagaimana sesuatu bekerja. Selain itu, teks eksplanasi juga menggunakan bahasa yang akurat, menggunakan analogi untuk membantu pembaca memahami konsep yang lebih kompleks, dan menggunakan alat visual untuk membantu pembaca memahami topik yang dibahas.

6. Teks eksplanasi menggunakan data, statistik, atau penelitian untuk mendukung pendapatnya.

Teks Eksplanasi adalah sejenis teks yang melakukan penjelasan mengenai sesuatu dengan menggunakan fakta dan bukti yang diperoleh melalui riset atau penelitian. Teks ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai sesuatu. Teks eksplanasi adalah teks yang kompleks dan membutuhkan banyak informasi yang berasal dari berbagai sumber.

Ciri utama teks eksplanasi adalah ia menggunakan data, statistik, atau hasil penelitian untuk mendukung pendapatnya. Data dan statistik yang digunakan dalam teks ini harus akurat dan konsisten dengan sumber yang dikutip. Keputusan dan kesimpulan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan dan logis berdasarkan informasi yang ada. Data dan statistik yang digunakan harus jelas, dapat dipertanggungjawabkan, dan dapat divalidasi oleh pembaca.

Selain menggunakan data, statistik, dan penelitian, teks eksplanasi juga menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Kata-kata yang digunakan harus dapat menjelaskan secara jelas dan efisien topik yang dibahas. Pembaca harus dapat mengikuti alur pemikiran yang dinyatakan dalam teks tanpa perlu membuang waktu untuk memahami kata-kata yang digunakan.

Teks eksplanasi juga menggunakan logika dan argumen untuk menjelaskan topik yang dibahas. Logika yang digunakan harus logis dan konsisten dengan data dan informasi yang tersedia. Bahasa yang digunakan harus jelas dan mudah dipahami. Argumen yang dibangun harus jelas dan kuat dengan data yang tersedia.

Untuk memastikan bahwa teks eksplanasi memiliki daya tarik dan dapat dibaca dengan mudah, teks ini juga menggunakan gaya bahasa yang menarik dan menghibur. Kata-kata yang digunakan harus menarik dan menggugah pembaca untuk membaca lebih jauh. Gaya bahasa yang digunakan juga harus membuat pembaca merasa tertarik dan ingin mempelajari topik yang dibahas lebih lanjut.

Secara keseluruhan, teks eksplanasi adalah sejenis teks yang menggunakan data, statistik, dan hasil penelitian untuk mendukung pendapatnya. Data dan statistik yang digunakan harus akurat dan konsisten dengan sumber yang dikutip. Gaya bahasa yang digunakan harus menarik dan menggugah pembaca untuk membaca lebih jauh. Logika dan argumen yang dibangun harus jelas dan kuat dengan data yang tersedia. Dengan memastikan bahwa teks eksplanasi memenuhi kriteria ini, teks ini dapat memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi pembaca.

7. Teks eksplanasi menggunakan kalimat yang berstruktur secara logis.

Teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk menjelaskan atau menguraikan suatu proses, teori atau ide. Teks eksplanasi berfokus pada penjelasan yang terorganisir, sistematis dan berpikir logis. Dalam menyusun teks eksplanasi, penulis harus menggunakan kalimat yang berstruktur secara logis.

Kalimat yang berstruktur secara logis akan membantu dalam menyusun teks eksplanasi dengan mudah. Dengan kalimat yang berstruktur secara logis, teks eksplanasi akan lebih mudah dimengerti. Ini karena kalimat yang logis akan memungkinkan pembaca untuk memfollow alur pikir penulis dan melewati penjelasan dengan mudah.

Ketika menyusun teks eksplanasi, penulis perlu memastikan bahwa kalimat yang digunakan berstruktur secara logis. Kalimat yang berstruktur secara logis akan memiliki kata yang membuatnya terkesan bersambung. Penulis juga harus memastikan bahwa kalimat yang digunakan memiliki subjek, predikat dan objek yang terkait. Kalimat yang logis juga harus memiliki kata keterangan yang tepat dan konjungsi yang benar.

Penulis juga harus memastikan bahwa kalimat yang digunakan dalam teks eksplanasi tidak abstrak. Kata-kata yang abstrak dapat menyebabkan kalimat menjadi sulit dimengerti. Penulis harus menggunakan kata-kata yang jelas dan mudah dimengerti oleh pembaca.

Selain itu, penulis juga harus memastikan bahwa kalimat yang digunakan dapat membantu dalam membuat teks eksplanasi lebih menarik. Kalimat yang dapat membantu membuat teks eksplanasi lebih menarik akan membuat pembaca lebih tertarik untuk membaca teks eksplanasi.

Kalimat yang berstruktur secara logis penting untuk dituangkan dalam teks eksplanasi. Hal ini akan membantu pembaca untuk menyesuaikan dengan alur pikir penulis dan memahami isi teks eksplanasi dengan mudah. Dengan menggunakan kalimat yang berstruktur secara logis, teks eksplanasi akan terasa bersambung dan mudah dimengerti.

8. Teks eksplanasi menyertakan pengetahuan dan informasi yang dapat dipercaya.

Teks eksplanasi adalah salah satu jenis teks yang digunakan untuk menjelaskan sesuatu. Teks ini banyak digunakan untuk memberikan penjelasan mengenai sebuah fenomena, proses, atau konsep. Teks eksplanasi menggabungkan teori dan fakta yang berasal dari penelitian dan sumber-sumber lainnya. Teks eksplanasi harus menyertakan informasi yang dapat dipercaya dan akurat.

Untuk menyertakan informasi yang dapat dipercaya dan akurat, para penulis teks eksplanasi harus mengumpulkan informasi yang dapat diandalkan. Mereka harus membaca dan menelaah berbagai sumber referensi, seperti buku, jurnal ilmiah, dan laporan dari organisasi profesional. Setelah itu, mereka harus meneliti dan mengevaluasi informasi-informasi itu untuk memastikan bahwa informasi yang akan disertakan dalam teks eksplanasi benar-benar dapat dipercaya.

Selain itu, para penulis teks eksplanasi juga harus memastikan bahwa informasi yang disertakan dapat diperiksa dan diuji. Mereka harus menyertakan tautan ke sumber yang digunakan untuk memastikan bahwa informasi yang disertakan dapat diperiksa. Hal ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang disertakan dalam teks eksplanasi benar-benar akurat dan dapat dipercaya.

Karena teks eksplanasi menyertakan informasi yang dapat dipercaya, maka teks ini harus menyajikan informasi yang berkualitas tinggi. Untuk itu, para penulis harus memastikan bahwa informasi yang disertakan dalam teks eksplanasi dapat dipertanggungjawabkan secara akademik. Mereka juga harus memastikan bahwa informasi yang disertakan dalam teks eksplanasi akurat, benar, dan bermanfaat bagi pembaca.

Dalam menulis teks eksplanasi, para penulis juga harus memastikan bahwa informasi yang disertakan dalam teks eksplanasi dapat dipertanggungjawabkan secara etis. Hal ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang disertakan dalam teks eksplanasi tidak dapat menyebabkan kerugian atau kerusakan bagi pembaca.

Setiap teks eksplanasi yang baik harus menyertakan informasi yang dapat dipercaya dan akurat. Para penulis teks eksplanasi harus memastikan bahwa informasi yang disertakan dalam teks eksplanasi dapat dipertanggungjawabkan secara akademik, benar, dan bermanfaat bagi pembaca. Mereka juga harus memastikan bahwa informasi yang disertakan dalam teks eksplanasi dapat dipertanggungjawabkan secara etis dan tidak dapat menyebabkan kerugian atau kerusakan bagi pembaca. Dengan menyertakan informasi yang dapat dipercaya dan akurat, para penulis teks eksplanasi dapat memastikan bahwa teks eksplanasi yang mereka hasilkan akan bermanfaat bagi pembaca.

9. Teks eksplanasi akan menghasilkan konklusi yang logis.

Teks eksplanasi adalah jenis teks yang menyampaikan informasi tentang apa yang terjadi atau menjelaskan mengapa sesuatu terjadi. Teks ini ditujukan untuk memberikan penjelasan yang dapat dimengerti dengan mudah dan jelas tentang topik yang sedang dibahas. Banyak teks eksplanasi yang berasal dari buku, artikel, laporan, jurnal ilmiah, dan banyak lagi.

Ciri-ciri teks eksplanasi adalah:

1. Penggunaan Bahasa yang Ringkas dan Jelas: Teks eksplanasi menggunakan bahasa yang bersih, ringkas, dan jelas. Penulis menggunakan istilah yang sederhana dan mudah dipahami.

2. Penjelasan yang Logis: Teks eksplanasi mencakup penjelasan yang logis dan berurutan. Ini berarti bahwa setiap langkah yang diambil oleh penulis harus membawa pembaca ke step berikutnya.

3. Menyertakan Gambar, Diagram, dan Grafik: Gambar, diagram, dan grafik dapat membantu pembaca untuk memahami apa yang ditulis. Ini adalah alat yang efektif untuk menyampaikan informasi secara visual dan juga membantu pembaca untuk memvisualisasikan informasi.

4. Menggunakan Fakta dan Data: Teks eksplanasi menggunakan fakta dan data untuk mendukung penjelasan yang diberikan. Ini membantu pembaca untuk memahami topik yang sedang dibahas dan membuat teks lebih kredibel.

5. Menggunakan Contoh: Penulis menggunakan contoh untuk mendukung argumen yang diajukan. Contoh-contoh dapat berupa kasus, temuan, atau bahkan peristiwa yang terjadi di dunia nyata.

6. Menggunakan Metode Ilmiah: Metode ilmiah berarti bahwa penulis akan menggunakan metode yang akurat untuk mencari jawaban atas masalah yang sedang dibahas. Ini memastikan bahwa hasil yang diperoleh dapat dipercaya dan valid.

7. Menyertakan Sumber dan Referensi: Teks eksplanasi menyertakan sumber dan referensi untuk melengkapi informasi yang diberikan. Ini menunjukkan bahwa penulis telah melakukan riset yang cukup sebelum menyusun teksnya.

8. Menggunakan Kalimat yang Efektif: Kalimat yang digunakan dalam teks eksplanasi harus efektif, yakni ringkas dan jelas. Ini membantu pembaca untuk memahami topik yang sedang dibahas dengan mudah.

9. Teks Eksplanasi akan Menghasilkan Konklusi yang Logis: Setelah menyusun penjelasan yang logis dan berurutan, teks eksplanasi akan menghasilkan konklusi yang logis. Hal ini dimungkinkan karena penulis telah menggunakan data yang valid dan telah menyelesaikan semua argumen yang muncul selama penyusunan teksnya. Konklusi yang logis akan menjadi hasil dari teks eksplanasi yang ditulis.

Kesimpulannya, teks eksplanasi adalah jenis teks yang bertujuan untuk memberikan penjelasan yang jelas dan mudah dimengerti tentang topik yang sedang dibahas. Ciri-ciri teks eksplanasi adalah penggunaan bahasa yang ringkas dan jelas, penjelasan yang logis, menyertakan gambar, diagram, dan grafik, menggunakan fakta dan data, menggunakan contoh, menggunakan metode ilmiah, menyertakan sumber dan referensi, dan menggunakan kalimat yang efektif. Teks eksplanasi juga akan menghasilkan konklusi yang logis. Konklusi ini merupakan hasil dari penjelasan yang berurutan dan akurat yang diberikan oleh penulis.