Kalkulator Konversi Biner, Desimal, Oktal dan Hexadesimal Online









Kalkulator konversi bilangan biner, desimal, oktal dan hexadesimal adalah kalkulator konversi yang biasa digunakan oleh orang-orang dunia IT karena erat kaitannya dengan sistem dan jaringan komputer. Untuk memudahkan melakukan konversi, anda bisa menggunakan tools pada halaman ini secara online dan gratis.

Cara Menggunakan Kalkulator Konversi Biner, Desimal, Oktal dan Hexadesimal

Cara mudah menggunakan kalkulator konversi biner, desimal, oktal dan hexadesimal diatas adalah sebagai berikut:

  1. Pilih jenis bilangan, anda dapat memilih jenis bilangan sebagai berikut:
    • Biner
    • Desimal
    • Oktal
    • Hexadesimal
  2. Masukkan nilai bilangan
  3. Hasil konversi akan muncul pada setiap kolom bilangan Biner, desimal, oktal dan hexadesimal dibawahnya.

Fungsi Kalkulator Konversi Biner, Desimal, Oktal dan Hexadesimal

Kalkulator pada halaman ini dapat memudahkan anda mengkonversi jenis bilangan berikut:

  • Biner ke Desimal
  • Biner ke Oktal
  • Biner ke Hexadesimal
  • Desimal ke Biner
  • Desimal ke OKtal
  • Desimal ke Hexadesimal
  • Hexadesimal ke Biner
  • Hexadesimal ke Desimal
  • Hexadesimal ke Oktal

Kedepannya, tools ini akan berkembang dan ditambahkan fitur-fitur baru jika ada jenis-jenis bilangan lain yang dipergunakan dalam dunia per-komputeran dan jaringan.

Mengenal Bilangan Biner, Desimal, Oktal dan Hexadesimal

Sistem angka telah datang jauh sejak komputer pertama. Sekarang, lebih mudah dari sebelumnya untuk memahami dan menggunakannya. Sistem ini adalah dasar dari teknologi digital dan sangat penting untuk setiap komputer atau perangkat lain yang menggunakan teknologi digital.

Sistem bilangan komputer adalah cara untuk menentukan bagaimana suatu bilangan dapat direpresentasikan menggunakan simbol yang disepakati (standar). Tergantung pada sistemnya, simbol dapat mewakili angka apa pun dari 0 hingga 9, A hingga Z, atau bahkan kombinasi keduanya.

Sistem bilangan juga menggunakan basis atau radix sebagai penentu nilai suatu bilangan. Basis atau radix ini akan menjadi nilai sebenarnya dari sistem bilangan. Biner, desimal, oktal, dan heksadesimal adalah sistem angka yang paling umum digunakan dalam komputer. Setiap sistem memiliki kelebihan dan kekurangannya, yang akan kita bahas nanti.

Tujuan dari sistem bilangan komputer diciptakan untuk mengkonversi data analog berupa tegangan ke digital berupa sinyal 0 dan 1 yang identik dengan sistem bilangan biner. Hal ini memungkinkan komputer untuk memahami dan memproses data numerik lebih mudah dan lebih cepat.

Fungsi sistem bilangan pada komputer awal adalah bentuk konversi untuk mengekspresikan tegangan fisik (tegangan) ke data. Ketika ada perubahan tegangan yang sesuai, maka output dapat diprediksi. Ini adalah fungsi yang sama dari sistem bilangan yang digunakan saat ini, tetapi alih – alih menggunakan tegangan, mereka menggunakan data biner.

Saat ini, komputer juga dapat menggunakan sistem bilangan lain seperti bilangan oktal, desimal, dan heksadesimal. Setiap sistem angka memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri yang unik, yang akan kita bahas nanti.

Untuk lebih jelasnya mengenai jenis-jenis bilangan diatas, kita simak ulasan berikut ini:

Bilangan Biner

Angka biner, atau digit biner, adalah sistem penulisan angka yang hanya menggunakan dua simbol: 0 dan 1. Bilangan biner telah ada sejak abad ke -17, ketika mereka ditemukan oleh matematikawan dan filsuf besar Jerman Gottfried Wilhelm Leibniz.

Angka biner adalah landasan dari semua sistem angka berbasis digital. Mereka digunakan dalam komputer, elektronik digital, dan telekomunikasi. Bahkan, dunia komputasi dan komunikasi digital tidak akan mungkin tanpa sistem bilangan biner.

Jadi apa prinsip dari sistem bilangan biner? Sederhananya, hanya ada dua simbol: 0 dan 1. Tidak seperti dalam sistem desimal (yang menggunakan sepuluh simbol dari 0 hingga 9), tidak ada satu simbol untuk mewakili angka dua. Sebaliknya, dua adalah kombinasi dari 1 dan 0. Oleh karena itu, angka dua ketika ditulis dalam biner adalah 10. Digit dalam bilangan biner disebut digit biner yang sering disingkat bit.

Angka biner digunakan dalam pembangunan sirkuit digital, yang merupakan blok bangunan komputer, sistem digital, dan peralatan elektronik lainnya. Sistem biner representasi angka memungkinkan untuk banyak fleksibilitas ketika membangun sirkuit digital. Dalam biner, setiap bit mewakili 1 atau 0, dan bit – bit ini dapat digabungkan untuk membentuk angka yang lebih besar. Inilah sebabnya mengapa komputer dapat dengan cepat dan akurat memproses jutaan bit informasi.

Angka biner juga dapat digunakan untuk mewakili angka desimal. Misalnya, angka desimal empat direpresentasikan sebagai 100 dalam biner, sedangkan angka desimal lima direpresentasikan sebagai 101. Ini karena setiap digit biner mewakili nilai dua yang dinaikkan ke kekuatan posisi digit. Misalnya, dalam angka desimal empat, digit pertama (1) berada di posisi pertama, dan itu mewakili dua dinaikkan ke kekuatan nol (2^0 = 1), sedangkan digit kedua (0) berada di posisi kedua, dan itu mewakili dua dinaikkan ke kekuatan satu (2^1 = 2). Oleh karena itu, nilai total bilangan biner adalah 1 + 2 = 4 (yang merupakan representasi desimal dari angka yang sama).

Nomor biner juga digunakan dalam kriptografi, di mana mereka digunakan untuk mengenkripsi pesan dan memastikan bahwa hanya penerima yang dituju yang dapat membaca pesan. Kode biner juga digunakan untuk mengkodekan informasi dalam audio digital, video, dan gambar.

Angka biner juga digunakan dalam pemrograman komputer. Mereka dapat digunakan untuk membuat berbagai program komputer, dari kalkulator dasar hingga video game yang kompleks.

Bilangan Desimal

Angka desimal adalah bagian integral dari kehidupan sehari – hari. Kami menggunakannya dalam banyak aplikasi dari belanja hingga mengukur jarak. Bahkan, angka desimal adalah dasar dari sistem angka yang paling modern, membuat mereka penting untuk memahami.

Angka desimal didasarkan pada sistem basis 10, di mana setiap kolom nilai tempat mewakili kekuatan 10. Jadi, kolom pertama digit mewakili unit, kolom kedua mewakili puluhan, kolom ketiga mewakili ratusan, dan seterusnya. Ini memungkinkan kita untuk mewakili jumlah apa pun menggunakan kombinasi hanya 10 digit. Misalnya, angka 456 dapat dipecah menjadi 4 ratus, 5 puluhan, dan 6 unit, sebagai 456 = (4 x 102) + (5 x 101) + (6 x 100).

Angka desimal juga digunakan dalam notasi ilmiah, yang digunakan untuk mewakili angka yang sangat besar atau kecil. Misalnya, angka 2.500.000.000 dapat ditulis sebagai 2,5 x 109 dalam notasi ilmiah, yang merupakan cara yang jauh lebih mudah untuk menulis angka.

Desimal juga digunakan dalam perhitungan. Mengetahui cara membulatkan angka desimal adalah keterampilan penting yang harus dimiliki, terutama ketika bekerja dengan uang. Ketika Anda menambahkan, mengurangi, mengalikan, atau membagi angka desimal, jawabannya harus dibulatkan ke sejumlah tempat desimal tertentu. Hal ini dilakukan untuk membuat perhitungan lebih sederhana, dan untuk memastikan akurasi.

Bilangan Oktal

Angka oktal adalah sistem angka yang didasarkan pada delapan angka. Mereka sering digunakan dalam komputasi, pemrograman, dan matematika. Jenis sistem angka ini awalnya dikembangkan oleh Suku Yuki, salah satu suku asli Amerika atau India yang tinggal di California. Simbol yang digunakan dalam sistem angka ini adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.

Nomor oktal digunakan untuk menyederhanakan pemrograman dan membuat program sebelum menerapkannya ke dalam mesin. Hal ini membuat lebih mudah bagi programmer untuk memahami dan mengelola kode, karena mereka tidak harus menulis angka biner yang kompleks.

Nomor oktal juga digunakan untuk mengetahui properti umum dalam arsip atau file HTML dari server.

Oktal adalah sistem angka basis -8, yang berarti hanya menggunakan delapan digit untuk mewakili nilai numerik. Sistem angka ini juga dikenal sebagai angka dasar -8 atau oktal karena didasarkan pada delapan angka. Tidak seperti angka desimal, yang didasarkan pada 10 digit, angka oktal didasarkan pada 8 digit.

Angka oktal sering digunakan dalam komputasi, pemrograman, dan matematika. Mereka digunakan untuk menyederhanakan pemrograman dan membuat program sebelum menerapkannya ke dalam mesin.

Mereka juga digunakan untuk mengetahui properti umum dalam arsip atau file HTML dari server. Angka oktal juga menjadi semakin populer untuk game online karena memudahkan pengembang game untuk menulis kode untuk game mereka.

Bilangan Hexadesimal

Ketika datang ke pengkodean di dunia komputer, angka heksadesimal adalah bagian penting dari bahasa. Angka heksadesimal didasarkan pada sistem basis 16, yang berarti bahwa simbol yang digunakan berkisar dari 0 hingga 9 dan kemudian A hingga F. Mereka sering digunakan untuk pengkodean warna di dunia komputer, dan format angka heksadesimal sering digunakan untuk mewakili banyak kode kesalahan dan nilai lainnya.

Berbeda dengan angka desimal dan angka biner, angka heksadesimal lebih pendek dan lebih mudah dimanipulasi. Misalnya, nilai heksadesimal F4240 sama dengan angka 1.000.000 dalam desimal dan 1111 0100 0010 0100 0000 dalam biner. Oleh karena itu, angka heksadesimal adalah cara yang lebih kental untuk mewakili nilai.

Untuk programmer, angka heksadesimal adalah bagian penting dari bahasa mereka. Mereka adalah cara berkomunikasi dengan komputer, karena mereka lebih pendek dari angka desimal dan angka biner.

Angka heksadesimal juga digunakan di banyak bidang lain, seperti internet, grafik, dan database. Misalnya, angka heksadesimal dapat mewakili alamat web, atau pengidentifikasi unik untuk file grafis.

Angka heksadesimal juga digunakan untuk mewakili data dalam memori komputer. Karena ukuran memori terbatas, penting untuk memiliki cara untuk mewakili lebih banyak data dalam jumlah ruang yang sama. Di sinilah angka heksadesimal ikut bermain.

Angka heksadesimal juga digunakan dalam sistem keamanan. Ini adalah cara untuk mengenkripsi atau mendekripsi data, yang penting untuk melindungi data dari aktor jahat.

Angka heksadesimal adalah bagian penting dari dunia komputer dan digunakan dalam banyak aspek pengkodean, grafik, dan basis data. Mereka juga digunakan dalam sistem keamanan, karena mereka adalah cara untuk mengenkripsi atau mendekripsi data. Angka heksadesimal sangat penting bagi setiap programmer untuk memahami dan menggunakan, karena mereka adalah cara yang lebih kental mewakili nilai – nilai.