tuliskan tiga contoh penerapan norma kesopanan di lingkungan sekolahmu –
Di lingkungan sekolahku, norma kesopanan penting untuk dilaksanakan agar tercipta suasana berpikir yang baik di antara para siswa dan guru. Kehadiran norma kesopanan dapat membantu menciptakan suasana yang damai dan sejahtera antara siswa dan guru, dan membentuk karakter yang baik. Berikut adalah tiga contoh penerapan norma kesopanan di lingkungan sekolahku.
Pertama, siswa diharuskan saling menghormati sesama. Siswa diharuskan untuk mengucapkan salam ketika berpapasan dengan orang lain, seperti mengucapkan “selamat pagi” atau “selamat siang”. Selain itu, siswa juga diharuskan untuk menghormati guru dan para pengurus sekolah.
Kedua, siswa diharuskan untuk bersikap sopan dan bersikap ramah. Siswa diharuskan untuk tidak berteriak di dalam kelas atau di tempat lain. Mereka juga diharuskan untuk menghormati dan menghargai pendapat orang lain.
Ketiga, siswa diharuskan untuk mematuhi peraturan sekolah. Siswa diharuskan untuk mematuhi jam sekolah, menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah, dan menghormati seluruh pengurus sekolah. Siswa juga diharuskan untuk menjaga barang sekolah dan tidak membuang sampah sembarangan.
Dengan menjalankan norma kesopanan di lingkungan sekolah, diharapkan para siswa dan guru dapat saling menghormati dan menghargai pendapat satu sama lain. Hal ini dapat membuat suasana di sekolah menjadi lebih nyaman dan harmonis. Dengan demikian, para siswa dan guru dapat membuat sekolah menjadi tempat yang lebih baik untuk belajar dan menyenangkan.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: tuliskan tiga contoh penerapan norma kesopanan di lingkungan sekolahmu
1. Siswa diharuskan saling menghormati sesama dan mengucapkan salam ketika berpapasan dengan orang lain.
Norma kesopanan merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari oleh para siswa di sekolah. Norma kesopanan adalah seperangkat aturan yang mengatur cara seseorang berperilaku di masyarakat, dengan tujuan untuk menciptakan kenyamanan dan menjaga hubungan baik antar sesama. Di sekolah kami, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh para siswa agar mereka dapat berperilaku dengan baik. Salah satu aturan yang harus dipatuhi oleh siswa adalah saling menghormati sesama dan mengucapkan salam ketika berpapasan dengan orang lain. Berikut adalah tiga contoh penerapan norma kesopanan di lingkungan sekolah kami:
Pertama, siswa diharuskan saling menghormati satu sama lain. Siswa harus menghormati teman sekelasnya, guru, dan staf sekolah lainnya. Hormat tersebut bisa ditunjukkan dengan cara menjaga jarak, menghormati pendapat orang lain, dan menghormati perbedaan. Selain itu, siswa juga harus saling bersikap hormat ketika ada perbedaan pendapat antara satu siswa dengan siswa lainnya. Mereka juga harus menghormati hak-hak teman sekelasnya, seperti hak untuk berbicara, hak untuk menyampaikan pendapatnya secara bebas, dan hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil.
Kedua, siswa diharuskan mengucapkan salam ketika berpapasan dengan orang lain. Siswa harus mengucapkan salam dengan baik dan sopan ketika berpapasan dengan orang lain. Dengan mengucapkan salam, siswa menunjukkan bahwa mereka menghargai orang lain. Selain itu, mengucapkan salam juga menunjukkan bahwa siswa memiliki rasa hormat terhadap orang lain.
Ketiga, siswa diharuskan menghormati kebijakan sekolah. Siswa harus menghormati dan mematuhi setiap kebijakan yang diterapkan oleh sekolah. Kebijakan-kebijakan tersebut mencakup larangan untuk membawa peralatan elektronik ke dalam kelas, makan di ruang kelas, membawa benda tajam ke sekolah, dan lain-lain. Dengan mematuhi kebijakan sekolah, siswa dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
Dengan mematuhi aturan-aturan tersebut, para siswa dapat belajar menjadi sosok yang sopan dan beradab. Mereka juga dapat belajar untuk menghargai orang lain dan menghormati hak-hak orang lain. Selain itu, mereka juga dapat belajar untuk mematuhi kebijakan sekolah dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Dengan demikian, para siswa akan menjadi sosok yang beradab dan bertanggung jawab.
2. Siswa diharuskan bersikap sopan dan bersikap ramah.
Norma kesopanan atau penghormatan adalah hal yang sangat penting dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman dalam sebuah lingkungan sekolah. Norma kesopanan harus dipraktikkan oleh semua orang, mulai dari guru, karyawan, orang tua, dan tentu saja siswa. Norma kesopanan memberikan kontribusi terhadap pembentukan karakter seseorang, meningkatkan hubungan antar siswa, dan membangun iklim belajar yang baik. Di lingkungan sekolah, siswa diharuskan bersikap sopan dan bersikap ramah.
Salah satu contoh penerapan norma kesopanan di lingkungan sekolah adalah siswa harus menghormati dan menghargai guru, karyawan, dan orang tua di sekolah. Ini termasuk memanggil orang dewasa dengan sebutan yang tepat seperti Bapak, Ibu, atau Pak. Siswa juga harus menghormati dan menghargai teman sekelasnya, termasuk menghindari menggunakan kata-kata yang kasar, merendahkan, atau menyakiti perasaan.
Kedua, siswa harus bersikap sopan saat berbicara dengan orang dewasa maupun teman sekelasnya. Ini termasuk menggunakan bahasa yang tepat dan tidak menggunakan kata-kata yang kasar. Siswa juga harus berbicara dengan suara yang tenang dan tidak berteriak, juga harus menghormati pendapat orang lain meskipun berbeda dengan pendapat kita.
Yang ketiga, siswa harus bersikap ramah dan saling menghargai di sekolah. Ini termasuk menyapa teman-teman dengan ramah dan memberikan senyuman. Siswa juga harus mampu mendengarkan dan menghargai pendapat teman sekelasnya dan berupaya menghindari perdebatan. Siswa juga harus menghindari tindakan bully, seperti mengejek atau menghina teman sekelasnya.
Jadi, di atas adalah tiga contoh penerapan norma kesopanan di lingkungan sekolah. Dengan menerapkan norma kesopanan seperti yang disebutkan di atas, siswa dapat belajar untuk menjadi orang yang lebih sopan, ramah, dan menghargai orang lain. Ini akan membantu membangun iklim belajar yang baik di sekolah dan membentuk karakter yang baik untuk masa depan siswa.
3. Siswa diharuskan mematuhi peraturan sekolah dan menjaga barang sekolah.
Norma kesopanan adalah seperangkat aturan yang harus dipatuhi oleh siswa di sekolah untuk menciptakan suasana yang ramah dan nyaman. Ini juga merupakan bentuk tanggung jawab moral yang harus dimiliki oleh setiap siswa. Di lingkungan sekolah, norma kesopanan dapat berupa nilai-nilai, aturan, dan perilaku yang diharapkan dari para siswa.
Sebagai contoh, di sekolah saya, tiga contoh penerapan norma kesopanan adalah:
1. Siswa diharuskan mematuhi tata tertib sekolah dan menjaga kebersihan dan keamanan sekolah. Aturan ini termasuk menjaga etika berbahasa, menjaga kebersihan lingkungan sekitar, serta tidak mengganggu kegiatan belajar para siswa lain. Ini penting agar lingkungan sekolah tetap aman dan nyaman untuk belajar.
2. Siswa diharuskan menghormati guru dan pegawai sekolah. Siswa harus menghormati dan menghargai orang lain, tidak hanya guru dan pegawai sekolah, tetapi juga siswa lain. Siswa harus menghormati pendapat dan hak orang lain, menghindari bersikap kasar, serta menghormati hak-hak asasi manusia.
3. Siswa diharuskan mematuhi peraturan sekolah dan menjaga barang sekolah. Ini termasuk menghormati harta benda sekolah, menjaga kebersihan seluruh ruang kelas, serta tidak menggunakan, merusak, atau mencuri barang-barang sekolah. Siswa harus belajar untuk menghormati dan menjaga barang-barang sekolah dan orang lain agar tidak terjadi kerusakan.
Norma kesopanan penting untuk diterapkan di sekolah, karena ia mengajarkan siswa menjadi tanggung jawab dan mengajarkan nilai-nilai yang dihargai oleh masyarakat. Dengan menghargai dan menghormati orang lain, siswa dapat mengembangkan rasa saling menghargai dan membangun hubungan baik dengan orang lain. Ini juga membantu siswa untuk menjadi orang yang lebih disegani di masyarakat.