sebutkan contoh limbah keras anorganik –
Limbah keras anorganik adalah jenis sampah yang berasal dari bahan-bahan yang tidak terurai dalam alam. Limbah keras anorganik bisa berupa sisa produk dari konsumen maupun limbah industri. Limbah keras anorganik bisa merusak lingkungan jika tidak ditangani dengan benar.
Berikut adalah beberapa contoh limbah keras anorganik yang harus ditangani dengan benar agar tidak merusak lingkungan:
1. Botol plastik – Botol plastik merupakan salah satu jenis limbah keras anorganik yang paling umum. Botol plastik terkadang masih mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan. Oleh karena itu, limbah plastik harus ditangani dengan benar.
2. Kertas – Kertas juga termasuk kedalam limbah keras anorganik. Kertas terkadang masih mengandung berbagai bahan kimia yang dapat merusak lingkungan, jadi penting untuk memastikan bahwa kertas yang digunakan adalah dari sumber yang ramah lingkungan.
3. Logam – Logam merupakan salah satu jenis limbah keras anorganik yang dapat menimbulkan bahaya bagi lingkungan jika tidak ditangani dengan benar. Logam biasanya berasal dari sisa produksi industri, jadi penting untuk memastikan bahwa limbah logam yang dihasilkan ditangani dengan benar.
4. Bahan kimia – Bahan kimia merupakan salah satu jenis limbah keras anorganik yang paling berbahaya. Bahan kimia dapat menyebabkan kerusakan lingkungan jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa limbah kimia yang dihasilkan ditangani dengan benar.
5. Papan – Papan juga termasuk kedalam limbah keras anorganik. Papan biasanya berasal dari sisa produksi industri, jadi penting untuk memastikan bahwa limbah papan yang dihasilkan ditangani dengan benar.
6. Karet – Karet merupakan salah satu jenis limbah keras anorganik yang dapat menimbulkan bahaya bagi lingkungan jika tidak ditangani dengan benar. Karet biasanya berasal dari sisa produksi industri, jadi penting untuk memastikan bahwa limbah karet yang dihasilkan ditangani dengan benar.
Itulah beberapa contoh limbah keras anorganik yang harus ditangani dengan benar. Limbah keras anorganik dapat menimbulkan bahaya bagi lingkungan jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa semua limbah keras anorganik yang dihasilkan ditangani dengan benar.