sebutkan 2 faktor penghambat mobilitas sosial –
Mobilitas sosial merupakan proses perubahan posisi sosial seseorang. Proses ini dapat berlangsung melalui berbagai cara, seperti perubahan dalam pendidikan, pekerjaan, dan aset. Mobilitas sosial dapat meningkatkan kesejahteraan seseorang dan membantu mengurangi kesenjangan sosial. Meskipun begitu, ada beberapa faktor yang dapat menghambat mobilitas sosial. Kedua faktor tersebut adalah struktur sosial dan status sosial.
Struktur sosial adalah jaringan hubungan sosial dalam suatu masyarakat. Struktur sosial dibentuk oleh sistem kelas sosial, jenis kelamin, etnis, dan kewarganegaraan. Struktur sosial membatasi orang yang bergerak dari satu status sosial ke yang lain. Mereka yang berasal dari kelas sosial yang lebih rendah cenderung memiliki kesulitan untuk meningkatkan mobilitas sosialnya.
Status sosial adalah peringkat individu dalam masyarakat. Status sosial dibentuk oleh faktor seperti kelas sosial, pendidikan, etnis, jenis kelamin, dan ketersediaan aset. Orang yang berasal dari kelas sosial yang lebih rendah cenderung memiliki keterbatasan dalam mobilitas sosial. Mereka cenderung memiliki kesulitan untuk memperoleh pendidikan yang lebih tinggi atau pekerjaan yang lebih baik.
Kesimpulannya, struktur sosial dan status sosial merupakan dua faktor utama yang dapat menghambat mobilitas sosial seseorang. Struktur sosial membatasi orang yang bergerak dari satu status sosial ke yang lain, sementara status sosial menentukan ketersediaan akses untuk memperoleh pendidikan dan pekerjaan. Untuk meningkatkan mobilitas sosial, masyarakat harus mengembangkan cara untuk membuka akses untuk semua orang dan membuatnya lebih mudah bagi individu untuk meningkatkan status sosial mereka.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: sebutkan 2 faktor penghambat mobilitas sosial
1. Struktur sosial merupakan faktor utama yang dapat menghambat mobilitas sosial seseorang, karena membatasi orang yang bergerak dari satu status sosial ke yang lain.
Struktur sosial merupakan faktor utama yang dapat menghambat mobilitas sosial seseorang, karena membatasi orang yang bergerak dari satu status sosial ke yang lain. Struktur sosial mengacu pada jaringan sosial yang membentuk struktur yang kompleks dari hubungan sosial antar individu dan kelompok. Struktur sosial bisa melibatkan hubungan yang berbeda seperti hubungan keluarga, teman, atau hubungan profesional. Struktur sosial juga merupakan sistem yang menentukan bagaimana orang saling bertindak, berbicara, dan berkomunikasi.
Mobilitas sosial adalah gerakan sosial dari satu status sosial ke yang lain. Ini melibatkan berbagai proses seperti perubahan kelas sosial, perubahan gender, dan perubahan etnis. Pada dasarnya, mobilitas sosial adalah perubahan dalam struktur sosial dan status sosial. Struktur sosial berpengaruh pada mobilitas sosial karena membatasi gerakan sosial. Struktur sosial dapat menghalangi orang yang ingin bergerak dari satu status sosial ke yang lain.
Faktor lain yang dapat menghambat mobilitas sosial adalah pendidikan. Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam mobilitas sosial. Pendidikan dapat meningkatkan peluang seseorang untuk naik kelas sosial. Namun, pendidikan yang tersedia tidak selalu adil atau bersifat inklusif. Beberapa orang mungkin tidak memiliki akses yang cukup untuk pendidikan yang baik. Hal ini dapat menghambat mobilitas sosial mereka.
Kesenjangan ekonomi juga dapat menghalangi mobilitas sosial. Seseorang yang tidak memiliki sumber daya ekonomi yang cukup dapat menemukan sulit untuk mengakses peluang pendidikan, pekerjaan, dan lainnya yang dapat meningkatkan mobilitas sosial. Kesenjangan ekonomi juga dapat menghalangi orang dari bergerak dari satu status sosial ke yang lain.
Kesimpulannya, struktur sosial, pendidikan, dan kesenjangan ekonomi adalah faktor utama yang dapat menghambat mobilitas sosial seseorang. Struktur sosial membatasi seseorang yang bergerak dari satu status sosial ke yang lain. Pendidikan dapat meningkatkan peluang seseorang untuk naik kelas sosial. Namun, akses yang tidak adil atau inklusif terhadap pendidikan dapat menghambat mobilitas sosial. Kesenjangan ekonomi dapat menghalangi orang dari mengambil peluang pendidikan dan pekerjaan. Dengan demikian, faktor-faktor ini dapat menghalangi mobilitas sosial seseorang.
2. Status sosial merupakan faktor lainnya yang dapat menghambat mobilitas sosial, karena menentukan ketersediaan akses untuk memperoleh pendidikan dan pekerjaan.
Mobilitas sosial adalah perpindahan dari satu status sosial ke status sosial lainnya. Ini bukan hanya terbatas pada kelas sosial, tetapi juga berlaku untuk tingkat pendidikan dan pekerjaan. Faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial adalah aspek ekonomi, politik, sosial dan budaya.
Faktor pertama yang dapat menghambat mobilitas sosial adalah faktor ekonomi. Faktor ini dapat menghalangi mobilitas sosial seseorang karena mereka tidak memiliki cukup uang untuk membayar pendidikan dan/atau mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Stigma yang mungkin terkait dengan kemiskinan juga dapat mempengaruhi mobilitas sosial seseorang. Jika seseorang memiliki stigma terkait dengan kemiskinan, mereka mungkin tidak dapat mengakses kesempatan yang tersedia untuk meningkatkan status sosial mereka.
Status sosial merupakan faktor lainnya yang dapat menghambat mobilitas sosial, karena menentukan ketersediaan akses untuk memperoleh pendidikan dan pekerjaan. Status sosial dapat ditentukan oleh faktor-faktor seperti jenis kelamin, latar belakang etnis, dan orientasi seksual. Jenis kelamin dapat mempengaruhi mobilitas sosial karena beberapa pekerjaan lebih mungkin ditempati oleh satu jenis kelamin daripada jenis kelamin lainnya. Latar belakang etnis dapat mempengaruhi mobilitas sosial karena beberapa latar belakang etnis lebih mungkin mengakses pendidikan dan pekerjaan yang lebih baik daripada latar belakang etnis lainnya. Orientasi seksual juga dapat mempengaruhi mobilitas sosial seseorang karena beberapa pekerjaan mungkin ditentukan berdasarkan orientasi seksual seseorang.
Kesimpulan dari faktor-faktor yang menghambat mobilitas sosial adalah bahwa mobilitas sosial dapat ditekan oleh faktor ekonomi, politik, sosial dan budaya. Faktor ekonomi dapat mempengaruhi mobilitas sosial seseorang karena berbagai alasan, seperti kemiskinan dan stigma. Status sosial juga dapat mempengaruhi mobilitas sosial seseorang karena menentukan akses mereka untuk memperoleh pendidikan dan pekerjaan. Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi mobilitas sosial adalah faktor politik, sosial dan budaya. Dengan menyadari faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial, orang dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana untuk meningkatkan mobilitas sosial mereka.
3. Struktur sosial dan status sosial membuat lebih sulit bagi orang yang berasal dari kelas sosial yang lebih rendah untuk meningkatkan mobilitas sosial mereka.
Struktur sosial dan status sosial adalah dua faktor penghambat mobilitas sosial. Struktur sosial adalah cara bagaimana kelompok-kelompok sosial terorganisir, termasuk saling bersaing, menciptakan hubungan timbal balik, dan saling mengontrol satu sama lain. Struktur sosial ini memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam mengatur bagaimana orang-orang berfungsi dalam masyarakat. Status sosial, di sisi lain, mengacu pada posisi seseorang dalam sebuah masyarakat. Status sosial ini ditentukan oleh banyak faktor, termasuk latar belakang keluarga, pendidikan, jenis pekerjaan yang mereka pegang, dan aset keuangan. Status sosial ini memberikan orang-orang hak istimewa, tetapi juga menciptakan perbedaan di antara mereka.
Kedua faktor ini berkontribusi pada mobilitas sosial yang lebih rendah. Struktur sosial menghambat mobilitas sosial dengan cara mengatur hubungan di antara kelompok-kelompok sosial, menciptakan kesenjangan antara mereka, dan menciptakan barier budaya. Barier budaya ini menyebabkan orang-orang dari kelas sosial yang lebih rendah mengalami kesulitan untuk meningkatkan mobilitas sosial mereka. Status sosial juga menghambat mobilitas sosial dengan cara memberikan orang-orang dari kelas sosial yang lebih rendah kurangnya akses ke sumber daya. Hal ini membuat lebih sulit bagi mereka untuk meningkatkan mobilitas sosial mereka.
Oleh karena itu, struktur sosial dan status sosial membuat lebih sulit bagi orang-orang yang berasal dari kelas sosial yang lebih rendah untuk meningkatkan mobilitas sosial mereka. Struktur sosial menciptakan barier budaya yang menghambat mobilitas sosial. Status sosial juga menghambat mobilitas sosial dengan cara memberikan orang-orang dari kelas sosial yang lebih rendah kurangnya akses ke sumber daya. Untuk meningkatkan mobilitas sosial, masyarakat harus mengurangi kesenjangan sosial dan budaya dan meningkatkan akses ke sumber daya bagi semua orang. Dengan ini, orang-orang dari kelas sosial yang lebih rendah akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk meningkatkan mobilitas sosial mereka.
4. Masyarakat harus mengembangkan cara untuk membuka akses untuk semua orang dan membuatnya lebih mudah bagi individu untuk meningkatkan status sosial mereka.
Mobilitas sosial adalah proses perubahan dalam status sosial di mana individu bergerak dari satu posisi sosial ke posisi lainnya. Ini dapat berupa perpindahan dari satu tingkat pendapatan ke tingkat pendapatan yang lain, atau bahkan perpindahan dari satu lingkungan budaya ke lingkungan budaya lainnya. Mobilitas sosial memiliki dampak besar pada kehidupan seseorang. Ini menentukan bahwa para individu dapat mencapai kemajuan sosial, membuat keputusan yang lebih baik, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Meskipun mobilitas sosial bermanfaat, ada beberapa faktor yang dapat menghalangi kemampuan seseorang untuk meningkatkan status sosial mereka. Faktor-faktor ini termasuk kurangnya akses kepelatihan, informasi, dan peluang, serta hambatan budaya, etnis, dan rasial. Salah satu cara untuk mengatasi hambatan ini adalah dengan memastikan bahwa semua orang memiliki akses yang sama untuk membuat peningkatan status sosial mereka. Dalam kata lain, masyarakat harus mengembangkan cara untuk membuka akses untuk semua orang dan membuatnya lebih mudah bagi individu untuk meningkatkan status sosial mereka.
Pertama, masyarakat harus meningkatkan akses untuk pendidikan dan pelatihan yang tepat. Pendidikan dan pelatihan adalah salah satu cara yang efektif untuk membantu individu meningkatkan status sosial mereka. Dengan memberikan akses yang lebih luas ke pendidikan dan pelatihan, masyarakat akan memberi individu kesempatan untuk mempelajari keahlian baru dan meningkatkan peluang mereka untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik.
Kedua, masyarakat harus membuat informasi tersedia secara online. Membuat informasi tersedia secara online akan membantu individu menemukan peluang dan kesempatan untuk meningkatkan status sosial mereka. Dengan membuat informasi ini tersedia secara online, individu akan mendapatkan akses ke peluang yang mungkin tidak tersedia di tempat mereka.
Ketiga, masyarakat harus meningkatkan akses ke sumber daya. Dengan meningkatkan akses ke sumber daya, masyarakat akan memberi individu kesempatan untuk meningkatkan status sosial mereka. Ini dapat melalui berbagai cara, seperti memberikan bantuan finansial untuk membeli alat atau bahkan memberikan kesempatan untuk berkontribusi secara langsung ke proyek-proyek sosial.
Keempat, masyarakat harus menghapus hambatan budaya, etnis, dan rasial. Hambatan-hambatan ini dapat berupa batasan lingkungan, budaya, rasial, atau etnis yang menghalangi individu dari meningkatkan status sosial mereka. Dengan menghapus hambatan ini, masyarakat akan memungkinkan semua orang untuk mengakses peluang dan kesempatan yang sama sehingga mereka dapat membuat peningkatan status sosial mereka.
Dalam kesimpulannya, mobilitas sosial adalah proses perubahan dalam status sosial yang kritis untuk mencapai kesuksesan sosial dan ekonomi. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menghalangi mobilitas sosial, seperti kurangnya akses kepelatihan, informasi, dan peluang, serta hambatan budaya, etnis, dan rasial. Oleh karena itu, masyarakat harus mengembangkan cara untuk membuka akses untuk semua orang dan membuatnya lebih mudah bagi individu untuk meningkatkan status sosial mereka. Ini dapat melalui berbagai cara, seperti meningkatkan akses ke pendidikan dan pelatihan, membuat informasi tersedia secara online, meningkatkan akses ke sumber daya, dan menghapus hambatan budaya, etnis, dan rasial. Dengan memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk membuat peningkatan status sosial mereka, masyarakat akan membantu mendorong mobilitas sosial dan meningkatkan kualitas hidup para individu.