sebutkan tiga zakat yang berhubungan dengan jenis harta – Zakat adalah salah satu rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh setiap umat Muslim. Zakat memiliki tujuan untuk membantu kaum fakir miskin dan memperkuat tali persaudaraan di antara sesama umat Muslim. Zakat juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Zakat terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah zakat harta. Zakat harta dibagi menjadi tiga jenis, yaitu zakat fitrah, zakat mal, dan zakat profesi.
Pertama, zakat fitrah. Zakat fitrah merupakan zakat yang dikeluarkan oleh setiap Muslim pada bulan Ramadan. Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang mampu dan berada di atas taraf hidup minimum. Zakat fitrah biasanya dikeluarkan dalam bentuk makanan atau bahan pokok seperti beras, jagung, atau gandum. Zakat fitrah juga dapat dikeluarkan dalam bentuk uang tunai.
Kedua, zakat mal. Zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta kekayaan yang dimiliki oleh seseorang. Zakat mal wajib dikeluarkan bagi setiap Muslim yang memiliki harta yang melebihi nisab. Nisab adalah batas minimum harta yang harus dimiliki oleh seseorang sebelum wajib mengeluarkan zakat. Besaran nisab zakat mal disesuaikan dengan jenis harta yang dimiliki. Sebagai contoh, nisab zakat mal untuk emas adalah sebesar 85 gram, sedangkan nisab zakat mal untuk perak adalah sebesar 595 gram.
Ketiga, zakat profesi. Zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan yang diperoleh seseorang dari pekerjaannya. Zakat profesi wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang memperoleh penghasilan dari pekerjaannya. Besaran zakat profesi adalah 2,5% dari penghasilan yang diperoleh setiap bulannya. Penghasilan yang dimaksud dalam zakat profesi adalah penghasilan bersih yang diperoleh setelah dipotong pajak dan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mencari nafkah.
Dalam Islam, zakat harta merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama. Zakat harta dapat membantu kaum fakir miskin untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, zakat harta juga dapat memperkuat tali persaudaraan di antara umat Muslim. Melaksanakan zakat harta juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, setiap Muslim diwajibkan untuk melaksanakan zakat harta dengan sungguh-sungguh.
Rangkuman:
Penjelasan: sebutkan tiga zakat yang berhubungan dengan jenis harta
1. Zakat fitrah merupakan zakat yang dikeluarkan oleh setiap Muslim pada bulan Ramadan.
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim pada bulan Ramadan. Zakat fitrah dikeluarkan sebagai bentuk kepedulian terhadap kaum fakir miskin yang membutuhkan. Zakat fitrah biasanya dikeluarkan dalam bentuk makanan atau bahan pokok seperti beras, jagung, atau gandum. Selain itu, zakat fitrah juga dapat dikeluarkan dalam bentuk uang tunai.
Besaran zakat fitrah ditentukan berdasarkan jenis bahan pokok yang dikeluarkan. Sebagai contoh, besaran zakat fitrah untuk beras adalah 2,5 kilogram per orang, sedangkan besaran zakat fitrah untuk jagung dan gandum adalah 3,5 kilogram per orang.
Zakat fitrah memiliki tujuan untuk membantu kaum fakir miskin dalam memenuhi kebutuhan hidupnya di hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah juga dapat memperkuat tali persaudaraan di antara sesama umat Muslim, karena setiap Muslim wajib mengeluarkan zakat fitrah pada waktu yang sama.
Melaksanakan zakat fitrah merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengeluarkan zakat fitrah, seseorang dapat memperoleh pahala dari Allah SWT dan juga membantu kaum fakir miskin dalam memenuhi kebutuhan hidupnya di hari raya Idul Fitri. Oleh karena itu, setiap Muslim diwajibkan untuk melaksanakan zakat fitrah dengan sungguh-sungguh.
2. Zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta kekayaan yang dimiliki oleh seseorang.
Zakat mal merupakan zakat yang dikeluarkan dari harta kekayaan yang dimiliki oleh seseorang. Zakat mal merupakan salah satu bentuk zakat harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang memiliki harta yang melebihi nisab. Nisab adalah batas minimum harta yang harus dimiliki oleh seseorang sebelum wajib mengeluarkan zakat.
Besaran nisab zakat mal disesuaikan dengan jenis harta yang dimiliki. Sebagai contoh, nisab zakat mal untuk emas adalah sebesar 85 gram, sedangkan nisab zakat mal untuk perak adalah sebesar 595 gram. Besaran zakat mal yang harus dikeluarkan adalah sebesar 2,5% dari jumlah harta yang dimiliki. Zakat mal ini harus dikeluarkan setiap tahunnya.
Zakat mal dapat dikeluarkan dari berbagai jenis harta, seperti uang, emas, perak, saham, dan properti. Zakat mal dapat digunakan untuk membantu kaum fakir miskin dan untuk memperkuat tali persaudaraan di antara umat Muslim. Zakat mal juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam Islam, zakat mal memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan sosial dan ekonomi. Zakat mal dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan memperkuat ikatan persaudaraan di antara umat Muslim. Oleh karena itu, setiap Muslim diwajibkan untuk melaksanakan zakat mal dengan sungguh-sungguh.
3. Zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan yang diperoleh seseorang dari pekerjaannya.
Poin ketiga dari tema “sebutkan tiga zakat yang berhubungan dengan jenis harta” adalah zakat profesi. Zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan yang diperoleh seseorang dari pekerjaannya. Zakat profesi juga dikenal dengan nama zakat penghasilan atau zakat gaji.
Zakat profesi wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang memperoleh penghasilan dari pekerjaannya. Besaran zakat profesi adalah 2,5% dari penghasilan yang diperoleh setiap bulannya. Penghasilan yang dimaksud dalam zakat profesi adalah penghasilan bersih yang diperoleh setelah dipotong pajak dan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mencari nafkah.
Zakat profesi memiliki tujuan yang sama dengan zakat harta pada umumnya, yaitu untuk membantu kaum fakir miskin dan memperkuat tali persaudaraan di antara sesama umat Muslim. Dengan mengeluarkan zakat profesi, seseorang dapat membantu sesama yang membutuhkan dan juga mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Zakat profesi juga memiliki aturan yang harus dipatuhi, seperti halnya zakat harta pada umumnya. Salah satu aturan yang harus dipatuhi dalam zakat profesi adalah waktu pengeluarannya. Zakat profesi dapat dikeluarkan setiap saat, namun disarankan untuk dikeluarkan setiap tahun pada bulan Ramadan atau pada saat kebutuhan zakat lainnya.
Selain itu, zakat profesi juga memiliki nisab yang harus dipenuhi sebelum wajib dikeluarkan. Besaran nisab zakat profesi disesuaikan dengan nilai minimum penghasilan yang telah ditentukan oleh lembaga zakat yang berwenang di wilayah tersebut.
Dalam Islam, zakat profesi merupakan salah satu bentuk kewajiban bagi setiap Muslim yang memperoleh penghasilan dari pekerjaannya. Dalam menjalankan kewajiban ini, setiap Muslim diharapkan dapat melakukannya dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan dalam membantu sesama yang membutuhkan.
4. Nisab adalah batas minimum harta yang harus dimiliki oleh seseorang sebelum wajib mengeluarkan zakat.
Poin keempat dari tema “Sebutkan Tiga Zakat yang Berhubungan dengan Jenis Harta” adalah nisab. Nisab adalah batas minimum harta yang harus dimiliki oleh seseorang sebelum wajib mengeluarkan zakat. Nisab berbeda-beda tergantung pada jenis zakat yang dikeluarkan dan jenis harta yang dimiliki.
Nisab zakat mal, misalnya, berbeda antara emas dan perak. Nisab zakat mal emas sebesar 85 gram atau setara dengan nilai uang, sedangkan nisab zakat mal perak sebesar 595 gram. Artinya, jika seseorang memiliki harta berupa emas sebanyak 85 gram atau lebih, atau perak sebanyak 595 gram atau lebih, maka dia wajib mengeluarkan zakat mal.
Sedangkan, untuk zakat profesi, nisabnya bergantung pada jumlah penghasilan yang diperoleh dalam satu tahun. Jika penghasilannya mencapai atau melebihi nisab, maka dia wajib mengeluarkan zakat profesi. Besaran nisab zakat profesi adalah sebesar 520 kg beras atau setara dengan uang.
Nisab juga berlaku untuk zakat fitrah. Nisab zakat fitrah adalah sebesar 3,5 liter atau setara dengan bahan makanan pokok. Artinya, setiap Muslim yang memiliki harta dalam bentuk makanan atau bahan makanan pokok sebanyak 3,5 liter atau lebih, harus mengeluarkan zakat fitrah.
Nisab pada zakat menunjukkan bahwa zakat dikenakan kepada orang yang memiliki harta yang cukup. Zakat ini tidak dikenakan kepada orang yang tidak memiliki harta yang cukup atau kekurangan harta. Oleh karena itu, dengan adanya nisab, zakat menjadi lebih adil dan tidak memberatkan orang yang tidak mampu.
5. Besaran nisab zakat mal disesuaikan dengan jenis harta yang dimiliki.
Zakat mal merupakan zakat yang dikeluarkan dari harta kekayaan yang dimiliki oleh seseorang. Nisab adalah batas minimum harta yang harus dimiliki oleh seseorang sebelum wajib mengeluarkan zakat. Besaran nisab zakat mal disesuaikan dengan jenis harta yang dimiliki. Hal ini disesuaikan dengan perbedaan nilai antara berbagai jenis harta yang dimiliki.
Misalnya, untuk nisab zakat emas, batas minimumnya adalah sebesar 85 gram emas. Jika seseorang memiliki harta emas sebanyak 85 gram atau lebih, maka ia wajib mengeluarkan zakat emas. Begitu pula dengan nisab zakat perak, batas minimumnya adalah sebesar 595 gram perak. Seseorang yang memiliki harta perak sebanyak 595 gram atau lebih, maka ia wajib mengeluarkan zakat perak.
Besaran zakat yang harus dikeluarkan setelah mencapai nisab juga berbeda-beda sesuai dengan jenis harta yang dimiliki. Misalnya, untuk zakat emas, besaran zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5% dari nilai emas yang dimiliki. Sedangkan untuk zakat perak, besaran zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5% dari nilai perak yang dimiliki.
Dalam Islam, zakat mal merupakan bentuk kewajiban bagi setiap Muslim yang memiliki harta yang melebihi nisab. Dengan mengeluarkan zakat mal, umat Muslim dapat membantu kaum fakir miskin untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan memperkuat tali persaudaraan di antara sesama umat Muslim. Oleh karena itu, setiap Muslim harus memahami besaran nisab zakat mal sesuai dengan jenis harta yang dimilikinya dan melaksanakan kewajiban zakat dengan sungguh-sungguh.
6. Besaran zakat profesi adalah 2,5% dari penghasilan yang diperoleh setiap bulannya.
Poin keenam dari tema ‘sebutkan tiga zakat yang berhubungan dengan jenis harta’ adalah tentang zakat profesi. Zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan yang diperoleh seseorang dari pekerjaannya. Besaran zakat profesi adalah 2,5% dari penghasilan yang diperoleh setiap bulannya.
Zakat profesi dapat dikeluarkan oleh setiap Muslim yang memperoleh penghasilan dari pekerjaannya. Zakat profesi wajib dikeluarkan setiap bulannya, sesuai dengan penghasilan yang diperoleh. Besaran zakat profesi yang wajib dikeluarkan adalah 2,5% dari penghasilan yang diperoleh setiap bulannya.
Namun, terdapat beberapa syarat agar seseorang wajib mengeluarkan zakat profesi. Pertama, penghasilan yang diperoleh harus melebihi kebutuhan pokok untuk hidup. Kedua, penghasilan tersebut harus diperoleh dari pekerjaan yang halal dan tidak bertentangan dengan hukum Islam. Ketiga, penghasilan tersebut harus mencukupi kebutuhan hidup seluruh anggota keluarga.
Besaran zakat profesi yang wajib dikeluarkan adalah 2,5% dari penghasilan bersih yang diperoleh setiap bulannya. Penghasilan bersih yang dimaksud adalah penghasilan setelah dipotong pajak dan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mencari nafkah. Besaran zakat profesi yang dikeluarkan akan berbeda-beda tergantung dari penghasilan yang diperoleh setiap bulannya.
Zakat profesi memiliki tujuan untuk membantu kaum fakir miskin dan kaum dhuafa dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, zakat profesi juga dapat memperkuat tali persaudaraan di antara umat Muslim yang seharusnya saling membantu dan mendukung satu sama lain. Melaksanakan zakat profesi juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, setiap Muslim diwajibkan untuk melaksanakan zakat profesi dengan sungguh-sungguh dan ikhlas.
7. Zakat harta merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama.
Zakat harta merupakan bentuk kepedulian dan kewajiban sosial yang dimiliki oleh umat Muslim terhadap sesama yang kurang beruntung. Melalui zakat harta, setiap Muslim dapat berbagi dengan mereka yang membutuhkan, seperti kaum fakir miskin, anak yatim, dan orang yang terlantar. Zakat harta dapat membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya, seperti sandang, pangan, dan papan.
Zakat harta juga merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan umat Muslim secara keseluruhan. Dengan melaksanakan zakat harta, umat Muslim turut memperkuat tali persaudaraan di antara mereka. Hal ini dapat memperkuat keberlangsungan kehidupan umat Islam dan memperkuat persatuan bangsa.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, zakat harta juga dapat membantu memperbaiki ketimpangan sosial dan ekonomi di masyarakat. Dengan membantu mereka yang kurang beruntung, zakat harta dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi yang ada di masyarakat. Dengan demikian, zakat harta berperan penting dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
Dalam Islam, zakat harta bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan zakat harta dengan sungguh-sungguh, setiap Muslim dapat meraih keberkahan dan ridha Allah SWT.
Oleh karena itu, zakat harta merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial dan keagamaan yang penting bagi setiap Muslim. Melalui zakat harta, umat Muslim dapat membantu memperkuat tali persaudaraan, memperbaiki ketimpangan sosial dan ekonomi, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
8. Zakat harta dapat membantu kaum fakir miskin untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Zakat harta merupakan kewajiban bagi setiap umat Muslim yang memiliki harta di atas nisab atau batas minimum tertentu. Zakat harta dibagi menjadi tiga jenis yang berhubungan dengan jenis harta yaitu zakat fitrah, zakat mal, dan zakat profesi. Poin 7 dan 8 dari tema ini adalah mengenai kepedulian terhadap sesama dan manfaat zakat bagi kaum fakir miskin.
Zakat harta merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama. Melalui zakat, umat Muslim diberi kesempatan untuk menyalurkan harta yang dimilikinya untuk membantu saudara-saudara Muslim yang membutuhkan. Kepedulian ini juga memperkuat tali persaudaraan di antara umat Muslim, yang mana pada dasarnya, kita sebagai umat Islam adalah saudara seiman.
Di sisi lain, zakat harta juga memiliki manfaat yang besar bagi kaum fakir miskin. Dalam Islam, dianjurkan untuk membantu kaum yang membutuhkan dan zakat merupakan salah satu bentuk bantuan terhadap mereka. Zakat harta dapat membantu kaum fakir miskin untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti makanan, pakaian, dan keperluan sehari-hari lainnya. Zakat harta juga dapat membantu mereka dalam memperbaiki kondisi kehidupan yang lebih layak.
Salah satu contoh zakat yang berhubungan dengan jenis harta adalah zakat mal. Zakat mal adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap umat Muslim yang memiliki harta di atas nisab atau batas minimum tertentu. Besaran nisab zakat mal disesuaikan dengan jenis harta yang dimiliki, misalnya nisab zakat mal untuk emas adalah sebesar 85 gram. Besaran zakat mal yang harus dikeluarkan adalah 2,5% dari total harta yang dimiliki setelah mencapai nisab.
Zakat profesi juga merupakan zakat yang berhubungan dengan jenis harta. Zakat ini dikeluarkan dari penghasilan yang diperoleh seseorang dari pekerjaannya. Besaran zakat profesi adalah 2,5% dari penghasilan yang diperoleh setiap bulannya. Zakat profesi wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang memperoleh penghasilan dari pekerjaannya.
Selain itu, zakat fitrah juga merupakan salah satu contoh zakat yang berhubungan dengan jenis harta. Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan oleh setiap Muslim pada bulan Ramadan. Zakat fitrah biasanya dikeluarkan dalam bentuk makanan atau bahan pokok seperti beras, jagung, atau gandum. Zakat fitrah juga dapat dikeluarkan dalam bentuk uang tunai. Zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang mampu dan berada di atas taraf hidup minimum.
Dalam Islam, zakat harta memiliki nilai yang sangat penting. Selain sebagai kewajiban bagi setiap umat Muslim, zakat harta juga merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama dan membantu kaum fakir miskin untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Melalui zakat harta, umat Muslim diberi kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan dan memperkuat solidaritas di antara sesama Muslim.
9. Zakat harta juga dapat memperkuat tali persaudaraan di antara umat Muslim.
Zakat harta merupakan salah satu rukun Islam yang sangat penting dan memiliki tujuan untuk membantu kaum fakir miskin dan memperkuat tali persaudaraan di antara sesama umat Muslim. Ada tiga jenis zakat harta, yaitu zakat fitrah, zakat mal, dan zakat profesi. Penjelasan mengenai poin ke-9 yaitu zakat harta juga dapat memperkuat tali persaudaraan di antara umat Muslim.
Zakat harta dapat memperkuat tali persaudaraan di antara umat Muslim karena zakat harta merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama. Dalam Islam, umat Muslim diwajibkan untuk saling membantu dan membela satu sama lain. Dengan membayar zakat harta, seseorang dapat membantu kaum fakir miskin agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal ini akan membuat kaum fakir miskin merasa dihargai dan diperhatikan oleh sesama umat Muslim.
Selain itu, zakat harta juga dapat memperkuat jalinan persaudaraan di antara umat Muslim. Dalam melaksanakan zakat harta, seseorang harus mengetahui siapa saja yang berhak menerima zakat tersebut. Dalam hal ini, seseorang akan terdorong untuk berinteraksi dengan orang-orang yang membutuhkan bantuan zakat. Sehingga, tercipta hubungan yang lebih dekat dan saling mengenal antara pemberi zakat dan penerima zakat.
Dalam kehidupan sehari-hari, zakat harta juga sering dimanfaatkan sebagai sarana untuk memperkuat tali persaudaraan di antara umat Muslim. Misalnya, saat bulan Ramadan tiba, banyak orang yang saling berbagi zakat fitrah dengan tetangga dan saudara-saudaranya. Hal ini menjadi momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi di antara mereka.
Dengan demikian, zakat harta tidak hanya berfungsi sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, tetapi juga dapat memperkuat tali persaudaraan di antara umat Muslim. Melalui zakat harta, umat Muslim diharapkan dapat saling membantu dan membela satu sama lain, sehingga tercipta masyarakat yang lebih solid dan harmonis.
10. Melaksanakan zakat harta merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sebutkan tiga zakat yang berhubungan dengan jenis harta merupakan salah satu topik penting dalam Islam yang harus dipahami oleh setiap umat Muslim. Tiga jenis zakat yang berkaitan dengan harta adalah zakat fitrah, zakat mal, dan zakat profesi.
Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim pada bulan Ramadan. Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah sebesar satu sha’ atau sekitar 3,5 liter bahan pokok seperti beras, gandum, atau jagung. Zakat fitrah diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan seperti fakir miskin, anak yatim, atau janda. Zakat fitrah bertujuan untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang dilakukan selama bulan Ramadan dan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta kekayaan yang dimiliki oleh seseorang. Zakat mal wajib dikeluarkan bagi setiap Muslim yang memiliki harta yang melebihi nisab atau batas minimum harta yang harus dimiliki seseorang sebelum wajib mengeluarkan zakat. Besaran nisab zakat mal disesuaikan dengan jenis harta yang dimiliki. Sebagai contoh, nisab zakat mal untuk emas adalah sebesar 85 gram, sedangkan nisab zakat mal untuk perak adalah sebesar 595 gram. Zakat mal dikeluarkan untuk membantu kaum fakir miskin dan memperkuat tali persaudaraan di antara sesama umat Muslim.
Zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan dari penghasilan yang diperoleh seseorang dari pekerjaannya. Besaran zakat profesi adalah 2,5% dari penghasilan yang diperoleh setiap bulannya. Zakat profesi wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang memperoleh penghasilan dari pekerjaannya. Penghasilan yang dimaksud adalah penghasilan bersih yang diperoleh setelah dipotong pajak dan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mencari nafkah. Zakat profesi bertujuan untuk membantu sesama Muslim yang membutuhkan dan juga sebagai bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Melaksanakan zakat harta merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Zakat harta dapat membantu kaum fakir miskin untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan juga memperkuat tali persaudaraan di antara umat Muslim. Dalam Islam, zakat harta juga dianggap sebagai salah satu cara untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, setiap Muslim diwajibkan untuk melaksanakan zakat harta dengan sungguh-sungguh dan ikhlas.