Sebutkan Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara

sebutkan pengertian pancasila sebagai dasar negara – Pancasila adalah sebuah asas atau landasan dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjadi pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila telah dijadikan sebagai dasar negara Indonesia sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia membawa makna yang sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Pancasila merupakan sebuah kata yang berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu “panca” yang artinya lima dan “sila” yang artinya prinsip atau dasar. Oleh karena itu, Pancasila berarti lima prinsip atau dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kelima prinsip atau dasar tersebut adalah sebagai berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Prinsip pertama dalam Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Prinsip ini mengandung makna bahwa Indonesia adalah negara yang berdasarkan pada kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kepercayaan ini bisa berupa agama apapun yang dianut oleh penduduk Indonesia.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Prinsip kedua dalam Pancasila adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Prinsip ini mengandung makna bahwa setiap manusia harus dihormati dan diperlakukan secara adil. Selain itu, manusia juga harus beradab dalam bertindak dan berinteraksi dengan sesama manusia.

3. Persatuan Indonesia
Prinsip ketiga dalam Pancasila adalah Persatuan Indonesia. Prinsip ini mengandung makna bahwa Indonesia harus bersatu dan tidak terpecah-belah. Setiap warga negara harus memiliki rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Prinsip keempat dalam Pancasila adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Prinsip ini mengandung makna bahwa kekuasaan dalam negara Indonesia berada di tangan rakyat dan dijalankan melalui perwakilan yang dipilih oleh rakyat. Selain itu, kebijaksanaan harus menjadi panduan dalam pengambilan keputusan.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Prinsip kelima dalam Pancasila adalah Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Prinsip ini mengandung makna bahwa seluruh rakyat Indonesia harus mendapatkan perlakuan yang sama dan adil dalam segala hal, terutama dalam hal pemerataan ekonomi dan sosial.

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menjadi sangat penting karena dapat menjadi pedoman bagi seluruh warga negara Indonesia dalam berperilaku dan bertindak. Pancasila juga menjadi landasan dalam pembentukan hukum dan kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, Pancasila harus senantiasa dijaga dan diperkuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Melalui pemahaman dan pengamalan Pancasila secara sungguh-sungguh, diharapkan Indonesia dapat terus maju dan berkembang sebagai negara yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.

Penjelasan: sebutkan pengertian pancasila sebagai dasar negara

1. Pancasila merupakan asas atau landasan dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Pancasila merupakan asas atau landasan dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Artinya, Pancasila menjadi pedoman bagi seluruh warga negara Indonesia dalam berperilaku dan bertindak. Pancasila juga menjadi dasar dalam pembentukan hukum dan kebijakan pemerintah.

Pancasila telah dijadikan sebagai dasar negara Indonesia sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Pancasila terdiri dari lima prinsip atau dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Pancasila sebagai asas atau landasan dasar Indonesia menjadi sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila menjadi pedoman bagi seluruh warga negara Indonesia dalam berperilaku dan bertindak, sehingga dapat menciptakan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, Pancasila juga menjadi dasar dalam pembentukan hukum dan kebijakan pemerintah. Dengan demikian, setiap kebijakan dan hukum yang dibuat harus selaras dengan Pancasila.

Pancasila juga menjadi simbol nasional yang menggambarkan identitas bangsa Indonesia. Pancasila menjadi dasar dalam menguatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Seluruh warga negara Indonesia harus memahami dan mengamalkan Pancasila secara benar, sehingga dapat menciptakan kehidupan yang damai, harmonis, dan sejahtera dalam kehidupan bermasyarakat.

Oleh karena itu, Pancasila harus senantiasa dijaga dan diperkuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pemahaman dan pengamalan Pancasila secara sungguh-sungguh diharapkan dapat membuat Indonesia terus maju dan berkembang sebagai negara yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. Pancasila sebagai asas atau landasan dasar Indonesia menjadi sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

2. Pancasila terdiri dari lima prinsip atau dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Pancasila adalah sebuah asas atau landasan dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjadi pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila telah dijadikan sebagai dasar negara Indonesia sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia membawa makna yang sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Pancasila terdiri dari lima prinsip atau dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Kelima prinsip atau dasar tersebut adalah sebagai berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Prinsip pertama dalam Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Prinsip ini mengandung makna bahwa Indonesia adalah negara yang berdasarkan pada kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kepercayaan ini bisa berupa agama apapun yang dianut oleh penduduk Indonesia. Prinsip ini juga mengajarkan agar setiap warga negara Indonesia senantiasa bersikap hormat dan menghormati kepercayaan agama yang dianut oleh sesama warga negara.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Prinsip kedua dalam Pancasila adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Prinsip ini mengandung makna bahwa setiap manusia harus dihormati dan diperlakukan secara adil. Selain itu, manusia juga harus beradab dalam bertindak dan berinteraksi dengan sesama manusia. Prinsip ini juga menekankan pentingnya penghargaan terhadap hak asasi manusia, seperti hak atas kehidupan, kebebasan, dan keadilan.

3. Persatuan Indonesia
Prinsip ketiga dalam Pancasila adalah Persatuan Indonesia. Prinsip ini mengandung makna bahwa Indonesia harus bersatu dan tidak terpecah-belah. Setiap warga negara harus memiliki rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi. Melalui prinsip ini, Pancasila mengajarkan pentingnya kerja sama dan toleransi antarwarga negara Indonesia, tanpa memandang perbedaan suku, agama, etnis, ataupun golongan.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Prinsip keempat dalam Pancasila adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Prinsip ini mengandung makna bahwa kekuasaan dalam negara Indonesia berada di tangan rakyat dan dijalankan melalui perwakilan yang dipilih oleh rakyat. Selain itu, kebijaksanaan harus menjadi panduan dalam pengambilan keputusan. Prinsip ini juga mengajarkan pentingnya partisipasi dan demokrasi yang sehat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Prinsip kelima dalam Pancasila adalah Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Prinsip ini mengandung makna bahwa seluruh rakyat Indonesia harus mendapatkan perlakuan yang sama dan adil dalam segala hal, terutama dalam hal pemerataan ekonomi dan sosial. Prinsip ini juga menekankan pentingnya keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa pandang bulu.

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merupakan suatu keharusan yang harus dipatuhi oleh seluruh warga negara Indonesia. Melalui pemahaman dan pengamalan Pancasila secara sungguh-sungguh, diharapkan Indonesia dapat terus maju dan berkembang sebagai negara yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.

3. Kelima prinsip atau dasar Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Pancasila terdiri dari lima prinsip atau dasar yang menjadi landasan dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Kelima prinsip atau dasar tersebut adalah sebagai berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Prinsip pertama dalam Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Prinsip ini mengandung makna bahwa Indonesia adalah negara yang berdasarkan pada kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kepercayaan ini bisa berupa agama apapun yang dianut oleh penduduk Indonesia. Prinsip ini menunjukkan bahwa agama merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus dihormati dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Prinsip kedua dalam Pancasila adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Prinsip ini mengandung makna bahwa setiap manusia harus dihormati dan diperlakukan secara adil. Selain itu, manusia juga harus beradab dalam bertindak dan berinteraksi dengan sesama manusia. Prinsip ini menunjukkan bahwa setiap manusia memiliki hak yang sama dan harus diperlakukan secara adil tanpa diskriminasi.

3. Persatuan Indonesia
Prinsip ketiga dalam Pancasila adalah Persatuan Indonesia. Prinsip ini mengandung makna bahwa Indonesia harus bersatu dan tidak terpecah-belah. Setiap warga negara harus memiliki rasa persatuan dan kesatuan yang tinggi. Prinsip ini menunjukkan bahwa kebersamaan dan persatuan sangat penting dalam menciptakan kestabilan dan kemakmuran di Indonesia.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Prinsip keempat dalam Pancasila adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Prinsip ini mengandung makna bahwa kekuasaan dalam negara Indonesia berada di tangan rakyat dan dijalankan melalui perwakilan yang dipilih oleh rakyat. Selain itu, kebijaksanaan harus menjadi panduan dalam pengambilan keputusan. Prinsip ini menunjukkan bahwa keputusan yang diambil harus didasarkan pada kebijaksanaan dan musyawarah untuk mencapai kesepakatan.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Prinsip kelima dalam Pancasila adalah Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Prinsip ini mengandung makna bahwa seluruh rakyat Indonesia harus mendapatkan perlakuan yang sama dan adil dalam segala hal, terutama dalam hal pemerataan ekonomi dan sosial. Prinsip ini menunjukkan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama dan harus diperlakukan dengan adil, terutama dalam hal pembagian sumber daya dan pembangunan sosial.

Kelima prinsip atau dasar Pancasila tersebut sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Dalam praktiknya, kelima prinsip tersebut harus diterapkan secara konsisten dan berkesinambungan agar Indonesia dapat terus berkembang sebagai negara yang maju, sejahtera, dan berkepribadian. Oleh karena itu, pemahaman yang baik mengenai Pancasila sebagai dasar negara sangat penting bagi seluruh warga negara Indonesia.

4. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menjadi penting sebagai pedoman dalam berperilaku dan bertindak bagi seluruh warga negara Indonesia.

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memegang peranan penting sebagai pedoman dalam berperilaku dan bertindak bagi seluruh warga negara Indonesia. Pancasila menunjukkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang harus dianut oleh setiap warga negara Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Adanya Pancasila sebagai dasar negara menjadikan setiap warga negara Indonesia memiliki pedoman yang sama dalam berperilaku dan bertindak, sehingga tercipta keharmonisan dan persatuan dalam masyarakat Indonesia. Pancasila juga menjadi acuan dalam berinteraksi dengan sesama warga negara Indonesia, tanpa memandang perbedaan agama, suku bangsa, atau latar belakang lainnya.

Pancasila sebagai dasar negara juga menjadi landasan dalam pembentukan hukum dan kebijakan pemerintah Indonesia. Setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah harus selaras dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Pancasila, untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut tidak merugikan masyarakat.

Selain itu, Pancasila sebagai dasar negara juga memperlihatkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki nilai-nilai luhur dan prinsip-prinsip yang tinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila menjadi tolak ukur dalam hubungan internasional dan kerja sama antarnegara.

Dengan demikian, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menjadi penting sebagai pedoman dalam berperilaku dan bertindak bagi seluruh warga negara Indonesia. Pancasila juga menjadi acuan dalam pembentukan hukum dan kebijakan pemerintah serta menjadi tolak ukur dalam hubungan internasional. Oleh karena itu, Pancasila harus senantiasa dijaga dan diperkuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

5. Pancasila juga menjadi landasan dalam pembentukan hukum dan kebijakan pemerintah Indonesia.

Pancasila tidak hanya menjadi pedoman dalam berperilaku dan bertindak bagi seluruh warga negara Indonesia, tetapi juga menjadi landasan dalam pembentukan hukum dan kebijakan pemerintah Indonesia. Pancasila dipandang sebagai sumber utama hukum nasional dan menjadi dasar dalam menyusun undang-undang, peraturan, dan kebijakan pemerintah.

Pancasila menjadi landasan dalam pembentukan hukum dan kebijakan pemerintah karena prinsip-prinsipnya mencakup nilai-nilai dasar yang diperlukan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan adil. Misalnya, prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa menuntut agar pemerintahan Indonesia menghormati keberagaman agama dan keyakinan yang ada di Indonesia, sehingga kebebasan beragama dan beribadah dapat terjamin.

Prinsip Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menuntut pemerintah Indonesia untuk menjamin hak-hak asasi manusia dan menghargai martabat kemanusiaan setiap individu. Prinsip Persatuan Indonesia menuntut agar pemerintah Indonesia memajukan persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga tercipta kestabilan politik dan sosial di Indonesia.

Prinsip Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan menuntut agar pemerintah Indonesia menghargai kehendak rakyat dan mengambil keputusan yang bijaksana dalam mengelola negara. Prinsip Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia menuntut pemerintah Indonesia untuk mengupayakan pemerataan pembangunan dan pengurangan kesenjangan sosial-ekonomi antara masyarakat yang berbeda.

Secara umum, Pancasila menjadi landasan dalam pembentukan hukum dan kebijakan pemerintah Indonesia karena prinsip-prinsipnya mengandung nilai-nilai dasar yang diperlukan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan adil. Dalam praktiknya, pemerintah Indonesia seringkali merujuk pada prinsip-prinsip Pancasila dalam menyusun undang-undang, peraturan, dan kebijakan pemerintah.

6. Pancasila harus senantiasa dijaga dan diperkuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, Pancasila harus senantiasa dijaga dan diperkuat dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia. Hal ini dikarenakan Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang dapat mengarahkan Indonesia menjadi negara yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.

Dalam menjaga dan memperkuat Pancasila, setiap warga negara Indonesia harus memahami dan mengamalkan lima prinsip atau dasar dalam Pancasila secara sungguh-sungguh. Dalam hal ini, Pancasila menjadi pedoman dalam berperilaku dan bertindak bagi seluruh warga negara Indonesia. Dengan mengamalkan Pancasila, diharapkan setiap warga negara Indonesia dapat hidup dalam kebersamaan, saling menghormati, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Pancasila juga harus diperkuat melalui pendidikan, baik formal maupun non-formal. Pendidikan yang baik dan benar akan mampu menciptakan warga negara yang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Pancasila, sehingga dapat mengamalkannya dengan baik. Selain itu, media massa juga harus memainkan peranan penting dalam memperkuat Pancasila. Media massa harus membantu menyebarkan informasi yang benar tentang Pancasila kepada seluruh warga negara Indonesia.

Pemerintah Indonesia juga harus memperkuat Pancasila dalam pembangunan nasional. Kebijakan pemerintah harus selalu berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, sehingga dapat menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan sesuai dengan karakter bangsa Indonesia. Pemerintah juga harus memperkuat lembaga-lembaga negara yang berperan dalam menjaga Pancasila, seperti Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Dalam menjaga dan memperkuat Pancasila, seluruh warga negara Indonesia harus bersatu dan berperan aktif. Pancasila bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia. Dengan demikian, Pancasila akan menjadi landasan yang kokoh bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

7. Pemahaman dan pengamalan Pancasila secara sungguh-sungguh diharapkan dapat membuat Indonesia terus maju dan berkembang sebagai negara yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.

Poin 1: Pancasila merupakan asas atau landasan dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Pancasila merupakan asas atau landasan dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila menjadi dasar negara Indonesia yang diamanatkan dalam pembukaan UUD 1945. Asas ini menjadi pedoman bagi seluruh warga negara Indonesia dalam berperilaku dan bertindak. Pancasila juga menjadi landasan dalam pembentukan hukum dan kebijakan pemerintah.

Poin 2: Pancasila terdiri dari lima prinsip atau dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Pancasila terdiri dari lima prinsip atau dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Kelima prinsip atau dasar Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Kelima prinsip ini saling berkaitan dan saling melengkapi dalam membentuk dasar negara Indonesia.

Poin 3: Kelima prinsip atau dasar Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Kelima prinsip atau dasar Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Prinsip pertama Pancasila menekankan pentingnya kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Prinsip kedua menekankan pentingnya penghormatan terhadap hak asasi manusia serta perlakuan yang adil dan beradab terhadap sesama manusia. Prinsip ketiga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam bernegara. Prinsip keempat menekankan pentingnya partisipasi rakyat dalam politik serta pengambilan keputusan yang bijaksana. Prinsip kelima menekankan pentingnya pemerataan ekonomi dan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Poin 4: Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menjadi penting sebagai pedoman dalam berperilaku dan bertindak bagi seluruh warga negara Indonesia.

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menjadi penting sebagai pedoman dalam berperilaku dan bertindak bagi seluruh warga negara Indonesia. Pancasila menjadi panduan bagi seluruh warga negara Indonesia dalam bertindak, berperilaku, dan bersikap dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila juga menjadi pedoman bagi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam memerintah negara.

Poin 5: Pancasila juga menjadi landasan dalam pembentukan hukum dan kebijakan pemerintah Indonesia.

Pancasila juga menjadi landasan dalam pembentukan hukum dan kebijakan pemerintah Indonesia. Pancasila menjadi dasar dalam pembentukan Undang-Undang dan peraturan-peraturan pemerintah yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila juga menjadi panduan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan yang bersifat strategis dan kepentingan nasional.

Poin 6: Pancasila harus senantiasa dijaga dan diperkuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

Pancasila harus senantiasa dijaga dan diperkuat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila menjadi asas dan landasan dasar yang harus dihormati dan dijunjung tinggi oleh seluruh warga negara Indonesia. Pancasila harus menjadi cermin bagi perilaku dan tindakan seluruh warga negara Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, serta menjadi panduan bagi pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat.

Poin 7: Pemahaman dan pengamalan Pancasila secara sungguh-sungguh diharapkan dapat membuat Indonesia terus maju dan berkembang sebagai negara yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian.

Pemahaman dan pengamalan Pancasila secara sungguh-sungguh diharapkan dapat membuat Indonesia terus maju dan berkembang sebagai negara yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. Dengan pemahaman dan pengamalan Pancasila, diharapkan seluruh warga negara Indonesia dapat hidup secara harmonis dan saling menghargai satu sama lain, serta dapat bekerja sama dalam memajukan bangsa dan negara. Pancasila juga diharapkan dapat menjadi pedoman dalam menjalankan kehidupan bernegara yang lebih baik, serta mampu mewujudkan Indonesia sebagai negara yang maju dan berdaulat.