sebutkan format laporan hasil wawancara – Laporan hasil wawancara merupakan salah satu jenis laporan yang sering dibuat dalam dunia bisnis dan penelitian. Laporan ini berisi rangkuman hasil wawancara dengan orang-orang tertentu yang terkait dengan topik yang sedang dibahas. Dalam menyusun laporan hasil wawancara, terdapat beberapa format yang harus diperhatikan agar laporan tersebut dapat disajikan secara jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.
Format pertama dalam laporan hasil wawancara adalah pendahuluan. Pendahuluan ini berisi tentang latar belakang masalah yang akan dibahas, tujuan dari wawancara, dan juga identitas dari orang yang diwawancarai. Hal ini penting agar pembaca dapat memahami konteks dari laporan hasil wawancara yang akan disajikan. Dalam pendahuluan ini, juga dapat disertakan gambaran singkat tentang perusahaan atau organisasi yang sedang diwawancarai.
Selanjutnya, format laporan hasil wawancara berisi tentang metode yang digunakan dalam wawancara. Metode wawancara yang digunakan dapat berbeda-beda tergantung pada tujuan dari wawancara tersebut. Beberapa metode wawancara yang sering digunakan antara lain wawancara terstruktur, wawancara tidak terstruktur, dan wawancara kelompok. Dalam format ini, juga disertakan waktu dan tempat wawancara serta informasi tentang siapa yang melakukan wawancara.
Setelah itu, dalam format laporan hasil wawancara berisi tentang hasil wawancara. Hasil wawancara yang dibahas dalam laporan ini disesuaikan dengan tujuan dari wawancara tersebut. Terdapat beberapa informasi yang harus disertakan dalam hasil wawancara, yaitu informasi tentang visi dan misi perusahaan, tujuan perusahaan, produk atau jasa yang ditawarkan, pasar yang dituju, dan juga strategi pemasaran yang digunakan. Selain itu, dalam hasil wawancara juga disertakan informasi tentang kelebihan dan kekurangan perusahaan atau produk yang ditawarkan.
Selanjutnya, dalam format laporan hasil wawancara berisi tentang analisis dari hasil wawancara. Analisis ini dilakukan untuk memudahkan pembaca dalam memahami informasi yang ada dalam hasil wawancara. Analisis dapat dilakukan dengan mengelompokkan informasi yang sama ke dalam satu kategori, membuat tabel atau grafik, atau menulis kesimpulan dari hasil wawancara.
Terakhir, dalam format laporan hasil wawancara berisi tentang kesimpulan dan rekomendasi. Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil analisis dan menjabarkan secara singkat tentang hasil wawancara. Sedangkan rekomendasi dibuat berdasarkan kesimpulan dan menjadi acuan bagi perusahaan atau organisasi yang diwawancarai untuk melakukan perbaikan atau mengambil tindakan yang lebih baik.
Dalam menyusun laporan hasil wawancara, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar laporan tersebut dapat disajikan dengan baik. Hal tersebut antara lain penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, penggunaan jenis huruf dan ukuran font yang mudah dibaca, serta penggunaan tata letak yang rapi dan mudah dipahami. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka laporan hasil wawancara dapat disajikan dengan baik dan dapat dimanfaatkan oleh pembaca secara optimal.
Dalam kesimpulannya, format laporan hasil wawancara terdiri dari pendahuluan, metode, hasil wawancara, analisis, dan kesimpulan serta rekomendasi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun laporan hasil wawancara antara lain penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, penggunaan jenis huruf dan ukuran font yang mudah dibaca, serta penggunaan tata letak yang rapi dan mudah dipahami. Dengan menyusun laporan hasil wawancara dengan baik, maka informasi yang diperoleh dari wawancara dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh pembaca.
Rangkuman:
Penjelasan: sebutkan format laporan hasil wawancara
1. Laporan hasil wawancara merupakan salah satu jenis laporan yang sering dibuat dalam dunia bisnis dan penelitian.
Laporan hasil wawancara adalah dokumen tertulis yang berisi tentang hasil wawancara dengan satu atau beberapa orang yang terkait dengan topik yang sedang dibahas. Laporan ini sering dibuat dalam dunia bisnis dan penelitian, terutama dalam rangka mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan atau menyelesaikan suatu masalah.
Dalam format laporan hasil wawancara, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar laporan tersebut dapat disajikan secara jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Pertama, pendahuluan harus mencakup latar belakang masalah yang akan dibahas, tujuan dari wawancara, dan juga identitas dari orang yang diwawancarai. Hal ini penting agar pembaca dapat memahami konteks dari laporan hasil wawancara yang akan disajikan. Dalam pendahuluan ini, juga dapat disertakan gambaran singkat tentang perusahaan atau organisasi yang sedang diwawancarai.
Setelah itu, dalam format laporan hasil wawancara berisi tentang metode yang digunakan dalam wawancara. Metode wawancara yang digunakan dapat berbeda-beda tergantung pada tujuan dari wawancara tersebut. Beberapa metode wawancara yang sering digunakan antara lain wawancara terstruktur, wawancara tidak terstruktur, dan wawancara kelompok. Dalam format ini, juga disertakan waktu dan tempat wawancara serta informasi tentang siapa yang melakukan wawancara.
Selanjutnya, dalam format laporan hasil wawancara berisi tentang hasil wawancara. Hasil wawancara yang dibahas dalam laporan ini disesuaikan dengan tujuan dari wawancara tersebut. Terdapat beberapa informasi yang harus disertakan dalam hasil wawancara, yaitu informasi tentang visi dan misi perusahaan, tujuan perusahaan, produk atau jasa yang ditawarkan, pasar yang dituju, dan juga strategi pemasaran yang digunakan. Selain itu, dalam hasil wawancara juga disertakan informasi tentang kelebihan dan kekurangan perusahaan atau produk yang ditawarkan.
Selanjutnya, dalam format laporan hasil wawancara berisi tentang analisis dari hasil wawancara. Analisis ini dilakukan untuk memudahkan pembaca dalam memahami informasi yang ada dalam hasil wawancara. Analisis dapat dilakukan dengan mengelompokkan informasi yang sama ke dalam satu kategori, membuat tabel atau grafik, atau menulis kesimpulan dari hasil wawancara.
Terakhir, dalam format laporan hasil wawancara berisi tentang kesimpulan dan rekomendasi. Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil analisis dan menjabarkan secara singkat tentang hasil wawancara. Sedangkan rekomendasi dibuat berdasarkan kesimpulan dan menjadi acuan bagi perusahaan atau organisasi yang diwawancarai untuk melakukan perbaikan atau mengambil tindakan yang lebih baik.
Dalam kesimpulannya, laporan hasil wawancara adalah salah satu jenis laporan yang sering dibuat dalam dunia bisnis dan penelitian. Format laporan hasil wawancara terdiri dari pendahuluan, metode, hasil wawancara, analisis, dan kesimpulan serta rekomendasi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun laporan hasil wawancara antara lain penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, penggunaan jenis huruf dan ukuran font yang mudah dibaca, serta penggunaan tata letak yang rapi dan mudah dipahami. Dengan menyusun laporan hasil wawancara dengan baik, maka informasi yang diperoleh dari wawancara dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh pembaca.
2. Format pertama dalam laporan hasil wawancara adalah pendahuluan.
Poin kedua dari tema “Sebutkan Format Laporan Hasil Wawancara” adalah pendahuluan. Pendahuluan dalam laporan hasil wawancara adalah bagian pertama yang harus ada dalam format laporan tersebut. Tujuan dari pembuatan pendahuluan adalah untuk memberikan gambaran umum tentang latar belakang masalah yang dibahas, tujuan dari wawancara, dan juga identitas dari orang yang diwawancarai.
Dalam pendahuluan, terdapat beberapa informasi yang harus disertakan, seperti latar belakang masalah yang sedang dibahas. Hal ini penting agar pembaca dapat memahami konteks dari laporan hasil wawancara yang akan disajikan. Selain itu, di dalam pendahuluan juga harus disebutkan tujuan dari wawancara tersebut, apa yang ingin dicapai dengan wawancara, dan siapa yang akan diwawancarai.
Identitas orang yang diwawancarai juga harus disebutkan dalam pendahuluan. Hal ini penting agar pembaca dapat mengetahui siapa yang memberikan informasi dalam laporan hasil wawancara. Identitas orang yang diwawancarai dapat mencakup nama, jabatan, dan perusahaan atau organisasi yang diwakilinya.
Selain itu, dalam pendahuluan juga dapat disertakan gambaran singkat tentang perusahaan atau organisasi yang sedang diwawancarai. Informasi ini akan membantu pembaca dalam memahami konteks dari wawancara dan mengerti lebih lanjut tentang topik yang dibahas.
Dalam menyusun pendahuluan laporan hasil wawancara, penting untuk menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Hal ini akan memudahkan pembaca dalam memahami inti dari laporan hasil wawancara tersebut.
Dengan menyusun pendahuluan yang baik, laporan hasil wawancara akan menjadi lebih mudah dipahami dan memberikan gambaran yang jelas tentang topik yang sedang dibahas. Oleh karena itu, pendahuluan adalah bagian yang sangat penting dalam format laporan hasil wawancara dan harus diperhatikan dengan baik.
3. Selanjutnya, format laporan hasil wawancara berisi tentang metode yang digunakan dalam wawancara.
Setelah membahas pendahuluan dalam laporan hasil wawancara, format selanjutnya adalah tentang metode yang digunakan dalam wawancara. Metode wawancara yang digunakan dapat berbeda-beda tergantung pada tujuan dari wawancara tersebut. Beberapa metode wawancara yang sering digunakan antara lain wawancara terstruktur, wawancara tidak terstruktur, dan wawancara kelompok.
Wawancara terstruktur merupakan metode wawancara yang paling umum digunakan dalam penelitian maupun bisnis. Metode ini dilakukan dengan pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun sebelumnya dan ditanyakan pada setiap responden. Pertanyaan yang diajukan terkait dengan topik yang sedang dibahas dan berdasarkan tujuan dari wawancara tersebut. Kelebihan dari metode wawancara terstruktur adalah mudah dilakukan dan dapat memberikan data yang lebih terstruktur.
Wawancara tidak terstruktur adalah metode wawancara yang dilakukan dengan pertanyaan yang tidak terstruktur dan lebih bersifat bebas. Responden dapat menjawab pertanyaan dengan jawaban yang lebih panjang dan lebih mendalam. Metode ini cocok digunakan untuk wawancara yang lebih personal dan lebih terfokus pada pengalaman atau pandangan seseorang terkait dengan topik yang sedang dibahas.
Wawancara kelompok adalah metode wawancara yang dilakukan dengan beberapa responden sekaligus dalam satu sesi wawancara. Metode ini cocok digunakan untuk mengumpulkan data dari banyak orang dalam waktu yang singkat. Wawancara kelompok juga dapat memberikan data yang lebih bervariasi dan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang pendapat atau pandangan dari banyak orang terkait dengan topik yang sedang dibahas.
Dalam format laporan hasil wawancara, metode yang digunakan dalam wawancara harus dijelaskan secara jelas untuk memudahkan pembaca memahami bagaimana cara data yang ada didapatkan. Informasi tentang waktu dan tempat wawancara serta informasi tentang siapa yang melakukan wawancara juga harus disertakan dalam format laporan hasil wawancara. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka laporan hasil wawancara dapat disajikan secara jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.
4. Setelah itu, dalam format laporan hasil wawancara berisi tentang hasil wawancara.
Poin keempat dalam format laporan hasil wawancara adalah tentang hasil wawancara. Pada bagian ini, terdapat ringkasan atau rangkuman dari hasil wawancara yang telah dilakukan. Informasi yang terkumpul dalam hasil wawancara harus terkait dengan tujuan dari wawancara yang telah dilakukan.
Dalam bagian hasil wawancara, terdapat beberapa informasi yang harus disajikan, seperti visi dan misi perusahaan atau organisasi, tujuan perusahaan, produk atau jasa yang ditawarkan, pasar yang dituju, dan strategi pemasaran yang digunakan. Selain itu, informasi lainnya seperti kelebihan dan kekurangan perusahaan atau produk yang ditawarkan juga harus disajikan.
Informasi yang terkumpul dalam hasil wawancara harus disajikan secara sistematis dan jelas. Hal ini bertujuan agar pembaca dapat memahami informasi yang diberikan oleh narasumber. Oleh karena itu, informasi harus disajikan dalam bentuk kalimat yang padat dan mudah dipahami.
Selain itu, informasi yang terkumpul dalam hasil wawancara harus sesuai dengan tujuan dari wawancara. Informasi yang tidak relevan atau tidak terkait dengan tujuan wawancara dapat mengaburkan tujuan dari laporan hasil wawancara.
Dalam menyajikan hasil wawancara, penulis juga harus menghindari penggunaan bahasa yang ambigu atau tidak jelas. Bahasa yang digunakan harus mudah dipahami oleh pembaca sehingga informasi yang terkumpul dapat disampaikan dengan baik.
Dalam kesimpulannya, bagian hasil wawancara merupakan bagian penting dalam format laporan hasil wawancara. Bagian ini berisi ringkasan atau rangkuman dari hasil wawancara yang telah dilakukan. Informasi yang terkumpul harus disajikan secara sistematis dan jelas, serta sesuai dengan tujuan dari wawancara. Oleh karena itu, penulis harus menghindari penggunaan bahasa yang ambigu atau tidak jelas.
5. Selanjutnya, dalam format laporan hasil wawancara berisi tentang analisis dari hasil wawancara.
Pada bagian ke-5 dari format laporan hasil wawancara, berisi tentang analisis dari hasil wawancara. Setelah dijelaskan hasil dari wawancara, penting untuk melakukan analisis terhadap informasi yang diperoleh agar dapat diinterpretasikan dengan lebih baik. Analisis dilakukan untuk mengorganisasi informasi dalam bentuk yang lebih sistematis sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
Analisis dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada jenis data yang diperoleh. Beberapa cara yang dapat dilakukan di antaranya dengan mengelompokkan informasi yang sama ke dalam satu kategori, membuat tabel atau grafik, atau menulis kesimpulan dari hasil wawancara.
Pada umumnya, analisis data dilakukan dengan cara mengidentifikasi pola atau tema yang muncul dari hasil wawancara. Dalam hal ini, perlu diperhatikan bahwa data yang diperoleh dari wawancara bersifat kualitatif, sehingga analisis juga harus dilakukan dengan cara kualitatif.
Setelah dilakukan analisis, hasil dari analisis tersebut perlu dijelaskan dan disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami oleh pembaca. Oleh karena itu, dalam laporan hasil wawancara, analisis dari hasil wawancara biasanya disajikan dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, dan juga didukung dengan tabel atau grafik untuk memudahkan pembaca dalam memahami informasi tersebut.
Dalam kesimpulannya, pada bagian ke-5 dari format laporan hasil wawancara berisi tentang analisis dari hasil wawancara. Analisis dilakukan untuk mengorganisasi informasi dalam bentuk yang lebih sistematis sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Analisis dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada jenis data yang diperoleh, dan hasil dari analisis tersebut perlu dijelaskan dan disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami oleh pembaca.
6. Terakhir, dalam format laporan hasil wawancara berisi tentang kesimpulan dan rekomendasi.
Poin ke-6 dalam format laporan hasil wawancara adalah kesimpulan dan rekomendasi. Setelah melakukan analisis terhadap hasil wawancara, maka selanjutnya adalah menyusun kesimpulan dan rekomendasi. Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil analisis dan menjabarkan secara singkat tentang hasil wawancara. Dalam membuat kesimpulan, sebaiknya hanya mencantumkan informasi yang utama dan penting, sehingga pembaca dapat memahami informasi dengan lebih mudah.
Setelah itu, disusun juga rekomendasi yang berisi tentang tindakan yang dapat diambil untuk meningkatkan kinerja atau produk yang ditawarkan oleh perusahaan atau organisasi yang diwawancarai. Rekomendasi dibuat berdasarkan kesimpulan yang telah dibuat sebelumnya dan menjadi acuan bagi perusahaan atau organisasi yang diwawancarai untuk melakukan perbaikan atau mengambil tindakan yang lebih baik. Dalam menyusun rekomendasi, sebaiknya disertakan pula alasan mengapa tindakan tersebut perlu dilakukan.
Kesimpulan dan rekomendasi pada laporan hasil wawancara memegang peran penting dalam memberikan informasi akhir kepada pembaca. Kesimpulan dan rekomendasi yang jelas dapat memberikan gambaran tentang apa yang perlu dilakukan selanjutnya bagi perusahaan atau organisasi, sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, diharapkan kesimpulan dan rekomendasi dalam laporan hasil wawancara dapat disusun dengan baik dan benar agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pembaca.
7. Dalam menyusun laporan hasil wawancara, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar laporan tersebut dapat disajikan dengan baik.
Poin ke-7 dalam format laporan hasil wawancara menyatakan bahwa dalam menyusun laporan hasil wawancara, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar laporan tersebut dapat disajikan dengan baik. Dalam hal ini, perlu diperhatikan penggunaan bahasa, jenis huruf, ukuran font, dan tata letak dalam penyusunan laporan.
Penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami merupakan hal penting dalam penyusunan laporan hasil wawancara. Bahasa yang digunakan harus mudah dipahami oleh pembaca, sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik. Selain itu, pemilihan jenis huruf dan ukuran font yang tepat juga sangat penting dalam penyusunan laporan. Jenis huruf dan ukuran font yang dipilih harus mudah dibaca oleh pembaca.
Selain itu, tata letak juga perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan hasil wawancara. Tata letak yang rapi dan mudah dipahami akan memudahkan pembaca dalam membaca dan memahami isi laporan. Tata letak yang rapi juga akan membuat laporan terlihat lebih profesional.
Dalam penyusunan laporan hasil wawancara, perlu dihindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau sulit dipahami oleh pembaca umum. Selain itu, perlu dihindari penggunaan jenis huruf dan ukuran font yang terlalu kecil atau terlalu besar. Penggunaan tata letak yang kurang rapi juga dapat membuat laporan sulit dipahami.
Dalam menyusun laporan hasil wawancara, perlu dipertimbangkan juga faktor visual. Penggunaan grafik atau tabel dapat membantu memperjelas informasi yang ingin disampaikan dalam laporan. Selain itu, penggunaan warna yang tepat juga dapat membantu memperjelas informasi dalam laporan.
Dalam kesimpulannya, dalam menyusun laporan hasil wawancara, perlu diperhatikan penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, penggunaan jenis huruf dan ukuran font yang tepat, serta penggunaan tata letak yang rapi dan mudah dipahami. Faktor visual juga dapat membantu memperjelas informasi dalam laporan. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, laporan hasil wawancara dapat disajikan dengan baik dan mudah dipahami oleh pembaca.
8. Penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, penggunaan jenis huruf dan ukuran font yang mudah dibaca, serta penggunaan tata letak yang rapi dan mudah dipahami merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun laporan hasil wawancara.
1. Laporan hasil wawancara merupakan salah satu jenis laporan yang sering dibuat dalam dunia bisnis dan penelitian.
Laporan hasil wawancara adalah laporan yang berisi hasil dari wawancara yang dilakukan dengan orang-orang tertentu yang terkait dengan topik yang sedang dibahas. Laporan ini sering dibuat dalam dunia bisnis dan penelitian untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan. Laporan hasil wawancara juga dapat membantu untuk memperdalam pemahaman tentang topik yang sedang dibahas.
2. Format pertama dalam laporan hasil wawancara adalah pendahuluan.
Pendahuluan dalam laporan hasil wawancara adalah bagian yang menyajikan latar belakang masalah yang akan dibahas, tujuan dari wawancara, dan juga identitas dari orang yang diwawancarai. Hal ini penting agar pembaca dapat memahami konteks dari laporan hasil wawancara yang akan disajikan. Dalam pendahuluan ini, juga dapat disertakan gambaran singkat tentang perusahaan atau organisasi yang sedang diwawancarai.
3. Selanjutnya, format laporan hasil wawancara berisi tentang metode yang digunakan dalam wawancara.
Format laporan hasil wawancara selanjutnya adalah metode yang digunakan dalam wawancara. Metode wawancara yang digunakan dapat berbeda-beda tergantung pada tujuan dari wawancara tersebut. Beberapa metode wawancara yang sering digunakan antara lain wawancara terstruktur, wawancara tidak terstruktur, dan wawancara kelompok. Dalam format ini, juga disertakan waktu dan tempat wawancara serta informasi tentang siapa yang melakukan wawancara.
4. Setelah itu, dalam format laporan hasil wawancara berisi tentang hasil wawancara.
Hasil wawancara merupakan bagian utama dalam format laporan hasil wawancara. Hasil wawancara yang dibahas dalam laporan ini disesuaikan dengan tujuan dari wawancara tersebut. Terdapat beberapa informasi yang harus disertakan dalam hasil wawancara, yaitu informasi tentang visi dan misi perusahaan, tujuan perusahaan, produk atau jasa yang ditawarkan, pasar yang dituju, dan juga strategi pemasaran yang digunakan. Selain itu, dalam hasil wawancara juga disertakan informasi tentang kelebihan dan kekurangan perusahaan atau produk yang ditawarkan.
5. Selanjutnya, dalam format laporan hasil wawancara berisi tentang analisis dari hasil wawancara.
Analisis dari hasil wawancara dilakukan untuk memudahkan pembaca dalam memahami informasi yang ada dalam hasil wawancara. Analisis dapat dilakukan dengan mengelompokkan informasi yang sama ke dalam satu kategori, membuat tabel atau grafik, atau menulis kesimpulan dari hasil wawancara. Dalam analisis ini, juga dapat disertakan pemikiran atau pandangan dari penulis terhadap hasil wawancara yang telah disajikan.
6. Terakhir, dalam format laporan hasil wawancara berisi tentang kesimpulan dan rekomendasi.
Kesimpulan dan rekomendasi merupakan bagian terakhir dalam format laporan hasil wawancara. Kesimpulan dibuat berdasarkan hasil analisis dan menjabarkan secara singkat tentang hasil wawancara. Sedangkan rekomendasi dibuat berdasarkan kesimpulan dan menjadi acuan bagi perusahaan atau organisasi yang diwawancarai untuk melakukan perbaikan atau mengambil tindakan yang lebih baik. Dalam rekomendasi ini, juga dapat disertakan saran atau masukan dari penulis terhadap perusahaan atau organisasi yang diwawancarai.
7. Dalam menyusun laporan hasil wawancara, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar laporan tersebut dapat disajikan dengan baik.
Dalam menyusun laporan hasil wawancara, perlu diperhatikan bahwa laporan tersebut harus mudah dipahami oleh pembaca. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, penggunaan jenis huruf dan ukuran font yang mudah dibaca, serta penggunaan tata letak yang rapi dan mudah dipahami. Dalam hal ini, penulis harus mempertimbangkan pembaca yang berbeda-beda latar belakang dan kemampuan membaca.
8. Penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, penggunaan jenis huruf dan ukuran font yang mudah dibaca, serta penggunaan tata letak yang rapi dan mudah dipahami merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun laporan hasil wawancara.
Penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, penggunaan jenis huruf dan ukuran font yang mudah dibaca, serta penggunaan tata letak yang rapi dan mudah dipahami merupakan hal-hal yang sangat penting dalam menyusun laporan hasil wawancara. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk memahami isi laporan dan membuat laporan tersebut lebih terstruktur. Selain itu, penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami juga akan memperkuat kesan profesional dan serius terhadap laporan yang disajikan.