sebutkan daerah penghasil minyak bumi di jawa – Indonesia dikenal sebagai salah satu produsen minyak bumi terbesar di dunia. Minyak bumi adalah sumber daya alam yang sangat penting bagi perkembangan industri dan perekonomian di Indonesia. Salah satu daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah Jawa.
Jawa dikenal sebagai salah satu pulau terpadat di Indonesia. Pulau ini memiliki beragam sumber daya alam yang sangat melimpah, salah satunya adalah minyak bumi. Daerah penghasil minyak bumi di Jawa terdapat di beberapa wilayah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Salah satu produsen minyak bumi terbesar di Jawa Timur adalah Lapindo Brantas. Perusahaan ini memiliki lokasi pengeboran minyak bumi di Sidoarjo. Selain itu, di Jawa Timur juga terdapat perusahaan minyak bumi lainnya seperti Pertamina EP, PetroChina International Jabung Ltd, dan Medco E&P Malaka.
Selain Jawa Timur, daerah penghasil minyak bumi di Jawa Tengah terdapat di Cepu. Cepu merupakan salah satu daerah penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia. Pada tahun 2019, produksi minyak dari Cepu mencapai 115.000 barel per hari. Perusahaan yang beroperasi di Cepu adalah PT Pertamina EP Cepu, PT Saka Energi, dan PT ExxonMobil Cepu Limited.
Selain Cepu, di Jawa Tengah juga terdapat perusahaan minyak bumi lainnya seperti PT Medco E&P Indonesia dan PT Saka Energi Indonesia. Kedua perusahaan ini memiliki lokasi pengeboran minyak bumi di Bojonegoro.
Daerah penghasil minyak bumi di Jawa Barat terdapat di Cirebon dan Subang. Perusahaan yang beroperasi di Cirebon adalah PT Pertamina EP Cirebon dan PT Medco E&P Indonesia. Sedangkan di Subang terdapat PT Pertamina EP Asset 3 dan PT Pertamina Hulu Energi West Java.
Produksi minyak dari daerah penghasil minyak bumi di Jawa cukup besar. Pada tahun 2019, produksi minyak bumi di Jawa Timur mencapai 96.000 barel per hari, Jawa Tengah mencapai 129.000 barel per hari, dan Jawa Barat mencapai 7.000 barel per hari.
Namun, produksi minyak bumi di Jawa mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan karena penurunan cadangan minyak bumi yang semakin menipis dan penurunan investasi di sektor minyak bumi. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan produksi minyak bumi dengan melakukan eksplorasi di daerah-daerah yang belum terjamah.
Dalam mengelola sumber daya alam yang begitu penting, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menjaga keberlanjutan dan keberhasilan industri minyak bumi. Pemerintah juga berusaha untuk memperbaiki regulasi dan menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan lingkungan hidup. Dengan demikian, diharapkan industri minyak bumi di Jawa dan di seluruh Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara.
Rangkuman:
Penjelasan: sebutkan daerah penghasil minyak bumi di jawa
1. Jawa merupakan salah satu daerah penghasil minyak bumi di Indonesia.
Jawa merupakan salah satu daerah penghasil minyak bumi di Indonesia. Minyak bumi adalah sumber daya alam yang penting bagi perkembangan industri dan ekonomi di Indonesia. Sebagai salah satu pulau terpadat di Indonesia, Jawa memiliki beragam sumber daya alam yang melimpah, termasuk minyak bumi.
Di Jawa, terdapat beberapa daerah penghasil minyak bumi seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Daerah penghasil minyak bumi di Jawa Timur terdapat di beberapa wilayah seperti Sidoarjo dan Bojonegoro. Lapindo Brantas merupakan salah satu produsen minyak bumi terbesar di Jawa Timur yang memiliki lokasi pengeboran minyak bumi di Sidoarjo. Perusahaan lain yang beroperasi di Jawa Timur adalah Pertamina EP, PetroChina International Jabung Ltd, dan Medco E&P Malaka.
Daerah penghasil minyak bumi terbesar di Jawa Tengah adalah Cepu. Cepu merupakan salah satu daerah penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia. Pada tahun 2019, produksi minyak dari Cepu mencapai 115.000 barel per hari. Beberapa perusahaan yang beroperasi di Cepu adalah PT Pertamina EP Cepu, PT Saka Energi, dan PT ExxonMobil Cepu Limited. Selain itu, di Jawa Tengah juga terdapat perusahaan minyak bumi lainnya seperti PT Medco E&P Indonesia dan PT Saka Energi Indonesia yang memiliki lokasi pengeboran minyak bumi di Bojonegoro.
Di Jawa Barat, daerah penghasil minyak bumi terdapat di Cirebon dan Subang. Perusahaan yang beroperasi di Cirebon adalah PT Pertamina EP Cirebon dan PT Medco E&P Indonesia. Sedangkan di Subang terdapat PT Pertamina EP Asset 3 dan PT Pertamina Hulu Energi West Java. Produksi minyak bumi di Jawa Barat cukup kecil, hanya mencapai 7.000 barel per hari pada tahun 2019.
Meskipun produksi minyak bumi di daerah penghasil minyak bumi di Jawa cukup besar, namun mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan karena penurunan cadangan minyak bumi yang semakin menipis dan penurunan investasi di sektor minyak bumi. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan produksi minyak bumi dengan melakukan eksplorasi di daerah-daerah yang belum terjamah.
Dalam mengelola sumber daya alam yang penting ini, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menjaga keberlanjutan dan keberhasilan industri minyak bumi. Pemerintah juga berusaha untuk memperbaiki regulasi dan menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan lingkungan hidup. Dengan demikian, diharapkan industri minyak bumi di Jawa dan di seluruh Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara.
2. Daerah penghasil minyak bumi di Jawa terdapat di beberapa wilayah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Indonesia adalah salah satu penghasil minyak bumi terbesar di dunia. Salah satu daerah penghasil minyak bumi di Indonesia terdapat di Jawa. Jawa merupakan salah satu pulau terpadat di Indonesia yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk minyak bumi. Daerah penghasil minyak bumi di Jawa terdapat di beberapa wilayah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Jawa Timur merupakan salah satu wilayah di Jawa yang memiliki banyak produsen minyak bumi seperti Lapindo Brantas, Pertamina EP, PetroChina International Jabung Ltd, dan Medco E&P Malaka. Lapindo Brantas sendiri merupakan perusahaan minyak bumi terbesar di Jawa Timur dengan lokasi pengeboran minyak bumi di Sidoarjo. Sementara itu, Pertamina EP juga memiliki beberapa lokasi pengeboran minyak bumi di beberapa wilayah di Jawa Timur, seperti di Bojonegoro dan Blora.
Wilayah penghasil minyak bumi terbesar di Jawa Tengah adalah Cepu. Cepu merupakan salah satu daerah penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia yang dioperasikan oleh PT Pertamina EP Cepu, PT Saka Energi, dan PT ExxonMobil Cepu Limited. Selain di Cepu, pihak swasta juga memiliki lokasi pengeboran minyak bumi di wilayah Bojonegoro, seperti PT Medco E&P Indonesia dan PT Saka Energi Indonesia.
Daerah penghasil minyak bumi di Jawa Barat terdapat di Cirebon dan Subang. PT Pertamina EP Cirebon dan PT Medco E&P Indonesia adalah dua perusahaan minyak bumi yang beroperasi di Cirebon. Sedangkan di Subang, terdapat PT Pertamina EP Asset 3 dan PT Pertamina Hulu Energi West Java.
Meskipun daerah penghasil minyak bumi di Jawa cukup besar, namun produksi minyak bumi mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh penurunan cadangan minyak bumi yang semakin menipis dan penurunan investasi di sektor minyak bumi. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan produksi minyak bumi dengan melakukan eksplorasi di daerah-daerah yang belum terjamah.
Dalam mengelola sumber daya alam yang begitu penting, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menjaga keberlanjutan dan keberhasilan industri minyak bumi. Pemerintah juga berusaha untuk memperbaiki regulasi dan menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan lingkungan hidup. Dengan demikian, diharapkan industri minyak bumi di Jawa dan di seluruh Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara.
3. Lapindo Brantas merupakan salah satu produsen minyak bumi terbesar di Jawa Timur.
Lapindo Brantas merupakan salah satu produsen minyak bumi terbesar di Jawa Timur, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak bumi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1997 dan telah beroperasi di Jawa Timur selama lebih dari dua dekade. Lapindo Brantas memproduksi minyak bumi dari beberapa wilayah di Jawa Timur, seperti Bojonegoro dan Sidoarjo.
Di Sidoarjo, Lapindo Brantas memproduksi minyak bumi dari sumur gas yang berada di sekitar Lapindo Brantas drilling area (LBA). Namun, pada tahun 2006, terjadi kebocoran lumpur di sekitar LBA yang menyebabkan bencana lingkungan besar dan kerugian ekonomi yang signifikan. Kebocoran lumpur ini menyebabkan perusahaan menghentikan aktivitas pengeboran dan produksi minyak bumi di Sidoarjo. Meskipun begitu, Lapindo Brantas masih beroperasi di wilayah lain di Jawa Timur dan beberapa wilayah di luar Jawa Timur.
Sebagai salah satu produsen minyak bumi terbesar di Jawa Timur, Lapindo Brantas memiliki peran penting dalam pengembangan industri minyak bumi di Jawa dan Indonesia pada umumnya. Meskipun perusahaan ini telah mengalami beberapa masalah dalam operasinya, Lapindo Brantas tetap berusaha untuk memperbaiki kinerjanya dan mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku di Indonesia. Dengan demikian, perusahaan ini diharapkan dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan produksi minyak bumi di Jawa Timur dan Indonesia.
4. Daerah penghasil minyak bumi terbesar di Jawa Tengah adalah Cepu.
Poin keempat dari tema “Sebutkan Daerah Penghasil Minyak Bumi di Jawa” adalah bahwa daerah penghasil minyak bumi terbesar di Jawa Tengah adalah Cepu. Cepu merupakan salah satu wilayah pengeboran minyak bumi terbesar di Indonesia dan menjadi salah satu penopang utama perekonomian Indonesia.
Pengeboran minyak bumi di Cepu dilakukan oleh PT Pertamina EP Cepu yang membentuk kemitraan dengan ExxonMobil dan PT Saka Energi. Setiap tahunnya, produksi minyak bumi dari Cepu mencapai jutaan barel per hari dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Banyak perusahaan internasional yang tertarik mengalokasikan investasi mereka di wilayah Cepu. Hal ini dikarenakan wilayah Cepu memiliki cadangan minyak bumi yang melimpah dan kualitasnya sangat baik. Produksi minyak bumi yang dihasilkan dari Cepu juga sangat penting bagi kebutuhan energi nasional Indonesia.
Selain itu, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) terus berupaya untuk meningkatkan produksi minyak bumi dengan melakukan eksplorasi di daerah-daerah yang belum terjamah. Salah satunya adalah dengan melaksanakan proyek pengembangan Cepu Blok.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan produksi minyak bumi di Cepu dengan melakukan pengeboran di zona baru yang lebih dalam dan mengekstraksi minyak bumi yang sebelumnya tidak terjangkau. Diharapkan proyek ini dapat meningkatkan produksi minyak bumi di Cepu dan membantu memenuhi kebutuhan energi nasional Indonesia.
Secara keseluruhan, daerah penghasil minyak bumi terbesar di Jawa Tengah adalah Cepu yang merupakan salah satu wilayah produksi minyak bumi terbesar di Indonesia. Produksi minyak bumi yang dihasilkan dari Cepu sangat penting bagi kebutuhan energi nasional Indonesia dan terus dipertahankan dan ditingkatkan oleh perusahaan-perusahaan minyak bumi yang beroperasi di wilayah tersebut.
5. Di Jawa Barat, daerah penghasil minyak bumi terdapat di Cirebon dan Subang.
Poin ke-5 pada tema “Sebutkan Daerah Penghasil Minyak Bumi di Jawa” menjelaskan bahwa di Jawa Barat, terdapat daerah penghasil minyak bumi di Cirebon dan Subang. Daerah penghasil minyak bumi di Jawa Barat memiliki produksi yang cukup kecil jika dibandingkan dengan daerah penghasil minyak bumi di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Produksi minyak bumi di Cirebon dan Subang mencapai 7.000 barel per hari pada tahun 2019.
Perusahaan yang beroperasi di Cirebon adalah PT Pertamina EP Cirebon dan PT Medco E&P Indonesia. PT Pertamina EP Cirebon memiliki produksi minyak bumi sebesar 2.700 barel per hari dan produksi gas sebesar 1,5 juta kaki kubik per hari. Sedangkan PT Medco E&P Indonesia memiliki produksi minyak bumi sebesar 3.500 barel per hari.
Sementara itu, di Subang terdapat PT Pertamina EP Asset 3 dan PT Pertamina Hulu Energi West Java. PT Pertamina EP Asset 3 memiliki produksi minyak bumi sebesar 500 barel per hari dan produksi gas sebesar 10 juta kaki kubik per hari. Sedangkan PT Pertamina Hulu Energi West Java memiliki produksi minyak bumi sebesar 500 barel per hari.
Meskipun produksi minyak bumi di Jawa Barat tidak sebesar di Jawa Timur dan Jawa Tengah, namun daerah penghasil minyak bumi di Cirebon dan Subang tetap memberikan kontribusi bagi perekonomian dan industri minyak bumi di Indonesia. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan produksi minyak bumi di daerah-daerah penghasil minyak bumi di Jawa Barat dan di seluruh Indonesia dengan melakukan eksplorasi di daerah-daerah yang potensial.
6. Produksi minyak bumi di daerah penghasil minyak bumi di Jawa cukup besar, namun mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
Poin keenam dalam tema ‘sebutkan daerah penghasil minyak bumi di Jawa’ adalah bahwa produksi minyak bumi di daerah penghasil minyak bumi di Jawa cukup besar, namun mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun Jawa merupakan salah satu daerah penghasil minyak bumi di Indonesia, produksinya mengalami penurunan karena beberapa faktor.
Penurunan produksi minyak bumi di daerah Jawa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah penurunan cadangan minyak bumi yang semakin menipis dan penurunan investasi di sektor minyak bumi. Selain itu, terjadinya pandemi COVID-19 juga berdampak pada penurunan permintaan minyak bumi di pasar global.
Meskipun mengalami penurunan, produksi minyak bumi di daerah penghasil minyak bumi di Jawa masih cukup besar. Pada tahun 2019, produksi minyak bumi di Jawa Timur mencapai 96.000 barel per hari, Jawa Tengah mencapai 129.000 barel per hari, dan Jawa Barat mencapai 7.000 barel per hari.
Dalam menghadapi penurunan produksi minyak bumi di daerah Jawa, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan produksi dengan melakukan eksplorasi di daerah-daerah yang belum terjamah. Selain itu, pemerintah juga berupaya untuk meningkatkan investasi di sektor minyak bumi agar produksi minyak bumi di daerah Jawa dapat kembali meningkat.
Diperlukan upaya yang lebih besar dan serius dari pemerintah dan perusahaan minyak bumi untuk mengatasi penurunan produksi minyak bumi di Jawa. Selain itu, pemerintah juga harus memperhatikan dampak lingkungan dari eksplorasi dan produksi minyak bumi di daerah Jawa untuk menjaga keberlanjutan dan keberhasilan industri minyak bumi di masa depan.
7. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan produksi minyak bumi dengan melakukan eksplorasi di daerah-daerah yang belum terjamah.
2. Daerah penghasil minyak bumi di Jawa terdapat di beberapa wilayah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat memiliki wilayah yang cukup luas dan memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Salah satu sumber daya alam yang dimiliki adalah minyak bumi. Daerah penghasil minyak bumi di Jawa Timur terdapat di Sidoarjo, Jombang, dan Bojonegoro. Sedangkan di Jawa Tengah terdapat daerah penghasil minyak bumi di Cepu, Bojonegoro, dan Grobogan. Di Jawa Barat, daerah penghasil minyak bumi terdapat di Cirebon dan Subang.
3. Lapindo Brantas merupakan salah satu produsen minyak bumi terbesar di Jawa Timur.
Lapindo Brantas adalah perusahaan minyak bumi yang beroperasi di Jawa Timur. Perusahaan ini memiliki lokasi pengeboran minyak bumi di Sidoarjo. Lapindo Brantas merupakan salah satu produsen minyak bumi terbesar di Jawa Timur. Selain Lapindo Brantas, di Jawa Timur terdapat perusahaan minyak bumi lainnya seperti Pertamina EP, PetroChina International Jabung Ltd, dan Medco E&P Malaka.
4. Daerah penghasil minyak bumi terbesar di Jawa Tengah adalah Cepu.
Cepu merupakan daerah penghasil minyak bumi terbesar di Jawa Tengah. Pada tahun 2019, produksi minyak dari Cepu mencapai 115.000 barel per hari. Perusahaan yang beroperasi di Cepu adalah PT Pertamina EP Cepu, PT Saka Energi, dan PT ExxonMobil Cepu Limited. Selain Cepu, di Jawa Tengah juga terdapat perusahaan minyak bumi lainnya seperti PT Medco E&P Indonesia dan PT Saka Energi Indonesia. Kedua perusahaan ini memiliki lokasi pengeboran minyak bumi di Bojonegoro.
5. Di Jawa Barat, daerah penghasil minyak bumi terdapat di Cirebon dan Subang.
Di Jawa Barat, daerah penghasil minyak bumi terdapat di Cirebon dan Subang. PT Pertamina EP Cirebon dan PT Medco E&P Indonesia beroperasi di Cirebon, sedangkan PT Pertamina EP Asset 3 dan PT Pertamina Hulu Energi West Java beroperasi di Subang.
6. Produksi minyak bumi di daerah penghasil minyak bumi di Jawa cukup besar, namun mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
Produksi minyak bumi di Jawa cukup besar. Pada tahun 2019, produksi minyak bumi di Jawa Timur mencapai 96.000 barel per hari, Jawa Tengah mencapai 129.000 barel per hari, dan Jawa Barat mencapai 7.000 barel per hari. Namun, produksi minyak bumi di Jawa mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan cadangan minyak bumi yang semakin menipis dan penurunan investasi di sektor minyak bumi.
7. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan produksi minyak bumi dengan melakukan eksplorasi di daerah-daerah yang belum terjamah.
Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan produksi minyak bumi dengan melakukan eksplorasi di daerah-daerah yang belum terjamah. Hal ini dilakukan untuk menemukan cadangan minyak bumi baru yang dapat meningkatkan produksi minyak bumi di masa depan. Selain itu, pemerintah juga berupaya untuk memperbaiki regulasi dan menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan lingkungan hidup dalam pengelolaan sumber daya alam yang begitu penting ini. Dengan demikian, industri minyak bumi di Jawa dan di seluruh Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara.
8. Pemerintah juga berusaha untuk menjaga keberlanjutan dan keberhasilan industri minyak bumi dengan memperbaiki regulasi dan menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan lingkungan hidup.
Jawa merupakan salah satu daerah penghasil minyak bumi di Indonesia. Daerah penghasil minyak bumi di Jawa terdapat di beberapa wilayah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Pulau Jawa memiliki sumber daya alam yang melimpah dan salah satunya adalah minyak bumi.
Lapindo Brantas merupakan salah satu produsen minyak bumi terbesar di Jawa Timur. Perusahaan ini memiliki lokasi pengeboran minyak bumi di Sidoarjo. Selain Lapindo Brantas, terdapat perusahaan minyak bumi lainnya seperti Pertamina EP, PetroChina International Jabung Ltd, dan Medco E&P Malaka.
Daerah penghasil minyak bumi terbesar di Jawa Tengah adalah Cepu. Cepu merupakan salah satu daerah penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia. Pada tahun 2019, produksi minyak dari Cepu mencapai 115.000 barel per hari. Perusahaan yang beroperasi di Cepu adalah PT Pertamina EP Cepu, PT Saka Energi, dan PT ExxonMobil Cepu Limited. Selain Cepu, di Jawa Tengah juga terdapat perusahaan minyak bumi lainnya seperti PT Medco E&P Indonesia dan PT Saka Energi Indonesia. Kedua perusahaan ini memiliki lokasi pengeboran minyak bumi di Bojonegoro.
Di Jawa Barat, daerah penghasil minyak bumi terdapat di Cirebon dan Subang. Perusahaan yang beroperasi di Cirebon adalah PT Pertamina EP Cirebon dan PT Medco E&P Indonesia. Sedangkan di Subang terdapat PT Pertamina EP Asset 3 dan PT Pertamina Hulu Energi West Java.
Produksi minyak bumi di daerah penghasil minyak bumi di Jawa cukup besar, namun mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Penurunan produksi ini disebabkan karena penurunan cadangan minyak bumi yang semakin menipis dan penurunan investasi di sektor minyak bumi. Namun, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan produksi minyak bumi dengan melakukan eksplorasi di daerah-daerah yang belum terjamah.
Pemerintah Indonesia memahami betul bahwa minyak bumi merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi perkembangan industri dan perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah berusaha untuk menjaga keberlanjutan dan keberhasilan industri minyak bumi dengan memperbaiki regulasi dan menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan lingkungan hidup. Pemerintah menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup yang sehat dan lestari dalam pengelolaan sumber daya alam, termasuk dalam industri minyak bumi.
Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan produksi minyak bumi dengan menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan lingkungan hidup. Upaya tersebut dilakukan dengan melakukan eksplorasi di daerah-daerah yang belum terjamah dan memperbaiki regulasi agar industri minyak bumi dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan demikian, diharapkan industri minyak bumi di Jawa dan di seluruh Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara.