sebutkan ciri ciri teks lho – Teks adalah kumpulan dari beberapa kalimat yang membentuk satu kesatuan untuk menyampaikan informasi kepada pembaca. Ada berbagai jenis teks yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti teks deskriptif, teks naratif, teks eksposisi, dan teks argumentatif. Namun, apapun jenis teks yang digunakan, setiap teks memiliki ciri-ciri yang khas.
Ciri-ciri pertama dari teks adalah struktur teks. Struktur teks adalah pengaturan kalimat dan paragraf dalam teks, yang membentuk suatu kesatuan yang utuh. Struktur teks ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Pendahuluan berisi pengenalan topik atau masalah yang akan dibahas dalam teks. Isi berisi pembahasan atau penjelasan secara rinci tentang topik atau masalah yang diangkat dalam teks. Sedangkan penutup berisi kesimpulan atau ringkasan dari pembahasan yang telah disampaikan dalam teks.
Ciri-ciri kedua dari teks adalah kejelasan dan kepadatan informasi. Teks harus dapat memberikan informasi secara jelas dan padat, sehingga pembaca dapat memahami dengan mudah apa yang ingin disampaikan dalam teks. Informasi yang disampaikan dalam teks harus dapat diorganisir dengan baik, sehingga mudah dipahami dan diingat oleh pembaca.
Ciri-ciri ketiga dari teks adalah penggunaan bahasa yang tepat dan baku. Bahasa yang digunakan dalam teks haruslah baku dan tepat, karena teks seringkali digunakan untuk menyampaikan informasi yang penting dan resmi. Penggunaan bahasa yang baku dan tepat juga menunjukkan tingkat kecerdasan dan kredibilitas dari penulis teks.
Ciri-ciri keempat dari teks adalah adanya penggunaan referensi atau sumber informasi. Teks yang baik haruslah mengutip sumber informasi yang digunakan dalam teks. Pengutipan sumber informasi ini penting untuk menunjukkan bahwa informasi yang disampaikan dalam teks diambil dari sumber yang terpercaya dan akurat.
Ciri-ciri kelima dari teks adalah penggunaan gambar atau ilustrasi. Teks yang baik seringkali dilengkapi dengan gambar atau ilustrasi yang relevan dengan topik atau masalah yang diangkat dalam teks. Penggunaan gambar atau ilustrasi ini dapat membantu pembaca dalam memahami dan mengingat informasi yang disampaikan dalam teks.
Ciri-ciri keenam dari teks adalah kesesuaian dengan tujuan teks. Setiap teks memiliki tujuan yang berbeda-beda, seperti untuk memberikan informasi, menghibur, atau meyakinkan. Oleh karena itu, teks haruslah sesuai dengan tujuannya agar dapat mencapai efektivitas dalam menyampaikan pesan yang ingin disampaikan.
Ciri-ciri ketujuh dari teks adalah penggunaan gaya bahasa yang sesuai. Gaya bahasa yang digunakan dalam teks haruslah sesuai dengan jenis teks yang digunakan dan sesuai dengan tujuan teks. Misalnya, teks deskriptif harus menggunakan gaya bahasa yang deskriptif dan teks argumentatif harus menggunakan gaya bahasa yang persuasif.
Ciri-ciri kedelapan dari teks adalah penggunaan tanda baca yang tepat. Tanda baca yang digunakan dalam teks haruslah tepat dan sesuai dengan tata bahasa yang berlaku. Penggunaan tanda baca yang tepat dapat membantu pembaca dalam memahami pesan yang ingin disampaikan dalam teks.
Ciri-ciri kesembilan dari teks adalah penggunaan kata-kata yang tepat dan padat. Penggunaan kata-kata yang tepat dan padat dalam teks dapat membantu pembaca untuk memahami pesan yang ingin disampaikan dengan lebih mudah dan efektif.
Ciri-ciri kesepuluh dari teks adalah kesesuaian dengan konteks dan pembaca. Teks yang baik haruslah sesuai dengan konteks dan pembaca yang akan membaca teks tersebut. Hal ini penting agar teks dapat diterima dan dipahami oleh pembaca dengan baik.
Dalam kesimpulannya, teks adalah kumpulan kalimat yang membentuk satu kesatuan untuk menyampaikan informasi kepada pembaca. Setiap teks memiliki ciri-ciri khas, seperti struktur teks, kejelasan dan kepadatan informasi, penggunaan bahasa yang tepat dan baku, penggunaan referensi atau sumber informasi, penggunaan gambar atau ilustrasi, kesesuaian dengan tujuan teks, penggunaan gaya bahasa yang sesuai, penggunaan tanda baca yang tepat, penggunaan kata-kata yang tepat dan padat, dan kesesuaian dengan konteks dan pembaca. Dengan memahami ciri-ciri teks, kita dapat menulis teks yang baik dan efektif dalam menyampaikan pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca.
Rangkuman:
Penjelasan: sebutkan ciri ciri teks lho
1. Teks memiliki struktur yang terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup.
Ciri pertama dari teks adalah strukturnya yang terdiri dari tiga bagian utama yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Struktur teks sangat penting karena membentuk suatu kesatuan yang utuh dalam menyampaikan informasi kepada pembaca.
Pendahuluan merupakan bagian awal dari teks yang berisi pengenalan topik atau masalah yang akan dibahas dalam teks. Pendahuluan bertujuan untuk menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran singkat tentang topik yang akan dibahas. Pendahuluan yang menarik dapat membuat pembaca tertarik untuk membaca teks sampai selesai.
Isi merupakan bagian utama dari teks yang berisi pembahasan atau penjelasan secara rinci tentang topik atau masalah yang diangkat dalam teks. Isi harus disusun dengan baik agar pembaca dapat memahami informasi yang disampaikan dengan jelas dan padat. Isi teks harus terorganisir dengan baik agar informasi yang disampaikan mudah diikuti dan diingat oleh pembaca.
Penutup merupakan bagian akhir dari teks yang berisi kesimpulan atau ringkasan dari pembahasan yang telah disampaikan dalam teks. Penutup bertujuan untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan dalam teks dan memberikan gambaran singkat tentang informasi yang disampaikan. Penutup yang baik dapat meninggalkan kesan yang kuat pada pembaca.
Oleh karena itu, struktur teks sangat penting dalam menyampaikan informasi dengan efektif. Struktur teks yang baik dapat membantu pembaca memahami informasi yang disampaikan dengan mudah dan efektif. Selain itu, struktur teks yang baik juga dapat meningkatkan kualitas teks dan membuat teks lebih menarik untuk dibaca.
2. Teks harus memberikan informasi secara jelas dan padat.
Ciri-ciri teks yang kedua adalah teks harus memberikan informasi secara jelas dan padat. Informasi yang disampaikan dalam teks haruslah mudah dipahami oleh pembaca. Sebuah teks yang jelas dan padat akan membuat pembaca lebih tertarik dan tidak bosan saat membacanya.
Untuk memastikan bahwa teks memberikan informasi secara jelas dan padat, penulis teks harus memilih kata-kata yang tepat dan menghindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu. Alur pembahasan dalam teks haruslah logis dan teratur, sehingga pembaca tidak bingung dengan informasi yang disampaikan dalam teks.
Penggunaan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami juga penting untuk memastikan bahwa teks memberikan informasi yang jelas dan padat. Penulis teks harus menghindari penggunaan bahasa yang rumit dan sulit dipahami oleh pembaca.
Oleh karena itu, teks yang baik harus dapat memberikan informasi secara jelas dan padat agar pembaca dapat memahami dengan mudah apa yang ingin disampaikan dalam teks. Hal ini penting agar teks dapat mencapai tujuannya dalam menyampaikan pesan atau informasi yang ingin disampaikan.
3. Bahasa yang digunakan dalam teks haruslah baku dan tepat.
Poin ketiga dari tema ‘sebutkan ciri-ciri teks lho’ adalah bahasa yang digunakan dalam teks haruslah baku dan tepat. Bahasa yang baku dan tepat dalam teks sangat penting untuk menunjukkan tingkat kecerdasan dan kredibilitas dari penulis teks. Bahasa yang baku dan tepat juga memudahkan pembaca untuk memahami informasi yang disampaikan dalam teks.
Baku dan tepatnya bahasa dalam teks dapat dilihat dari penggunaan kosakata yang sesuai dengan konteks penggunaannya. Penggunaan kata-kata yang tidak pas dalam teks dapat membuat pesan yang ingin disampaikan menjadi tidak jelas dan membingungkan pembaca. Selain itu, penggunaan istilah-istilah teknis yang tepat juga sangat penting dalam teks yang berhubungan dengan bidang ilmu tertentu.
Pemilihan kata juga harus memperhatikan ejaan dan tata bahasa yang benar. Sebab, kesalahan dalam ejaan dan tata bahasa akan membuat teks yang ditulis menjadi kurang kredibel dan dapat menurunkan kualitas teks itu sendiri. Oleh karena itu, penulis teks harus memperhatikan penggunaan ejaan dan tata bahasa dengan baik.
Selain itu, penggunaan bahasa dalam teks juga harus disesuaikan dengan target pembaca. Jika teks ditujukan untuk pembaca yang awam, maka penggunaan bahasa yang terlalu teknis harus dihindari dan sebaliknya. Sebab, penggunaan bahasa yang terlalu teknis akan membuat pembaca kesulitan dalam memahami pesan yang ingin disampaikan.
Dalam rangka menjaga kualitas bahasa dalam teks, seorang penulis sebaiknya melakukan pengecekan ulang terhadap teks yang telah ditulis. Hal tersebut juga dapat membantu untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin saja telah terlewatkan selama proses penulisan.
Dalam kesimpulan, bahasa yang digunakan dalam teks haruslah baku dan tepat. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan kosakata yang sesuai dengan konteks penggunaannya, pemilihan kata yang memperhatikan ejaan dan tata bahasa yang benar, dan disesuaikan dengan target pembaca. Oleh karena itu, seorang penulis harus memperhatikan penggunaan bahasa dengan baik agar teks yang ditulis memiliki kualitas yang baik dan mudah dipahami oleh pembaca.
4. Teks yang baik haruslah mengutip sumber informasi yang digunakan.
Poin keempat dari ciri-ciri teks adalah teks yang baik haruslah mengutip sumber informasi yang digunakan dalam teks. Pengutipan sumber informasi ini penting untuk menunjukkan bahwa informasi yang disampaikan dalam teks diambil dari sumber yang terpercaya dan akurat.
Dalam menulis teks, penulis harus mengacu pada sumber informasi yang terpercaya dan akurat. Sumber informasi ini dapat berupa buku, jurnal, laporan penelitian, artikel, dan sumber informasi lainnya. Penulis harus menyebutkan sumber informasi yang digunakan dalam teks untuk menunjukkan bahwa informasi yang disampaikan dalam teks adalah benar dan dapat dipercaya.
Pengutipan sumber informasi dapat dilakukan dengan cara mengutip langsung atau mengutip tidak langsung. Pengutipan langsung dilakukan dengan menuliskan informasi secara langsung dari sumber yang digunakan, sedangkan pengutipan tidak langsung dilakukan dengan menyampaikan informasi dengan menggunakan kata-kata penulis sendiri namun tetap merujuk pada sumber yang digunakan.
Selain itu, pengutipan sumber informasi juga harus mengikuti aturan penulisan referensi yang berlaku, seperti aturan penulisan referensi APA, MLA, atau Harvard. Hal ini penting untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan pembaca terhadap teks yang ditulis oleh penulis.
Dalam kesimpulannya, pengutipan sumber informasi adalah ciri penting dari teks yang baik. Pengutipan sumber informasi ini dapat membantu pembaca untuk memahami bahwa informasi yang disampaikan dalam teks adalah benar dan dapat dipercaya. Oleh karena itu, penulis harus menggunakan sumber informasi yang terpercaya dan akurat serta mengikuti aturan penulisan referensi yang berlaku.
5. Teks yang baik seringkali dilengkapi dengan gambar atau ilustrasi yang relevan dengan topik.
Poin kelima dari tema “sebutkan ciri-ciri teks lho” adalah “teks yang baik seringkali dilengkapi dengan gambar atau ilustrasi yang relevan dengan topik”. Penggunaan gambar atau ilustrasi dalam teks dapat memperjelas dan memperkaya informasi yang disampaikan, sehingga lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Gambar atau ilustrasi yang relevan dapat membantu pembaca memahami informasi yang disampaikan dalam teks. Misalnya, dalam teks tentang anatomi manusia, gambar yang menunjukkan bagian-bagian tubuh manusia dapat membantu pembaca memahami informasi yang disampaikan. Penggunaan gambar atau ilustrasi juga dapat membuat teks lebih menarik dan memikat bagi pembaca, sehingga pembaca menjadi lebih tertarik dan terlibat dalam membaca teks.
Namun, penggunaan gambar atau ilustrasi dalam teks juga harus dilakukan dengan hati-hati. Gambar atau ilustrasi yang tidak relevan atau tidak berkualitas dapat membuat teks menjadi tidak profesional dan kurang meyakinkan. Selain itu, penggunaan gambar atau ilustrasi juga harus memperhatikan hak cipta dan etika dalam penyajian informasi.
Dalam rangka menggunakan gambar atau ilustrasi secara efektif, penulis teks harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, gambar atau ilustrasi harus relevan dengan topik atau masalah yang dibahas dalam teks. Sebuah gambar atau ilustrasi yang tidak relevan dapat membingungkan pembaca dan membuat mereka kehilangan fokus.
Kedua, gambar atau ilustrasi harus berkualitas tinggi dan mudah dibaca. Penulis harus memastikan bahwa gambar atau ilustrasi yang digunakan memiliki resolusi yang cukup tinggi dan mudah dibaca oleh pembaca.
Ketiga, penulis harus memperhatikan posisi dan ukuran gambar atau ilustrasi dalam teks. Gambar atau ilustrasi yang ditempatkan dengan baik dapat membuat teks lebih menarik dan mudah dibaca oleh pembaca.
Keempat, penulis harus memperhatikan etika dalam penggunaan gambar atau ilustrasi. Penulis harus memastikan bahwa penggunaan gambar atau ilustrasi tidak melanggar hak cipta atau etika dalam penyajian informasi.
Dalam kesimpulannya, penggunaan gambar atau ilustrasi dalam teks dapat memperjelas dan memperkaya informasi yang disampaikan, sehingga lebih mudah dipahami oleh pembaca. Namun, penggunaan gambar atau ilustrasi harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan relevansi, kualitas, posisi, dan etika dalam penggunaannya.
6. Setiap teks memiliki tujuan yang berbeda-beda, sehingga teks haruslah sesuai dengan tujuannya.
Setiap teks memiliki tujuan yang berbeda-beda, seperti memberikan informasi, menghibur, atau meyakinkan. Oleh karena itu, teks haruslah sesuai dengan tujuannya agar dapat mencapai efektivitas dalam menyampaikan pesan yang ingin disampaikan. Sebagai contoh, jika tujuan dari sebuah teks adalah untuk memberikan informasi, maka teks tersebut harus disusun dengan struktur yang jelas dan padat, serta menggunakan bahasa yang baku dan tepat. Sedangkan jika tujuan dari sebuah teks adalah untuk menghibur, maka teks tersebut dapat menggunakan bahasa yang lebih santai dan mengandung unsur humor. Hal ini penting karena teks yang sesuai dengan tujuannya dapat menarik minat pembaca dan memudahkan mereka dalam memahami pesan yang ingin disampaikan. Dengan demikian, penting bagi penulis teks untuk memahami tujuan dari teks yang akan ditulis dan menyusun teks dengan cara yang tepat agar dapat mencapai tujuan tersebut.
7. Gaya bahasa yang digunakan dalam teks harus sesuai dengan jenis teks dan tujuannya.
Poin ketujuh dari tema ‘sebutkan ciri ciri teks lho’ adalah bahwa gaya bahasa yang digunakan dalam teks harus sesuai dengan jenis teks dan tujuannya. Gaya bahasa yang tepat dapat mempengaruhi kesan yang diberikan oleh teks terhadap pembaca. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih gaya bahasa yang tepat dalam menulis teks.
Gaya bahasa yang digunakan dalam teks haruslah sesuai dengan jenis teks yang digunakan. Misalnya, teks deskriptif harus menggunakan gaya bahasa yang deskriptif dan teks argumentatif harus menggunakan gaya bahasa yang persuasif. Gaya bahasa yang digunakan dalam teks juga haruslah sesuai dengan tujuan teks. Misalnya, teks yang ditulis untuk tujuan menghibur harus menggunakan gaya bahasa yang santai dan menarik, sedangkan teks yang ditulis untuk tujuan memberikan informasi harus menggunakan gaya bahasa yang formal dan jelas.
Gaya bahasa yang tepat dapat membantu penulis untuk menyampaikan pesan dengan lebih efektif kepada pembaca. Dalam menulis teks, penulis harus memilih gaya bahasa yang tepat untuk mencapai tujuan teks. Penulis juga harus memperhatikan konteks teks, seperti siapa pembaca teks tersebut sehingga dapat memilih gaya bahasa yang sesuai dengan pembaca.
Dalam kesimpulannya, gaya bahasa yang digunakan dalam teks haruslah sesuai dengan jenis teks dan tujuannya. Gaya bahasa yang tepat dapat membantu penulis dalam menyampaikan pesan dengan lebih efektif kepada pembaca. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih gaya bahasa yang tepat dalam menulis teks.
8. Tanda baca yang digunakan dalam teks haruslah tepat dan sesuai dengan tata bahasa yang berlaku.
Poin ke-8 dari tema “Sebutkan Ciri-Ciri Teks Lho” adalah “Tanda baca yang digunakan dalam teks haruslah tepat dan sesuai dengan tata bahasa yang berlaku.” Tanda baca adalah simbol atau tanda yang digunakan dalam penulisan untuk memberikan arti atau makna pada kalimat. Penggunaan tanda baca yang tepat sangat penting dalam penulisan teks agar pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan benar oleh pembaca.
Beberapa contoh tanda baca yang sering digunakan dalam teks adalah titik, koma, tanda seru, tanda tanya, titik dua, tanda kurung, dan tanda petik. Setiap tanda baca memiliki aturan penggunaan yang berbeda-beda, tergantung pada konteks kalimat dan tata bahasa yang berlaku. Oleh karena itu, penulis teks haruslah memahami dan menguasai aturan penggunaan tanda baca yang tepat.
Penggunaan tanda baca yang tepat dapat mempengaruhi makna kalimat dan menghindari kesalahpahaman dalam membaca teks. Misalnya, kalimat “Aku suka makan ayam, sayangnya tidak ada di menu.” dan “Aku suka makan ayam sayang, tidak ada di menu.” memiliki makna yang berbeda karena penggunaan tanda baca yang berbeda.
Selain itu, penggunaan tanda baca yang tepat juga dapat memengaruhi gaya bahasa dalam penulisan teks. Misalnya, penggunaan tanda koma yang berlebihan dapat membuat kalimat menjadi terlalu panjang dan membosankan, sedangkan penggunaan tanda baca yang tepat dapat membuat kalimat menjadi lebih mudah dipahami dan enak dibaca.
Dalam penulisan teks, penulis haruslah memperhatikan penggunaan tanda baca dengan seksama. Sebelum menyelesaikan teks, sebaiknya penulis melakukan pengecekan tanda baca dengan mengacu pada aturan tata bahasa yang berlaku. Hal ini akan membantu penulis untuk menghasilkan teks yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.
9. Penggunaan kata-kata yang tepat dan padat dalam teks dapat membantu pembaca memahami pesan yang ingin disampaikan.
Ciri-ciri teks yang ke-9 adalah penggunaan kata-kata yang tepat dan padat dalam teks dapat membantu pembaca memahami pesan yang ingin disampaikan. Artinya, bahasa yang digunakan dalam teks haruslah tepat dan padat, sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima dengan mudah oleh pembaca. Penggunaan kata-kata yang tepat dan padat juga dapat membantu memudahkan proses membaca dan memahami maksud dari teks tersebut.
Agar kata-kata dalam teks dapat dianggap tepat dan padat, penulis harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, penulis harus memilih kata-kata yang sesuai dengan konteks dan tujuan teks. Kedua, penulis harus memperhatikan struktur kalimat yang digunakan dalam teks agar mudah dipahami oleh pembaca. Ketiga, penulis harus memperhatikan penggunaan sinonim dan antonim, sehingga kata-kata yang digunakan dapat lebih variatif namun tetap memiliki makna yang sama.
Penggunaan kata-kata yang tepat dan padat juga dapat membantu dalam mempercepat proses membaca dan memahami teks. Hal ini sangat penting dalam era digital yang serba cepat di mana pembaca seringkali tidak memiliki banyak waktu untuk membaca teks yang panjang dan rumit. Dengan penggunaan kata-kata yang tepat dan padat, pembaca dapat memahami pesan yang ingin disampaikan dalam waktu yang lebih singkat.
Namun, penulis harus tetap memperhatikan keseimbangan antara penggunaan kata-kata yang tepat dan padat dengan kedalaman informasi yang disampaikan dalam teks. Terkadang, untuk menyampaikan informasi yang lebih rinci dan mendalam, penggunaan kata-kata yang lebih kompleks dan panjang menjadi penting. Oleh karena itu, penulis harus mempertimbangkan konteks dan tujuan teks sebelum memilih kata-kata yang tepat dan padat dalam teks.
Dalam kesimpulannya, penggunaan kata-kata yang tepat dan padat dalam teks sangat penting untuk membantu pembaca memahami pesan yang ingin disampaikan dengan mudah dan cepat. Namun, penulis harus tetap memperhatikan keseimbangan antara penggunaan kata-kata yang tepat dan padat dengan kedalaman informasi yang disampaikan dalam teks. Dengan memperhatikan hal ini, penulis dapat menulis teks yang efektif dan mudah dipahami oleh pembaca.
10. Teks haruslah sesuai dengan konteks dan pembaca yang akan membaca teks tersebut.
Poin ke-10 dari tema “sebutkan ciri ciri teks lho” adalah teks haruslah sesuai dengan konteks dan pembaca yang akan membaca teks tersebut. Hal ini penting agar teks dapat diterima dan dipahami oleh pembaca dengan baik.
Konteks dapat merujuk pada situasi atau kondisi yang sedang terjadi ketika teks dibaca, seperti konteks sosial, budaya, politik, atau lingkungan. Sebagai contoh, teks yang ditulis untuk pembaca di Indonesia akan berbeda dengan teks yang ditulis untuk pembaca di Amerika Serikat, karena budaya dan konteks sosial di kedua negara tersebut berbeda. Oleh karena itu, penulis teks harus mempertimbangkan konteks pembaca dan memilih bahasa, gaya penulisan, dan bahasan yang sesuai untuk konteks tersebut.
Selain itu, penulis teks juga perlu mempertimbangkan pembaca yang akan membaca teks tersebut. Pemilihan jenis teks, gaya bahasa, dan bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan tingkat pendidikan, latar belakang, dan kebutuhan pembaca. Misalnya, teks yang ditulis untuk siswa sekolah menengah atas harus menggunakan bahasa yang lebih formal dan terstruktur, sementara teks yang ditulis untuk anak-anak harus menggunakan bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami.
Dalam konteks bisnis atau profesional, teks haruslah disesuaikan dengan tujuan dan target audiens. Sebagai contoh, surat lamaran kerja haruslah ditulis dengan bahasa yang formal dan berisi informasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Begitu juga dengan teks presentasi yang harus disesuaikan dengan tujuan presentasi dan audiens yang akan mendengarkan presentasi tersebut.
Dalam kesimpulannya, penulis teks harus memahami konteks dan audiens yang akan membaca teks tersebut agar teks dapat diterima dan dipahami dengan baik. Hal ini penting untuk mencapai efektivitas dalam menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dalam teks dan membuat teks menjadi lebih bermanfaat bagi pembaca. Oleh karena itu, penulis teks harus mempertimbangkan konteks dan pembaca dalam setiap tahap penulisan teks.