sebutkan batas batas wilayah negara filipina – Filipina adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Asia Tenggara. Negara ini memiliki batas-batas wilayah yang berbeda dengan negara-negara tetangganya. Batas wilayah Filipina dibagi menjadi dua yaitu batas wilayah darat dan batas wilayah laut.
Batas wilayah darat Filipina terletak di sebelah barat dengan negara Brunei Darussalam dan Malaysia. Sedangkan di sebelah utara, Filipina berbatasan dengan negara Taiwan. Di sebelah timur, Filipina berbatasan dengan Laut Filipina dan Samudra Pasifik. Sementara itu, di sebelah selatan, Filipina berbatasan dengan Laut Sulawesi, Laut Flores, dan Laut Celebes.
Batas wilayah laut Filipina lebih kompleks dibandingkan dengan batas wilayah darat. Filipina memiliki batas laut dengan sejumlah negara dan wilayah, seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja, Brunei Darussalam, Taiwan, dan China.
Batas laut Filipina dengan Indonesia terletak di bagian timur, di sekitar Kepulauan Sulu. Kepulauan Sulu merupakan wilayah yang diperebutkan oleh kedua negara, sehingga perlu dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan konflik. Filipina juga memiliki batas laut dengan Malaysia di sebelah barat dan utara, dengan Vietnam dan China di sebelah timur dan dengan Taiwan di sebelah utara.
Selain batas wilayah darat dan laut, Filipina juga memiliki zona ekonomi eksklusif atau ZEE. ZEE adalah wilayah laut yang dikuasai oleh negara tertentu untuk memanfaatkan sumber daya alamnya. Filipina memiliki ZEE seluas 200 mil laut dari garis pantai. ZEE Filipina meliputi Selat Luzon, Laut Filipina, dan Selat Mindoro.
Batas wilayah Filipina sering menjadi perdebatan dengan negara-negara tetangganya, terutama terkait dengan kepemilikan Kepulauan Sulu. Kepulauan Sulu memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak dan gas bumi, sehingga menjadi objek perdebatan antara Filipina dan Indonesia.
Namun, Filipina juga memiliki hubungan yang baik dengan negara-negara tetangganya. Filipina memiliki kemitraan strategis dengan Indonesia dan Malaysia untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, dan keamanan.
Dalam mengelola batas wilayahnya, Filipina juga memperhatikan perlindungan lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam. Filipina adalah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dan memiliki potensi ekonomi yang besar dari sumber daya alamnya, sehingga perlu dikelola dengan baik dan bertanggung jawab.
Dalam kesimpulan, batas wilayah Filipina terdiri dari batas wilayah darat dan laut yang kompleks. Filipina memiliki batas wilayah dengan negara-negara tetangganya seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja, Brunei Darussalam, Taiwan, dan China. Filipina juga memiliki ZEE seluas 200 mil laut dari garis pantai. Meskipun memperoleh perdebatan dengan negara tetangganya terutama terkait kepemilikan Kepulauan Sulu, Filipina tetap menjalin hubungan yang baik dengan mereka dan memperhatikan perlindungan lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam.
Rangkuman:
Penjelasan: sebutkan batas batas wilayah negara filipina
1. Filipina memiliki batas wilayah yang terdiri dari batas wilayah darat dan laut.
Filipina adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Asia Tenggara. Sebagai sebuah negara kepulauan, Filipina memiliki batas wilayah yang terdiri dari batas wilayah darat dan laut. Batas wilayah darat Filipina terletak di sebelah barat dengan negara Brunei Darussalam dan Malaysia. Filipina juga berbatasan dengan negara Taiwan di sebelah utara. Di sebelah timur, Filipina berbatasan dengan Laut Filipina dan Samudra Pasifik. Sementara itu, di sebelah selatan, Filipina berbatasan dengan Laut Sulawesi, Laut Flores, dan Laut Celebes.
Batas wilayah darat Filipina dengan Brunei Darussalam dan Malaysia berada di sebelah barat. Batas darat ini merupakan batas darat terpendek bagi Filipina, yang hanya berjarak beberapa kilometer. Batas wilayah darat Filipina juga terletak di sebelah utara dengan negara Taiwan. Batas wilayah darat ini terdiri dari batas alamiah, yaitu pegunungan dan sungai.
Sementara itu, batas wilayah laut Filipina lebih kompleks dan meliputi beberapa negara. Filipina memiliki batas laut dengan Indonesia di sebelah timur, yang terletak di sekitar Kepulauan Sulu. Kepulauan Sulu merupakan wilayah yang diperebutkan oleh kedua negara, sehingga perlu dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan konflik. Filipina juga memiliki batas laut dengan Malaysia di sebelah barat dan utara.
Filipina memiliki batas laut dengan Vietnam dan China di sebelah timur. Batas laut ini meliputi Laut China Selatan, yang merupakan wilayah yang diperebutkan oleh beberapa negara di kawasan tersebut. Filipina juga memiliki batas laut dengan Kamboja di sebelah barat daya. Batas laut Filipina dengan Kamboja terletak di Teluk Thailand.
Filipina juga memiliki batas laut dengan Thailand di sebelah barat daya. Batas laut Filipina dengan Thailand terletak di Teluk Thailand. Filipina juga memiliki batas laut dengan Brunei Darussalam di sebelah barat.
Selain batas wilayah darat dan laut, Filipina juga memiliki zona ekonomi eksklusif atau ZEE. ZEE adalah wilayah laut yang dikuasai oleh negara tertentu untuk memanfaatkan sumber daya alamnya. Filipina memiliki ZEE seluas 200 mil laut dari garis pantai. ZEE Filipina meliputi Selat Luzon, Laut Filipina, dan Selat Mindoro.
Meskipun memperoleh perdebatan dengan negara tetangganya terutama terkait kepemilikan Kepulauan Sulu, Filipina tetap menjalin hubungan yang baik dengan mereka dan memperhatikan perlindungan lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam. Filipina adalah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dan memiliki potensi ekonomi yang besar dari sumber daya alamnya, sehingga perlu dikelola dengan baik dan bertanggung jawab.
2. Batas wilayah darat Filipina berbatasan dengan Brunei Darussalam, Malaysia, dan Taiwan.
Batas wilayah darat Filipina adalah sebagian kecil dari keseluruhan wilayah negara. Filipina memiliki tiga negara tetangga yang berbatasan dengan wilayah daratnya, yakni Brunei Darussalam, Malaysia, dan Taiwan. Batas wilayah darat Filipina dengan Brunei Darussalam berada di sebelah barat laut. Sedangkan, batas wilayah darat Filipina dengan Malaysia terletak di sebelah barat dan utara.
Kawasan terluar Filipina yang berbatasan dengan Malaysia adalah wilayah Sabah, yang terletak di bagian utara Pulau Kalimantan. Wilayah ini pernah menjadi bagian dari Filipina, tetapi kemudian diserahkan kepada Malaysia pada tahun 1963. Meskipun demikian, Filipina masih mengklaim wilayah Sabah sebagai bagian dari wilayahnya.
Selain itu, Filipina juga berbatasan dengan Taiwan di sebelah utara. Batas wilayah darat Filipina dengan Taiwan terletak di Pulau Batanes. Batas wilayah ini tidak begitu panjang, namun menjadi penting karena Pulau Batanes merupakan titik terluar Filipina di sebelah utara.
Batas wilayah darat Filipina dengan negara tetangganya menjadi penting dalam menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. Filipina menjalin hubungan diplomatik yang baik dengan negara tetangganya dan memperkuat kerjasama di bidang ekonomi, sosial, dan keamanan. Selain itu, Filipina juga memperhatikan masalah perbatasan, terutama terkait kepemilikan Kepulauan Sulu yang menjadi perdebatan dengan Indonesia.
3. Batas wilayah laut Filipina lebih kompleks, meliputi Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja, Brunei Darussalam, Taiwan, dan China.
Poin ketiga dari tema “sebutkan batas-batas wilayah negara Filipina” adalah bahwa batas wilayah laut Filipina lebih kompleks dibandingkan dengan batas wilayah darat. Filipina memiliki batas laut dengan sejumlah negara dan wilayah, seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja, Brunei Darussalam, Taiwan, dan China.
Batas wilayah laut Filipina yang kompleks ini berhubungan dengan letak Filipina yang berada di wilayah perairan Asia Tenggara. Filipina memiliki wilayah perairan yang sangat luas, terutama di sekitar Laut Filipina yang terletak di sebelah timur negara ini. Laut Filipina sendiri terkenal karena kekayaan sumber daya alam yang dimilikinya, seperti ikan tuna, teripang, dan sejumlah spesies laut lainnya.
Batas wilayah laut Filipina dengan negara-negara tetangganya dapat menjadi sumber konflik yang serius. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah sengketa Laut China Selatan, di mana Filipina bersama dengan beberapa negara lainnya, seperti Vietnam, Malaysia, dan Brunei Darussalam, bersaing dengan China dalam memperebutkan wilayah perairan ini.
Selain itu, Filipina juga memiliki batas laut dengan Indonesia di sebelah timur, di sekitar Kepulauan Sulu. Wilayah ini sering menjadi sumber konflik antara kedua negara terkait kepemilikan Kepulauan Sulu. Filipina juga memiliki batas laut dengan Malaysia di sebelah barat dan utara, dengan Vietnam dan China di sebelah timur dan dengan Taiwan di sebelah utara.
Untuk menjaga stabilitas wilayah perairannya, Filipina telah melakukan berbagai upaya, seperti meningkatkan kerjasama dengan negara tetangganya, memperkuat keamanan perbatasan, dan meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas ilegal di wilayah perairannya. Filipina juga memiliki kebijakan untuk memanfaatkan sumber daya alam di wilayah perairannya secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Dalam kesimpulan, Filipina memiliki batas wilayah laut yang kompleks dengan sejumlah negara dan wilayah, termasuk Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja, Brunei Darussalam, Taiwan, dan China. Batas wilayah laut Filipina sering menjadi sumber konflik antara negara-negara tetangganya. Filipina telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas wilayah perairannya dan memanfaatkan sumber daya alam secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
4. Filipina memiliki zona ekonomi eksklusif (ZEE) seluas 200 mil laut dari garis pantai.
Poin keempat pada tema ‘sebutkan batas batas wilayah negara Filipina’ menyatakan bahwa Filipina memiliki zona ekonomi eksklusif (ZEE) seluas 200 mil laut dari garis pantainya. ZEE adalah wilayah laut yang dikuasai oleh negara tertentu untuk memanfaatkan sumber daya alamnya. Wilayah ini juga melindungi kepentingan ekonomi negara tersebut.
ZEE Filipina terdiri dari wilayah laut di Selat Luzon, Laut Filipina, dan Selat Mindoro. Wilayah ini memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti ikan, minyak, dan gas bumi. Filipina memanfaatkan ZEE-nya untuk kepentingan ekonomi negaranya, seperti untuk kegiatan perikanan, pengeboran minyak dan gas bumi, serta pariwisata.
Namun, Filipina juga harus memperhatikan perlindungan lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam dalam mengelola ZEE-nya. Filipina adalah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati, sehingga perlu menjaga kelestarian lingkungan laut. Filipina juga harus memperhatikan keberlanjutan sumber daya alam agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dan tidak mengalami kerusakan.
Selain itu, Filipina juga memiliki hak eksklusif untuk menentukan kebijakan dan mengelola sumber daya laut di ZEE-nya. Filipina dapat menentukan peraturan dan syarat untuk kegiatan ekonomi di wilayah lautnya, serta memiliki hak untuk menegakkan hukum dan mengambil tindakan terhadap pelanggaran.
Dalam kesimpulan, Filipina memiliki ZEE seluas 200 mil laut dari garis pantai yang meliputi wilayah Selat Luzon, Laut Filipina, dan Selat Mindoro. Filipina memanfaatkan ZEE-nya untuk kepentingan ekonomi negaranya, seperti untuk kegiatan perikanan, pengeboran minyak dan gas bumi, serta pariwisata. Filipina juga harus memperhatikan perlindungan lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam dalam mengelola ZEE-nya. Filipina memiliki hak eksklusif untuk menentukan kebijakan dan mengelola sumber daya laut di ZEE-nya.
5. Batas wilayah Filipina sering menjadi perdebatan dengan negara-negara tetangganya, terutama terkait kepemilikan Kepulauan Sulu.
Poin kelima dari tema ‘sebutkan batas-batas wilayah negara Filipina’ adalah batas wilayah Filipina sering menjadi perdebatan dengan negara-negara tetangganya, terutama terkait kepemilikan Kepulauan Sulu. Kepulauan Sulu terletak di sebelah barat daya Filipina dan di sebelah utara Sabah, Malaysia. Kepulauan ini terdiri dari pulau-pulau kecil dan terpencil, seperti Jolo, Tawi-Tawi, dan Siasi.
Kepemilikan Kepulauan Sulu telah menjadi sumber konflik antara Filipina dan Indonesia selama bertahun-tahun. Indonesia mengklaim bahwa Kepulauan Sulu merupakan bagian dari wilayahnya, sedangkan Filipina mengklaim bahwa kepulauan tersebut merupakan bagian dari wilayahnya. Konflik ini bermula dari perbedaan pendapat mengenai batas wilayah kedua negara yang belum sepenuhnya diatur dengan jelas.
Kepulauan Sulu memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak dan gas bumi. Selain itu, Kepulauan Sulu terkenal dengan keindahan alamnya, khususnya pantai dan terumbu karangnya yang menakjubkan. Sehingga, kepemilikan Kepulauan Sulu menjadi sangat penting bagi kedua negara yang berkonflik.
Namun, konflik antara Filipina dan Indonesia atas kepemilikan Kepulauan Sulu telah diatasi dengan penyelesaian damai. Pada tahun 2015, kedua negara menandatangani perjanjian yang disebut sebagai ‘Exchange of Notes’ atau Nota Pertukaran dimana Filipina menyerahkan kedaulatan atas Kepulauan Sulu kepada Indonesia. Dalam perjanjian ini, Indonesia mengakui kedaulatan Filipina atas perairan di sekitar kepulauan tersebut, sedangkan Filipina mengakui kedaulatan Indonesia atas perairan di sekitar perbatasan antara kedua negara.
Dengan penyelesaian damai tersebut, kedua negara berkomitmen untuk menjaga hubungan baik dan memperkuat kerjasama di berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, dan keamanan. Filipina dan Indonesia juga berupaya untuk meningkatkan kerjasama dalam hal pemanfaatan sumber daya alam di wilayah perbatasan kedua negara.
Dalam kesimpulan, batas wilayah Filipina sering menjadi perdebatan dengan negara-negara tetangganya, terutama terkait kepemilikan Kepulauan Sulu. Konflik ini bermula dari perbedaan pendapat mengenai batas wilayah kedua negara yang belum sepenuhnya diatur dengan jelas. Namun, konflik tersebut telah diatasi dengan penyelesaian damai antara Filipina dan Indonesia. Dengan penyelesaian damai tersebut, kedua negara berkomitmen untuk menjaga hubungan baik dan memperkuat kerjasama di berbagai bidang.
6. Filipina menjalin kemitraan strategis dengan Indonesia dan Malaysia untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, dan keamanan.
Poin keenam dari tema ‘sebutkan batas batas wilayah negara Filipina’ adalah bahwa Filipina memiliki kemitraan strategis dengan Indonesia dan Malaysia untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, dan keamanan.
Filipina selalu berusaha menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara tetangganya. Kemitraan strategis dengan Indonesia dan Malaysia adalah salah satu upayanya untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang. Filipina dan Indonesia memiliki kemitraan strategis yang ditandatangani pada tahun 2015. Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama di bidang politik, keamanan, ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.
Kemitraan strategis antara Filipina dan Malaysia juga berlangsung sejak tahun 2015. Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi, keamanan, pendidikan, dan kebudayaan. Salah satu hasil kerjasama adalah dibukanya direct flight dari Manila ke Kota Kinabalu.
Selain Indonesia dan Malaysia, Filipina juga menjalin kerjasama dengan negara-negara tetangganya lainnya. Filipina dan Vietnam memiliki kemitraan strategis dalam bidang pertahanan dan keamanan. Filipina dan Thailand juga memiliki hubungan yang baik dalam bidang keamanan dan pertahanan.
Kemitraan strategis antara Filipina dan negara-negara tetangganya bertujuan untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang. Salah satu fokus utama adalah meningkatkan kerjasama ekonomi. Negara-negara di Asia Tenggara memiliki potensi ekonomi yang besar, sehingga kerjasama ekonomi antara Filipina dan negara-negara tetangganya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak.
Kemitraan strategis juga bertujuan untuk meningkatkan kerjasama di bidang sosial dan budaya. Filipina memiliki keanekaragaman budaya yang kaya, sehingga dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan negara-negara tetangganya. Kerjasama di bidang sosial juga dapat membantu mengatasi berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh negara-negara di Asia Tenggara.
Dalam kesimpulan, Filipina menjalin kemitraan strategis dengan Indonesia dan Malaysia untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, dan keamanan. Filipina juga menjalin kerjasama dengan negara-negara tetangganya lainnya seperti Vietnam, Thailand, dan lainnya. Kemitraan strategis bertujuan untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang dan memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak.
7. Filipina memperhatikan perlindungan lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam dalam mengelola batas wilayahnya.
Poin ke tujuh dari tema “Sebutkan Batas-Batas Wilayah Negara Filipina” yaitu “Filipina memperhatikan perlindungan lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam dalam mengelola batas wilayahnya”. Filipina adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Namun, pengelolaan sumber daya alam tersebut harus dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab agar tidak menimbulkan kerusakan lingkungan dan keberlangsungan sumber daya alam di masa depan.
Pemerintah Filipina telah menetapkan berbagai kebijakan dan undang-undang untuk melindungi sumber daya alam, seperti hutan, lahan basah, dan terumbu karang. Selain itu, Filipina juga berupaya untuk mempromosikan penggunaan energi terbarukan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang berdampak buruk pada lingkungan.
Salah satu contoh upaya yang dilakukan oleh Filipina dalam menjaga lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam adalah dengan menciptakan kawasan cagar biosfer. Kawasan cagar biosfer merupakan kawasan yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan dilindungi oleh pemerintah. Filipina memiliki beberapa kawasan cagar biosfer, seperti Pulau Palawan, Taman Nasional Mount Apo, dan Taman Nasional Tubbataha Reef.
Selain itu, Filipina juga memiliki program pengurangan emisi gas rumah kaca. Program ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh berbagai sektor, seperti transportasi, industri, dan pertanian. Filipina juga berpartisipasi dalam berbagai konferensi internasional tentang perubahan iklim dan berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dalam pengelolaan sumber daya alam, Filipina juga memperhatikan keberlanjutan ekonomi dan sosial. Filipina berupaya untuk memanfaatkan sumber daya alam secara bijak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Filipina juga berkomitmen untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam kesimpulan, Filipina memperhatikan perlindungan lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam dalam mengelola batas wilayahnya. Filipina telah menetapkan kebijakan dan undang-undang untuk melindungi sumber daya alam dan menciptakan kawasan cagar biosfer. Filipina juga berpartisipasi dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dan memperhatikan keberlanjutan ekonomi dan sosial dalam pengelolaan sumber daya alam.
8. Filipina adalah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dan memiliki potensi ekonomi yang besar dari sumber daya alamnya.
Philipina, negara kepulauan yang terletak di Asia Tenggara, memiliki batas wilayah darat dan laut yang terdiri dari berbagai negara tetangga. Batas wilayah darat Filipina berbatasan dengan Brunei Darussalam, Malaysia, dan Taiwan. Sementara itu, batas wilayah laut Filipina jauh lebih kompleks, mencakup wilayah perairan Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja, Brunei Darussalam, Taiwan, dan China.
Filipina juga memiliki zona ekonomi eksklusif (ZEE) seluas 200 mil laut dari garis pantai. ZEE ini memungkinkan Filipina untuk mengelola sumber daya alam yang ada di wilayah lautnya dan memanfaatkannya untuk meningkatkan perekonomian negara. Namun, pengelolaan sumber daya alam juga harus memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan.
Batas wilayah Filipina sering menjadi perdebatan dengan negara-negara tetangganya, terutama terkait kepemilikan Kepulauan Sulu. Kepulauan Sulu adalah wilayah yang diperebutkan oleh Filipina dan Indonesia karena memiliki sumber daya alam yang melimpah. Namun, Filipina juga menjalin hubungan yang baik dengan negara tetangganya dan memperkuat kerjasama di berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, dan keamanan.
Filipina merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dan memiliki potensi ekonomi yang besar dari sumber daya alamnya, seperti minyak bumi, gas alam, dan logam. Namun, Filipina juga memperhatikan perlindungan lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam dalam mengelola batas wilayahnya. Negara ini aktif dalam mengembangkan kebijakan dan program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melindungi lingkungan hidup.
Dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, Filipina mengembangkan sektor industri, pariwisata, dan pertanian. Negara ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu pusat perdagangan dan pariwisata di Asia Tenggara. Dengan melindungi lingkungan dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan, Filipina juga berupaya untuk mempertahankan kekayaan alamnya untuk generasi mendatang.
Secara keseluruhan, Filipina memiliki batas wilayah yang kompleks dan menjadi objek perdebatan dengan negara-negara tetangganya. Namun, Filipina juga memperkuat kerjasama dengan negara tetangganya dan memperhatikan perlindungan lingkungan serta keberlanjutan sumber daya alam dalam mengelola batas wilayahnya. Filipina adalah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dan memiliki potensi ekonomi yang besar dari sumber daya alamnya.