sebutkan 2 prinsip gerakan lengan gaya dada – Gerakan lengan gaya dada merupakan salah satu jenis gerakan renang yang cukup populer. Pada dasarnya, gerakan ini melibatkan gerakan lengan yang dilakukan secara bergantian untuk menggerakkan tubuh ke depan di dalam air. Terdapat dua prinsip utama yang harus diperhatikan ketika melakukan gerakan lengan gaya dada, yaitu prinsip sinkronisasi dan prinsip keseimbangan.
Prinsip sinkronisasi merupakan prinsip yang mengacu pada koordinasi gerakan lengan dan kaki ketika melakukan gerakan renang. Pada gerakan lengan gaya dada, gerakan lengan dan kaki harus dilakukan secara sinkron. Artinya, ketika salah satu lengan melakukan gerakan, maka kaki yang berada di sisi yang sama juga harus melakukan gerakan yang sama. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan gaya dorong yang dihasilkan dari gerakan lengan dan kaki. Ketika dilakukan dengan benar, gerakan lengan dan kaki akan menghasilkan tenaga yang kuat dan efisien, sehingga dapat membuat perenang mampu bergerak dengan cepat di dalam air.
Prinsip keseimbangan merupakan prinsip yang mengacu pada keseimbangan tubuh ketika melakukan gerakan renang. Pada gerakan lengan gaya dada, keseimbangan tubuh sangat penting untuk menjaga stabilitas gerakan dan efektivitas gaya dorong. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, perenang harus memperhatikan posisi kepala, posisi badan, dan posisi kaki ketika melakukan gerakan lengan gaya dada. Posisi kepala harus selalu dijaga agar tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi di dalam air. Posisi badan harus dijaga agar tetap sejajar dengan permukaan air dan tidak terlalu condong ke atas atau ke bawah. Sedangkan posisi kaki harus dijaga agar tidak terlalu terangkat atau terlalu terendah di dalam air.
Dalam melakukan gerakan lengan gaya dada, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan benar agar dapat menghasilkan gerakan yang efektif dan efisien. Tahapan pertama adalah posisi awal, di mana perenang berada di posisi mengambang di permukaan air dengan kedua lengan di depan badan. Tahapan kedua adalah gerakan dorong, di mana kedua lengan diayunkan ke samping untuk membuka posisi badan dan kaki. Pada tahap ini, perenang harus mengambil napas dan menarik napas dengan cepat untuk memperoleh oksigen yang cukup untuk melakukan gerakan selanjutnya.
Tahapan selanjutnya adalah gerakan angkat, di mana lengan ditarik ke arah badan untuk menyentuh dada dan kedua kaki dilakukan gerakan menyentak ke bawah. Pada tahap ini, perenang harus mengeluarkan napas secara perlahan-lahan dan mempercepat gerakan lengan dan kaki untuk menghasilkan gaya dorong yang kuat. Tahapan terakhir adalah gerakan tarik, di mana kedua lengan diayunkan ke depan untuk membuka posisi badan dan kaki. Pada tahap ini, perenang harus mengambil napas dan menarik napas dengan cepat untuk memperoleh oksigen yang cukup untuk melakukan gerakan selanjutnya.
Dalam melakukan gerakan lengan gaya dada, perenang harus memperhatikan prinsip sinkronisasi dan prinsip keseimbangan untuk mendapatkan gerakan yang efektif dan efisien. Selain itu, perenang juga harus melakukan latihan secara rutin dan konsisten untuk meningkatkan kemampuan dan kecepatan gerakan lengan gaya dada. Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, perenang dapat meningkatkan performa dan prestasi dalam melakukan gerakan lengan gaya dada.
Rangkuman:
Penjelasan: sebutkan 2 prinsip gerakan lengan gaya dada
1. Prinsip sinkronisasi merupakan prinsip yang mengacu pada koordinasi gerakan lengan dan kaki ketika melakukan gerakan renang.
Prinsip sinkronisasi merupakan prinsip yang sangat penting dalam melakukan gerakan lengan gaya dada. Prinsip ini mengacu pada koordinasi gerakan lengan dan kaki ketika melakukan gerakan renang. Artinya, gerakan lengan dan kaki harus dilakukan secara sinkron untuk memaksimalkan gaya dorong yang dihasilkan dari gerakan tersebut.
Pada gerakan lengan gaya dada, gerakan lengan dan kaki dilakukan secara bergantian dan saling terkait. Ketika salah satu lengan melakukan gerakan, maka kaki yang berada di sisi yang sama juga harus melakukan gerakan yang sama. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan gerakan dan tenaga yang dihasilkan dari gerakan lengan dan kaki. Ketika dilakukan dengan benar, gerakan lengan dan kaki akan menghasilkan tenaga yang kuat dan efisien, sehingga dapat membuat perenang mampu bergerak dengan cepat di dalam air.
Prinsip sinkronisasi juga berlaku untuk gerakan tarik dan gerakan dorong pada gerakan lengan gaya dada. Gerakan tarik dilakukan dengan menarik kedua lengan ke arah badan untuk menyentuh dada, sedangkan gerakan dorong dilakukan dengan membuka kedua lengan ke samping untuk membuka posisi badan dan kaki. Gerakan ini harus dilakukan secara sinkron agar dapat menghasilkan gaya dorong yang optimal.
Ketika melakukan gerakan lengan gaya dada, perenang harus memperhatikan prinsip sinkronisasi agar dapat melakukan gerakan dengan efektif dan efisien. Perenang harus melatih koordinasi gerakan lengan dan kaki secara teratur dan konsisten agar dapat menguasai prinsip sinkronisasi dengan baik dan dapat meningkatkan kemampuan perenang dalam melakukan gerakan lengan gaya dada.
2. Prinsip keseimbangan merupakan prinsip yang mengacu pada keseimbangan tubuh ketika melakukan gerakan renang.
Prinsip keseimbangan merupakan prinsip yang sangat penting dalam melakukan gerakan lengan gaya dada. Hal ini mengacu pada keseimbangan tubuh ketika melakukan gerakan renang. Pada gerakan lengan gaya dada, keseimbangan tubuh sangat penting untuk menjaga stabilitas gerakan dan efektivitas gaya dorong.
Untuk menjaga keseimbangan tubuh, perenang harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, posisi kepala harus selalu dijaga agar tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi di dalam air. Jika posisi kepala terlalu rendah, maka akan sulit untuk mengambil napas dan akan terasa berat saat melakukan gerakan. Sebaliknya, jika posisi kepala terlalu tinggi, maka akan sulit untuk menjaga keseimbangan dan akan menghasilkan gaya dorong yang kurang efektif.
Kedua, posisi badan harus dijaga agar tetap sejajar dengan permukaan air dan tidak terlalu condong ke atas atau ke bawah. Jika posisi badan terlalu condong ke atas, maka akan sulit untuk menjaga keseimbangan dan gerakan lengan dan kaki akan kurang efektif. Sebaliknya, jika posisi badan terlalu condong ke bawah, maka akan sulit untuk mengambil napas dan gerakan lengan dan kaki akan terasa berat.
Ketiga, posisi kaki harus dijaga agar tidak terlalu terangkat atau terlalu terendah di dalam air. Jika posisi kaki terlalu terangkat, maka akan sulit untuk menjaga keseimbangan dan gerakan lengan dan kaki akan kurang efektif. Sebaliknya, jika posisi kaki terlalu terendah, maka akan sulit untuk menghasilkan gaya dorong yang kuat dan gerakan lengan dan kaki akan terasa berat.
Dalam melakukan gerakan lengan gaya dada, perenang harus memperhatikan prinsip keseimbangan untuk mendapatkan stabilitas gerakan dan efektivitas gaya dorong. Dengan memperhatikan posisi kepala, posisi badan, dan posisi kaki, perenang dapat menghasilkan gerakan lengan gaya dada yang efektif dan efisien. Selain itu, latihan secara rutin dan konsisten juga dapat membantu meningkatkan kemampuan dan kecepatan gerakan lengan gaya dada.
3. Prinsip sinkronisasi dan prinsip keseimbangan harus diperhatikan ketika melakukan gerakan lengan gaya dada.
Gerakan lengan gaya dada merupakan salah satu jenis gerakan renang yang memerlukan koordinasi yang baik antara gerakan lengan dan kaki untuk menghasilkan dorongan yang kuat. Prinsip sinkronisasi merupakan prinsip yang mengacu pada koordinasi gerakan lengan dan kaki ketika melakukan gerakan renang. Artinya, gerakan lengan dan kaki harus dilakukan secara sinkron, sehingga dapat menghasilkan gaya dorong yang maksimal. Ketika gerakan lengan dan kaki dilakukan secara sinkron, maka pergerakan air akan menjadi lebih efisien dan akan mempercepat gerakan tubuh ke depan.
Perlu diingat bahwa koordinasi gerakan lengan dan kaki harus dilakukan dengan benar dan efektif untuk menghasilkan dorongan yang kuat. Salah satu cara untuk memperbaiki koordinasi gerakan lengan dan kaki adalah dengan melakukan latihan secara rutin dan konsisten.
Prinsip keseimbangan merupakan prinsip yang mengacu pada keseimbangan tubuh ketika melakukan gerakan renang. Pada gerakan lengan gaya dada, keseimbangan tubuh sangat penting untuk menjaga stabilitas gerakan dan efektivitas gaya dorong. Perenang harus memperhatikan posisi kepala, posisi badan, dan posisi kaki ketika melakukan gerakan lengan gaya dada. Posisi kepala harus selalu dijaga agar tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi di dalam air. Posisi badan harus dijaga agar tetap sejajar dengan permukaan air dan tidak terlalu condong ke atas atau ke bawah. Sedangkan posisi kaki harus dijaga agar tidak terlalu terangkat atau terlalu terendah di dalam air.
Ketika keseimbangan tubuh terjaga dengan baik, maka gerakan lengan dan kaki akan menjadi lebih efektif dan efisien. Dalam melakukan gerakan lengan gaya dada, prinsip sinkronisasi dan prinsip keseimbangan harus diperhatikan secara bersamaan. Keduanya saling berkaitan dan mempengaruhi efektivitas gerakan lengan gaya dada. Jika salah satu prinsip tidak diperhatikan dengan baik, maka gerakan lengan gaya dada tidak akan efektif dan perenang tidak akan mampu bergerak dengan cepat di dalam air.
Dalam melakukan gerakan lengan gaya dada, perenang harus memperhatikan prinsip sinkronisasi dan prinsip keseimbangan untuk mendapatkan gerakan yang efektif dan efisien. Selain itu, perenang juga harus melakukan latihan secara rutin dan konsisten untuk meningkatkan kemampuan dan kecepatan gerakan lengan gaya dada. Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, perenang dapat meningkatkan performa dan prestasi dalam melakukan gerakan lengan gaya dada.
4. Gerakan lengan dan kaki harus dilakukan secara sinkron untuk memaksimalkan gaya dorong yang dihasilkan.
Gerakan lengan gaya dada adalah gerakan yang melibatkan koordinasi antara gerakan lengan dan kaki untuk membuat tubuh bergerak maju di dalam air. Prinsip sinkronisasi merupakan prinsip yang mengacu pada koordinasi gerakan lengan dan kaki ketika melakukan gerakan renang. Prinsip ini sangat penting untuk diperhatikan dalam melakukan gerakan lengan gaya dada karena gerakan lengan dan kaki harus dilakukan secara sinkron agar dapat menghasilkan gaya dorong yang maksimal.
Ketika gerakan lengan dan kaki dilakukan secara sinkron, maka tenaga yang dihasilkan dari gerakan kaki dan lengan akan bekerja secara efektif untuk menghasilkan gaya dorong yang kuat. Gerakan kaki yang dilakukan secara sinkron dengan gerakan lengan dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh dan memperkuat dorongan yang dihasilkan. Hal ini akan membuat perenang mampu bergerak lebih cepat di dalam air.
Selain itu, gerakan lengan dan kaki yang dilakukan secara sinkron juga dapat membantu meningkatkan efisiensi gerakan. Perenang dapat menghemat tenaga dan mempercepat gerakan dengan memperhatikan koordinasi gerakan lengan dan kaki. Dalam melakukan gerakan lengan gaya dada, perenang harus memperhatikan prinsip sinkronisasi untuk menghasilkan gerakan yang efektif dan efisien.
Oleh karena itu, penting bagi perenang untuk memperhatikan prinsip sinkronisasi ketika melakukan gerakan lengan gaya dada. Melakukan gerakan lengan dan kaki secara sinkron akan membantu meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan efektivitas gerakan. Dengan mengikuti prinsip ini, perenang dapat meningkatkan performa dan prestasi dalam melakukan gerakan lengan gaya dada.
5. Keseimbangan tubuh harus dijaga untuk menjaga stabilitas gerakan dan efektivitas gaya dorong.
Keseimbangan tubuh merupakan prinsip penting dalam melakukan gerakan lengan gaya dada. Hal ini dikarenakan keseimbangan tubuh yang baik dapat membuat gerakan lengan menjadi lebih efektif dan efisien. Ketika melakukan gerakan lengan gaya dada, perenang harus dapat menjaga stabilitas gerakan dan efektivitas gaya dorong.
Untuk mempertahankan keseimbangan tubuh, perenang harus memperhatikan posisi kepala, posisi badan, dan posisi kaki ketika melakukan gerakan. Posisi kepala harus selalu dijaga agar tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi di dalam air. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan tubuh dan membuat gerakan lengan menjadi tidak efektif. Posisi badan juga harus dijaga agar tetap sejajar dengan permukaan air dan tidak terlalu condong ke atas atau ke bawah. Sedangkan posisi kaki harus dijaga agar tidak terlalu terangkat atau terlalu terendah di dalam air.
Dalam menjaga keseimbangan tubuh, perenang juga harus memperhatikan faktor lain seperti arus air dan posisi tubuh dari waktu ke waktu. Arus air yang kuat dapat memengaruhi keseimbangan tubuh dan membuat gerakan lengan menjadi tidak efektif. Oleh karena itu, perenang harus memperhatikan arus air dan menyesuaikan gerakan lengan dan kaki sesuai dengan kondisi air yang ada. Selain itu, perenang juga harus memperhatikan posisi tubuh secara keseluruhan, terutama ketika berbelok atau pada saat awal dan akhir gerakan.
Dengan menjaga keseimbangan tubuh yang baik, perenang dapat menghasilkan gerakan lengan gaya dada yang efektif dan efisien. Hal ini dapat membantu perenang untuk bergerak lebih cepat di dalam air dan meningkatkan performa dan prestasi dalam berenang. Oleh karena itu, perenang harus selalu memperhatikan prinsip keseimbangan tubuh ketika melakukan gerakan lengan gaya dada.
6. Posisi kepala, posisi badan, dan posisi kaki harus dijaga agar tetap seimbang saat melakukan gerakan.
Prinsip keseimbangan pada gerakan lengan gaya dada sangat penting untuk menjaga stabilitas gerakan dan efektivitas gaya dorong. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, perenang harus memperhatikan posisi kepala, posisi badan, dan posisi kaki ketika melakukan gerakan lengan gaya dada.
Pertama-tama, perenang harus memperhatikan posisi kepala. Posisi kepala yang terlalu rendah atau terlalu tinggi di dalam air dapat mengganggu keseimbangan tubuh dan mempengaruhi stabilitas gerakan. Oleh karena itu, perenang harus selalu memperhatikan posisi kepala dan menjaga agar tetap sejajar dengan permukaan air.
Selain itu, perenang juga harus memperhatikan posisi badan. Posisi badan yang terlalu condong ke atas atau ke bawah dapat mengganggu keseimbangan tubuh dan mempengaruhi efektivitas gaya dorong. Oleh karena itu, perenang harus selalu memperhatikan posisi badan dan menjaga agar tetap sejajar dengan permukaan air.
Terakhir, perenang juga harus memperhatikan posisi kaki. Posisi kaki yang terlalu terangkat atau terlalu terendah di dalam air dapat mengganggu keseimbangan tubuh dan mempengaruhi stabilitas gerakan. Oleh karena itu, perenang harus selalu memperhatikan posisi kaki dan menjaga agar tetap seimbang dengan posisi kepala dan badan.
Dengan menjaga posisi kepala, posisi badan, dan posisi kaki yang seimbang saat melakukan gerakan lengan gaya dada, perenang dapat menjaga stabilitas gerakan dan efektivitas gaya dorong. Hal ini akan membantu perenang untuk bergerak dengan cepat dan efisien di dalam air.
7. Terdapat beberapa tahapan dalam gerakan lengan gaya dada, mulai dari posisi awal hingga gerakan tarik.
Gerakan lengan gaya dada merupakan gerakan renang yang melibatkan gerakan lengan dan kaki secara sinkron untuk menghasilkan gerakan maju di dalam air. Dalam melakukan gerakan lengan gaya dada, terdapat dua prinsip utama yang harus diperhatikan, yaitu prinsip sinkronisasi dan prinsip keseimbangan.
Prinsip sinkronisasi merupakan prinsip yang mengacu pada koordinasi gerakan lengan dan kaki ketika melakukan gerakan renang. Pada gerakan lengan gaya dada, gerakan lengan dan kaki harus dilakukan secara sinkron. Artinya, ketika salah satu lengan melakukan gerakan, maka kaki yang berada di sisi yang sama juga harus melakukan gerakan yang sama. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan gaya dorong yang dihasilkan dari gerakan lengan dan kaki. Ketika dilakukan dengan benar, gerakan lengan dan kaki akan menghasilkan tenaga yang kuat dan efisien, sehingga dapat membuat perenang mampu bergerak dengan cepat di dalam air.
Prinsip keseimbangan merupakan prinsip yang mengacu pada keseimbangan tubuh ketika melakukan gerakan renang. Pada gerakan lengan gaya dada, keseimbangan tubuh sangat penting untuk menjaga stabilitas gerakan dan efektivitas gaya dorong. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, perenang harus memperhatikan posisi kepala, posisi badan, dan posisi kaki ketika melakukan gerakan lengan gaya dada. Posisi kepala harus selalu dijaga agar tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi di dalam air. Posisi badan harus dijaga agar tetap sejajar dengan permukaan air dan tidak terlalu condong ke atas atau ke bawah. Sedangkan posisi kaki harus dijaga agar tidak terlalu terangkat atau terlalu terendah di dalam air.
Ketika melakukan gerakan lengan gaya dada, perenang harus memperhatikan prinsip sinkronisasi dan prinsip keseimbangan untuk mendapatkan gerakan yang efektif dan efisien. Selain itu, terdapat beberapa tahapan dalam gerakan lengan gaya dada yang harus dilakukan dengan benar. Tahapan pertama adalah posisi awal, di mana perenang berada di posisi mengambang di permukaan air dengan kedua lengan di depan badan. Tahapan kedua adalah gerakan dorong, di mana kedua lengan diayunkan ke samping untuk membuka posisi badan dan kaki. Pada tahap ini, perenang harus mengambil napas dan menarik napas dengan cepat untuk memperoleh oksigen yang cukup untuk melakukan gerakan selanjutnya.
Tahapan selanjutnya adalah gerakan angkat, di mana lengan ditarik ke arah badan untuk menyentuh dada dan kedua kaki dilakukan gerakan menyentak ke bawah. Pada tahap ini, perenang harus mengeluarkan napas secara perlahan-lahan dan mempercepat gerakan lengan dan kaki untuk menghasilkan gaya dorong yang kuat. Tahapan terakhir adalah gerakan tarik, di mana kedua lengan diayunkan ke depan untuk membuka posisi badan dan kaki. Pada tahap ini, perenang harus mengambil napas dan menarik napas dengan cepat untuk memperoleh oksigen yang cukup untuk melakukan gerakan selanjutnya.
Dalam melakukan gerakan lengan gaya dada, perenang harus memperhatikan prinsip sinkronisasi dan prinsip keseimbangan, serta tahapan-tahapan gerakan yang harus dilakukan dengan benar. Dengan mengikuti prinsip-prinsip ini, perenang dapat meningkatkan performa dan prestasi dalam melakukan gerakan lengan gaya dada, sehingga dapat berenang dengan cepat dan efisien di dalam air.
8. Latihan secara rutin dan konsisten dapat meningkatkan kemampuan dan kecepatan gerakan lengan gaya dada.
Gerakan lengan gaya dada merupakan salah satu jenis gerakan renang yang cukup populer. Terdapat dua prinsip utama yang harus diperhatikan ketika melakukan gerakan lengan gaya dada, yaitu prinsip sinkronisasi dan prinsip keseimbangan.
Prinsip sinkronisasi adalah prinsip yang mengacu pada koordinasi gerakan lengan dan kaki ketika melakukan gerakan renang. Pada gerakan lengan gaya dada, gerakan lengan dan kaki harus dilakukan secara sinkron. Artinya, ketika salah satu lengan melakukan gerakan, maka kaki yang berada di sisi yang sama juga harus melakukan gerakan yang sama. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan gaya dorong yang dihasilkan dari gerakan lengan dan kaki. Ketika dilakukan dengan benar, gerakan lengan dan kaki akan menghasilkan tenaga yang kuat dan efisien, sehingga dapat membuat perenang mampu bergerak dengan cepat di dalam air.
Prinsip keseimbangan merupakan prinsip yang mengacu pada keseimbangan tubuh ketika melakukan gerakan renang. Pada gerakan lengan gaya dada, keseimbangan tubuh sangat penting untuk menjaga stabilitas gerakan dan efektivitas gaya dorong. Untuk menjaga keseimbangan tubuh, perenang harus memperhatikan posisi kepala, posisi badan, dan posisi kaki ketika melakukan gerakan lengan gaya dada. Posisi kepala harus selalu dijaga agar tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi di dalam air. Posisi badan harus dijaga agar tetap sejajar dengan permukaan air dan tidak terlalu condong ke atas atau ke bawah. Sedangkan posisi kaki harus dijaga agar tidak terlalu terangkat atau terlalu terendah di dalam air.
Kedua prinsip ini harus diperhatikan secara bersamaan ketika melakukan gerakan lengan gaya dada. Prinsip sinkronisasi dan prinsip keseimbangan harus diperhatikan agar gerakan lengan dan kaki dapat dilakukan secara harmonis dan efektif. Gerakan lengan dan kaki harus dilakukan secara sinkron untuk memaksimalkan gaya dorong yang dihasilkan. Saat melakukan gerakan lengan gaya dada, keseimbangan tubuh harus dijaga agar stabilitas gerakan dan efektivitas gaya dorong dapat dicapai.
Terdapat beberapa tahapan dalam gerakan lengan gaya dada, mulai dari posisi awal hingga gerakan tarik. Pada tahap awal, perenang berada dalam posisi mengambang di permukaan air dengan kedua lengan di depan badan. Pada tahap berikutnya, gerakan dorong dilakukan dengan mengayunkan kedua lengan ke samping untuk membuka posisi badan dan kaki. Pada tahap ini, perenang harus mengambil napas dan menarik napas dengan cepat untuk memperoleh oksigen yang cukup untuk melakukan gerakan selanjutnya.
Tahapan selanjutnya adalah gerakan angkat, di mana lengan ditarik ke arah badan untuk menyentuh dada dan kedua kaki dilakukan gerakan menyentak ke bawah. Pada tahap ini, perenang harus mengeluarkan napas secara perlahan-lahan dan mempercepat gerakan lengan dan kaki untuk menghasilkan gaya dorong yang kuat. Tahapan terakhir adalah gerakan tarik, di mana kedua lengan diayunkan ke depan untuk membuka posisi badan dan kaki. Pada tahap ini, perenang harus mengambil napas dan menarik napas dengan cepat untuk memperoleh oksigen yang cukup untuk melakukan gerakan selanjutnya.
Latihan secara rutin dan konsisten dapat meningkatkan kemampuan dan kecepatan gerakan lengan gaya dada. Dengan melakukan latihan secara teratur, perenang dapat memperbaiki teknik gerakan dan memperoleh tenaga yang lebih kuat dan efektif. Selain itu, latihan juga dapat membantu meningkatkan kecepatan gerakan dan meningkatkan performa dan prestasi perenang dalam melakukan gerakan lengan gaya dada.