Jelaskan Pengertian Tari Tradisional

jelaskan pengertian tari tradisional – Tari tradisional merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Tari tradisional memiliki makna dan filosofi yang dalam serta menjadi simbol dari keberagaman budaya di Indonesia. Tari tradisional merupakan tari yang diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia.

Pengertian tari tradisional adalah tarian yang berasal dari tradisi dan budaya suatu daerah atau suku bangsa yang diwariskan dari generasi ke generasi. Tarian ini memiliki ciri khas dan karakteristik yang berbeda-beda tergantung dari daerah atau suku bangsa yang mengembangkannya. Tarian tradisional juga memiliki berbagai macam jenis, mulai dari tari sakral, tari ritual, tari hiburan, tari perang, tari pengiring upacara adat, tari cerita, dan masih banyak lagi.

Tari tradisional memiliki makna dan filosofi yang dalam. Setiap gerakan dalam tari tradisional memiliki makna yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya, gerakan tari tradisional Bali yang melambangkan keberanian dan kekuatan pada saat melakukan tarian perang. Selain itu, tari tradisional juga menjadi simbol dari keberagaman budaya di Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki tarian tradisional yang berbeda-beda, sehingga memperkaya kebudayaan Indonesia secara keseluruhan.

Tari tradisional juga memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Tari tradisional tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial antarindividu dan antargenerasi. Tari tradisional juga memiliki peran dalam kegiatan upacara adat dan ritual keagamaan, seperti tari Reog Ponorogo yang menjadi simbol dari upacara adat di Jawa Timur.

Tari tradisional juga merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Pemerintah Indonesia telah mengakui pentingnya tari tradisional sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah mengadakan berbagai macam kegiatan untuk melestarikan dan mengembangkan tari tradisional, seperti festival tari tradisional, pertunjukan tari tradisional, dan lain sebagainya.

Dalam melestarikan dan mengembangkan tari tradisional, peran masyarakat juga sangat penting. Masyarakat harus turut melestarikan dan melestarikan tarian tradisional yang ada di daerahnya. Masyarakat juga dapat mengembangkan tari tradisional dengan memadukan unsur-unsur budaya modern, sehingga tari tradisional tetap relevan dan menarik bagi generasi muda.

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, tari tradisional masih tetap memiliki tempat yang penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Tari tradisional menjadi sarana untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada dunia internasional. Oleh karena itu, tari tradisional harus tetap dilestarikan dan dikembangkan agar dapat menjadi simbol dari keberagaman budaya Indonesia dan sebagai kekayaan budaya yang dapat diapresiasi oleh dunia internasional.

Dalam kesimpulannya, tari tradisional merupakan tarian yang diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. Tari tradisional memiliki makna dan filosofi yang dalam serta menjadi simbol dari keberagaman budaya di Indonesia. Tari tradisional juga memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial antarindividu dan antargenerasi. Oleh karena itu, tari tradisional harus tetap dilestarikan dan dikembangkan agar dapat menjadi simbol dari keberagaman budaya Indonesia dan sebagai kekayaan budaya yang dapat diapresiasi oleh dunia internasional.

Penjelasan: jelaskan pengertian tari tradisional

1. Pengertian tari tradisional sebagai tarian yang berasal dari tradisi dan budaya suatu daerah atau suku bangsa yang diwariskan dari generasi ke generasi

Tari tradisional dapat diartikan sebagai tarian yang berasal dari tradisi dan budaya suatu daerah atau suku bangsa yang diwariskan dari generasi ke generasi. Tarian ini menjadi salah satu bentuk dari kebudayaan yang telah ada sejak lama dan terus dilestarikan hingga saat ini. Ada berbagai macam jenis tari tradisional di Indonesia, yang memiliki ciri khas dan karakteristik yang berbeda-beda tergantung dari daerah atau suku bangsa yang mengembangkannya.

Tari tradisional di Indonesia berasal dari beragam latar belakang budaya yang telah ada sejak ribuan tahun silam. Setiap tarian tradisional memiliki makna dan filosofi yang dalam, yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari dan kepercayaan masyarakat setempat. Tari tradisional juga menjadi simbol dari keberagaman budaya di Indonesia, karena setiap daerah di Indonesia memiliki tarian tradisional yang berbeda-beda.

Tari tradisional di Indonesia bukan hanya semata sebagai hiburan, tetapi juga memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Tari tradisional dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial antarindividu dan antargenerasi. Selain itu, tari tradisional juga sering diadakan dalam upacara adat dan ritual keagamaan, seperti upacara pernikahan, upacara kematian, atau upacara adat di hari besar keagamaan.

Tari tradisional juga merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Pemerintah Indonesia telah mengakui pentingnya tari tradisional sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah mengadakan berbagai macam kegiatan untuk melestarikan dan mengembangkan tari tradisional, seperti festival tari tradisional, pertunjukan tari tradisional, dan lain sebagainya.

Dalam melestarikan dan mengembangkan tari tradisional, peran masyarakat juga sangat penting. Masyarakat harus turut melestarikan dan melestarikan tarian tradisional yang ada di daerahnya. Selain itu, masyarakat juga dapat mengembangkan tari tradisional dengan memadukan unsur-unsur budaya modern, sehingga tari tradisional tetap relevan dan menarik bagi generasi muda.

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, tari tradisional masih tetap memiliki tempat yang penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Tari tradisional dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada dunia internasional. Oleh karena itu, tari tradisional harus tetap dilestarikan dan dikembangkan agar dapat menjadi simbol dari keberagaman budaya Indonesia dan sebagai kekayaan budaya yang dapat diapresiasi oleh dunia internasional.

2. Tari tradisional memiliki ciri khas dan karakteristik yang berbeda-beda tergantung daerah atau suku bangsa yang mengembangkannya

Poin kedua dari tema ‘jelaskan pengertian tari tradisional’ menjelaskan bahwa tari tradisional memiliki ciri khas dan karakteristik yang berbeda-beda tergantung daerah atau suku bangsa yang mengembangkannya. Hal ini disebabkan oleh keberagaman budaya di Indonesia yang sangat kaya dan beragam, sehingga setiap daerah atau suku bangsa memiliki tarian tradisional yang unik dan berbeda.

Ciri khas dan karakteristik tari tradisional dapat dilihat dari gerakan, kostum, musik, dan latar belakang sejarahnya. Misalnya, tari tradisional Bali memiliki gerakan yang lincah dan dinamis dengan kostum khas Bali yang berwarna cerah dan indah. Musik pengiring tari Bali biasanya menggunakan gamelan, sehingga memberikan nuansa khas Bali yang kental. Sedangkan, tari tradisional Jawa memiliki gerakan yang lemah gemulai dengan kostum khas Jawa yang elegan. Musik pengiring tari Jawa biasanya menggunakan gamelan dan suling, sehingga memberikan nuansa khas Jawa yang tenang dan sejuk.

Setiap daerah atau suku bangsa memiliki tarian tradisional yang berbeda-beda tergantung dari latar belakang sejarahnya. Misalnya, tari tradisional Reog Ponorogo berasal dari Ponorogo, Jawa Timur yang memiliki sejarah panjang dan dianggap sebagai simbol kekuatan dan keberanian. Tari tradisional Saman berasal dari Aceh yang memiliki makna kebersamaan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

Dengan karakteristik yang berbeda-beda, tari tradisional menjadi salah satu kekayaan budaya Indonesia yang sangat penting untuk dilestarikan dan dikembangkan. Melalui tari tradisional, kita dapat memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia internasional dan menjaga keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, peran masyarakat dalam melestarikan dan mengembangkan tari tradisional sangat penting agar budaya Indonesia tetap terjaga dan dapat dipertahankan untuk generasi selanjutnya.

3. Setiap gerakan dalam tari tradisional memiliki makna yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari

Poin ketiga dari tema “jelaskan pengertian tari tradisional” adalah setiap gerakan dalam tari tradisional memiliki makna yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Tari tradisional bukanlah tarian semata, tetapi juga mengandung makna dan filosofi yang dalam. Setiap gerakan dalam tari tradisional memiliki makna yang terkait dengan kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks agama, budaya, maupun sosial.

Contohnya, tari tradisional Bali memiliki gerakan-gerakan yang melambangkan keberanian, kekuatan, dan keindahan. Gerakan tari tradisional Bali seperti Gerak Madya, Gerak Ngarap, atau Gerak Panyembrama mencerminkan nilai-nilai yang penting dalam budaya Bali, seperti rasa hormat, kepatuhan, dan kebersamaan. Gerakan tari tradisional Bali juga menceritakan tentang sejarah dan mitologi Bali, seperti tari Barong, tari Kecak, atau tari Legong.

Selain itu, tari tradisional Jawa juga memiliki gerakan-gerakan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Tari Gambyong, misalnya, memiliki gerakan yang memperlihatkan keanggunan dan kehalusan dalam gerakan tangan dan kaki. Gerakan tersebut melambangkan kesopanan dan kehalusan dalam pergaulan. Tari Srimpi, di sisi lain, memiliki gerakan-gerakan yang melambangkan kecantikan dan keanggunan wanita Jawa.

Tari tradisional dari daerah lain di Indonesia juga memiliki makna dan filosofi yang dalam. Tari Reog Ponorogo, misalnya, memiliki gerakan-gerakan yang melambangkan kekuatan dan keberanian dalam melawan musuh. Tari Saman dari Aceh, di sisi lain, memiliki gerakan yang memperlihatkan kekompakan dan kebersamaan dalam menjaga kebudayaan Aceh.

Dalam setiap gerakan tari tradisional, terdapat makna yang dapat memberikan pengertian tentang kehidupan sehari-hari. Makna tersebut dapat berupa nilai-nilai budaya, sejarah, atau mitologi suatu daerah. Oleh karena itu, setiap gerakan tari tradisional harus dihayati dengan baik agar dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang kebudayaan Indonesia.

4. Tari tradisional menjadi simbol dari keberagaman budaya di Indonesia

Poin keempat dari tema “jelaskan pengertian tari tradisional” adalah bahwa tari tradisional menjadi simbol dari keberagaman budaya di Indonesia. Indonesia memiliki banyak suku bangsa dan daerah yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Setiap daerah memiliki tarian tradisional yang merupakan ciri khas dari kebudayaan mereka. Melalui tari tradisional, keberagaman budaya Indonesia dapat diwujudkan dan diapresiasi oleh masyarakat Indonesia dan dunia internasional.

Tari tradisional juga menjadi sarana untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia internasional. Festival tari tradisional yang diadakan setiap tahun di beberapa daerah di Indonesia menjadi ajang untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia internasional. Selain itu, tari tradisional juga menjadi daya tarik wisata bagi para wisatawan yang datang ke Indonesia. Wisatawan dapat menyaksikan tari tradisional yang memiliki keunikan dan keindahan tersendiri.

Keberagaman budaya Indonesia yang tercermin dalam tari tradisional juga menjadi salah satu faktor yang membuat Indonesia menjadi negara yang unik dan menarik bagi dunia internasional. Dunia internasional menjadi terkesan dengan keberagaman budaya Indonesia yang dapat diwujudkan dalam berbagai macam bentuk, salah satunya adalah tari tradisional. Hal ini tentu saja menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.

Dalam konteks keberagaman budaya, tari tradisional juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara berbagai suku bangsa dan daerah di Indonesia. Melalui tari tradisional, masyarakat Indonesia dapat memahami dan menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Hal ini tentu saja sangat penting untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan antarindividu dan antargenerasi di Indonesia.

Oleh karena itu, tari tradisional akan selalu menjadi simbol dari keberagaman budaya Indonesia. Tari tradisional menjadi sarana untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia internasional dan juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial antarindividu dan antargenerasi di Indonesia. Tari tradisional juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kebudayaan Indonesia yang harus dilestarikan dan dijaga keberadaannya.

5. Tari tradisional memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, seperti mempererat hubungan sosial antarindividu dan antargenerasi

Poin ke-5 dari tema ‘jelaskan pengertian tari tradisional’ mengatakan bahwa tari tradisional memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, seperti mempererat hubungan sosial antarindividu dan antargenerasi.

Tari tradisional tidak hanya berfungsi sebagai hiburan semata, tetapi juga memiliki peran dalam mempererat hubungan sosial antarindividu dan antargenerasi. Sebagai contoh, tarian tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi sering kali ditarikan oleh kelompok-kelompok masyarakat yang terdiri dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dalam proses belajar menari, para penari biasanya membentuk hubungan sosial yang erat dan saling mendukung satu sama lain. Selain itu, tarian tradisional juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berkumpul dan bersosialisasi, memperkuat rasa solidaritas dan persatuan di antara mereka.

Peran tari tradisional dalam mempererat hubungan sosial antarindividu dan antargenerasi juga terlihat dalam kegiatan upacara adat atau ritual keagamaan. Pada umumnya, tari tradisional dijadikan sebagai pengiring atau pelengkap upacara adat atau ritual keagamaan. Dalam konteks ini, tari tradisional menjadi sarana yang mempersatukan seluruh anggota masyarakat yang hadir, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan di antara mereka.

Melalui peran pentingnya dalam mempererat hubungan sosial antarindividu dan antargenerasi, tari tradisional menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya masyarakat Indonesia. Peran penting ini menunjukkan betapa pentingnya tari tradisional dalam kehidupan masyarakat Indonesia, bukan hanya sebagai bentuk hiburan semata, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat rasa kebersamaan, persatuan, dan solidaritas.

6. Tari tradisional adalah bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dikembangkan

Poin keenam dari tema “jelaskan pengertian tari tradisional” adalah tari tradisional adalah bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dikembangkan.

Tari tradisional merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang menjadi ciri khas dan identitas bangsa. Tari tradisional menjadi bagian penting dari kebudayaan Indonesia yang harus dilestarikan dan dikembangkan agar tidak hilang dan terus berkembang sesuai dengan zaman. Dalam upaya melestarikan dan mengembangkan tari tradisional, pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah dan kebijakan, seperti memberikan dukungan dan fasilitas untuk pertunjukan tari tradisional, mengadakan festival tari tradisional, dan memberikan pelatihan dan pendidikan bagi para penari.

Dalam melestarikan tari tradisional, masyarakat juga mempunyai peran yang sangat penting. Masyarakat harus turut melestarikan tarian tradisional yang ada di daerahnya dengan cara mengajarkannya kepada generasi muda. Selain itu, masyarakat juga dapat mengembangkan tari tradisional dengan memadukan unsur-unsur budaya modern, sehingga tari tradisional tetap relevan dan menarik bagi generasi muda.

Tari tradisional juga dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, tari tradisional dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. Oleh karena itu, pengembangan tari tradisional dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di daerah tersebut.

Dalam rangka melestarikan dan mengembangkan tari tradisional, penghargaan dan apresiasi juga harus diberikan kepada para penari dan pelaku seni tari tradisional. Mereka harus diakui dan diberikan penghargaan atas prestasi dan kontribusinya dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Indonesia.

Dalam kesimpulannya, tari tradisional adalah bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dalam upaya melestarikan dan mengembangkan tari tradisional agar tidak hilang dan terus berkembang. Tari tradisional juga dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Oleh karena itu, penghargaan dan apresiasi juga harus diberikan kepada para penari dan pelaku seni tari tradisional atas prestasi dan kontribusinya dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Indonesia.

7. Peran masyarakat penting dalam melestarikan dan mengembangkan tari tradisional

Poin ketujuh dari tema ‘jelaskan pengertian tari tradisional’ adalah peran masyarakat penting dalam melestarikan dan mengembangkan tari tradisional. Memiliki tarian tradisional yang kaya dan beragam di Indonesia adalah suatu kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus turut andil dalam melestarikan dan mengembangkan tarian tradisional.

Peran masyarakat dalam melestarikan tari tradisional adalah dengan mempertahankan dan mengajarkan tarian kepada generasi muda. Masyarakat dapat menanamkan rasa cinta dan kasih sayang terhadap tari tradisional sejak dini, sehingga generasi muda dapat memahami dan menyadari pentingnya melestarikan tarian tradisional. Selain itu, masyarakat juga dapat membantu dalam upaya melestarikan tari tradisional dengan mengumpulkan informasi tentang tarian tradisional, baik melalui literatur maupun melalui wawancara dengan tokoh-tokoh tari tradisional.

Peran masyarakat dalam mengembangkan tari tradisional adalah dengan memberikan sentuhan modern yang tepat pada tari tradisional. Hal ini dapat dilakukan dengan memadukan unsur-unsur budaya modern ke dalam tari tradisional, namun tetap mempertahankan ciri khas dan karakteristik dari tarian tersebut. Dengan cara ini, tari tradisional tetap relevan dan menarik bagi generasi muda, sehingga dapat terus berkembang dan bertahan di masa yang akan datang.

Selain itu, masyarakat juga dapat turut berperan dalam memperkenalkan tari tradisional kepada masyarakat luas. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan pertunjukan tari tradisional di acara-acara budaya, seperti festival atau pagelaran seni. Dengan cara ini, masyarakat akan semakin mengenal dan menghargai tari tradisional sebagai salah satu warisan budaya yang dimiliki oleh Indonesia.

Dalam menjalankan peran pentingnya dalam melestarikan dan mengembangkan tari tradisional, masyarakat harus bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait. Pemerintah dan berbagai pihak terkait dapat memberikan dukungan dan fasilitas untuk memudahkan masyarakat dalam menjalankan tugasnya dalam melestarikan dan mengembangkan tari tradisional.

Dalam kesimpulannya, peran masyarakat sangat penting dalam melestarikan dan mengembangkan tari tradisional. Masyarakat harus turut andil dalam menjaga dan memperkaya kekayaan budaya Indonesia dengan memperhatikan dan memperhatikan tarian tradisional. Melalui peran masyarakat, tari tradisional dapat terus berkembang dan bertahan sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dijaga hingga masa yang akan datang.

8. Tari tradisional menjadi sarana untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada dunia internasional.

Poin ke-1, Tari tradisional sebagai tarian yang berasal dari tradisi dan budaya suatu daerah atau suku bangsa yang diwariskan dari generasi ke generasi. Tari tradisional merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dijaga keberlangsungannya. Tari tradisional memiliki nilai-nilai budaya, sejarah, dan filosofi yang terkandung di dalamnya. Selain itu, tari tradisional juga menjadi salah satu sarana untuk menjaga keberagaman budaya di Indonesia.

Poin ke-2, Tari tradisional memiliki ciri khas dan karakteristik yang berbeda-beda tergantung daerah atau suku bangsa yang mengembangkannya. Setiap tarian tradisional memiliki gerakan dan musik yang unik dan khas dari daerah atau suku bangsa yang mengembangkannya. Misalnya, tari tradisional Bali yang memiliki gerakan yang dinamis dan penuh semangat, sedangkan tari tradisional Sumatera Barat yang memiliki gerakan yang tenang dan sakral. Karakteristik tari tradisional juga dipengaruhi oleh latar belakang sejarah, lingkungan, dan kebudayaan masyarakat setempat.

Poin ke-3, Setiap gerakan dalam tari tradisional memiliki makna yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Tari tradisional tidak hanya sekedar tarian semata, tetapi juga memiliki pesan yang ingin disampaikan melalui gerakan dan musiknya. Misalnya, dalam tari tradisional Bali, gerakan tari perang melambangkan keberanian dan kekuatan, sedangkan dalam tari tradisional Jawa, gerakan tangan dan mata melambangkan rasa hormat dan penghormatan kepada orang yang lebih tua.

Poin ke-4, Tari tradisional menjadi simbol dari keberagaman budaya di Indonesia. Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan keberagaman. Tari tradisional menjadi salah satu simbol dari keberagaman budaya di Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki tarian tradisional yang berbeda-beda, sehingga memperkaya kebudayaan Indonesia secara keseluruhan. Tari tradisional juga menjadi sarana untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada dunia internasional.

Poin ke-5, Tari tradisional memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, seperti mempererat hubungan sosial antarindividu dan antargenerasi. Tari tradisional bukan hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial antarindividu dan antargenerasi dalam masyarakat. Tari tradisional juga menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya dan adat istiadat dari suatu daerah atau suku bangsa kepada generasi muda.

Poin ke-6, Tari tradisional adalah bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Tari tradisional adalah salah satu warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan keberlangsungannya. Pemerintah Indonesia telah mengakui pentingnya tari tradisional sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah mengadakan berbagai macam kegiatan untuk melestarikan dan mengembangkan tari tradisional, seperti festival tari tradisional, pertunjukan tari tradisional, dan lain sebagainya.

Poin ke-7, Peran masyarakat penting dalam melestarikan dan mengembangkan tari tradisional. Selain peran pemerintah, masyarakat juga memiliki peran penting dalam melestarikan dan mengembangkan tari tradisional. Masyarakat dapat turut melestarikan dan mengembangkan tari tradisional dengan mengajarkan anak-anak untuk belajar dan memperdalam tarian tradisional. Selain itu, masyarakat juga dapat mengembangkan tari tradisional dengan memadukan unsur-unsur budaya modern, sehingga tari tradisional tetap relevan dan menarik bagi generasi muda.

Poin ke-8, Tari tradisional menjadi sarana untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada dunia internasional. Tari tradisional Indonesia memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan asing. Tari tradisional menjadi salah satu sarana untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada dunia internasional. Oleh karena itu, pengembangan dan pelestarian tari tradisional juga menjadi penting untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia internasional.