jelaskan pengertian suaka margasatwa – Suaka margasatwa adalah sebuah wilayah atau area yang dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi satwa liar. Tempat ini biasanya dilindungi oleh pemerintah dan dikelola dengan ketat agar satwa liar dapat hidup dan berkembang dengan aman.
Pengertian suaka margasatwa ini sangat penting untuk menjaga keanekaragaman hayati di planet bumi. Keanekaragaman hayati tersebut merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi manusia, karena keberadaannya mempengaruhi kualitas hidup manusia.
Suaka margasatwa dibuat untuk menjaga kelestarian satwa liar. Di dalam suaka margasatwa, satwa liar dapat berkembang biak secara alami dan hidup dengan tenang tanpa terganggu oleh campur tangan manusia. Tempat ini juga menjadi tempat perlindungan bagi satwa liar yang sedang terancam punah.
Pembuatan suaka margasatwa juga dapat mengurangi konflik antara manusia dan satwa liar di sekitar wilayah tersebut. Ada banyak kasus di mana manusia dan satwa liar saling bertabrakan, misalnya ketika satwa liar merusak tanaman milik manusia atau ketika manusia merusak habitat satwa liar. Dengan adanya suaka margasatwa, manusia dan satwa liar dapat hidup berdampingan secara harmonis.
Selain itu, pengelolaan suaka margasatwa juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Suaka margasatwa dapat menjadi objek wisata alam yang menarik bagi wisatawan. Masyarakat sekitar juga dapat memanfaatkan suaka margasatwa sebagai tempat penelitian atau pendidikan tentang satwa liar.
Namun, pembuatan suaka margasatwa tidaklah mudah. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti pemilihan lokasi yang cocok, sumber daya manusia dan materi, serta dukungan dari masyarakat sekitar. Selain itu, pengelolaan suaka margasatwa juga harus dilakukan dengan baik agar tujuan pembuatan suaka margasatwa dapat tercapai.
Pengelolaan suaka margasatwa meliputi pengawasan, pemantauan, dan penanganan terhadap satwa liar yang ada di dalamnya. Dalam pengelolaan suaka margasatwa, haruslah memperhatikan aspek keamanan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan hidup.
Pengawasan pada suaka margasatwa dilakukan untuk mencegah adanya aktivitas manusia yang merugikan satwa liar. Pemantauan dilakukan untuk mengamati kondisi satwa liar dan habitatnya, sedangkan penanganan dilakukan ketika terjadi masalah seperti satwa liar sakit atau terluka.
Selain itu, pengelolaan suaka margasatwa juga meliputi pemeliharaan habitat satwa liar. Habitat satwa liar harus dijaga agar tetap sesuai dengan kebutuhan satwa liar. Hal ini dilakukan dengan membersihkan dan merawat habitat satwa liar agar tetap terjaga kelestariannya.
Dalam pengelolaan suaka margasatwa, peran masyarakat juga sangat penting. Masyarakat sekitar harus dilibatkan dalam pengelolaan suaka margasatwa agar dapat memberikan dukungan dan menjaga keamanan suaka margasatwa dari aktivitas manusia yang merusak.
Dalam kesimpulannya, suaka margasatwa adalah sebuah wilayah atau area yang dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi satwa liar. Pembuatan suaka margasatwa sangat penting untuk menjaga kelestarian satwa liar dan keanekaragaman hayati di planet bumi. Namun, pengelolaan suaka margasatwa harus dilakukan dengan baik agar tujuan pembuatan suaka margasatwa dapat tercapai. Pengelolaan suaka margasatwa meliputi pengawasan, pemantauan, dan penanganan terhadap satwa liar yang ada di dalamnya. Masyarakat sekitar juga harus dilibatkan dalam pengelolaan suaka margasatwa agar dapat memberikan dukungan dan menjaga keamanan suaka margasatwa dari aktivitas manusia yang merusak.
Rangkuman:
Penjelasan: jelaskan pengertian suaka margasatwa
1. Suaka margasatwa adalah sebuah wilayah atau area yang dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi satwa liar.
Suaka margasatwa adalah sebuah wilayah atau area yang dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi satwa liar. Suaka margasatwa merupakan sebuah area yang dilindungi oleh pemerintah dan dikelola dengan ketat untuk menjaga kelestarian satwa liar. Tujuan dari pembuatan suaka margasatwa adalah untuk melindungi satwa liar dan habitatnya dari ancaman kepunahan dan kerusakan. Suaka margasatwa menjadi tempat perlindungan bagi satwa liar yang sedang terancam punah dan menjadi tempat bagi satwa liar untuk berkembang biak secara alami.
Pembuatan suaka margasatwa sangat penting untuk menjaga keanekaragaman hayati di planet bumi. Keanekaragaman hayati tersebut merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi manusia, karena keberadaannya mempengaruhi kualitas hidup manusia. Dengan adanya suaka margasatwa, keberadaan satwa liar dapat terjaga sehingga keanekaragaman hayati di planet bumi dapat dipertahankan.
Suaka margasatwa juga dapat mengurangi konflik antara manusia dan satwa liar di sekitar wilayah tersebut. Ada banyak kasus di mana manusia dan satwa liar saling bertabrakan, misalnya ketika satwa liar merusak tanaman milik manusia atau ketika manusia merusak habitat satwa liar. Dengan adanya suaka margasatwa, manusia dan satwa liar dapat hidup berdampingan secara harmonis.
Namun, pembuatan suaka margasatwa tidaklah mudah. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti pemilihan lokasi yang cocok, sumber daya manusia dan materi, serta dukungan dari masyarakat sekitar. Selain itu, pengelolaan suaka margasatwa juga harus dilakukan dengan baik agar tujuan pembuatan suaka margasatwa dapat tercapai. Pengelolaan suaka margasatwa meliputi pengawasan, pemantauan, dan penanganan terhadap satwa liar yang ada di dalamnya.
Dalam pengelolaan suaka margasatwa, peran masyarakat juga sangat penting. Masyarakat sekitar harus dilibatkan dalam pengelolaan suaka margasatwa agar dapat memberikan dukungan dan menjaga keamanan suaka margasatwa dari aktivitas manusia yang merusak. Masyarakat juga dapat memanfaatkan suaka margasatwa sebagai tempat penelitian atau pendidikan tentang satwa liar.
Dengan demikian, suaka margasatwa adalah sebuah wilayah atau area yang dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi satwa liar. Pembuatan suaka margasatwa sangat penting untuk menjaga kelestarian satwa liar dan keanekaragaman hayati di planet bumi. Suaka margasatwa dilindungi oleh pemerintah dan dikelola dengan ketat agar satwa liar dapat hidup dan berkembang dengan aman. Pengelolaan suaka margasatwa juga harus dilakukan dengan baik, yang meliputi pengawasan, pemantauan, dan penanganan terhadap satwa liar yang ada di dalamnya. Masyarakat sekitar juga harus dilibatkan dalam pengelolaan suaka margasatwa agar dapat memberikan dukungan dan menjaga keamanan suaka margasatwa dari aktivitas manusia yang merusak.
2. Tujuan dari pembuatan suaka margasatwa adalah untuk menjaga kelestarian satwa liar dan keanekaragaman hayati di planet bumi.
Suaka margasatwa adalah sebuah wilayah atau area yang dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi satwa liar. Wilayah ini dapat berupa hutan, lahan, danau, atau bahkan laut yang dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi satwa liar yang hidup di dalamnya. Suaka margasatwa dilindungi oleh pemerintah dan dikelola dengan ketat agar satwa liar dapat hidup dan berkembang dengan aman.
Tujuan dari pembuatan suaka margasatwa adalah untuk menjaga kelestarian satwa liar dan keanekaragaman hayati di planet bumi. Keanekaragaman hayati tersebut merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi manusia, karena keberadaannya mempengaruhi kualitas hidup manusia. Oleh karena itu, suaka margasatwa dibuat untuk mempertahankan keanekaragaman hayati dan menghindari kepunahan spesies satwa liar.
Suaka margasatwa juga menjadi tempat perlindungan bagi satwa liar yang sedang terancam punah. Kehadiran suaka margasatwa memungkinkan satwa liar untuk berkembang biak secara alami dan hidup dengan tenang tanpa terganggu oleh campur tangan manusia. Suaka margasatwa juga dapat menjadi tempat rehabilitasi bagi satwa liar yang terluka atau sakit sebelum dilepas kembali ke alam bebas.
Pembuatan suaka margasatwa juga dapat mengurangi konflik antara manusia dan satwa liar di sekitar wilayah tersebut. Ada banyak kasus di mana manusia dan satwa liar saling bertabrakan, misalnya ketika satwa liar merusak tanaman milik manusia atau ketika manusia merusak habitat satwa liar. Dengan adanya suaka margasatwa, manusia dan satwa liar dapat hidup berdampingan secara harmonis.
Pentingnya suaka margasatwa dalam menjaga kelestarian satwa liar dan keanekaragaman hayati di planet bumi membuat pembuatan dan pengelolaannya menjadi suatu hal yang penting. Pembuatan suaka margasatwa harus mempertimbangkan banyak faktor, seperti pemilihan lokasi yang cocok, sumber daya manusia dan materi, serta dukungan dari masyarakat sekitar. Selain itu, pengelolaan suaka margasatwa juga harus dilakukan dengan baik agar tujuan pembuatan suaka margasatwa dapat tercapai.
3. Suaka margasatwa dilindungi oleh pemerintah dan dikelola dengan ketat agar satwa liar dapat hidup dan berkembang dengan aman.
Suaka margasatwa adalah sebuah wilayah atau area yang dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi satwa liar. Tujuan dari pembuatan suaka margasatwa adalah untuk menjaga kelestarian satwa liar dan keanekaragaman hayati di planet bumi.
Suaka margasatwa dilindungi oleh pemerintah dan dikelola dengan ketat agar satwa liar dapat hidup dan berkembang dengan aman. Pemerintah memberikan perlindungan dan perhatian khusus kepada satwa liar di suaka margasatwa. Dalam pengelolaannya, suaka margasatwa dilindungi oleh undang-undang dan peraturan yang ketat untuk mencegah aktivitas manusia yang merusak.
Di dalam suaka margasatwa, satwa liar dapat berkembang biak secara alami dan hidup dengan tenang tanpa terganggu oleh campur tangan manusia. Tempat ini juga menjadi tempat perlindungan bagi satwa liar yang sedang terancam punah. Suaka margasatwa memberikan perlindungan dan keamanan bagi satwa liar yang terancam punah akibat perburuan liar, perusakan habitat, dan kegiatan manusia lainnya.
Pengelolaan suaka margasatwa harus dilakukan dengan ketat agar satwa liar dapat hidup dengan aman dan nyaman. Pengawasan, pemantauan, dan penanganan terhadap satwa liar di dalam suaka margasatwa dilakukan secara ketat untuk mencegah terjadinya aktivitas manusia yang merugikan satwa liar.
Dalam pembuatan dan pengelolaan suaka margasatwa, pemerintah harus memperhatikan kebutuhan satwa liar dan keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati yang terjaga dengan baik akan mempengaruhi kualitas hidup manusia. Oleh karena itu, pengelolaan suaka margasatwa harus dilakukan dengan baik agar tujuan pembuatan suaka margasatwa dapat tercapai dan kelestarian satwa liar dapat terjaga.
4. Pembuatan suaka margasatwa dapat mengurangi konflik antara manusia dan satwa liar di sekitar wilayah tersebut.
Pembuatan suaka margasatwa memiliki tujuan untuk menjaga kelestarian satwa liar dan keanekaragaman hayati di planet bumi. Tujuan ini sangat penting untuk menjaga ekosistem dan keseimbangan alam yang ada di planet kita. Suaka margasatwa menjadi tempat perlindungan bagi satwa liar agar dapat hidup dan berkembang secara aman tanpa terganggu oleh campur tangan manusia.
Salah satu upaya untuk menjaga kelestarian satwa liar adalah dengan membatasi akses manusia ke wilayah yang menjadi habitat satwa liar. Pembuatan suaka margasatwa dilindungi oleh pemerintah dan dikelola dengan ketat agar satwa liar dapat hidup dan berkembang dengan aman. Di dalam suaka margasatwa, aktivitas manusia dibatasi untuk meminimalisir gangguan pada satwa liar.
Suaka margasatwa juga memiliki peran penting dalam mengurangi konflik antara manusia dan satwa liar di sekitar wilayah tersebut. Dengan adanya suaka margasatwa, satwa liar memiliki tempat yang aman untuk hidup dan berkembang biak. Manusia tidak lagi merasa terganggu dengan keberadaan satwa liar di sekitar wilayah tersebut karena sudah ada tempat khusus yang diperuntukkan bagi satwa liar tersebut.
Selain itu, pembuatan suaka margasatwa juga dapat memperlihatkan pentingnya keberadaan satwa liar bagi manusia. Dengan adanya suaka margasatwa, masyarakat dapat melihat secara langsung keberadaan satwa liar dan memahami pentingnya menjaga kelestarian satwa liar dan keanekaragaman hayati di planet bumi.
Dalam pengelolaannya, suaka margasatwa dilindungi oleh pemerintah dan diatur dengan ketat agar tetap menjaga kelestarian satwa liar. Pengelolaan suaka margasatwa meliputi pengawasan, pemantauan, dan penanganan terhadap satwa liar yang ada di dalamnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa satwa liar yang ada di dalam suaka margasatwa dapat hidup dan berkembang secara alami.
Dalam kesimpulannya, pembuatan suaka margasatwa berfungsi untuk menjaga kelestarian satwa liar dan keanekaragaman hayati di planet bumi. Suaka margasatwa dilindungi oleh pemerintah dan dikelola dengan ketat agar satwa liar dapat hidup dan berkembang dengan aman. Selain itu, suaka margasatwa juga dapat mengurangi konflik antara manusia dan satwa liar di sekitar wilayah tersebut. Pengelolaan suaka margasatwa meliputi pengawasan, pemantauan, dan penanganan terhadap satwa liar yang ada di dalamnya untuk menjaga kelangsungan hidup satwa liar tersebut.
5. Pengelolaan suaka margasatwa meliputi pengawasan, pemantauan, dan penanganan terhadap satwa liar yang ada di dalamnya.
Poin kelima dari tema “Jelaskan Pengertian Suaka Margasatwa” adalah “Pengelolaan suaka margasatwa meliputi pengawasan, pemantauan, dan penanganan terhadap satwa liar yang ada di dalamnya.” Setelah suaka margasatwa dibuat, maka pengelolaannya harus dilakukan dengan baik agar tujuan pembuatan suaka margasatwa dapat tercapai.
Pengawasan pada suaka margasatwa dilakukan untuk mencegah adanya aktivitas manusia yang merugikan satwa liar. Hal ini dilakukan agar satwa liar bisa hidup dengan tenang dan aman di dalam suaka margasatwa. Pengawasan juga dilakukan untuk mencegah pengambilan tumbuhan dan binatang liar oleh manusia yang tidak bertanggung jawab.
Pemantauan dilakukan untuk mengamati kondisi satwa liar dan habitatnya. Pemantauan ini dilakukan secara rutin untuk mengetahui perkembangan populasi satwa liar di dalam suaka margasatwa. Selain itu, pemantauan juga dilakukan untuk mengetahui kondisi lingkungan hidup di dalam suaka margasatwa.
Penanganan dilakukan ketika terjadi masalah seperti satwa liar sakit atau terluka. Dalam hal ini, pengelola suaka margasatwa harus segera menanganinya agar satwa liar tersebut bisa mendapat perawatan yang tepat dan cepat. Jika tidak ditangani dengan baik, satwa liar tersebut bisa saja meninggal dunia.
Selain itu, pengelolaan suaka margasatwa juga harus memperhatikan aspek keamanan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan hidup. Keseimbangan ekosistem harus dijaga agar satwa liar dapat hidup dengan baik di dalamnya. Keamanan harus dijaga agar satwa liar tidak terganggu oleh aktivitas manusia yang merusak. Sedangkan kesehatan harus dijaga agar satwa liar dapat hidup sehat dan terhindar dari penyakit yang berbahaya.
Dalam pengelolaan suaka margasatwa, peran masyarakat juga sangat penting. Masyarakat sekitar harus dilibatkan dalam pengelolaan suaka margasatwa agar dapat memberikan dukungan dan menjaga keamanan suaka margasatwa dari aktivitas manusia yang merusak. Masyarakat juga dapat membantu dalam pemantauan kondisi satwa liar dan lingkungan hidup di dalam suaka margasatwa.
Dalam kesimpulannya, pengelolaan suaka margasatwa sangat penting untuk menjaga kelestarian satwa liar dan keseimbangan ekosistem di dalamnya. Pengelolaan suaka margasatwa meliputi pengawasan, pemantauan, dan penanganan terhadap satwa liar yang ada di dalamnya. Masyarakat sekitar juga harus dilibatkan dalam pengelolaan suaka margasatwa agar dapat memberikan dukungan dan menjaga keamanan suaka margasatwa dari aktivitas manusia yang merusak.
6. Pengelolaan suaka margasatwa juga harus dilakukan dengan baik agar tujuan pembuatan suaka margasatwa dapat tercapai.
Poin keenam dalam menjelaskan pengertian suaka margasatwa adalah pengelolaan suaka margasatwa harus dilakukan dengan baik agar tujuan pembuatan suaka margasatwa dapat tercapai.
Pengelolaan suaka margasatwa merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga keberlangsungan hidup satwa liar yang ada di dalamnya. Pengelolaan tersebut meliputi beberapa hal, seperti pengawasan, pemantauan, pengendalian, dan pemeliharaan habitat satwa liar.
Pengawasan dilakukan untuk mencegah adanya aktivitas manusia yang merugikan satwa liar. Dalam suaka margasatwa, manusia hanya diperbolehkan melakukan aktivitas yang tidak merusak habitat satwa liar. Kegiatan-kegiatan seperti berburu, memancing, atau memasuki wilayah suaka margasatwa tanpa izin dilarang keras.
Pemantauan dilakukan untuk mengamati kondisi satwa liar dan habitatnya. Pemantauan yang rutin dapat membantu pengelola suaka margasatwa untuk mengetahui kondisi satwa liar secara mendalam, seperti keberadaan, perkembangan, dan kesehatan satwa liar.
Pengendalian dilakukan ketika terjadi masalah, seperti satwa liar yang sakit atau terluka, serta ketika terjadi konflik antara manusia dan satwa liar. Pengendalian dilakukan dengan cara mengambil tindakan yang sesuai, seperti evakuasi satwa liar yang sakit atau terluka, atau pemindahan satwa liar yang terlalu dekat dengan wilayah manusia.
Pemeliharaan habitat satwa liar dilakukan dengan membersihkan dan merawat habitat satwa liar agar tetap terjaga kelestariannya. Pemeliharaan habitat yang baik akan membuat satwa liar merasa nyaman dan aman di dalam suaka margasatwa.
Pengelolaan suaka margasatwa juga harus dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan hidup. Selain itu, pengelola suaka margasatwa juga harus memperhatikan aspek pendidikan dan sosialisasi, seperti mengadakan program-program edukasi untuk masyarakat sekitar mengenai pentingnya menjaga kelestarian satwa liar.
Dalam kesimpulannya, pengelolaan suaka margasatwa sangat penting untuk menjaga keberlangsungan hidup satwa liar yang ada di dalamnya. Pengelolaan tersebut meliputi beberapa hal, seperti pengawasan, pemantauan, pengendalian, dan pemeliharaan habitat satwa liar. Pengelolaan suaka margasatwa juga harus dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan hidup.
7. Masyarakat sekitar juga harus dilibatkan dalam pengelolaan suaka margasatwa agar dapat memberikan dukungan dan menjaga keamanan suaka margasatwa dari aktivitas manusia yang merusak.
Poin 1: Suaka margasatwa adalah sebuah wilayah atau area yang dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi satwa liar.
Suaka margasatwa merupakan sebuah wilayah atau area yang dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi satwa liar. Tempat ini biasanya dilindungi oleh pemerintah dan dikelola dengan ketat agar satwa liar dapat hidup dan berkembang dengan aman. Suaka margasatwa dibuat dengan tujuan untuk menjaga kelestarian satwa liar dan keanekaragaman hayati di planet bumi.
Poin 2: Tujuan dari pembuatan suaka margasatwa adalah untuk menjaga kelestarian satwa liar dan keanekaragaman hayati di planet bumi.
Pembuatan suaka margasatwa bertujuan untuk menjaga kelestarian satwa liar dan keanekaragaman hayati di planet bumi. Keanekaragaman hayati tersebut merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi manusia, karena keberadaannya mempengaruhi kualitas hidup manusia. Dengan adanya suaka margasatwa, satwa liar dapat hidup dan berkembang biak secara aman dan alami tanpa terganggu oleh aktivitas manusia.
Poin 3: Suaka margasatwa dilindungi oleh pemerintah dan dikelola dengan ketat agar satwa liar dapat hidup dan berkembang dengan aman.
Suaka margasatwa dilindungi oleh pemerintah dan dikelola dengan ketat agar satwa liar dapat hidup dan berkembang dengan aman. Pengelolaan suaka margasatwa meliputi pengawasan, pemantauan, dan penanganan terhadap satwa liar yang ada di dalamnya. Selain itu, pengelolaan suaka margasatwa juga meliputi pemeliharaan habitat satwa liar. Habitat satwa liar harus dijaga agar tetap sesuai dengan kebutuhan satwa liar. Hal ini dilakukan dengan membersihkan dan merawat habitat satwa liar agar tetap terjaga kelestariannya.
Poin 4: Pembuatan suaka margasatwa dapat mengurangi konflik antara manusia dan satwa liar di sekitar wilayah tersebut.
Pembuatan suaka margasatwa dapat mengurangi konflik antara manusia dan satwa liar di sekitar wilayah tersebut. Ada banyak kasus di mana manusia dan satwa liar saling bertabrakan, misalnya ketika satwa liar merusak tanaman milik manusia atau ketika manusia merusak habitat satwa liar. Dengan adanya suaka margasatwa, manusia dan satwa liar dapat hidup berdampingan secara harmonis. Suaka margasatwa juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar dengan menjadi objek wisata alam yang menarik bagi wisatawan.
Poin 5: Pengelolaan suaka margasatwa meliputi pengawasan, pemantauan, dan penanganan terhadap satwa liar yang ada di dalamnya.
Pengelolaan suaka margasatwa meliputi pengawasan, pemantauan, dan penanganan terhadap satwa liar yang ada di dalamnya. Pengawasan pada suaka margasatwa dilakukan untuk mencegah adanya aktivitas manusia yang merugikan satwa liar. Pemantauan dilakukan untuk mengamati kondisi satwa liar dan habitatnya, sedangkan penanganan dilakukan ketika terjadi masalah seperti satwa liar sakit atau terluka.
Poin 6: Pengelolaan suaka margasatwa juga harus dilakukan dengan baik agar tujuan pembuatan suaka margasatwa dapat tercapai.
Pengelolaan suaka margasatwa juga harus dilakukan dengan baik agar tujuan pembuatan suaka margasatwa dapat tercapai. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengelolaan suaka margasatwa, seperti pemilihan lokasi yang cocok, sumber daya manusia dan materi, serta dukungan dari masyarakat sekitar. Dalam pengelolaan suaka margasatwa, haruslah memperhatikan aspek keamanan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan hidup.
Poin 7: Masyarakat sekitar juga harus dilibatkan dalam pengelolaan suaka margasatwa agar dapat memberikan dukungan dan menjaga keamanan suaka margasatwa dari aktivitas manusia yang merusak.
Masyarakat sekitar juga harus dilibatkan dalam pengelolaan suaka margasatwa agar dapat memberikan dukungan dan menjaga keamanan suaka margasatwa dari aktivitas manusia yang merusak. Dalam pengelolaan suaka margasatwa, peran masyarakat sangat penting. Masyarakat sekitar harus dilibatkan dalam pengelolaan suaka margasatwa agar dapat memberikan dukungan dan menjaga keamanan suaka margasatwa dari aktivitas manusia yang merusak. Masyarakat sekitar juga dapat memanfaatkan suaka margasatwa sebagai tempat penelitian atau pendidikan tentang satwa liar.