Jelaskan Perbedaan Satuan Baku Dan Tidak Baku

jelaskan perbedaan satuan baku dan tidak baku –

Satuan baku dan tidak baku adalah dua hal yang berbeda dalam dunia matematika. Satuan baku adalah satuan ukuran yang ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional yang digunakan untuk mengukur atau menyimpan sesuatu. Satuan baku dibuat untuk memastikan bahwa semua orang menggunakan satu set satuan yang sama, sehingga memudahkan untuk berkomunikasi dan membandingkan berbagai jenis informasi. Satuan baku yang paling umum digunakan di dunia adalah satuan Internasional (SI), yang dikembangkan oleh Konferensi Internasional untuk Berat dan Ukuran (CGPM). Satuan baku ini mencakup satuan seperti meter, kilogram, detik, dan ampere.

Sementara itu, satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional. Satuan ini lebih fleksibel daripada satuan baku, dan biasanya digunakan untuk mengukur atau menyimpan benda yang lebih khusus. Sebagai contoh, bahasa Inggris memiliki satuan tidak baku seperti kaki, inci, dan mil untuk mengukur panjang, dan satuan tidak baku seperti ons dan pund untuk mengukur berat. Satuan tidak baku juga sering digunakan dalam berbagai bahasa lain, seperti kilo, ton, dan lain-lain.

Perbedaan antara satuan baku dan tidak baku adalah bahwa satuan baku adalah satuan yang ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional, sedangkan satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional. Satuan baku digunakan untuk memudahkan komunikasi dan membandingkan informasi, sementara satuan tidak baku lebih fleksibel dan biasanya digunakan untuk mengukur benda yang lebih khusus. Satuan baku yang paling umum digunakan adalah satuan Internasional (SI), sedangkan satuan tidak baku sering digunakan dalam berbagai bahasa lain, seperti bahasa Inggris, Perancis, Jerman, dan lain-lain.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa satuan baku adalah satuan yang ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional, sedangkan satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional. Satuan baku digunakan untuk memudahkan komunikasi dan membandingkan informasi, sedangkan satuan tidak baku lebih fleksibel dan biasanya digunakan untuk mengukur benda yang lebih khusus. Satuan baku yang paling umum digunakan adalah satuan Internasional (SI), dan satuan tidak baku sering digunakan dalam berbagai bahasa lain.

Penjelasan Lengkap: jelaskan perbedaan satuan baku dan tidak baku

1. Satuan baku adalah satuan ukuran yang ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional.

Satuan baku dan tidak baku adalah kategori yang berbeda untuk mengukur suatu obyek. Satuan baku adalah satuan ukuran yang ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional. Satuan baku ini dibuat untuk memudahkan komunikasi antar negara, sehingga bahasa yang sama dan satuan yang sama dapat digunakan dalam komunikasi antar negara.

Satuan baku dapat diterapkan ke berbagai cabang ilmu, seperti matematika, fisika, kimia, dan lainnya. Satuan baku ini juga dapat diterapkan dalam pengukuran, seperti panjang, berat, waktu, dan energi. Satuan baku ini harus dipatuhi oleh semua negara di dunia dan tidak boleh berubah.

Sebaliknya, satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditentukan oleh pemerintah atau badan internasional. Satuan tidak baku ini biasanya digunakan untuk tujuan khusus dan tidak dapat digunakan secara umum. Satuan tidak baku ini dapat digunakan untuk mengukur berbagai jenis obyek, seperti berat, panjang, dan lainnya.

Satuan baku dan tidak baku berbeda satu sama lain. Satuan baku adalah satuan yang ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional dan harus dipatuhi oleh semua negara di dunia. Sementara itu, satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditentukan oleh pemerintah atau badan internasional dan hanya digunakan untuk tujuan khusus.

Satuan baku sangat penting untuk memudahkan komunikasi antar negara, karena semua negara menggunakan satuan yang sama. Namun, satuan tidak baku juga penting untuk memudahkan pengukuran suatu obyek. Satuan baku dan tidak baku memiliki fungsi yang berbeda. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

2. Satuan baku dibuat untuk memastikan bahwa semua orang menggunakan satu set satuan yang sama.

Satuan baku dan tidak baku adalah dua jenis satuan yang berbeda. Satuan baku adalah satuan yang telah ditentukan oleh suatu badan pemerintah, sebuah organisasi, atau organisasi internasional. Satuan yang tidak baku adalah satuan yang dibuat secara lokal atau dikenal sebagai satuan tradisional.

Satuan baku dibuat untuk memastikan bahwa semua orang menggunakan satu set satuan yang sama. Ini berarti bahwa mereka harus menggunakan satuan yang sama sehingga mereka dapat dengan mudah memahami bagaimana melakukan perbandingan antara satu satuan dengan yang lain. Satuan baku biasanya ditetapkan oleh suatu badan internasional atau suatu pemerintah.

Satuan yang tidak baku dibuat oleh masyarakat lokal atau oleh tradisi yang telah ada selama bertahun-tahun. Satuan yang tidak baku ini dapat bervariasi dari satu daerah ke daerah lain. Satuan ini tidak selalu ditetapkan oleh suatu badan atau pemerintah, namun mereka sering kali dibuat oleh masyarakat lokal dan dapat berubah-ubah secara lokal.

Perbedaan antara satuan baku dan tidak baku adalah bahwa satuan baku dirancang untuk menciptakan konsistensi dan akurasi. Satuan baku umumnya dipilih karena mereka dapat diterima secara internasional dan mereka dapat digunakan secara luas. Satuan yang tidak baku biasanya diterima dalam suatu wilayah yang terbatas dan dapat berubah-ubah, sehingga tidak dapat diandalkan untuk menciptakan konsistensi dan akurasi.

Satuan baku dan tidak baku dapat digunakan untuk mengukur atau menentukan berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari, seperti waktu, temperatur, berat, jumlah, panjang, dan lain-lain. Satuan baku umumnya lebih akurat dan dapat diandalkan, sedangkan satuan yang tidak baku dapat bervariasi dari tempat ke tempat.

Satuan baku dan tidak baku penting untuk memastikan bahwa semua orang menggunakan satu set satuan yang sama. Ini membantu memastikan konsistensi dan akurasi hasil. Satuan baku umumnya diterima secara internasional dan mudah untuk digunakan, sementara satuan yang tidak baku dapat bervariasi dari tempat ke tempat. Oleh karena itu, satuan baku dianggap lebih dapat diandalkan dan akurat daripada satuan yang tidak baku.

3. Satuan baku yang paling umum digunakan di dunia adalah satuan Internasional (SI).

Satuan baku dan satuan tidak baku merupakan dua jenis satuan yang sering digunakan di dunia. Satuan baku merupakan satuan yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi atau otoritas untuk digunakan sebagai standar dalam pengukuran. Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan oleh otoritas dan biasanya tidak diterima secara universal.

1. Perbedaan utama antara satuan baku dan tidak baku adalah bahwa satuan baku telah ditetapkan oleh otoritas yang berwenang untuk digunakan sebagai standar dalam pengukuran, sedangkan satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan oleh otoritas dan biasanya tidak diterima secara universal.

2. Satuan baku membuat pengukuran lebih mudah dan konsisten di seluruh dunia. Satuan tidak baku tidak begitu konsisten dan dapat berbeda di berbagai wilayah.

3. Satuan baku yang paling umum digunakan di dunia adalah satuan Internasional (SI). Satuan Internasional (SI) adalah satuan baku yang telah ditetapkan oleh Organisasi Internasional untuk Sistem Satuan (SI). Satuan Internasional (SI) menggunakan sistem satuan yang berbeda dari sistem satuan di beberapa negara. Satuan Internasional (SI) menggunakan satuan yang sama di seluruh dunia. Satuan Internasional (SI) juga merupakan satuan yang paling umum digunakan di dunia untuk melakukan pengukuran dan komunikasi. Satuan Internasional (SI) terdiri dari satuan panjang, satuan berat, satuan luas, satuan waktu, dan satuan suhu. Satuan Internasional (SI) juga digunakan dalam matematika, ilmu pengetahuan, teknologi, dan industri.

Satuan baku sangat penting dalam menyederhanakan pengukuran dan komunikasi dalam pengukuran, sementara satuan tidak baku merupakan salah satu cara untuk mengukur sesuatu. Satuan baku adalah satuan yang telah ditetapkan oleh otoritas untuk digunakan sebagai standar dalam pengukuran, sementara satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan oleh otoritas dan biasanya tidak diterima secara universal. Satuan baku yang paling umum digunakan di dunia adalah satuan Internasional (SI). Satuan Internasional (SI) menggunakan satuan yang sama di seluruh dunia, membuat pengukuran lebih mudah dan konsisten.

4. Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional.

Satuan baku dan tidak baku adalah konsep yang berbeda dari segi cara satuan tersebut digunakan untuk mengukur sesuatu. Satuan baku dan tidak baku berbeda dalam cara mereka ditetapkan dan digunakan.

Satuan baku adalah satuan yang ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional. Satuan baku umumnya ditetapkan oleh badan internasional seperti Organisasi Standar Internasional (ISO) atau Organisasi Internasional untuk Standarisasi (OIS). Satuan baku tersebut ditetapkan agar semua negara dapat menggunakan satuan yang sama secara internasional. Satuan baku juga sering dipakai dalam berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, matematika, teknik, dan lain-lain.

Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional. Satuan tidak baku dapat berupa ukuran lokal, konvensional, atau lainnya yang tidak dikenal secara internasional. Satuan tidak baku sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Sebagai contoh, ukuran sepatu yang berbeda untuk pria dan wanita.

Kedua jenis satuan dapat digunakan untuk mengukur sesuatu. Namun, satuan baku lebih dapat diandalkan karena ditetapkan oleh badan internasional yang memastikan bahwa satuan tersebut tidak dapat diubah. Satuan tidak baku umumnya dipakai untuk aktivitas sehari-hari dan tidak dapat diandalkan karena tidak memiliki standar yang disetujui secara internasional.

Kesimpulannya, satuan baku adalah satuan yang ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional, sedangkan satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional. Satuan baku lebih dapat diandalkan karena ditetapkan oleh badan internasional yang memastikan bahwa satuan tersebut tidak dapat diubah. Satuan tidak baku umumnya digunakan untuk aktivitas sehari-hari dan tidak dapat diandalkan karena tidak memiliki standar yang disetujui secara internasional.

5. Satuan tidak baku lebih fleksibel daripada satuan baku.

Satuan baku dan tidak baku adalah dua jenis satuan yang digunakan untuk mengukur sesuatu. Satuan baku adalah satuan yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang dan harus digunakan untuk mengukur atau menentukan nilai sesuatu. Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak ditetapkan oleh otoritas yang berwenang dan digunakan untuk tujuan khusus. Kedua satuan ini memiliki beberapa perbedaan yang penting.

1. Satuan baku ditetapkan oleh otoritas yang berwenang. Satuan baku ditetapkan oleh otoritas yang berwenang seperti pemerintah atau badan internasional. Ini berarti bahwa satuan baku diterima secara global dan digunakan di berbagai negara. Satuan tidak baku, di sisi lain, tidak ditetapkan oleh otoritas yang berwenang. Ini berarti bahwa satuan tidak baku hanya diterima di daerah atau negara tertentu.

2. Satuan baku ditetapkan untuk tujuan umum. Satuan baku ditetapkan untuk memastikan bahwa data atau informasi yang diberikan dapat dibandingkan secara internasional. Ini berarti bahwa satuan baku digunakan untuk mengukur berbagai jenis objek dan bahan. Satuan tidak baku, di sisi lain, biasanya ditetapkan untuk tujuan khusus. Ini berarti bahwa satuan tidak baku dapat digunakan untuk mengukur berbagai objek dan bahan yang tidak dapat dibandingkan internasional.

3. Satuan baku digunakan secara luas. Satuan baku sangat populer karena diterima secara global. Ini berarti bahwa satuan baku digunakan oleh berbagai industri, termasuk industri manufaktur, perdagangan, dan transportasi. Satuan tidak baku, di sisi lain, tidak diterima secara global. Ini berarti bahwa satuan tidak baku biasanya digunakan oleh industri yang beroperasi di daerah atau negara tertentu.

4. Satuan baku lebih presisi daripada satuan tidak baku. Satuan baku dipilih karena dapat memberikan hasil yang akurat. Oleh karena itu, satuan baku digunakan untuk mengukur berbagai jenis objek dengan tingkat presisi yang tinggi. Satuan tidak baku, di sisi lain, tidak memberikan hasil yang persis. Ini berarti bahwa satuan tidak baku digunakan untuk berbagai tujuan seperti untuk menentukan jumlah sesuatu.

5. Satuan tidak baku lebih fleksibel daripada satuan baku. Satuan tidak baku lebih fleksibel daripada satuan baku karena hanya diterima di daerah atau negara tertentu. Ini berarti bahwa satuan tidak baku dapat disesuaikan sesuai kebutuhan industri atau organisasi tertentu. Satuan baku, di sisi lain, diterima secara global. Ini berarti bahwa satuan baku tidak dapat disesuaikan dan harus digunakan secara konsisten.

Kesimpulannya, satuan baku dan satuan tidak baku memiliki beberapa perbedaan yang penting. Satuan baku ditetapkan oleh otoritas yang berwenang, digunakan secara luas, dan lebih presisi daripada satuan tidak baku. Satuan tidak baku, di sisi lain, ditetapkan untuk tujuan khusus, tidak diterima secara global, dan lebih fleksibel daripada satuan baku.

6. Satuan tidak baku digunakan untuk mengukur atau menyimpan benda yang lebih khusus.

Satuan baku dan tidak baku adalah dua standar berbeda yang digunakan untuk mengukur dan menyimpan benda. Satuan baku digunakan sebagai standar internasional yang diterima secara luas di seluruh dunia, sedangkan satuan tidak baku merupakan standar yang hanya berlaku di wilayah tertentu.

Pertama, satuan baku adalah sistem yang diterima secara internasional dan digunakan untuk mengukur dan menyimpan benda yang lebih umum. Ini termasuk sistem yang digunakan di seluruh dunia untuk mengukur berbagai benda, seperti panjang, berat, waktu, dan lain-lain. Satuan baku ini ditetapkan oleh Konferensi Meter dan Kilogram (CIPM) dan Organisasi Internasional untuk Standarisasi (ISO).

Kedua, satuan tidak baku adalah sistem yang hanya berlaku di wilayah tertentu dan digunakan untuk mengukur atau menyimpan benda yang lebih khusus. Satuan ini dapat bervariasi sesuai dengan tempat dan benda yang diukur. Sebagai contoh, satuan ini dapat digunakan untuk mengukur jumlah bahan mentah atau bahan baku yang digunakan untuk membuat produk tertentu. Satuan tidak baku ini dapat ditetapkan oleh pemerintah setempat atau oleh industri tertentu.

Satuan baku dan tidak baku memiliki beberapa perbedaan utama. Pertama, satuan baku adalah sistem internasional yang diterima secara luas di seluruh dunia, sedangkan satuan tidak baku hanya berlaku di wilayah tertentu. Kedua, satuan baku digunakan untuk mengukur atau menyimpan benda yang lebih umum, sedangkan satuan tidak baku digunakan untuk mengukur atau menyimpan benda yang lebih khusus. Ketiga, satuan baku ditetapkan oleh CIPM dan ISO, sedangkan satuan tidak baku dapat ditetapkan oleh pemerintah setempat atau oleh industri tertentu.

Kesimpulannya, satuan baku dan tidak baku adalah dua standar yang berbeda yang digunakan untuk mengukur dan menyimpan benda. Satuan baku adalah sistem internasional yang diterima secara luas di seluruh dunia, sedangkan satuan tidak baku hanya berlaku di wilayah tertentu. Satuan baku digunakan untuk benda yang lebih umum, sedangkan satuan tidak baku digunakan untuk benda yang lebih khusus.

7. Satuan tidak baku sering digunakan dalam berbagai bahasa lain.

Satuan baku dan tidak baku adalah dua jenis satuan yang digunakan untuk mengukur suatu objek. Satuan baku digunakan untuk mengukur objek dengan cara yang sama di seluruh dunia. Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak baku dan dapat berbeda dari satu orang ke orang lain, atau dari satu tempat ke tempat lain.

Satuan baku adalah satuan yang ditetapkan oleh badan internasional, seperti International System of Units (SI). Satuan ini dapat digunakan di seluruh dunia dan memiliki standar yang tepat. Satuan baku digunakan untuk mengukur berbagai hal, seperti panjang, waktu, massa, temperatur, dan volume.

Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak memiliki standar yang tepat. Ini dapat berbeda dari satu orang ke orang lain atau dari satu tempat ke tempat lain. Satuan tidak baku sering digunakan untuk mengukur berbagai hal, seperti berat, jarak, dan volume. Satuan tidak baku juga digunakan untuk mengukur berbagai konsep, seperti kecepatan, usia, dan waktu.

Kedua jenis satuan ini memiliki beberapa perbedaan. Satuan baku memiliki standar yang tepat dan sama di seluruh dunia. Ini memungkinkan para ilmuwan dan ahli untuk mengukur dengan akurasi tertentu. Satuan tidak baku tidak memiliki standar yang pasti. Ini berarti bahwa satuan ini tidak dapat digunakan secara akurat.

Satuan baku juga mudah diterjemahkan dari satu bahasa ke bahasa lain. Ini karena satuan baku menggunakan standar yang sama di seluruh dunia. Oleh karena itu, para ahli dapat dengan mudah mentransfer data antara satu bahasa ke bahasa lain. Namun, satuan tidak baku tidak dapat dengan mudah diterjemahkan dari satu bahasa ke bahasa lain.

Satuan tidak baku sering digunakan dalam berbagai bahasa lain. Ini karena satuan tidak baku tidak memiliki standar yang tepat. Satuan tidak baku sering digunakan untuk mengukur berbagai hal, seperti berat, jarak, dan volume. Satuan tidak baku juga digunakan untuk mengukur berbagai konsep, seperti kecepatan, usia, dan waktu. Namun, karena satuan tidak baku tidak memiliki standar yang pasti, hasilnya tidak dapat diterjemahkan ke bahasa lain dengan akurasi yang tinggi.

8. Perbedaan antara satuan baku dan tidak baku adalah bahwa satuan baku ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional, sedangkan satuan tidak baku tidak ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional.

Satuan baku dan satuan tidak baku adalah dua jenis satuan yang digunakan untuk mengukur berbagai jenis panjang, luas, berat, dan waktu. Perbedaan antara satuan baku dan tidak baku adalah bahwa satuan baku ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional, sedangkan satuan tidak baku tidak ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional. Satuan baku dapat diterima secara universal, sementara satuan tidak baku bervariasi berdasarkan wilayah geografis.

Satuan baku adalah satuan yang telah diterima secara universal untuk mengukur berbagai jenis panjang, luas, berat, dan waktu. Secara umum, satuan baku ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional seperti SI (Sistem Internasional Satuan). Satuan ini merupakan satuan yang diterima secara universal dan harus digunakan dalam komunikasi antar negara. Contoh satuan baku adalah meter, kilogram, sekon, dan liter.

Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diterima secara universal dan bervariasi berdasarkan wilayah geografis. Satuan ini dapat diterima di negara tertentu, tapi tidak di negara lain. Contoh satuan tidak baku adalah mil, ons, jam, dan galon. Satuan ini digunakan untuk mengukur berbagai jenis panjang, luas, berat, dan waktu, tapi tidak diterima secara universal.

Kesimpulannya, satuan baku dan satuan tidak baku adalah dua jenis satuan yang digunakan untuk mengukur panjang, luas, berat, dan waktu. Satuan baku ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional dan bisa diterima secara universal, sedangkan satuan tidak baku tidak ditetapkan oleh pemerintah atau badan internasional dan berbeda-beda di setiap wilayah geografis.

9. Satuan baku digunakan untuk memudahkan komunikasi dan membandingkan informasi, sementara satuan tidak baku lebih fleksibel dan biasanya digunakan untuk mengukur benda yang lebih khusus.

Satuan baku dan tidak baku adalah dua jenis satuan yang berbeda, yang masing-masing memiliki fungsi dan manfaat yang unik. Satuan baku adalah satuan yang telah ditetapkan secara resmi oleh pemerintah atau badan yang berwenang untuk digunakan dalam komunikasi dan untuk membandingkan informasi. Satuan baku yang paling umum di antaranya adalah sistem metric, yang telah diterima secara luas di seluruh dunia sebagai sistem satuan standar untuk berbagai aplikasi.

Satuan tidak baku, yang juga disebut satuan tradisional, adalah satuan yang tidak secara resmi ditetapkan dan biasanya berasal dari sebuah budaya atau daerah tertentu. Satuan tidak baku sering digunakan untuk mengukur benda yang lebih khusus, seperti berat, panjang, luas lahan, dan lain-lain. Satuan tidak baku biasanya lebih fleksibel dan mudah dimengerti, dan dapat bervariasi dari satu daerah atau budaya ke daerah atau budaya lain.

Karena satuan baku ditetapkan secara resmi, digunakan secara luas, dan seragam, mereka memudahkan komunikasi dan membandingkan informasi antara orang-orang yang berbeda. Satuan baku juga dapat membantu meningkatkan keseragaman dan akurasi dalam aplikasi praktis, seperti navigasi, pemetaan, dan teknik.

Satuan tidak baku, di sisi lain, memiliki banyak keuntungan tersendiri. Mereka lebih mudah dimengerti dan lebih fleksibel, yang membuatnya lebih cocok untuk mengukur benda yang lebih khusus. Satuan tidak baku juga lebih mudah untuk diadaptasi dan dimodifikasi, sehingga lebih mudah untuk diperbarui sesuai dengan kebutuhan.

Kesimpulannya, satuan baku dan tidak baku adalah dua jenis satuan yang berbeda, yang masing-masing memiliki fungsi dan manfaat yang unik. Satuan baku digunakan untuk memudahkan komunikasi dan membandingkan informasi, sementara satuan tidak baku lebih fleksibel dan biasanya digunakan untuk mengukur benda yang lebih khusus.

10. Satuan baku yang paling umum digunakan adalah satuan Internasional (SI), sedangkan satuan tidak baku sering digunakan dalam berbagai bahasa lain.

Satuan baku dan tidak baku adalah dua jenis satuan ukuran yang digunakan untuk mengukur berbagai macam benda. Satuan baku merupakan satuan yang telah disetujui secara internasional, sementara satuan tidak baku adalah satuan yang dibuat oleh individu atau perusahaan. Kedua jenis satuan ini memiliki perbedaan penting yang perlu diketahui.

Satuan baku adalah satuan yang telah disetujui oleh lembaga internasional untuk digunakan secara luas oleh para ilmuwan di seluruh dunia untuk mengukur berbagai macam benda. Satuan baku ini telah dibakukan oleh Organisasi Internasional untuk Standarisasi (ISO) dan diterima secara luas di seluruh dunia. Satuan baku ini memudahkan para ilmuwan untuk membandingkan hasil penelitian mereka secara akurat dan mengubahnya jika diperlukan.

Satuan tidak baku adalah satuan yang dibuat oleh individu atau perusahaan yang tidak terikat oleh standar yang telah ditetapkan ISO. Satuan tidak baku biasanya digunakan dalam bahasa lain dan tidak selalu standar antar negara. Oleh karena itu, satuan tidak baku tidak dapat diandalkan untuk mengukur berbagai macam benda dengan akurasi yang sama.

Satuan baku yang paling umum digunakan adalah satuan Internasional atau SI. Satuan Internasional telah disetujui oleh ISO dan secara luas diterima di seluruh dunia. Satuan Internasional meliputi berbagai macam satuan, termasuk meter, kilogram, dan detik. Satuan Internasional memudahkan para ilmuwan untuk mengukur benda dengan akurasi yang sama di seluruh dunia.

Satuan tidak baku sering digunakan dalam berbagai bahasa lain. Satuan tidak baku ini dapat berupa satuan imperial, seperti feet atau kaki, atau satuan tradisional lokal, seperti shaku di Jepang. Satuan tidak baku ini tidak dapat diandalkan untuk mengukur benda dengan akurasi yang sama dan tidak selalu standar antar negara.

Dalam kesimpulannya, satuan baku dan satuan tidak baku adalah dua jenis satuan ukuran yang digunakan untuk mengukur berbagai macam benda. Satuan baku telah disetujui oleh lembaga internasional dan diterima secara luas di seluruh dunia. Satuan baku yang paling umum digunakan adalah satuan Internasional atau SI. Satuan tidak baku sering digunakan dalam berbagai bahasa lain dan tidak selalu standar antar negara.