Organ Yang Berfungsi Sebagai Alat Pernapasan Pada Tumbuhan Ditunjukkan Nomor

organ yang berfungsi sebagai alat pernapasan pada tumbuhan ditunjukkan nomor –

Organ yang berfungsi sebagai alat pernapasan pada tumbuhan ditunjukkan oleh nomor empat. Ini adalah salah satu organ yang paling penting bagi tumbuhan untuk bertahan hidup, karena itulah fungsi utamanya adalah untuk mendukung proses pernapasan. Organ ini dikenal sebagai stomata atau stoma. Stoma ini terdiri dari dua komponen utama, yaitu pori dan jendela stoma. Pori ini berfungsi untuk menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida, sementara jendela stoma berfungsi untuk membuka dan menutup pori. Stoma juga berperan penting dalam mengatur suhu tumbuhan dan mengontrol kelembaban.

Stomata terdapat pada permukaan daun, batang, dan akar tumbuhan. Tergantung pada jenis tanaman, jumlah stoma yang hadir pada permukaan bervariasi. Hal ini diatur oleh berbagai faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban, sinar matahari, dan nutrisi. Organ ini juga bertanggung jawab untuk mengeluarkan zat-zat yang dihasilkan oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis.

Proses pernapasan yang terjadi di dalam stoma disebut stomatal transpirasi. Dalam proses ini, oksigen dan karbon dioksida ditukarkan antara tumbuhan dengan lingkungannya. Selain itu, proses ini juga mengatur proses evapotranspirasi untuk menjaga tumbuhan tetap hidup. Oleh karena itu, stoma adalah bagian penting dari sistem pernapasan tumbuhan.

Secara keseluruhan, stoma merupakan organ yang sangat penting bagi tumbuhan. Ini adalah alat yang sangat penting untuk proses pernapasan tumbuhan, yang membantu mereka untuk tumbuh dan bertahan hidup. Selain itu, stoma juga mengatur proses evapotranspirasi dan menjaga keseimbangan suhu dan kelembaban tumbuhan. Dengan demikian, nomor empat adalah organ yang berfungsi sebagai alat pernapasan pada tumbuhan.

Penjelasan Lengkap: organ yang berfungsi sebagai alat pernapasan pada tumbuhan ditunjukkan nomor

1. Stoma adalah organ yang berfungsi sebagai alat pernapasan pada tumbuhan yang ditunjukkan oleh nomor empat.

Organ yang berfungsi sebagai alat pernapasan pada tumbuhan ditunjukkan nomor adalah bagian dari sistem pernapasan tumbuhan. Pernapasan tumbuhan adalah proses yang penting untuk mempertahankan hidup dan pertumbuhan yang sehat. Pernapasan tumbuhan terdiri dari beberapa organ, yang satu di antaranya adalah stoma. Stoma adalah organ yang berfungsi sebagai alat pernapasan pada tumbuhan yang ditunjukkan oleh nomor empat.

Stoma adalah organ yang berupa lubang kecil di permukaan daun tumbuhan. Stoma terdiri dari dua sel terpisah yang disebut sel guard dan sel epidermal. Sel guard berfungsi sebagai membran semipermeabel dan sel epidermal berfungsi sebagai lapisan pelindung. Stoma terhubung dengan jaringan parenkim tumbuhan. Jaringan parenkim adalah jaringan dalam tumbuhan yang mengandung sel-sel yang berbeda dan berfungsi untuk menyimpan nutrisi, menghasilkan komponen yang diperlukan untuk pertumbuhan dan reproduksi, dan berfungsi untuk mengontrol aliran darah.

Stoma berfungsi sebagai alat pernapasan tumbuhan karena memungkinkan gas oksigen masuk ke tumbuhan. Gas oksigen penting bagi tumbuhan karena diperlukan untuk proses respirasi. Proses respirasi adalah proses yang diperlukan untuk menghasilkan energi yang diperlukan untuk kehidupan. Selain itu, stoma juga memungkinkan gas karbon dioksida masuk ke tumbuhan. Gas karbon dioksida adalah produk sampingan respirasi yang harus dibuang keluar dari tumbuhan.

Mekanisme yang terlibat dalam proses pernapasan tumbuhan melalui stoma disebut fotosintesis. Fotosintesis adalah proses yang menggabungkan gas karbon dioksida dan air menggunakan energi sinar matahari untuk menghasilkan glukosa dan oksigen. Proses ini penting bagi tumbuhan karena glukosa diperlukan untuk menghasilkan energi dan oksigen diperlukan untuk pertumbuhan dan reproduksi.

Stoma juga membantu dalam proses evapotranspirasi. Evapotranspirasi adalah proses pembentukan awan oleh tumbuhan yang membantu menjaga suhu lingkungan. Stoma memungkinkan air terlepas dari tumbuhan sehingga mengurangi suhu lingkungan. Hal ini penting bagi tumbuhan karena suhu lingkungan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada tumbuhan.

Stoma juga berperan penting dalam proses fisiologis lainnya dalam tumbuhan seperti pertukaran ion dan asupan nutrisi. Stoma memungkinkan tumbuhan untuk bertukar ion dengan lingkungan, seperti Na, K, dan Ca. Hal ini penting bagi tumbuhan karena ion-ion ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan ion yang diperlukan untuk proses metabolik dan pertumbuhan. Selain itu, stoma juga memungkinkan tumbuhan untuk menyerap nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium dari tanah dan air.

Jadi, stoma adalah organ yang berfungsi sebagai alat pernapasan pada tumbuhan yang ditunjukkan oleh nomor empat. Stoma berfungsi sebagai alat untuk mengontrol aliran gas, menghasilkan energi melalui fotosintesis, menjaga suhu lingkungan melalui evapotranspirasi, dan menyerap nutrisi dari lingkungan. Semua fungsi ini penting bagi tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

2. Stoma terdiri dari dua komponen utama, yaitu pori dan jendela stoma.

Stoma adalah salah satu organ yang berfungsi sebagai alat pernapasan pada tumbuhan. Stoma terdapat pada tumbuhan yang beradaptasi dengan lingkungannya, terutama yang berada di daerah yang memiliki kekeringan. Stoma terletak di permukaan daun, batang, dan akar. Stoma berfungsi untuk mengatur jumlah oksigen, karbondioksida, dan uap air yang masuk ke dalam tumbuhan.

Stoma terdiri dari dua komponen utama, yaitu pori dan jendela stoma. Pori stoma merupakan sebuah lubang kecil pada permukaan tumbuhan yang berfungsi untuk mengontrol jumlah oksigen, karbondioksida, dan uap air yang masuk ke dalam tumbuhan. Pori stoma dapat dibuka atau ditutup sesuai dengan kondisi lingkungan. Jendela stoma adalah selaput yang melapisi lubang pori stoma. Jendela stoma berfungsi untuk mengontrol jumlah oksigen, karbondioksida, dan uap air yang masuk ke dalam tumbuhan.

Stoma akan terbuka ketika kondisi lingkungan berubah. Biasanya, stoma akan terbuka saat kondisi lingkungan menjadi panas dan kering, sehingga tumbuhan dapat menyerap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Stoma akan menutup saat kondisi lingkungan menjadi lembab dan dingin, sehingga tumbuhan dapat mempertahankan uap air.

Stoma memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan oksigen dan karbondioksida pada tumbuhan. Dengan stoma, tumbuhan dapat menyerap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida sesuai dengan kondisi lingkungan. Stoma juga dapat membantu tumbuhan untuk mempertahankan kelembaban dengan menutup jendela stoma ketika kondisi lingkungan menjadi lembab dan dingin. Dengan stoma, tumbuhan dapat beradaptasi dengan lingkungannya.

3. Pori berfungsi untuk menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida, sementara jendela stoma berfungsi untuk membuka dan menutup pori.

Tumbuhan memiliki organ-organ yang berfungsi sebagai alat pernapasan mereka. Organ-organ ini memungkinkan tumbuhan untuk menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dari atmosfer. Salah satu organ yang berfungsi sebagai alat pernapasan tumbuhan adalah pori dan jendela stoma.

Pori adalah lubang kecil yang terletak di sepanjang daun tumbuhan. Mereka terbentuk oleh sel-sel yang berdekatan dan membentuk jalur keluar-masuk oksigen dan karbon dioksida. Oksigen yang diserap oleh tumbuhan diperlukan untuk proses fotosintesis, di mana tumbuhan mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen. Pori berfungsi untuk menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.

Jendela stoma adalah lubang kecil yang terletak di sepanjang daun tumbuhan. Mereka terbentuk oleh sel-sel yang berdekatan dan membentuk jalur keluar-masuk keluar-masuk cairan. Mereka juga dapat membuka dan menutup pori. Stoma memiliki selaput lendir yang memungkinkan mereka untuk menutup dan membuka pori untuk mengontrol aliran oksigen dan karbon dioksida. Jendela stoma berfungsi untuk membuka dan menutup pori.

Organ-organ yang berfungsi sebagai alat pernapasan tumbuhan lainnya adalah rizoid, radikel, dan akar aksilar. Rizoid adalah sel-sel yang menutupi akar dan membantu menyerap air dan nutrisi. Radikel adalah sel-sel yang menutupi akar dan membantu menyerap air dan nutrisi. Akar aksilar adalah organ pembuluh yang terletak di sepanjang akar tumbuhan dan membantu mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh tumbuhan.

Organ-organ yang berfungsi sebagai alat pernapasan tumbuhan membantu tumbuhan untuk menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dari atmosfer. Pori berfungsi untuk menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida, sementara jendela stoma berfungsi untuk membuka dan menutup pori. Rizoid, radikel, dan akar aksilar juga berperan penting dalam menyediakan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh tumbuhan. Organ-organ ini adalah bagian penting dari mekanisme pernapasan tumbuhan yang memungkinkan mereka untuk berkembang dan tumbuh dengan baik.

4. Stoma terdapat pada permukaan daun, batang, dan akar tumbuhan.

Organ yang berfungsi sebagai alat pernapasan pada tumbuhan disebut dengan stoma. Stoma terdapat pada permukaan daun, batang, dan akar tumbuhan. Stoma berfungsi untuk mengatur jumlah udara yang masuk dan keluar dari tumbuhan. Stoma sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu stoma aktif (yang dapat membuka dan menutup) dan stoma pasif (yang tidak dapat membuka dan menutup).

Stoma aktif merupakan jenis stoma yang terdapat pada permukaan daun dan batang tumbuhan. Stoma aktif berfungsi untuk mengatur jumlah udara yang masuk dan keluar dari tumbuhan. Stoma aktif dapat membuka dan menutup sesuai dengan tingkat kelembaban udara, tingkat kelembaban tanah, dan intensitas cahaya. Stoma ini juga mengatur jumlah air yang dapat ditranspor dari akar tumbuhan ke bagian lainnya seperti daun dan batang.

Stoma pasif merupakan jenis stoma yang terdapat pada permukaan akar tumbuhan. Stoma pasif berfungsi untuk memungkinkan udara, cahaya, dan air masuk ke bagian dalam tumbuhan. Stoma pasif tidak dapat membuka dan menutup sesuai dengan tingkat kelembaban udara, tingkat kelembaban tanah, dan intensitas cahaya. Stoma ini juga berfungsi untuk mengatur jumlah air yang dapat ditranspor dari akar tumbuhan ke bagian lainnya seperti daun dan batang.

Stoma aktif dan pasif berfungsi untuk menjaga homeostasis tumbuhan. Homeostasis adalah keseimbangan internal yang diperlukan oleh tumbuhan untuk berfungsi dengan baik. Keseimbangan internal ini dapat dipengaruhi oleh faktor luar seperti kelembaban udara, kelembaban tanah, dan intensitas cahaya. Stoma memungkinkan tumbuhan untuk mengatur jumlah udara, cahaya, dan air yang masuk dan keluar dari tumbuhan, yang akan membantu tumbuhan tetap dalam kondisi homeostasis.

Stoma memiliki banyak fungsi yang penting bagi tumbuhan. Stoma dapat membantu tumbuhan untuk mengatur jumlah udara, cahaya, dan air yang masuk dan keluar dari tumbuhan. Stoma juga memungkinkan tumbuhan untuk mempertahankan keseimbangan internal (homeostasis) dan membantu tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Oleh karena itu, stoma merupakan organ penting yang berperan sebagai alat pernapasan pada tumbuhan.

5. Proses pernapasan yang terjadi di dalam stoma disebut stomatal transpirasi.

Organ yang berfungsi sebagai alat pernapasan pada tumbuhan atau yang dikenal sebagai stoma, adalah pori-pori kecil yang terletak di permukaan daun tumbuhan. Stoma berbentuk bukaan yang berada di antara dua sel epidermis daun. Setiap stoma terdiri dari dua sel yang dikenal sebagai sel guard. Setiap sel guard memiliki satu atau lebih lipatan yang disebut dengan lapisan kutikula. Lapisan kutikula adalah lapisan dari sel yang menutupi stoma dan umumnya terbuat dari kutin, sebuah zat yang bersifat kenyal.

Stoma berfungsi untuk mengatur jumlah udara yang masuk ke dalam daun. Stoma dapat membuka atau menutup untuk mengatur kandungan udara di dalam daun dan mempengaruhi tingkat transpirasi. Pada saat stoma terbuka, udara masuk ke dalam daun, mengurangi tekanan dalam daun dan meningkatkan transpirasi. Pada saat stoma tertutup, udara tidak dapat masuk ke dalam daun dan tekanan meningkat, mengurangi transpirasi.

Proses pernapasan yang terjadi di dalam stoma disebut stomatal transpirasi. Stomatal transpirasi adalah proses yang mengontrol kadar kelembaban yang ada di dalam daun. Pada saat stomata terbuka, kadar kelembaban pada daun akan menurun dan udara masuk ke dalam daun. Pada saat stoma tertutup, kadar kelembaban dalam daun akan meningkat dan udara tidak dapat masuk ke dalam daun. Hal ini menghambat proses transpirasi dan menjaga tingkat kelembaban yang tepat di dalam daun.

Stomatal transpirasi juga membantu mengatur suhu dalam daun. Pada saat stoma terbuka, panas kehilangan melalui transpirasi. Pada saat stomata tertutup, suhu di dalam daun meningkat karena panas yang ditahan di dalam daun. Ini membantu menjaga suhu optimal di dalam daun untuk melakukan proses fotosintesis.

Kesimpulannya, stoma memiliki banyak fungsi yang penting untuk tumbuhan. Fungsi utama stoma adalah untuk mengatur jumlah udara yang masuk ke dalam daun, mengontrol kadar kelembaban, dan mengatur suhu di dalam daun. Proses pernapasan yang terjadi di dalam stoma disebut stomatal transpirasi. Stomatal transpirasi membantu mengontrol tingkat transpirasi dalam daun dan menjaga suhu optimal di dalam daun untuk melakukan proses fotosintesis.

6. Stoma juga mengatur proses evapotranspirasi untuk menjaga tumbuhan tetap hidup.

Stoma adalah bagian dari sistem pernapasan tumbuhan yang berfungsi sebagai alat pernapasan. Stoma atau yang juga disebut sebagai pori-pori kulit adalah lubang kecil yang terletak pada permukaan kulit atau epidermis tumbuhan. Stoma pada tumbuhan terdiri dari dua sel, yaitu sel epidermis dan sel kutikula. Stoma bertanggung jawab untuk membantu proses fotosintesis, yang merupakan proses yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Stoma pada tumbuhan berfungsi sebagai alat pernapasan, yang berarti bahwa ia membantu dalam proses oksigenasi dan mengeluarkan karbon dioksida. Pada kondisi cuaca yang hangat dan lembab, stoma akan terbuka untuk memungkinkan masuknya oksigen dan keluarnya karbon dioksida. Namun, ketika kondisi cuaca menjadi lebih kering, stoma akan menyempit untuk mengurangi masuknya udara dan keluarnya karbon dioksida, yang membantu menjaga tumbuhan tetap hidup. Karena stoma berfungsi untuk membantu proses fotosintesis, ia juga membantu dalam mengatur proses evapotranspirasi.

Evapotranspirasi adalah proses yang terjadi ketika air menguap dari tanah, melalui batang dan daun tumbuhan, dan berakhir di atmosfer. Hal ini penting karena proses evapotranspirasi membantu menjaga suhu tumbuhan tetap stabil. Stoma membantu mengontrol proses ini dengan mengatur jumlah air yang dapat menguap dari tumbuhan. Jika cuaca kering, stoma akan menyempit untuk mengurangi jumlah air yang dapat menguap, dan jika cuaca lembab, stoma akan membuka lebih lebar untuk memungkinkan lebih banyak air menguap. Dengan demikian, stoma membantu menjaga agar tumbuhan tetap hidup.

Dalam kesimpulannya, stoma merupakan bagian dari sistem pernapasan tumbuhan yang berfungsi sebagai alat pernapasan. Ia membantu dalam proses fotosintesis dan mengatur proses evapotranspirasi untuk menjaga tumbuhan tetap hidup. Stoma juga bertanggung jawab untuk membantu dalam proses oksigenasi dan mengeluarkan karbon dioksida. Dengan begitu, stoma merupakan bagian penting dari sistem pernapasan tumbuhan.

7. Stoma adalah bagian penting dari sistem pernapasan tumbuhan.

Stoma adalah alat pernapasan yang penting bagi tumbuhan. Stoma adalah lubang kecil yang terdapat pada daun tumbuhan. Struktur stoma terdiri dari sel epidermis yang berbentuk jajar, yang disebut sel stoma, yang dipasang pada sel mesofil yang membentuk dinding bagian bawah stoma. Stomata terbuka dan tertutup untuk mengontrol transpirasi tumbuhan dan konsentrasi gas di dalam substansi tumbuhan.
Stoma biasanya terletak di sela-sela epidermis daun, yang juga disebut lapisan mesofil, yang berfungsi untuk mengontrol kadar air. Stoma merupakan lubang yang berisi sel stoma yang terdiri dari dua sel terbuka yang dipasang pada sel mesofil. Stoma terbuka dan tertutup sesuai dengan tingkat kelembaban udara di sekitar tumbuhan. Saat stoma terbuka, karbon dioksida masuk ke dalam substansi tumbuhan, sedangkan ketika stoma tertutup, air berubah menjadi uap air yang dikeluarkan dari substansi tumbuhan.

Stoma sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Stoma juga memainkan peran penting dalam keseimbangan air tumbuhan. Stoma berfungsi untuk mengeluarkan air dari dalam tubuh tumbuhan saat tingkat kelembaban udara di sekitar tumbuhan rendah. Saat tingkat kelembaban udara di sekitar tumbuhan tinggi, stoma tertutup untuk mencegah tumbuhan kehilangan terlalu banyak air.

Stoma juga berperan dalam proses fotosintesis. Proses fotosintesis adalah proses di mana tumbuhan mengubah energi cahaya matahari menjadi energikimia yang dapat dikonversi menjadi energi kimia yang dapat digunakan untuk proses metabolisme. Stoma memungkinkan karbon dioksida masuk ke dalam substansi tumbuhan, yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis.

Sistem pernapasan tumbuhan memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Stoma adalah bagian penting dari sistem pernapasan tumbuhan. Stoma berfungsi untuk mengontrol transpirasi tumbuhan dan konsentrasi gas di dalam substansi tumbuhan, mengontrol kadar air, dan memungkinkan proses fotosintesis. Stoma juga berperan dalam menjaga keseimbangan air tumbuhan. Oleh karena itu, stoma adalah alat pernapasan yang sangat penting bagi tumbuhan.

8. Stoma merupakan alat yang sangat penting untuk proses pernapasan tumbuhan, yang membantu mereka untuk tumbuh dan bertahan hidup.

Stoma merupakan alat yang sangat penting bagi proses pernapasan tumbuhan, yang membantu mereka untuk tumbuh dan bertahan hidup. Stoma adalah sebuah lubang pada permukaan daun tumbuhan yang berfungsi sebagai sebuah alat pernapasan. Stoma terbuka dan tertutup secara berkala disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang berbeda. Stoma dapat terletak di permukaan daun atau batang tumbuhan, dan biasanya terlihat seperti sebuah lubang kecil yang berbentuk bulat. Stoma berfungsi sebagai alat pernapasan yang membantu tumbuhan menghirup oksigen dan membuang karbondioksida.

Stoma terdiri dari dua sel yang disebut sel guard. Sel guard adalah sel yang berguna untuk membuka dan menutup stoma sesuai dengan kebutuhan tumbuhan. Sel guard memiliki lapisan pelindung yang disebut cuticula. Cuticula terdiri dari lapisan tipis yang disebut lapisan pelindung transpirasi. Lapisan ini melindungi stoma dari larutan konsentrat yang terkandung di dalam jaringan tumbuhan. Selain itu, lapisan pelindung transpirasi juga berguna untuk menjaga kelembaban stoma, sehingga dapat membantu mengendalikan tingkat pernapasan tumbuhan.

Stoma dapat membuka dan menutup secara berkala berdasarkan kondisi lingkungan. Bila kondisi lingkungan menjadi lebih panas, stoma akan terbuka lebih lebar untuk membantu tumbuhan mengeluarkan panas yang lebih banyak. Hal ini disebut proses transpirasi. Sedangkan bila kondisi lingkungan menjadi lebih dingin, stoma akan menutup lebih rapat untuk membantu tumbuhan menyimpan panas. Stoma juga bisa membuka dan menutup berdasarkan tingkat kelembaban udara, tingkat cahaya, dan kadar nutrisi di dalam tanah.

Stoma adalah alat penting bagi proses pernapasan tumbuhan. Dengan stoma, tumbuhan dapat memperoleh oksigen yang diperlukan untuk proses respirasi, dan membuang karbondioksida hasil respirasi. Stoma juga membantu tumbuhan untuk mengendalikan tingkat panas di sekitarnya melalui proses transpirasi. Dengan bantuan stoma, tumbuhan dapat tumbuh dan bertahan hidup dengan baik.

9. Stoma juga mengatur proses evapotranspirasi dan menjaga keseimbangan suhu dan kelembaban tumbuhan.

Stoma juga dikenal sebagai saluran udara pada tumbuhan. Stoma adalah saluran yang terletak di antara sel epidermis dan sel lainnya yang berdinding tipis pada tumbuhan. Stoma ini berfungsi untuk mengatur aliran udara masuk dan keluar tumbuhan. Stoma ini juga berfungsi sebagai alat pernapasan tumbuhan, sehingga tumbuhan dapat menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Dengan kata lain, stoma berfungsi untuk mengatur metabolisme tumbuhan.

Stoma dapat ditemukan di permukaan daun tumbuhan, dan juga dapat ditemukan di batang, akar, dan bahkan bunga tumbuhan. Stoma terdiri dari dua lapisan epidermis yang berdekatan, yang disebut sebagai lapisan periderm dan lapisan mesofil. Lapisan periderm biasanya terbuat dari sel-sel yang kuat, yang membantu melindungi daun dari kerusakan. Lapisan mesofil biasanya terdiri dari sel-sel yang lebih lunak dan lebih kecil.

Stoma juga mengatur proses evapotranspirasi dan menjaga keseimbangan suhu dan kelembaban tumbuhan. Evapotranspirasi adalah proses di mana air dan kelembaban di dalam tumbuhan dikeluarkan melalui stoma. Ini memungkinkan tumbuhan untuk mengatur suhu tubuhnya dan menjaga kelembaban dalam jaringan tumbuhan. Proses ini penting bagi tumbuhan karena memungkinkan mereka untuk mengatur suhu tubuhnya dan menjaga keseimbangan air. Selain itu, proses ini juga membantu tumbuhan untuk mendapatkan nutrisi dari air dengan menghilangkan kelembaban dari tanah.

Selain berfungsi sebagai alat pernapasan, stoma juga dapat membantu tumbuhan dalam proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses di mana tumbuhan mengubah cahaya matahari menjadi energi yang dapat mereka gunakan untuk pertumbuhan. Stoma ini membantu tumbuhan untuk menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen yang dihasilkan dari fotosintesis.

Dengan demikian, stoma berfungsi sebagai alat pernapasan tumbuhan, mengatur proses evapotranspirasi, dan menjaga keseimbangan suhu dan kelembaban tumbuhan. Stoma juga membantu tumbuhan dalam proses fotosintesis, yaitu proses dimana tumbuhan mengubah cahaya matahari menjadi energi. Dengan semua ini, stoma memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tumbuhan dan mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.