bagaimana cara mengatasi pengaruh kebudayaan luar di indonesia –
Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaannya. Kebudayaan lokal telah ada selama berabad-abad dan menjadi bagian penting dari identitas dan budaya masyarakat Indonesia. Namun, di masa modern ini, pengaruh kebudayaan luar semakin meningkat di Indonesia. Pengaruh ini dapat membawa dampak positif dan negatif.
Pengaruh kebudayaan luar yang positif terutama terlihat dalam bidang teknologi dan sosial. Teknologi yang dibawa oleh kebudayaan luar telah memungkinkan Indonesia untuk meningkatkan kapasitasnya dalam berbagai bidang. Teknologi yang tersedia dapat membantu Indonesia meningkatkan produktivitas dan kemajuan. Selain itu, pengaruh luar juga menyebabkan pergeseran sosial di Indonesia. Hal ini telah membuka peluang bagi masyarakat Indonesia untuk mengenal budaya luar dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang dunia luar.
Namun, pengaruh kebudayaan luar juga dapat membawa dampak negatif bagi Indonesia. Hal ini dapat menyebabkan pergeseran budaya lokal dan mengurangi rasa identitas dan persatuan masyarakat Indonesia. Kebudayaan luar juga dapat mengurangi nilai-nilai tradisional dan meningkatkan moral yang negatif. Kebudayaan luar juga dapat menyebabkan masalah sosial seperti kemiskinan, kriminalitas, dan lain-lain.
Untuk mengatasi pengaruh kebudayaan luar di Indonesia, penting untuk berkomitmen pada nilai-nilai, tradisi, dan budaya lokal. Pemerintah Indonesia harus meningkatkan pendidikan tentang budaya lokal di sekolah dan universitas. Ini akan membantu orang Indonesia untuk mengenal budaya lokal dan memahaminya. Pemerintah juga harus mempromosikan budaya lokal melalui media, seperti televisi, radio, dan Internet.
Selain itu, pemerintah juga harus memastikan bahwa kebudayaan lokal tetap dihargai. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan akses ke sumber-sumber budaya lokal, seperti teater, museum, dan lain-lain. Pemerintah juga harus mengatur pengaruh kebudayaan luar dan menghalangi produk dan media yang dapat memengaruhi moral dan nilai-nilai lokal.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pengaruh kebudayaan luar di Indonesia dikendalikan. Hal ini akan membantu Indonesia mempertahankan budaya lokal dan nilai-nilai tradisionalnya. Dengan melakukan hal ini, Indonesia akan mampu menyeimbangkan antara kebudayaan luar dan lokal, serta memastikan bahwa nilai-nilai lokal tetap dihargai.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: bagaimana cara mengatasi pengaruh kebudayaan luar di indonesia
1. Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaannya dan telah ada selama berabad-abad.
Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaannya dan telah ada selama berabad-abad. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Indonesia adalah negara yang terdiri dari banyak suku dan ras yang berbeda. Ini juga disebabkan oleh fakta bahwa Indonesia adalah negara yang sangat terbuka terhadap pengaruh luar, karena berdekatan dengan negara-negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Namun, masalah yang timbul adalah bahwa karena pengaruh luar yang berkembang di Indonesia, kebudayaan Indonesia juga mungkin terancam. Seiring berjalannya waktu, pengaruh luar dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Cina telah menyebar di seluruh Indonesia. Hal ini dapat mengancam kebudayaan lokal Indonesia dan mengganggu kehidupan masyarakat di Indonesia.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatasi pengaruh kebudayaan luar di Indonesia. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Pendidikan tentang kebudayaan Indonesia dapat dimasukkan ke dalam program pendidikan di sekolah-sekolah di Indonesia. Ini akan membantu siswa untuk memahami lebih banyak tentang budaya Indonesia dan membentuk kesadaran tentang kekayaan budaya yang ada di Indonesia.
Selain itu, pemerintah juga dapat bertindak untuk mempromosikan dan melindungi kebudayaan lokal Indonesia. Pemerintah dapat melakukan ini dengan mendorong industri kreatif lokal dan menciptakan program untuk melestarikan kebudayaan lokal. Pemerintah juga dapat mengatur penggunaan bahasa asing di media dan menciptakan peraturan yang mencegah budaya luar dari mengganggu kebudayaan lokal.
Kemudian, organisasi masyarakat sipil juga dapat berkontribusi untuk melawan pengaruh kebudayaan luar di Indonesia. Mereka dapat melakukan ini dengan menciptakan berbagai program untuk meningkatkan kesadaran tentang kebudayaan lokal dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam acara budaya. Organisasi masyarakat sipil juga dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai organisasi lain untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan kebudayaan lokal.
Dengan cara-cara ini, Indonesia dapat melestarikan kebudayaan lokalnya dan mencegah pengaruh kebudayaan luar dari mengganggu kebudayaan lokal. Hal ini penting untuk memastikan bahwa budaya lokal tetap hidup dan berkembang di Indonesia. Ini juga penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kekayaan budaya yang ada di Indonesia dan memastikan bahwa kebudayaan lokal tetap dihormati dan dihargai.
2. Pengaruh kebudayaan luar semakin meningkat di Indonesia, membawa dampak positif dan negatif.
Pengaruh kebudayaan luar semakin meningkat di Indonesia, membawa dampak positif dan negatif. Pada saat ini, kebudayaan luar telah memiliki pengaruh yang sangat besar di Indonesia. Pengaruh ini dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan seperti budaya, ekonomi, politik, dan lain-lain.
Pengaruh kebudayaan luar yang positif di Indonesia antara lain adalah meningkatnya pemahaman antar budaya. Ini berarti bahwa masyarakat Indonesia lebih terbuka dan toleran terhadap budaya lain. Hal ini dapat meningkatkan perdagangan antarnegara, membuka peluang kerja, dan meningkatkan mobilitas sosial.
Selain itu, kebudayaan luar juga dapat menciptakan variasi baru dalam bidang seni dan budaya. Musik, tari, makanan, dan bahasa asing dapat diasimilasi ke dalam kebudayaan Indonesia. Hal ini dapat membawa nilai-nilai baru yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Namun, terdapat juga beberapa dampak negatif dari pengaruh kebudayaan luar di Indonesia. Beberapa dampak yang paling terlihat adalah adanya pergeseran nilai-nilai budaya dan moral. Nilai-nilai dan kesopanan yang ada di Indonesia bisa bergeser karena adanya pengaruh dari budaya luar.
Selain itu, budaya luar juga dapat mengurangi keunikan dan ciri khas budaya lokal. Hal ini dapat mengarah pada kehilangan identitas budaya Indonesia dan mengurangi daya tarik sebagai destinasi budaya.
Untuk mengatasi dampak negatif dari pengaruh kebudayaan luar di Indonesia, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama, pemerintah dan masyarakat hendaknya mempromosikan budaya lokal dan mempertahankan nilai-nilai tradisional. Hal ini dapat mendorong semangat patriotisme dan menghargai keunikan budaya Indonesia.
Kedua, pemerintah juga harus membangun infrastruktur pendidikan yang memadai. Dengan ini, masyarakat dapat memahami dan menghargai budaya luar tanpa mengorbankan nilai-nilai lokal.
Ketiga, masyarakat juga harus lebih menghargai budaya lokal dan meningkatkan kepedulian terhadap kebudayaan Indonesia. Hal ini bisa dilakukan dengan menyebarkan informasi tentang kebudayaan Indonesia, mengadakan acara budaya, dan menghargai budaya lokal.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, diharapkan pengaruh kebudayaan luar di Indonesia dapat dikendalikan dan menghasilkan dampak yang positif bagi masyarakat Indonesia. Diharapkan dengan ini, identitas dan keunikan budaya Indonesia dapat tetap terjaga dan menjadi sumber daya yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
3. Pengaruh kebudayaan luar positif terutama terlihat dalam bidang teknologi dan sosial.
Pengaruh kebudayaan luar positif terutama terlihat dalam bidang teknologi dan sosial. Dalam era globalisasi, teknologi dianggap sebagai salah satu komponen penting untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Pengaruh kebudayaan luar terutama terlihat dalam bidang teknologi. Dengan adanya peningkatan teknologi, kita dapat menikmati berbagai manfaat, seperti kemajuan teknologi informasi, komunikasi, transportasi, dan lainnya. Teknologi juga memungkinkan orang untuk mengakses informasi yang dapat membantu mereka dalam meningkatkan kualitas hidupnya.
Selain itu, pengaruh kebudayaan luar juga terlihat dalam bidang sosial. Dengan berkembangnya globalisasi, orang-orang di seluruh dunia berinteraksi satu sama lain dengan lebih luas. Mereka saling berbagi informasi dan ide, dan ini meningkatkan interaksi sosial. Orang-orang juga dapat meningkatkan keterampilan sosial mereka dengan berinteraksi dengan orang-orang dari lingkungan yang berbeda.
Namun, pengaruh kebudayaan luar positif juga dapat membawa dampak negatif. Orang-orang mungkin merasa tertekan untuk mematuhi norma-norma sosial yang diterapkan di luar negeri, terutama dalam hal gaya hidup. Mereka mungkin juga merasa terintimidasi oleh standar tertentu yang diterapkan di luar negeri. Ini dapat menyebabkan mereka untuk tidak merasa nyaman dengan budaya mereka sendiri.
Untuk mengatasi pengaruh kebudayaan luar, penting untuk menekankan nilai-nilai budaya lokal. Negara harus meningkatkan kesadaran akan budaya lokal dengan menyediakan program pendidikan yang melibatkan masyarakat lokal. Hal ini akan membantu masyarakat untuk memahami budaya lokal dan menghormati nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Negara juga harus meningkatkan akses ke sumber daya teknologi. Ini akan meningkatkan keterampilan teknis dan meningkatkan produktivitas.
Di samping itu, negara juga harus meningkatkan akses ke sumber daya pendidikan. Ini akan membantu masyarakat untuk memahami konsep-konsep baru yang diajarkan di luar negeri dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengikuti perkembangan global. Negara juga harus membangun jejaring sosial untuk membantu masyarakat untuk berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Hal ini akan membantu masyarakat untuk belajar untuk hidup dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai budaya lokal.
Kesimpulannya, pengaruh kebudayaan luar positif terutama terlihat dalam bidang teknologi dan sosial. Namun, pengaruh ini juga dapat membawa dampak negatif. Oleh karena itu, negara harus meningkatkan kesadaran akan budaya lokal, meningkatkan akses ke sumber daya teknologi dan pendidikan, dan membangun jejaring sosial untuk membantu masyarakat. Dengan melakukan hal-hal ini, negara akan dapat mengendalikan pengaruh kebudayaan luar di Indonesia dan memastikan bahwa nilai-nilai budaya lokal tetap dihormati.
4. Pengaruh kebudayaan luar juga dapat membawa dampak negatif seperti pergeseran budaya lokal dan moral yang negatif.
Pengaruh kebudayaan luar telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di Indonesia sejak lama. Dengan semakin maju dan majunya perdagangan dan komunikasi antarnegara, pengaruh kebudayaan luar di Indonesia semakin kuat. Sementara banyak pengaruh yang positif, seperti peningkatan teknologi dan kesadaran tentang hak asasi manusia, ada juga beberapa dampak yang negatif. Dampak negatif pengaruh kebudayaan luar di Indonesia dapat dilihat dalam beberapa hal, termasuk pergeseran budaya lokal dan moral yang negatif.
Pergeseran budaya lokal adalah salah satu dampak negatif pengaruh kebudayaan luar di Indonesia. Dengan semakin banyaknya informasi yang diterima dari luar, masyarakat Indonesia mulai terpengaruh oleh budaya luar. Hal ini menyebabkan pergeseran budaya lokal, seperti tradisi, adat istiadat, dan sikap. Beberapa contoh yang paling menonjol adalah peningkatan konsumsi makanan dan minuman asing, baik dalam bentuk makanan siap saji atau jenis makanan lainnya. Hal ini menyebabkan masyarakat Indonesia mulai meninggalkan makanan tradisional dan meningkatkan konsumsi makanan luar.
Sedangkan pengaruh kebudayaan luar juga dapat membawa dampak negatif berupa pergeseran moral yang negatif. Dengan semakin banyaknya informasi dan budaya luar yang masuk ke Indonesia, masyarakat Indonesia mulai terpengaruh oleh nilai-nilai dan norma-norma moral yang berbeda. Hal ini menyebabkan pergeseran moral yang negatif, yaitu masyarakat Indonesia mulai mengingkari nilai-nilai etis dan moral yang telah melekat dalam budaya lokal. Contohnya, adalah adanya peningkatan perilaku seks bebas di kalangan masyarakat Indonesia.
Untuk mengatasi dampak negatif pengaruh kebudayaan luar di Indonesia, diperlukan upaya konsolidasi, komunikasi, dan pendidikan. Upaya konsolidasi adalah usaha untuk mempertahankan budaya lokal yang masih ada di Indonesia, seperti menjaga kebudayaan tradisional, ritual, dan adat istiadat yang masih hidup di Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan penelitian tentang budaya lokal dan melakukan kegiatan-kegiatan yang mengajarkan budaya lokal kepada generasi muda.
Kemudian, upaya komunikasi juga dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif pengaruh kebudayaan luar di Indonesia. Upaya ini melibatkan proses komunikasi yang terbuka antara masyarakat Indonesia dengan budaya luar. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menghadiri seminar internasional, mengikuti program pertukaran pelajar, dan mengikuti kegiatan komunitas internasional. Upaya ini akan membantu masyarakat Indonesia untuk mengenal budaya luar dan menghargai budaya luar tanpa mengorbankan budaya lokal mereka.
Terakhir, upaya pendidikan juga dapat dilakukan untuk mengatasi dampak negatif pengaruh kebudayaan luar di Indonesia. Upaya ini melibatkan proses pendidikan yang berfokus pada pemahaman tentang budaya lokal dan budaya luar. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan formal, seperti melalui kurikulum sekolah, dan pendidikan informal, seperti melalui kegiatan-kegiatan kegiatan kelompok. Dengan demikian, masyarakat Indonesia akan dapat mengenal budaya luar tanpa mengorbankan budaya lokal mereka.
Dengan demikian, upaya konsolidasi, komunikasi, dan pendidikan dapat dianggap sebagai solusi untuk mengatasi dampak negatif pengaruh kebudayaan luar di Indonesia. Dengan melakukan upaya-upaya tersebut, masyarakat Indonesia dapat menjaga budaya lokal mereka dan menerima budaya luar dengan cara yang tepat.
5. Untuk mengatasi pengaruh kebudayaan luar di Indonesia, pemerintah harus berkomitmen pada nilai-nilai, tradisi, dan budaya lokal.
Pengaruh kebudayaan luar di Indonesia telah berkembang secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir, terutama sejak era globalisasi. Hal ini menimbulkan banyak masalah bagi masyarakat Indonesia, seperti menurunnya apresiasi terhadap budaya lokal, meningkatnya konsumsi produk-produk asing, dan meningkatnya kekerasan. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah harus berkomitmen pada nilai-nilai, tradisi, dan budaya lokal.
Pemerintah harus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memelihara nilai-nilai, tradisi, dan budaya lokal. Mereka harus mengajarkan masyarakat bagaimana memelihara budaya lokal dan menghargainya. Mereka harus menciptakan lingkungan di mana semua orang bisa berbagi dan mempromosikan budaya lokalnya. Pemerintah juga harus membuat program pendidikan khusus yang ditujukan untuk mempromosikan budaya lokal.
Pemerintah juga harus mendorong masyarakat untuk menggunakan produk-produk lokal dan meningkatkan daya saing mereka. Mereka harus mempromosikan produk-produk lokal dan menciptakan jalur distribusi yang efisien untuk memastikan produk-produk lokal dapat mencapai pasar yang lebih luas. Pemerintah juga harus menciptakan iklim yang kondusif untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi yang dimiliki oleh masyarakat lokal.
Pemerintah juga harus mengambil tindakan untuk menekan kekerasan yang disebabkan oleh pengaruh kebudayaan luar. Mereka harus menciptakan undang-undang yang membatasi penyebaran budaya luar yang bertentangan dengan nilai-nilai lokal. Mereka juga harus memastikan bahwa undang-undang ini ditegakkan dan diterapkan secara adil. Pemerintah juga harus mendorong masyarakat untuk menghormati dan menghargai budaya lokal mereka.
Pemerintah juga harus menciptakan ruang untuk diskusi dan dialog antara masyarakat lokal dan kebudayaan luar. Ini akan membantu masyarakat lokal untuk memahami dan menghargai budaya luar. Pemerintah juga harus berupaya untuk meningkatkan hubungan antarnegara dan meningkatkan kerjasama internasional. Hal ini akan memungkinkan Indonesia untuk mengambil manfaat dari budaya luar tanpa mengorbankan nilai-nilai, tradisi, dan budaya lokal.
Kesimpulannya, pemerintah harus berkomitmen pada nilai-nilai, tradisi, dan budaya lokal untuk mengatasi pengaruh kebudayaan luar di Indonesia. Mereka harus menciptakan program pendidikan khusus, mempromosikan produk-produk lokal, dan mengambil tindakan untuk menekan kekerasan. Mereka juga harus mempromosikan diskusi dan dialog antara masyarakat lokal dan kebudayaan luar, serta meningkatkan hubungan internasional. Hal ini akan membantu untuk memastikan bahwa pengaruh kebudayaan luar tidak menghilangkan nilai-nilai dan budaya lokal yang telah dimiliki oleh orang-orang Indonesia.
6. Pemerintah juga harus mempromosikan budaya lokal melalui media dan mengatur pengaruh kebudayaan luar.
Kebudayaan luar adalah budaya asing yang masuk ke Indonesia. Kebudayaan luar ini bisa berpengaruh pada kebudayaan tradisional Indonesia, mengganggu nilai-nilai lokal, dan memicu konflik sosial. Itu sebabnya pemerintah harus melakukan sesuatu untuk mengatasi pengaruh kebudayaan luar di Indonesia.
Salah satu cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengatasi pengaruh kebudayaan luar adalah dengan mempromosikan budaya lokal melalui media. Dengan mempromosikan budaya lokal melalui media, pemerintah bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebudayaan tradisional Indonesia dan membantu mereka melihat nilai-nilai yang ada di dalamnya. Hal ini juga bisa mengurangi pengaruh kebudayaan luar di Indonesia.
Selain itu, pemerintah juga harus mengatur pengaruh kebudayaan luar. Caranya adalah dengan membuat regulasi tentang impor produk dan budaya yang masuk ke Indonesia. Pemerintah harus mengevaluasi produk dan budaya asing yang ingin masuk ke Indonesia untuk memastikan bahwa mereka tidak merusak nilai-nilai lokal.
Pemerintah juga harus membuat undang-undang yang mengatur tentang konten yang dapat ditayangkan di media, seperti televisi, radio, dan media sosial. Hal ini bertujuan untuk mencegah media melakukan penyebaran budaya asing dan memastikan bahwa media hanya menyebarkan budaya lokal.
Pemerintah juga harus meningkatkan pendidikan masyarakat tentang budaya lokal. Ini bisa dilakukan dengan menyediakan kursus tentang sejarah dan nilai-nilai budaya lokal di sekolah. Ini akan membantu generasi muda mengetahui lebih banyak tentang budaya tradisional Indonesia dan membantu mereka menghargai budaya lokal.
Pemerintah juga harus memfasilitasi akses masyarakat terhadap kegiatan budaya lokal. Ini bisa dilakukan dengan membuat taman budaya, festival budaya, dan kegiatan lainnya yang dapat mempromosikan budaya lokal. Hal ini akan membantu masyarakat mengenal budaya lokal dan menghargainya.
Pemerintah juga harus mempromosikan budaya lokal melalui media dan mengatur pengaruh kebudayaan luar. Dengan melakukan hal-hal tersebut, pemerintah dapat membantu mencegah pengaruh kebudayaan luar di Indonesia dan meningkatkan nilai-nilai budaya lokal. Ini akan membantu menjaga kebudayaan tradisional Indonesia tetap hidup dan relevan di tengah lingkungan global yang berubah.
7. Penting untuk memastikan bahwa pengaruh kebudayaan luar di Indonesia dikendalikan agar budaya lokal dan nilai-nilai tradisionalnya tetap terjaga.
Kebudayaan luar adalah unsur budaya yang berasal dari luar negeri dan berpengaruh pada budaya lokal di sebuah negara. Di Indonesia, pengaruh kebudayaan luar telah terjadi sejak lama dan telah berdampak pada masyarakat dan budayanya. Negara ini telah menerima berbagai pengaruh dari berbagai budaya asing seperti India, Cina, Jepang, dan banyak lagi.
Pengaruh kebudayaan luar dapat merusak budaya lokal dan nilai-nilai tradisional di Indonesia. Hal ini dapat terjadi karena budaya asing dapat menggantikan budaya lokal dan nilai-nilai tradisional di Indonesia. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat Indonesia tidak lagi menghargai budaya dan nilai-nilai tradisional mereka sendiri.
Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi pengaruh kebudayaan luar di Indonesia. Pertama, pemerintah Indonesia harus menetapkan regulasi yang ketat untuk mengontrol penyebaran budaya asing di Indonesia. Regulasi ini harus memastikan bahwa budaya asing yang masuk ke Indonesia tidak mengganggu budaya lokal dan nilai-nilai tradisional di Indonesia.
Kedua, pemerintah Indonesia harus membuat program pendidikan yang difokuskan pada nilai-nilai budaya lokal dan tradisional. Program ini harus membantu masyarakat Indonesia untuk menghargai budaya dan nilai-nilai tradisional mereka. Program ini juga harus membantu masyarakat untuk menghapal dan mengerti asal-usul budaya lokal dan nilai-nilai tradisional mereka.
Ketiga, pemerintah Indonesia harus menggalakkan budaya lokal dan nilai-nilai tradisional di Indonesia. Hal ini bisa dilakukan dengan menggalakkan budaya lokal dan nilai-nilai tradisional melalui acara-acara seperti festival budaya atau pameran budaya. Hal ini akan membantu masyarakat untuk menghargai budaya dan nilai-nilai tradisional mereka.
Keempat, pemerintah Indonesia harus meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang budaya lokal dan nilai-nilai tradisional di Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan informasi tentang budaya lokal dan nilai-nilai tradisional melalui media massa, seperti televisi, radio, dan internet.
Kelima, pemerintah Indonesia harus meningkatkan daya tarik budaya lokal dan nilai-nilai tradisional di Indonesia. Hal ini bisa dilakukan dengan menggalakkan pertunjukan budaya lokal dan festival budaya di Indonesia. Hal ini akan membantu masyarakat untuk menghargai budaya dan nilai-nilai tradisional mereka.
Keenam, pemerintah Indonesia juga harus mengontrol produk-produk budaya asing yang masuk ke Indonesia. Hal ini akan membantu untuk mencegah produk-produk budaya asing yang mengganggu budaya lokal dan nilai-nilai tradisional di Indonesia.
Ketujuh, penting untuk memastikan bahwa pengaruh kebudayaan luar di Indonesia dikendalikan agar budaya lokal dan nilai-nilai tradisionalnya tetap terjaga. Hal ini bisa dilakukan dengan mengatur impor produk-produk budaya asing ke Indonesia dan menerapkan regulasi yang ketat untuk mengontrol penyebaran budaya asing di Indonesia.
Dengan melakukan hal-hal tersebut, pemerintah Indonesia dapat mengendalikan pengaruh kebudayaan luar di Indonesia dan memastikan bahwa budaya lokal dan nilai-nilai tradisional tetap terpelihara. Hal ini akan memastikan bahwa budaya lokal dan nilai-nilai tradisional di Indonesia tetap dihargai dan dipelihara.