adakah fungsi beriman kepada hari akhir jelaskan – Beriman kepada hari akhir adalah salah satu dari enam rukun iman yang harus dipercayai oleh setiap muslim. Hari akhir merupakan hari terakhir keberadaan dunia dan manusia akan dihisab atas segala perbuatan yang telah dilakukannya selama hidup di dunia. Beriman kepada hari akhir memiliki banyak fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Fungsi pertama dari beriman kepada hari akhir adalah sebagai pengingat bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara dan akan ada akhirnya. Manusia tidak akan hidup selamanya di dunia ini, namun akan menghadapi akhirat yang kekal. Dalam Al-Quran disebutkan, “Sesungguhnya Kami menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, dan tidak ada kelelahan yang dirasakan oleh Kami.” (Q.S. Qaf: 38). Ayat ini mengajarkan kepada manusia bahwa keberadaan dunia ini hanyalah sementara dan akan berakhir.
Fungsi kedua dari beriman kepada hari akhir adalah sebagai motivasi untuk melakukan amal sholeh dan meninggalkan perbuatan yang buruk. Karena manusia akan dihisab atas segala perbuatannya di akhirat, maka beriman kepada hari akhir akan memotivasi manusia untuk melakukan amal sholeh dan meninggalkan perbuatan yang buruk. Dalam Al-Quran disebutkan, “Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, kepada mereka akan Kami berikan tempat-tempat yang tinggi di surga, di bawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang yang berbuat baik.” (Q.S. An-Nahl: 31). Ayat ini memberikan motivasi kepada manusia untuk melakukan amal sholeh agar dapat memperoleh pahala di akhirat.
Fungsi ketiga dari beriman kepada hari akhir adalah sebagai pengingat bahwa Allah SWT selalu mengawasi dan memperhatikan setiap perbuatan manusia. Manusia akan dihisab atas segala perbuatannya di akhirat, sehingga manusia harus selalu berhati-hati dalam melakukan perbuatan. Dalam Al-Quran disebutkan, “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (Q.S. Qaf: 16). Ayat ini mengajarkan kepada manusia bahwa Allah SWT selalu mengawasi setiap perbuatan manusia dan manusia harus selalu berhati-hati dalam melakukan perbuatan.
Fungsi keempat dari beriman kepada hari akhir adalah sebagai pengingat bahwa manusia harus bertanggung jawab atas segala perbuatannya. Manusia akan dihisab atas segala perbuatannya di akhirat dan akan memperoleh balasan yang sesuai dengan perbuatannya. Dalam Al-Quran disebutkan, “Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya juga.” (Q.S. Az-Zalzalah: 7-8). Ayat ini mengajarkan kepada manusia bahwa manusia akan bertanggung jawab atas segala perbuatannya di akhirat.
Fungsi kelima dari beriman kepada hari akhir adalah sebagai pengingat bahwa manusia harus selalu bersyukur dan bersabar dalam menghadapi cobaan hidup. Manusia harus selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dan harus sabar dalam menghadapi cobaan hidup. Dalam Al-Quran disebutkan, “Dan Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Q.S. Al-Baqarah: 155). Ayat ini mengajarkan kepada manusia untuk selalu bersyukur dan bersabar dalam menghadapi cobaan hidup.
Fungsi terakhir dari beriman kepada hari akhir adalah sebagai pengingat bahwa manusia harus selalu berdoa dan beribadah kepada Allah SWT. Manusia harus selalu berdoa dan beribadah kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan hidup dan mendapatkan pahala di akhirat. Dalam Al-Quran disebutkan, “Dan katakanlah: “Berbuatlah (amal-amal saleh) karena Allah akan melihat amal-amalmu, demikian pula Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman. Dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (Q.S. At-Taubah: 105). Ayat ini mengajarkan kepada manusia untuk selalu berdoa dan beribadah kepada Allah SWT.
Dengan demikian, beriman kepada hari akhir memiliki banyak fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia harus selalu mengingat bahwa keberadaan dunia ini hanyalah sementara dan akan berakhir. Manusia harus selalu melakukan amal sholeh dan meninggalkan perbuatan yang buruk, serta selalu berhati-hati dalam melakukan perbuatan. Manusia harus bertanggung jawab atas segala perbuatannya dan harus selalu bersyukur dan bersabar dalam menghadapi cobaan hidup. Manusia juga harus selalu berdoa dan beribadah kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan hidup dan mendapatkan pahala di akhirat. Semoga kita semua dapat senantiasa beriman kepada hari akhir dan selalu melakukan amal sholeh dalam kehidupan kita. Amin.
Rangkuman:
Penjelasan: adakah fungsi beriman kepada hari akhir jelaskan
1. Beriman kepada hari akhir sebagai pengingat bahwa hidup di dunia hanya sementara dan akan berakhir.
Beriman kepada hari akhir memiliki beberapa fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Fungsi pertama dari beriman kepada hari akhir adalah sebagai pengingat bahwa hidup di dunia hanya sementara dan akan berakhir. Manusia seringkali terlena dengan kesenangan dan kebahagiaan dunia, sehingga lupa bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara dan akan berakhir. Beriman kepada hari akhir mengingatkan manusia bahwa dunia ini hanyalah tempat persinggahan sementara dan kita semua akan meninggalkannya suatu saat nanti.
Ketika kita mengingat bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara, maka kita akan lebih menghargai waktu yang kita miliki dan lebih fokus pada tujuan hidup kita. Kita akan berusaha untuk memanfaatkan waktu yang kita miliki dengan sebaik-baiknya dan melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Kita juga akan lebih menghargai setiap momen yang kita miliki bersama keluarga dan orang-orang terdekat, karena kita menyadari bahwa waktu yang kita miliki bersama mereka juga terbatas.
Selain itu, beriman kepada hari akhir juga mengingatkan kita untuk tidak terlalu terikat dengan dunia ini. Kita tidak boleh terlalu memaksakan untuk memiliki segalanya di dunia ini, karena semua akan berakhir suatu saat nanti. Kita harus fokus pada tujuan hidup kita dan melakukan perbuatan yang baik agar kita bisa memperoleh kebahagiaan di akhirat kelak. Beriman kepada hari akhir juga mengajarkan kita untuk tidak terlalu berlebihan dalam mengejar kekayaan dan kesenangan dunia, karena semua itu hanyalah sementara dan tidak akan membawa manfaat jangka panjang.
Dalam Al-Quran, Allah SWT memberikan banyak pengingat mengenai kehampaan kehidupan dunia. Salah satu contohnya adalah dalam surat Al-Kahfi ayat 45, “Berilah perumpamaan kepada mereka tentang kehidupan di dunia ini, seperti air yang Kami turunkan dari langit, maka tumbuhlah dengan subur karenanya tanaman di muka bumi, kemudian menjadi kering yang diterbangkan angin. Dan adalah Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Dengan demikian, beriman kepada hari akhir sebagai pengingat bahwa hidup di dunia hanya sementara dan akan berakhir memiliki banyak manfaat dan fungsi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Kita harus selalu mengingat bahwa hidup di dunia ini hanya sementara dan kita harus memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan hidup kita di akhirat.
2. Beriman kepada hari akhir sebagai motivasi untuk melakukan amal sholeh dan meninggalkan perbuatan buruk.
Poin kedua dari fungsi beriman kepada hari akhir adalah sebagai motivasi untuk melakukan amal sholeh dan meninggalkan perbuatan buruk. Beriman kepada hari akhir mengajarkan manusia bahwa segala perbuatan yang dilakukan di dunia akan dihisab pada akhirat nanti. Oleh karena itu, manusia harus memperbanyak amal sholeh dan meninggalkan perbuatan buruk agar mendapatkan pahala dan terhindar dari azab Allah SWT di akhirat nanti.
Beriman kepada hari akhir memberikan motivasi kepada manusia untuk melakukan amal sholeh dan meninggalkan perbuatan buruk. Karena manusia menyadari bahwa segala perbuatan yang dilakukan di dunia akan dihisab pada akhirat nanti, maka manusia harus memperbanyak amal sholeh dan menjauhi perbuatan buruk. Amal sholeh yang dilakukan oleh manusia akan menjadi bekal di akhirat nanti dan akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Sedangkan perbuatan buruk yang dilakukan manusia akan menjadi beban di akhirat nanti dan akan mendapatkan azab yang pedih dari Allah SWT.
Beriman kepada hari akhir juga memberikan motivasi kepada manusia untuk berbuat baik kepada sesama. Karena manusia menyadari bahwa segala perbuatan yang dilakukan di dunia akan dihisab pada akhirat nanti, maka manusia harus memperbanyak kebaikan dan membantu sesama. Dalam Islam, melakukan kebaikan kepada sesama adalah salah satu amal sholeh yang sangat dianjurkan. Dalam Al-Quran disebutkan, “Dan apa saja kebaikan yang kamu kerjakan, niscaya Allah akan melihatnya. Sesungguhnya Allah Mahamelihat segala sesuatu.” (Q.S. Al-Baqarah: 197). Ayat ini mengajarkan kepada manusia bahwa Allah SWT akan memperhatikan setiap kebaikan yang dilakukan dan akan memberikan pahala yang besar di akhirat nanti.
Dalam praktiknya, beriman kepada hari akhir sebagai motivasi untuk melakukan amal sholeh dan meninggalkan perbuatan buruk dapat diwujudkan dengan berbagai cara, seperti:
1. Memperbanyak ibadah, seperti sholat, membaca Al-Quran, dan berdoa.
2. Membantu sesama dalam bentuk sedekah, zakat, dan kegiatan sosial lainnya.
3. Menjauhi perbuatan buruk, seperti merokok, minum alkohol, dan berjudi.
4. Berusaha menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi orang lain.
5. Mengikuti ajaran Islam dengan benar dan konsisten.
Dengan demikian, beriman kepada hari akhir sebagai motivasi untuk melakukan amal sholeh dan meninggalkan perbuatan buruk sangat penting bagi kehidupan manusia. Beriman kepada hari akhir akan memotivasi manusia untuk memperbanyak amal sholeh, membantu sesama, menjauhi perbuatan buruk, dan menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi orang lain. Semoga kita semua dapat senantiasa beriman kepada hari akhir dan selalu memperbanyak amal sholeh dalam kehidupan kita. Amin.
3. Beriman kepada hari akhir sebagai pengingat bahwa Allah selalu mengawasi setiap perbuatan manusia.
Poin ke-3 dari fungsi beriman kepada hari akhir adalah sebagai pengingat bahwa Allah selalu mengawasi setiap perbuatan manusia. Dalam Islam, Allah SWT adalah pencipta alam semesta dan segala yang ada di dalamnya. Allah SWT senantiasa mengawasi setiap perbuatan manusia dan mengetahui segala yang terjadi di dunia ini. Oleh karena itu, beriman kepada hari akhir akan mengingatkan manusia bahwa Allah selalu mengetahui setiap perbuatan manusia.
Dalam Al-Quran, disebutkan bahwa Allah SWT senantiasa mengawasi setiap perbuatan manusia. “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (Q.S. Qaf: 16). Ayat ini mengajarkan bahwa Allah SWT senantiasa mengawasi setiap perbuatan manusia dan mengetahui apa yang terjadi di dalam hati manusia.
Dengan mengingat bahwa Allah selalu mengawasi setiap perbuatan manusia, manusia akan lebih berhati-hati dalam melakukan perbuatan. Manusia akan menghindari perbuatan yang buruk dan selalu berusaha untuk melakukan perbuatan yang baik. Hal ini dikarenakan manusia sadar bahwa apa yang dilakukan selalu diawasi oleh Allah SWT dan akan dihisab di akhirat.
Selain itu, beriman kepada hari akhir juga mengajarkan bahwa manusia akan bertanggung jawab atas setiap perbuatan yang dilakukannya di dunia ini. Manusia harus mempertanggungjawabkan setiap perbuatannya di hadapan Allah SWT di akhirat nanti. Oleh karena itu, manusia harus selalu berhati-hati dalam melakukan perbuatan agar tidak menimbulkan dosa dan kesalahan.
Dalam Islam, dibahas bahwa setiap perbuatan manusia akan dihisab dan dikalkulasi di akhirat. Allah SWT akan memberikan balasan yang sesuai dengan perbuatan manusia, baik itu pahala maupun siksaan. Dalam Al-Quran disebutkan, “Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya juga.” (Q.S. Az-Zalzalah: 7-8). Ayat ini mengajarkan bahwa manusia akan bertanggung jawab atas segala perbuatannya di akhirat.
Oleh karena itu, beriman kepada hari akhir sebagai pengingat bahwa Allah selalu mengawasi setiap perbuatan manusia sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan mengingat bahwa Allah selalu mengawasi setiap perbuatan manusia, manusia akan lebih berhati-hati dalam melakukan perbuatan dan selalu berusaha untuk melakukan kebaikan. Selain itu, manusia juga akan bertanggung jawab atas setiap perbuatannya di hadapan Allah SWT di akhirat nanti.
4. Beriman kepada hari akhir sebagai pengingat bahwa manusia akan bertanggung jawab atas segala perbuatannya.
Beriman kepada hari akhir memiliki banyak fungsi dan manfaat bagi kehidupan manusia. Salah satu dari fungsi penting dari beriman kepada hari akhir ialah sebagai pengingat bahwa manusia akan bertanggung jawab atas segala perbuatannya. Manusia akan dihisab atau dimintai pertanggungjawaban atas segala tindakan yang telah dilakukan selama hidupnya di dunia.
Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang memerintahkan manusia untuk senantiasa melakukan kebaikan dan menjauhi segala bentuk perbuatan yang buruk. Manusia dalam kehidupannya harus menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya. Karena di akhirat manusia akan bertanggung jawab atas segala perbuatannya, termasuk dalam melakukan kebaikan atau keburukan.
Dalam Al-Quran, disebutkan bahwa Allah SWT akan menilai segala perbuatan manusia dan memberikan balasan yang sesuai. Allah SWT berfirman bahwa manusia yang melakukan kebaikan seberat zarrah, maka dia akan melihat balasannya. Demikian pula, bagi manusia yang melakukan keburukan seberat zarrah, dia juga akan melihat balasannya (Q.S. Az-Zalzalah: 7-8).
Beriman kepada hari akhir sebagai pengingat bahwa manusia akan bertanggung jawab atas segala perbuatannya sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan menyadari bahwa setiap tindakan manusia akan menjadi pertanggungjawaban di akhirat, maka manusia akan merasa dirinya selalu terpantau oleh Allah SWT dan selalu merasa bertanggung jawab atas segala tindakannya.
Hal ini akan memotivasi manusia untuk selalu berbuat kebaikan dan menjauhi perbuatan negatif. Manusia akan merasa bahwa setiap tindakan kebaikan yang dilakukan akan memberikan manfaat di dunia dan akhirat. Sehingga, manusia akan selalu memperhatikan setiap tindakannya dan selalu berusaha untuk melakukan kebaikan, baik kepada dirinya sendiri maupun kepada orang lain.
Dalam menjalankan setiap perbuatan, manusia seharusnya selalu memikirkan dampak yang akan diperoleh di akhirat. Dengan demikian, manusia akan lebih bijak dalam mengambil keputusan dan selalu berusaha untuk melakukan perbuatan yang baik dan benar. Sebaliknya, jika manusia tidak memiliki kesadaran akan akhirat, maka ia akan lebih mungkin melakukan perbuatan yang tidak baik dan merugikan dirinya sendiri dan orang lain.
Dalam kesimpulannya, beriman kepada hari akhir sebagai pengingat bahwa manusia akan bertanggung jawab atas segala perbuatannya sangat penting bagi kehidupan manusia. Hal ini akan memotivasi manusia untuk melakukan kebaikan dan menjauhi perbuatan buruk. Sehingga, manusia akan senantiasa merasa bertanggung jawab atas setiap perbuatannya dan selalu berusaha untuk melakukan kebaikan, baik kepada dirinya sendiri maupun kepada orang lain. Semoga kita selalu diberikan kesadaran akan keberadaan hari akhir dan selalu berbuat kebaikan dalam setiap tindakan kita. Amin.
5. Beriman kepada hari akhir sebagai pengingat bahwa manusia harus selalu bersyukur dan bersabar dalam menghadapi cobaan hidup.
Fungsi beriman kepada hari akhir sebagai pengingat bahwa manusia harus selalu bersyukur dan bersabar dalam menghadapi cobaan hidup adalah sangat penting dalam kehidupan manusia. Beriman kepada hari akhir mengajarkan kepada manusia bahwa segala cobaan dan ujian yang dihadapi di dunia hanyalah sementara dan akan berakhir. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: “Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. al-Insyirah:5-6).
Manusia dalam kehidupannya akan mengalami berbagai macam ujian dan cobaan, baik ujian kesulitan maupun keberhasilan. Beriman kepada hari akhir mengajarkan bahwa segala ujian yang dihadapi di dunia hanyalah sementara dan akan berakhir, dan setelah itu manusia akan memperoleh balasan dari Allah SWT. Oleh karena itu, manusia harus selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dan bersabar dalam menghadapi cobaan hidup.
Dalam Al-Quran, Allah SWT juga berfirman: “Dan sesungguhnya Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. al-Baqarah:155). Ayat ini mengajarkan bahwa manusia akan mengalami ujian dan cobaan dalam hidupnya, namun manusia harus tetap bersabar dan bertawakkal kepada Allah SWT.
Beriman kepada hari akhir juga mengajarkan manusia untuk selalu mengingat dan bersyukur atas nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: “Dan apabila Tuhanmu memaklumkan: “Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim:7). Ayat ini mengajarkan manusia bahwa bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT adalah suatu kewajiban, dan jika manusia bersyukur maka Allah SWT akan menambahkan nikmat-Nya.
Dalam Islam, bersyukur juga dianggap sebagai ibadah. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: “Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.” (QS. Saba’:13). Ayat ini mengajarkan manusia untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dan untuk selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas ibadahnya.
Oleh karena itu, beriman kepada hari akhir sebagai pengingat bahwa manusia harus selalu bersyukur dan bersabar dalam menghadapi cobaan hidup sangat penting dalam kehidupan manusia. Manusia harus selalu mengingat bahwa segala cobaan dan ujian yang dihadapi di dunia hanyalah sementara dan akan berakhir. Manusia harus selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dan bersabar dalam menghadapi cobaan hidup. Semoga kita semua dapat senantiasa bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dan selalu bersabar dalam menghadapi cobaan hidup. Amin.
6. Beriman kepada hari akhir sebagai pengingat bahwa manusia harus selalu berdoa dan beribadah kepada Allah SWT.
Poin keenam dari fungsi beriman kepada hari akhir adalah sebagai pengingat bahwa manusia harus selalu berdoa dan beribadah kepada Allah SWT. Beriman kepada hari akhir mengajarkan manusia bahwa ibadah dan doa merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam Al-Quran disebutkan, “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina-dina.” (Q.S. Ghafir: 60). Ayat ini menunjukkan bahwa manusia harus selalu berdoa dan beribadah kepada Allah SWT agar diberikan permohonan yang dimintakan.
Beriman kepada hari akhir juga mengajarkan manusia untuk selalu mengingat kebesaran Allah SWT dan menjaga hubungan yang erat dengan-Nya. Dalam Al-Quran disebutkan, “Dan mereka makan makanan yang halal dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka, dan mereka mengeluarkan sedekah di antara apa yang telah Kami berikan kepada mereka. Dan mereka benar-benar yakin kepada hari akhirat.” (Q.S. Al-Baqarah: 3). Ayat ini mengajarkan bahwa manusia harus selalu mengingat kebesaran Allah SWT dan menjaga hubungan yang erat dengan-Nya dengan melakukan ibadah dan sedekah.
Beriman kepada hari akhir juga membantu manusia untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidupnya. Sebagai seorang muslim, beriman kepada hari akhir mengajarkan manusia untuk selalu introspeksi diri dan melakukan perbaikan diri secara terus-menerus. Dalam Al-Quran disebutkan, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa yang seharusnya kamu taati dan janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Q.S. Ali Imran: 102). Ayat ini menunjukkan bahwa manusia harus selalu introspeksi diri dan melakukan perbaikan diri secara terus-menerus agar dapat mati dalam keadaan beragama Islam.
Dalam kesimpulannya, beriman kepada hari akhir memiliki banyak fungsi dan manfaat yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Fungsi keenam dari beriman kepada hari akhir adalah sebagai pengingat agar manusia selalu berdoa dan beribadah kepada Allah SWT. Selain itu, beriman kepada hari akhir juga membantu manusia untuk selalu mengingat kebesaran Allah SWT dan menjaga hubungan yang erat dengan-Nya, serta memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidupnya. Semua fungsi ini menunjukkan bahwa beriman kepada hari akhir merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia, karena dapat membantu manusia untuk hidup lebih baik dan lebih bermakna.