sebagai dasar negara pancasila tercantum jelas dalam –
Sebagai dasar Negara Pancasila tercantum jelas dalam UUD 1945, sesuatu yang menjadi dasar bagi segenap rakyat Indonesia untuk menegakkan keadilan dan kebenaran. Pancasila sendiri merupakan suatu sistem yang mencakup lima sila yaitu sila pertama, ketuhanan yang Maha Esa; sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab; sila ketiga, persatuan Indonesia; sila keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan; dan sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Bagi masyarakat Indonesia sendiri, Pancasila merupakan dasar nilai bagi sikap, perilaku dan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan nasional yang diharapkan. Stabilisasi dan kemajuan negara dapat dicapai melalui penerapan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila juga menjadi landasan bagi pembangunan kehidupan bernegara, berbangsa dan beragama yang berdasarkan pada kesejahteraan dan keadilan sosial.
Dalam UUD 1945, Pancasila juga ditetapkan sebagai dasar negara yang menjamin kedaulatan rakyat, kemerdekaan, kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta keadilan bagi seluruh rakyat. Pancasila mengandung nilai-nilai moral dan religius, yang menjadi inti dari pengembangan dan pemeliharaan kebudayaan Indonesia.
Selain itu, Pancasila juga menjadi dasar bagi pembangunan moral dan spiritual, yang merupakan modal utama untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera dan beradab. Kebudayaan yang terkandung dalam Pancasila juga memiliki karakter yang damai, toleransi, dan saling menghormati satu sama lain.
Pancasila juga menjadi dasar bagi penyelenggaraan pemerintahan yang bersifat demokratis. Pemerintah harus memastikan keseimbangan antara kepentingan publik dan kepentingan individu, dan menjamin perlindungan bagi hak asasi manusia.
Dengan demikian, Pancasila merupakan dasar yang kokoh bagi segenap rakyat Indonesia untuk mencapai tujuan bernegara, berbangsa dan beragama yang diharapkan. Pancasila tercantum jelas dalam UUD 1945 sebagai dasar negara yang menjamin kedaulatan rakyat, kemerdekaan, kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia, serta keadilan bagi seluruh rakyat.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: sebagai dasar negara pancasila tercantum jelas dalam
1. Pancasila merupakan sistem yang mencakup lima sila yaitu sila pertama, ketuhanan yang Maha Esa; sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab; sila ketiga, persatuan Indonesia; sila keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan; dan sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila merupakan asas dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Pancasila merupakan sistem yang mencakup lima sila yaitu sila pertama, ketuhanan yang Maha Esa; sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab; sila ketiga, persatuan Indonesia; sila keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan; dan sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sila pertama, ketuhanan yang Maha Esa, menegaskan bahwa Indonesia adalah negara berdasarkan atas asas kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Sila ini mengandung nilai-nilai spiritual yang menjadi dasar moral bagi rakyat Indonesia, yaitu nilai-nilai kebenaran, kejujuran, moral, dan ketakwaan.
Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab, mengandung nilai-nilai humanisme dan universalisme. Nilai ini mengandung arti bahwa setiap orang di dunia ini memiliki hak dan kewajiban yang sama, serta hak untuk hidup layak, damai, dan bebas dari ketakutan.
Sila ketiga, persatuan Indonesia, menegaskan bahwa Indonesia adalah suatu bangsa yang terdiri atas berbagai suku, agama, ras, dan golongan yang saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Sila ini menegaskan bahwa semua rakyat Indonesia adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Sila keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, menegaskan bahwa pemerintah Indonesia diberi kewenangan oleh rakyat untuk mengelola dan mengawasi kepentingan umum. Dengan demikian, pemerintah Indonesia harus selalu bertanggung jawab kepada rakyat Indonesia.
Sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengandung arti bahwa semua rakyat Indonesia memiliki hak yang sama untuk hidup layak. Dengan demikian, setiap rakyat Indonesia memiliki hak yang sama untuk menikmati pelayanan kesehatan, pendidikan, dan layanan sosial lainnya.
Karena itulah, Pancasila merupakan dasar Negara Indonesia yang jelas. Pancasila mengandung nilai-nilai yang menjadi dasar moral bagi rakyat Indonesia. Pancasila juga menegaskan bahwa semua rakyat Indonesia adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Pancasila juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia harus selalu bertanggung jawab kepada semua rakyat Indonesia. Selain itu, Pancasila juga menegaskan bahwa semua rakyat Indonesia berhak untuk hidup layak dengan layanan sosial yang layak. Oleh karena itu, Pancasila merupakan dasar Negara yang menjadi pegangan yang jelas bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Pancasila merupakan dasar nilai bagi sikap, perilaku dan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan nasional yang diharapkan.
Pancasila merupakan dasar negara yang tercantum jelas dalam UUD 1945. Pancasila menjadi dasar bagi semua sistem yang diterapkan dan dianut oleh warga negara Indonesia. Pancasila memiliki kedudukan yang sangat penting dalam sejarah Indonesia sebagai negara yang berdiri di atas dasar berbagai budaya dan kebudayaan yang berbeda.
Pancasila juga merupakan dasar nilai bagi sikap, perilaku, dan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan nasional yang diharapkan. Nilai-nilai dalam Pancasila diyakini sebagai kunci untuk membangun bangsa Indonesia yang kuat dan berdaulat.
Nilai-nilai yang diajarkan dalam Pancasila meliputi kebenaran, kejujuran, kasih sayang, dan keadilan. Nilai-nilai ini mendorong kita untuk berbuat baik dan tepat sesuai dengan yang diharapkan oleh masyarakat. Nilai-nilai ini juga harus dipegang teguh oleh semua warga negara agar dapat mencapai tujuan nasional yang diharapkan.
Pancasila juga mengajarkan nilai-nilai rasa kebangsaan, persatuan, kerukunan, dan persaudaraan. Nilai-nilai ini mengajarkan kita untuk berpikir positif tentang masalah yang terjadi di Indonesia dan mencari solusi bersama. Nilai-nilai ini bertujuan untuk mendorong kita untuk selalu bekerja sama dan menghormati satu sama lain, terlepas dari latar belakang budaya, agama, atau ras.
Nilai-nilai Pancasila juga mengajarkan kita untuk bekerja keras dan berjuang untuk mencapai tujuan nasional yang diharapkan. Nilai-nilai ini mengajarkan kita untuk menghormati hak asasi manusia dan menghormati nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat. Dengan menjaga nilai-nilai yang dianut oleh Pancasila, kita dapat mencapai tujuan nasional yang diharapkan.
Dalam kesimpulan, Pancasila merupakan dasar nilai bagi sikap, perilaku dan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan nasional yang diharapkan. Nilai-nilai dalam Pancasila mengajarkan kita untuk berbuat baik dan tepat, bekerja sama, berpikir positif, menghormati hak asasi manusia, dan bekerja keras untuk mencapai tujuan nasional yang diharapkan.
3. Pancasila juga menjadi landasan bagi pembangunan kehidupan bernegara, berbangsa dan beragama yang berdasarkan pada kesejahteraan dan keadilan sosial.
Pancasila merupakan dasar negara yang tercantum jelas dalam UUD 1945, yang menjadi fondasi dari seluruh rukun negara Republik Indonesia. Pancasila merupakan sistem nilai-nilai yang terdiri dari lima sila yang menjadi landasan bernegara, berbangsa dan beragama bagi Republik Indonesia. Salah satu sila yang tercantum dalam Pancasila adalah sila ke-3, yaitu “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Sila ini mengisyaratkan bahwa semua warga Negara Indonesia harus menjunjung tinggi nilai-nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu, Pancasila juga menjadi landasan bagi pembangunan kehidupan bernegara, berbangsa dan beragama yang berdasarkan pada kesejahteraan dan keadilan sosial. Hal ini ditegaskan dalam Pasal 1 ayat 4 UUD 1945 yang menyatakan bahwa “Negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang berkedudukan sebagai dasar negara, dan berusaha mencapai kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.”
Konsep kesejahteraan dan keadilan sosial menjadi salah satu dasar dari semua pembangunan yang dilakukan di Indonesia. Melalui konsep kesejahteraan dan keadilan sosial, diharapkan pembangunan di Indonesia dapat berjalan secara adil dan berkeadilan. Kesejahteraan dan keadilan sosial juga merupakan bagian penting dari pembangunan bernegara, berbangsa dan beragama yang berdasarkan pada Pancasila.
Konsep kesejahteraan dan keadilan sosial menjadi landasan yang diperlukan bagi pembangunan bernegara, berbangsa dan beragama yang berdasarkan pada Pancasila. Hal ini penting untuk menjamin bahwa seluruh warga negara Indonesia mendapatkan hak-hak yang sama dan diberikan perlakukan yang adil. Konsep kesejahteraan dan keadilan sosial juga menjadi landasan yang diperlukan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan berkeadilan. Dengan demikian, Pancasila menjadi landasan bagi pembangunan kehidupan bernegara, berbangsa dan beragama yang berdasarkan pada kesejahteraan dan keadilan sosial.
4. Dalam UUD 1945, Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara yang menjamin kedaulatan rakyat, kemerdekaan, kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta keadilan bagi seluruh rakyat.
Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia yang ditetapkan dalam UUD 1945. Pancasila menjadi dasar negara yang menjamin kedaulatan rakyat, kemerdekaan, kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta keadilan bagi seluruh rakyat. Dalam UUD 1945, Pancasila telah disepakati sebagai dasar negara yang menjamin hak-hak setiap warga negara di Indonesia.
Pertama, Pancasila menjamin kedaulatan rakyat. Kedaulatan rakyat adalah hak asasi yang diberikan kepada warga negara untuk menentukan nasibnya sendiri. Kedaulatan rakyat juga berarti bahwa rakyat memiliki hak untuk menentukan bagaimana pemerintah akan diatur. Kedaulatan rakyat juga berarti bahwa rakyat memiliki hak untuk menentukan bagaimana pemerintah akan diatur.
Kedua, Pancasila menjamin kemerdekaan. Kemerdekaan adalah hak asasi yang diberikan kepada warga negara untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan, asalkan tetap berada di dalam batas-batas hukum. Kemerdekaan juga berarti bahwa warga negara tidak diwajibkan untuk melakukan sesuatu yang tidak mereka sukai. Kemerdekaan juga berarti bahwa warga negara tidak dibatasi dalam memilih dan menentukan pilihan mereka sendiri.
Ketiga, Pancasila menjamin kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Kesatuan dan persatuan adalah hak asasi yang diberikan kepada warga negara untuk bersatu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Kesatuan dan persatuan juga berarti bahwa warga negara tidak boleh berselisih atau berkelahi karena alasan ras, etnis, agama, ataupun politik.
Keempat, Pancasila menjamin keadilan bagi seluruh rakyat. Keadilan adalah hak asasi yang diberikan kepada warga negara untuk mendapatkan perlakuan yang sama dan adil. Keadilan juga berarti bahwa warga negara tidak boleh mengalami diskriminasi berdasarkan ras, etnis, agama, ataupun politik. Keadilan juga berarti bahwa warga negara harus mendapatkan perlakuan yang sama dan adil dalam setiap keadaan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Pancasila adalah dasar negara yang menjamin kedaulatan rakyat, kemerdekaan, kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia serta keadilan bagi seluruh rakyat. Oleh karena itu, Pancasila harus dijunjung tinggi dan dihormati oleh seluruh warga negara di Indonesia. Pancasila harus dijadikan pedoman bagi warga negara dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang sejahtera.
5. Pancasila mengandung nilai-nilai moral dan religius, yang menjadi inti dari pengembangan dan pemeliharaan kebudayaan Indonesia.
Pancasila merupakan dasar negara yang diakui secara konstitusional dan merupakan asas untuk menyelenggarakan negara dan pemerintahan Indonesia. Pancasila tercantum jelas dalam UUD 1945 dan menjadi rujukan bagi semua orang Indonesia.
Pancasila terdiri dari lima sila yang merupakan kumpulan nilai-nilai moral dan religius bagi masyarakat Indonesia. Nilai-nilai tersebut meliputi kebhinekaan, ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Karena Pancasila mengandung nilai-nilai moral dan religius, maka ia menjadi inti dari pengembangan dan pemeliharaan kebudayaan Indonesia. Nilai-nilai moral dan religius yang tertuang dalam Pancasila membantu untuk membentuk dan menjaga identitas budaya dan nilai-nilai budaya yang diyakini oleh masyarakat.
Nilai-nilai moral dan religius dalam Pancasila juga membantu untuk menciptakan keseimbangan dan kesatuan antar masyarakat yang berbeda latar belakang etnis, ras, dan agama. Hal ini penting untuk menciptakan rasa kebersamaan dan toleransi yang diperlukan untuk menjaga keharmonisan di tengah masyarakat.
Selain itu, nilai-nilai yang tertuang dalam Pancasila juga memberikan arah bagi pengembangan dan pemeliharaan kebudayaan Indonesia. Ini bertujuan untuk menyatukan masyarakat dalam berbagai aspek budaya, seperti bahasa, tradisi, dan seni.
Kebudayaan Indonesia sebagai hasil dari nilai-nilai moral dan religius yang tertuang dalam Pancasila sekarang dikenal di seluruh dunia dan menjadi salah satu ciri khas negara ini. Nilai-nilai moral dan religius ini juga menjadi landasan untuk membangun dan menjaga kebudayaan Indonesia yang berkembang dan berkembang dari generasi ke generasi.
Jadi, Pancasila mengandung nilai-nilai moral dan religius, yang menjadi inti dari pengembangan dan pemeliharaan kebudayaan Indonesia. Nilai-nilai ini menjadi inti dari identitas budaya Indonesia yang diakui di seluruh dunia dan menjadi landasan untuk membangun dan menjaga kebudayaan Indonesia yang berkembang dan berkembang dari generasi ke generasi.
6. Pancasila juga menjadi dasar bagi pembangunan moral dan spiritual, yang merupakan modal utama untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera dan beradab.
Pancasila adalah dasar Negara yang tertuang dalam UUD 1945. Pancasila terdiri dari lima sila yang berisi nilai-nilai luhur yang mengatur seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Salah satu sila yang terdapat dalam Pancasila adalah sila kelima, yaitu “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.
Sila kelima ini merupakan salah satu dasar pembangunan moral dan spiritual. Pembangunan moral dan spiritual dapat difahami sebagai proses pengembangan nilai-nilai luhur dan akhlak yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan akhir dari pembangunan moral dan spiritual ini adalah menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera dan beradab.
Pancasila memberikan dasar bagi pembangunan moral dan spiritual dengan berbagai cara. Pertama, Pancasila memberikan dasar untuk menciptakan masyarakat yang saling menghormati. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila meliputi toleransi, kejujuran, keadilan, dan kerjasama. Dengan menjunjung nilai-nilai luhur tersebut, masyarakat akan saling menghormati dan berpegang pada prinsip-prinsip keadilan.
Kedua, Pancasila memberikan dasar untuk menghargai hak asasi manusia. Sila kelima Pancasila yaitu “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” menekankan pentingnya hak asasi manusia. Dengan menghargai hak asasi manusia, masyarakat Indonesia akan menjadi lebih beradab.
Ketiga, Pancasila memberikan dasar untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila meliputi keadilan sosial. Dengan menjunjung nilai-nilai luhur tersebut, masyarakat akan saling berbagi, saling menghargai, dan saling menghormati. Ini akan membantu masyarakat untuk menciptakan kondisi yang lebih sejahtera.
Dengan demikian, Pancasila juga menjadi dasar bagi pembangunan moral dan spiritual. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila dapat menciptakan masyarakat yang saling menghormati, menghargai hak asasi manusia, dan menciptakan kondisi yang lebih sejahtera. Dengan demikian, Pancasila merupakan modal utama untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera dan beradab.
7. Kebudayaan yang terkandung dalam Pancasila juga memiliki karakter yang damai, toleransi, dan saling menghormati satu sama lain.
Pancasila adalah dasar negara yang digunakan oleh Indonesia. Pancasila ini merupakan prinsip utama yang menjadi landasan bagi segala kebijakan pemerintah dan hukum di Indonesia. Sejak saat itu, Pancasila telah menjadi simbol kebangsaan dan identitas bangsa Indonesia.
Pancasila terdiri dari lima sila yang merupakan esensi kehidupan berbangsa dan bernegara. Ketiga sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan beradab, dan persatuan Indonesia. Ketiga sila ini menekankan pentingnya menghormati dan menghargai nilai-nilai agama dan kemanusiaan. Kedua sila berikutnya adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kebudayaan yang terkandung dalam Pancasila juga memiliki karakter yang damai, toleransi, dan saling menghormati satu sama lain. Nilai-nilai ini menjadi pijakan bagi pembangunan dan pemeliharaan perdamaian, keadilan, dan kemakmuran. Dengan demikian, Pancasila secara aktif mendorong kerukunan antar umat beragama, antar generasi dan antar masyarakat beragam latar belakang.
Pancasila juga memberikan nilai-nilai tentang toleransi dan penerimaan. Nilai-nilai ini menjadi dasar untuk membangun masyarakat yang lebih harmonis, membangun antar masyarakat berbeda, dan menciptakan budaya persaudaraan. Selain itu, Pancasila juga menegaskan pentingnya menghormati dan menghargai hak asasi manusia, melindungi hak-hak minoritas, dan mempromosikan keadilan dan keadilan sosial.
Pancasila mengajarkan bahwa semua orang harus saling menghormati, toleran, dan saling menghargai satu sama lain. Menghormati dan menghargai kebudayaan orang lain adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan saling menghormati. Ini juga merupakan cara untuk menghindari konflik dan perpecahan di antara masyarakat yang berbeda-beda latar belakang.
Kebudayaan yang terkandung dalam Pancasila juga memiliki karakter yang damai, toleransi, dan saling menghormati satu sama lain. Pancasila mengajarkan bahwa semua orang harus saling menghormati, toleran, dan saling menghargai satu sama lain. Dengan menghormati nilai-nilai agama dan kemanusiaan, dan dengan menghargai hak asasi manusia, Pancasila menjadi landasan utama bagi masyarakat Indonesia untuk menciptakan masyarakat yang saling menghormati, saling menghargai, dan saling menghargai kebudayaan satu sama lain.
8. Pancasila juga menjadi dasar bagi penyelenggaraan pemerintahan yang bersifat demokratis.
Pancasila merupakan dasar negara yang diakui secara hukum di Indonesia. Pancasila merupakan suatu ideologi yang digunakan untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila mengandung nilai-nilai dasar yang dikenal sebagai lima sila yaitu, Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila telah lama menjadi dasar konstitusional negara Indonesia. Pancasila telah secara jelas tertulis dalam Pembukaan UUD 1945. Pancasila juga menjadi dasar bagi penyelenggaraan pemerintahan yang bersifat demokratis. Oleh karena itu, Pancasila menjadi landasan untuk menciptakan suatu sistem pemerintahan yang demokratis.
Pancasila mengandung nilai-nilai demokrasi seperti hak asasi manusia, hak untuk menyuarakan pendapat, hak untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum, dan prinsip-prinsip konstitusional lainnya. Pancasila mengajarkan bahwa rakyat Indonesia harus berusaha untuk menciptakan suatu sistem pemerintahan yang demokratis. Pancasila memandang bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan, tanpa membedakan ras, agama, ataupun jenis kelamin.
Selain itu, Pancasila juga menekankan pentingnya toleransi dan kesetaraan. Pancasila mengajarkan bahwa setiap warga negara harus menghormati hak-hak yang dimiliki oleh warga negara lainnya. Oleh karena itu, Pancasila menjadi fondasi demokrasi di Indonesia. Pancasila menjadi landasan untuk menciptakan sistem pemerintahan yang demokratis sehingga dapat menjamin kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Nilai-nilai demokrasi yang terkandung dalam Pancasila diterjemahkan dalam berbagai macam bentuk. Misalnya, sistem pemilihan umum yang demokratis, perlindungan hak-hak asasi manusia, tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta pemberdayaan rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembuatan keputusan.
Pancasila juga menjadi dasar bagi penyelenggaraan pemerintahan yang bersifat demokratis. Pancasila menjadi fondasi untuk menciptakan suatu sistem pemerintahan yang demokratis sehingga dapat menjamin kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan demikian, Pancasila dapat menjadi dasar bagi penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis di Indonesia.
9. Pemerintah harus memastikan keseimbangan antara kepentingan publik dan kepentingan individu, dan menjamin perlindungan bagi hak asasi manusia.
Pancasila adalah dasar Negara yang menjadi landasan bagi pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila memiliki lima sila yang masing-masing menggambarkan nilai-nilai luhur yang melekat di dalamnya. Salah satu dari lima sila yang tercantum dalam Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Ketuhanan Yang Maha Esa mengisyaratkan bahwa setiap orang memiliki hak asasi manusia yang sama dan hak untuk menentukan kehidupannya.
Selain itu, salah satu dasar Negara Pancasila juga mencakup kewajiban pemerintah untuk memastikan keseimbangan antara kepentingan publik dan kepentingan individu, dan menjamin perlindungan bagi hak asasi manusia. Keseimbangan antara kepentingan publik dan kepentingan individu ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap orang berhak mendapatkan hak-hak yang sama yang ditentukan oleh pemerintah.
Keseimbangan antara kepentingan publik dan kepentingan individu juga memungkinkan pemerintah untuk melindungi hak asasi manusia. Hak asasi manusia adalah hak-hak yang melekat pada semua orang tanpa memandang status sosial, ras, ataupun agama. Hak asasi manusia meliputi hak untuk hidup, hak untuk menikmati kesejahteraan, hak untuk bebas dari diskriminasi, hak untuk mendapatkan pendidikan, dan hak untuk menikmati pengakuan dari pemerintah.
Pemerintah harus memastikan bahwa semua orang mendapatkan hak-hak tersebut. Untuk itu, pemerintah harus memastikan bahwa semua orang diperlakukan sama dan tidak ada diskriminasi. Selain itu, pemerintah juga harus memastikan bahwa setiap orang mendapatkan akses yang sama untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan, dan layanan lainnya yang diberikan oleh pemerintah.
Dengan demikian, sebagai dasar Negara Pancasila tercantum jelas bahwa pemerintah harus memastikan keseimbangan antara kepentingan publik dan kepentingan individu, dan menjamin perlindungan bagi hak asasi manusia. Hal ini menjadi penting karena hak asasi manusia adalah hak-hak yang melekat pada semua orang dan pemerintah harus memastikan bahwa semua orang mendapatkan hak-hak tersebut. Dengan begitu, pemerintah dapat memastikan bahwa semua orang diperlakukan sama dan mendapatkan akses yang sama untuk mendapatkan pendidikan dan layanan lainnya yang diberikan oleh pemerintah.