Mengapa Kerajaan Demak Sering Dikaitkan Dengan Kerajaan Majapahit

mengapa kerajaan demak sering dikaitkan dengan kerajaan majapahit –

Mengapa Kerajaan Demak Sering Dikaitkan Dengan Kerajaan Majapahit?

Kerajaan Demak merupakan kerajaan yang berdiri di Jawa Timur pada abad ke-15. Kerajaan ini sering dikaitkan dengan Kerajaan Majapahit karena keduanya memiliki banyak kesamaan. Pertama, keduanya berdiri di wilayah yang sama, yaitu di Jawa Timur. Kedua, keduanya saling memiliki hubungan baik. Bahkan, sejarah mencatat bahwa Kerajaan Demak memiliki hubungan diplomatik dengan Kerajaan Majapahit.

Selain itu, keduanya juga memiliki perbedaan yang cukup substansial. Kerajaan Majapahit dianggap sebagai kerajaan Hindu-Buddha yang besar, sedangkan Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia. Perbedaan ini juga membuat keduanya saling menguntungkan. Walaupun demikian, mereka harus bersaing untuk menguasai wilayah Jawa Timur.

Kerajaan Demak juga berusaha menggantikan posisi Kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Hal ini terlihat dari banyak faktor, termasuk perluasan wilayah, penyebaran agama Islam, dan pembangunan infrastruktur. Kerajaan Demak berhasil menyebarkan agama Islam ke seluruh wilayah yang telah dikuasai oleh Kerajaan Majapahit, sehingga menjadikan Demak sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia.

Demikian pula, kerajaan Demak juga berhasil mengembangkan infrastruktur wilayahnya. Mereka membangun jalan-jalan, bangunan-bangunan, dan meningkatkan kualitas hidup penduduk. Kerajaan Demak juga mengadakan kontak dengan kerajaan-kerajaan di luar negeri, seperti Tiongkok dan India. Hal ini juga menunjukkan bahwa kerajaan Demak mencoba untuk menggantikan posisi Kerajaan Majapahit.

Kerajaan Demak juga berhasil menciptakan beberapa kebijakan yang bertujuan untuk mempromosikan agama Islam. Salah satunya adalah penggunaan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi kerajaan. Hal ini menunjukkan bahwa kerajaan Demak berusaha untuk melebarkan sayapnya di wilayah Jawa Timur.

Kesimpulannya, banyak faktor yang membuat Kerajaan Demak sering dikaitkan dengan Kerajaan Majapahit. Keduanya berdiri di wilayah yang sama, saling memiliki hubungan baik, dan berusaha menggantikan posisi kerajaan lain di Jawa Timur. Selain itu, kerajaan Demak juga berhasil menyebarkan agama Islam, membangun infrastruktur, dan menciptakan beberapa kebijakan untuk mempromosikan agama Islam. Hal ini membuat kerajaan Demak menjadi salah satu kerajaan terpenting di Jawa Timur.

Penjelasan Lengkap: mengapa kerajaan demak sering dikaitkan dengan kerajaan majapahit

1. Kerajaan Demak berdiri di wilayah yang sama dengan Kerajaan Majapahit, yaitu di Jawa Timur.

Kerajaan Demak sering dikaitkan dengan Kerajaan Majapahit karena letak geografis dan sistem politik mereka yang berhubungan. Kerajaan Demak didirikan pada tahun 1475 di Jawa Timur, yang merupakan wilayah yang sama dengan Kerajaan Majapahit. Ini berarti bahwa kerajaan Demak mengambil banyak ide politik dan budaya dari Kerajaan Majapahit sebelumnya.

Kerajaan Demak mengadopsi banyak kebudayaan dan tata cara politik dari kerajaan Majapahit. Mereka mengambil sebagian besar dari sistem politiknya yang didasarkan pada sistem hierarki. Ini berarti bahwa setiap orang di dalam kerajaan memiliki peran yang berbeda, dengan raja di puncaknya. Selain itu, kerajaan Demak juga menggunakan sistem pajak, yang merupakan fitur penting dari sistem politik Majapahit.

Kerajaan Demak juga mengambil banyak aspek lain dari kebudayaan Majapahit. Mereka menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa resmi, yang dipelajari oleh penduduk kerajaan. Selain itu, kerajaan Demak juga menggunakan beberapa bentuk seni dan arsitektur yang dicontohkan oleh Majapahit. Ini termasuk arsitektur yang digunakan dalam bangunan kerajaan, serta seni lukis yang digunakan untuk menggambarkan kehidupan raja dan para pembesar.

Kerajaan Demak juga menggunakan beberapa aspek agama yang berasal dari kerajaan Majapahit. Kerajaan Demak adalah kerajaan yang didasarkan pada agama Islam, dan mereka mengambil beberapa aspek dari agama Hindu yang dipraktekkan oleh Majapahit. Ini termasuk menggunakan banyak simbol Hindu dan menganut beberapa kepercayaan yang berasal dari agama tersebut.

Kerajaan Demak dan Majapahit juga memiliki hubungan politik yang erat. Setelah kerajaan Demak didirikan, mereka terus berhubungan dengan kerajaan Majapahit, yang masih berdiri di daerah yang sama. Sejak awal kerajaan Demak, hubungan ini terus berlanjut hingga akhir abad ke-16.

Kerajaan Demak dan Majapahit memiliki hubungan yang kuat dalam banyak hal, mulai dari letak geografis mereka hingga sistem politik dan kebudayaan yang diadopsi dari Majapahit. Ini adalah alasan utama mengapa kerajaan Demak sering dikaitkan dengan kerajaan Majapahit.

2. Kedua kerajaan memiliki hubungan diplomatik yang baik.

Kerajaan Demak merupakan sebuah kerajaan Islam pertama di Indonesia yang didirikan pada abad ke-15. Sejak awal munculnya, kerajaan ini telah menjadi pusat perdagangan penting yang membuka jalan untuk pengaruh agama, budaya dan ilmu pengetahuan yang berasal dari Arabia, India dan Cina. Kerajaan Demak terkenal di seluruh dunia sebagai pemancar Islam di Indonesia.

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Budha terbesar yang pernah ada di Indonesia pada abad ke-14 hingga 15. Kerajaan ini juga menjadi salah satu pusat perdagangan di Asia Tenggara. Dengan luas wilayahnya yang sangat luas, kerajaan Majapahit berhasil menjadi salah satu negara terkuat di Asia Tenggara.

Kedua kerajaan ini memiliki hubungan diplomatik yang baik. Sebagai kerajaan yang berdekatan geografis, mereka saling bekerjasama untuk membantu satu sama lain. Kerajaan Demak dan Majapahit saling bertukar informasi tentang perdagangan, kebijakan pemerintahan, agama dan budaya.

Selain hubungan diplomatik, kedua kerajaan ini juga saling bertukar barang dan jasa yang memungkinkan mereka untuk meningkatkan kekuatan ekonomi dan militer. Kerajaan Demak dan Majapahit juga saling bertukar produk seperti tekstil, logam, kayu, dan buah-buahan. Hal ini membuat kedua kerajaan ini menjadi lebih kuat dan berdaya saing.

Kerajaan Demak juga membantu kerajaan Majapahit untuk mengembangkan budaya dan ilmu pengetahuan. Budaya Islam yang dibawa oleh Demak membantu Majapahit dalam memperluas pengetahuannya tentang berbagai bidang, seperti agama, bahasa, sastra, dan arsitektur.

Kerajaan Demak dan Majapahit juga saling bertukar informasi tentang strategi militer dan kebijakan pemerintahan. Dengan informasi ini, kedua kerajaan bisa meningkatkan kekuatannya dan mempersiapkan diri untuk menghadapi serangan dari musuh-musuhnya.

Kerajaan Demak dan Majapahit memiliki hubungan diplomatik yang kuat dan saling menghormati. Hal ini menjadi alasan mengapa kerajaan Demak selalu dikaitkan dengan kerajaan Majapahit. Hubungan ini membantu kedua kerajaan untuk meningkatkan ekonomi dan militer, membantu saling bertukar informasi dan produk, serta mempromosikan budaya dan ilmu pengetahuan.

3. Kerajaan Majapahit dianggap sebagai kerajaan Hindu-Buddha yang besar, sedangkan Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia.

Kerajaan Demak dan Majapahit merupakan dua kerajaan besar yang pernah ada di Nusantara. Kedua kerajaan ini memiliki sejarah yang erat kaitannya satu sama lain. Oleh karena itu, kerajaan Demak sering dikaitkan dengan kerajaan Majapahit.

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan yang didirikan di Jawa Timur pada awal abad ke-14. Sejarahnya ditulis dalam kitab cucu Negarakertagama yang ditulis oleh Prapanca pada tahun 1365. Kerajaan ini menjadi salah satu kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Asia Tenggara selama berabad-abad. Selain itu, kerajaan ini juga memiliki jaringan diplomatik yang luas dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara.

Sedangkan Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama yang didirikan di Jawa Tengah pada abad ke-15. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah, seorang Raja yang dianggap sebagai Bapak dari Kerajaan Islam di Indonesia. Selama masa kekuasaan Kerajaan Demak, kerajaan ini mendirikan hubungan yang dekat dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara, khususnya kerajaan Majapahit. Kerajaan Demak juga berperan penting dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara.

Kerajaan Majapahit dan Demak saling berkaitan satu sama lain. Oleh karena itu, kerajaan Demak sering dikaitkan dengan kerajaan Majapahit. Hal ini disebabkan karena hubungan diplomatik yang erat antara kedua kerajaan tersebut. Kerajaan Majapahit dianggap sebagai kerajaan Hindu-Buddha yang besar, sedangkan Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia. Selain itu, kedekatan hubungan antara kedua kerajaan juga memungkinkan untuk penyebaran agama Islam di Nusantara.

Kerajaan Demak dan Majapahit adalah dua kerajaan penting yang pernah ada di Nusantara. Sejarahnya erat kaitannya satu sama lain. Oleh karena itu, kerajaan Demak sering dikaitkan dengan kerajaan Majapahit. Hal ini disebabkan karena Kerajaan Majapahit dianggap sebagai kerajaan Hindu-Buddha yang besar, sedangkan Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia. Selain itu, kedekatan hubungan antara kedua kerajaan juga memungkinkan untuk penyebaran agama Islam di Nusantara.

4. Kerajaan Demak berusaha menggantikan posisi Kerajaan Majapahit di Jawa Timur.

Kerajaan Demak adalah salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh di Jawa Timur selama abad ke-15 dan 16. Walaupun kerajaan itu sebenarnya berdiri sebelum kerajaan Majapahit, namun kerajaan Demak dikaitkan erat dengan kerajaan Majapahit karena ia berusaha menggantikan posisi kerajaan Majapahit di Jawa Timur.

Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan terbesar di Jawa Timur sebelum kerajaan Demak, dan menjadi pusat kekuasaan di wilayah itu untuk beberapa abad. Sebagai salah satu kerajaan terbesar di Asia Tenggara, Majapahit menikmati hubungan dagang yang luas dengan beberapa negara lain. Kerajaan ini juga menikmati popularitas luas di kalangan rakyat dari berbagai etnis di Jawa Timur.

Kerajaan Demak berdiri di Jawa Timur pada abad ke-15 dan berusaha menggantikan posisi kerajaan Majapahit yang telah lama menguasai wilayah tersebut. Pada tahun 1478, Raden Patah, Raja Demak pertama, melakukan pemberontakan dan menyerang Majapahit. Ini menandai awal dari berakhirnya kekuasaan kerajaan Majapahit di Jawa Timur.

Kerajaan Demak merupakan kerajaan pertama di Jawa Timur yang menganut agama Islam. Raden Patah, yang menjadi Raja Demak pertama, mempromosikan agama Islam dan menyerukan penerimaan agama tersebut di wilayah tersebut. Ini membuat kerajaan Demak menjadi salah satu pusat agama Islam di Jawa Timur.

Kerajaan Demak juga berusaha mengembangkan hubungan dagang dengan beberapa negara lain, termasuk Tiongkok, India, dan Arab Saudi. Kerajaan Demak juga mempromosikan budaya dan tradisi Jawa di kalangan rakyat di Jawa Timur, yang membuat kerajaan itu menjadi salah satu identitas kuat di wilayah tersebut.

Oleh karena itu, kerajaan Demak sering dikaitkan dengan kerajaan Majapahit karena ia berusaha menggantikan posisi kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Kerajaan Demak menerapkan agama Islam, mempromosikan budaya Jawa, dan mengembangkan hubungan dagang dengan beberapa negara lain, semuanya sebagai cara untuk mempertahankan kekuasaan mereka di wilayah tersebut.

5. Kerajaan Demak menyebarkan agama Islam ke seluruh wilayah yang telah dikuasai oleh Kerajaan Majapahit.

Kerajaan Demak adalah salah satu kerajaan terbesar dan terkuat yang pernah ada di Indonesia pada masa lalu. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1475 dan berada di bawah pengaruh Kerajaan Majapahit. Kerajaan Demak terkenal karena memainkan peran penting dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.

Kerajaan Demak sering dikaitkan dengan Kerajaan Majapahit karena kedekatan kedua kerajaan. Demak adalah salah satu kerajaan paling awal di Indonesia yang ditaklukkan oleh Majapahit. Kerajaan ini juga menjadi salah satu kerajaan yang paling lama berkuasa di bawah Majapahit. Dengan demikian, kerajaan Demak memiliki hubungan yang erat dengan kerajaan Majapahit.

Selain itu, kerajaan Demak juga mengambil beberapa aspek dari kebudayaan dan politik yang dimiliki oleh Kerajaan Majapahit. Kerajaan Demak memiliki sistem pemerintahan yang mirip dengan kerajaan Majapahit, termasuk sistem pengangkatan pemimpin dan pengorganisasian wilayah. Kerajaan ini juga mengadopsi beberapa prinsip budaya dan politik dari Majapahit, termasuk di antaranya adalah pengakuan terhadap hak-hak raja dan supremasi raja.

Kerajaan Demak menjadi salah satu kerajaan yang memainkan peran penting dalam penyebaran agama Islam di Indonesia. Kerajaan ini menyebarkan agama Islam ke seluruh wilayah yang telah dikuasai oleh Majapahit. Pemimpin Demak, yakni Raden Patah, mengadopsi banyak aspek dari agama Islam dalam pemerintahannya. Adopsi ini termasuk di antaranya adalah penghapusan penjajahan, pemberian kebebasan kepada orang-orang non Muslim, dan penerapan hukum Islam.

Kerajaan Demak sangatlah berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di Indonesia. Dengan adopsi agama Islam, kerajaan Demak menjadi salah satu kerajaan paling awal di Indonesia yang menganut agama Islam. Dengan demikian, kerajaan ini dikenal sebagai salah satu kerajaan yang paling penting dalam sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia.

Kesimpulannya, kerajaan Demak sering dikaitkan dengan kerajaan Majapahit karena kedekatan kedua kerajaan, adopsi beberapa aspek dari kebudayaan dan politik Majapahit, dan penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh Demak ke seluruh wilayah yang telah dikuasai oleh Majapahit. Dengan demikian, kerajaan Demak menjadi salah satu kerajaan yang paling berpengaruh dalam sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia.

6. Kerajaan Demak juga berhasil membangun jalan-jalan dan bangunan-bangunan.

Kerajaan Demak adalah kerajaan pertama di Jawa yang dibangun pada abad ke-15. Kerajaan Demak dikelilingi oleh lautan, yang memungkinkan mereka mengembangkan pelayaran dan meningkatkan kedudukan politik mereka. Di balik ini, kerajaan Demak berhasil mencapai kejayaan yang luar biasa dan menjadi salah satu kerajaan terkuat di Jawa.

Salah satu alasan mengapa kerajaan Demak sering dikaitkan dengan kerajaan Majapahit adalah karena kerajaan Demak berhasil membangun jalan-jalan dan bangunan-bangunan. Mereka membangun jalan-jalan yang menghubungkan kota-kota besar dan menciptakan jaringan komunikasi yang luas. Jalan-jalan ini juga memungkinkan mereka untuk menghubungkan wilayah kerajaan dengan mudah.

Selain jalan-jalan, kerajaan Demak juga berhasil membangun bangunan-bangunan seperti istana, taman, dan sungai. Bangunan-bangunan ini membuat kota Demak terlihat indah dan berkelas. Istana adalah salah satu bangunan utama yang memfasilitasi kegiatan politik dan budaya kerajaan Demak.

Bangunan-bangunan ini mencerminkan kemajuan teknologi dan budaya yang dicapai oleh kerajaan Demak. Dengan membangun bangunan-bangunan ini, kerajaan Demak berhasil menciptakan budaya yang lebih maju dan membentuk citra yang baik mengenai kerajaan mereka. Ini adalah salah satu alasan mengapa kerajaan Demak sering dikaitkan dengan kerajaan Majapahit.

Kerajaan Demak juga berhasil membangun beberapa bangunan penting lainnya seperti masjid-masjid, sekolah-sekolah, dan tempat ibadah lainnya. Mereka juga berhasil membangun beberapa makam kerajaan dan bangunan penting lainnya. Semua bangunan ini mencerminkan kemajuan yang dicapai oleh kerajaan Demak.

Kerajaan Demak juga berhasil mengembangkan pelayaran dan meningkatkan kedudukan politik mereka. Mereka berhasil mengembangkan armada mereka dengan menggunakan teknologi baru yang memungkinkan mereka untuk menjalankan perdagangan dengan beberapa kerajaan lain di Asia. Dengan membangun jalan-jalan dan bangunan-bangunan yang indah, kerajaan Demak juga berhasil menciptakan citra yang baik mengenai kerajaan mereka.

Inilah alasan mengapa kerajaan Demak sering dikaitkan dengan kerajaan Majapahit. Dengan berhasil membangun jalan-jalan dan bangunan-bangunan, kerajaan Demak berhasil mencapai kejayaan yang luar biasa dan menciptakan citra yang baik mengenai kerajaan mereka. Hal ini membuat kerajaan Demak dianggap sebagai salah satu kerajaan terkuat di Jawa.

7. Penggunaan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi kerajaan juga merupakan salah satu kebijakan yang diterapkan oleh Kerajaan Demak.

Kerajaan Demak memiliki hubungan erat dengan Kerajaan Majapahit. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya adalah kedekatan antara Kerajaan Demak dan Kerajaan Majapahit, serta adanya hubungan politik dan ekonomi yang kuat antara kedua kerajaan tersebut.

Pertama, Kerajaan Majapahit memiliki hubungan politik dengan Kerajaan Demak. Kerajaan Majapahit adalah kerajaan yang berdiri di Jawa Timur pada abad ke-15. Sedangkan Kerajaan Demak didirikan pada abad ke-16 sebagai sebuah kerajaan yang berdiri di Jawa Tengah. Kedua kerajaan ini saling berhubungan untuk saling bertukar informasi dan berdagang.

Kedua, Kerajaan Demak menggunakan beberapa kebijakan yang diambil dari Kerajaan Majapahit. Kebijakan-kebijakan tersebut meliputi sistem pemerintahan, pengorganisasian masyarakat, dan penggunaan bahasa. Di antara kebijakan-kebijakan tersebut, salah satu yang paling menonjol adalah penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa resmi kerajaan.

Penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa resmi kerajaan merupakan salah satu kebijakan yang diterapkan oleh Kerajaan Demak. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan oleh Kerajaan Majapahit. Dengan mengadopsi kebijakan ini, Kerajaan Demak dapat meningkatkan komunikasi dengan Kerajaan Majapahit dan meningkatkan hubungan antara kedua kerajaan.

Penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa resmi kerajaan juga membantu dalam menegakkan sistem pemerintahan yang diterapkan oleh Kerajaan Demak. Dengan menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi, pemerintah Demak dapat menyebarkan informasi secara lebih efektif dan menciptakan suasana yang lebih kondusif untuk berkomunikasi dengan rakyatnya.

Kerajaan Demak juga menggunakan bahasa Arab untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan sejarah dan budaya kerajaan. Dengan menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi, kerajaan Demak dapat menyebarkan informasi tentang sejarah dan budaya kerajaan kepada rakyatnya. Hal ini penting karena dapat membantu rakyat dalam memahami dan menghargai sejarah dan budaya kerajaan.

Penggunaan bahasa Arab sebagai bahasa resmi kerajaan juga merupakan salah satu kebijakan yang diterapkan oleh Kerajaan Demak. Dengan menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi, kerajaan Demak dapat menciptakan suasana yang kondusif untuk meningkatkan komunikasi dan mempromosikan sejarah dan budaya kerajaan. Hal ini menunjukkan betapa eratnya hubungan antara Kerajaan Demak dan Kerajaan Majapahit.

8. Hal ini membuat kerajaan Demak menjadi salah satu kerajaan terpenting di Jawa Timur.

Kerajaan Demak merupakan sebuah kerajaan yang didirikan di Jawa Timur pada abad ke-15. Kerajaan Demak memiliki pengaruh yang luas di Jawa, terutama di bagian Timur. Kerajaan Demak sering dikaitkan dengan kerajaan Majapahit karena kedua kerajaan memiliki hubungan yang erat. Hal ini disebabkan karena kerajaan Demak mengambil banyak elemen dari kerajaan Majapahit, seperti budaya, politik, dan agama.

Kerajaan Demak didirikan pada tahun 1475 oleh Raden Patah, yang dipilih menjadi penguasa oleh para pemimpin lokal. Raden Patah dipilih karena ia merupakan salah satu keluarga terpandang yang memiliki hubungan dengan kerajaan Majapahit. Sejak awal, kerajaan Demak telah mengadopsi banyak elemen dari kerajaan Majapahit, baik secara budaya maupun politik. Budaya kerajaan Majapahit diterapkan dengan menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Sansekerta, sementara politik kerajaan Majapahit diterapkan dengan menggunakan sistem pemerintahan yang berbasis pada tradisi Hindu-Jawa.

Kerajaan Demak juga mengadopsi agama dari kerajaan Majapahit. Pada awalnya, Raden Patah adalah seorang Hindu, tetapi pada masa pemerintahannya ia beralih ke agama Islam. Hal ini membuat kerajaan Demak menjadi salah satu kerajaan pertama di Jawa yang memeluk Islam. Dengan peralihan agama ini, kerajaan Demak menjadi semakin erat dengan kerajaan Majapahit.

Kerajaan Demak telah berhasil menyebarluaskan agama Islam di Jawa. Selama masa pemerintahannya, kerajaan Demak telah berhasil menyebarluaskan agama Islam ke seluruh Jawa Timur. Hal ini membuat kerajaan Demak menjadi salah satu kerajaan terpenting di Jawa Timur.

Kerajaan Demak juga memiliki pengaruh yang luas di seluruh nusantara. Selama masa pemerintahannya, kerajaan Demak telah berhasil menyebarkan agama Islam dan budaya Jawa ke seluruh nusantara. Hal ini membuat kerajaan Demak menjadi salah satu kerajaan terpenting di nusantara.

Kerajaan Demak memiliki pengaruh yang luas di Jawa Timur dan nusantara. Hal ini disebabkan karena kerajaan Demak mengambil banyak elemen dari kerajaan Majapahit, seperti budaya, politik, dan agama. Kerajaan Demak juga telah berhasil menyebarluaskan agama Islam di Jawa dan nusantara. Hal ini membuat kerajaan Demak menjadi salah satu kerajaan terpenting di Jawa Timur.