jelaskan yang dimaksud kerja sama subregional –
Kerja sama subregional adalah bentuk kerja sama regional yang umumnya dibentuk oleh kerjasama antara negara-negara di kawasan tertentu untuk berbagi tujuan dan tujuan pembangunan. Ini mencakup berbagai bentuk kerjasama, seperti ekonomi, sosial, politik, keamanan, dan lain-lain. Kerja sama subregional juga memiliki tujuan yang lebih jelas dan terarah yang akan meningkatkan pembangunan, memajukan perekonomian, serta meningkatkan keamanan.
Kerja sama subregional dibangun di atas kesepakatan bersama antara para pemangku kepentingan di kawasan tertentu. Ini dapat melibatkan pemerintah, organisasi internasional, perusahaan swasta, dan organisasi non-pemerintah. Kerja sama subregional mencakup berbagai macam aspek, termasuk meningkatkan investasi, meningkatkan efisiensi produksi, membangun infrastruktur, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan.
Dalam kerja sama subregional, berbagai macam mekanisme dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kondisi ekonomi, sosial, politik, dan keamanan di kawasan tertentu. Ini termasuk membangun hubungan ekonomi dan diplomasi, meningkatkan pengelolaan sumber daya alam, meningkatkan jaringan infrastruktur, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satu contoh kerja sama subregional adalah ASEAN, yang terdiri dari 10 negara di Asia Tenggara. ASEAN mengembangkan berbagai macam inisiatif untuk memajukan ekonomi dan sosial di kawasan ini.
Kerja sama subregional juga dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas di kawasan tertentu. Ini termasuk meningkatkan koordinasi militer, meningkatkan pengawasan laut, meningkatkan keamanan informasi, dan meningkatkan kerja sama antarnegara. Kerja sama subregional juga dapat meningkatkan kerja sama untuk mengatasi masalah transnasional, seperti perdagangan ilegal, migrasi, penyelundupan, dan perilaku kriminal.
Kerja sama subregional telah menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan pembangunan dan stabilitas di kawasan tertentu. Ini telah membantu negara-negara di kawasan ini untuk meningkatkan kualitas hidup dengan berbagi tujuan dan tujuan pembangunan yang umum. Namun, kerja sama subregional juga harus didukung oleh pemerintah dan organisasi internasional untuk mencapai hasil yang optimal.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: jelaskan yang dimaksud kerja sama subregional
1. Kerja sama subregional adalah bentuk kerja sama regional yang dibentuk oleh kerjasama antara negara-negara di kawasan tertentu untuk berbagi tujuan dan tujuan pembangunan.
Kerja sama subregional adalah bentuk kerja sama regional yang dibentuk oleh kerjasama antara negara-negara di kawasan tertentu untuk berbagi tujuan dan tujuan pembangunan. Kerja sama subregional adalah bentuk kerja sama yang lebih luas daripada kerja sama bilateral, dan dapat melibatkan lebih dari dua pihak asing. Ini biasanya melibatkan negara-negara di sebuah wilayah yang berdekatan atau yang berbagi tujuan pembangunan serupa.
Kerja sama subregional dapat berupa kerjasama ekonomi, politik, sosial, budaya, teknologi, pertahanan, lingkungan, atau keamanan. Negara-negara yang terlibat dalam kerja sama subregional dapat berbagi informasi, bekerja sama untuk membangun infrastruktur, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, dan memperkuat keamanan regional.
Kerja sama subregional telah menjadi cara yang efektif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh negara-negara di kawasan tertentu, seperti ketimpangan ekonomi, ketidakstabilan politik, konflik, dan pengaruh eksternal. Negara-negara yang terlibat dalam kerja sama subregional dapat memanfaatkan kekuatan masing-masing untuk mencapai tujuan bersama.
Kerja sama subregional dapat dibentuk dalam berbagai bentuk, termasuk asosiasi, aliansi, atau asosiasi ekonomi. Beberapa kerja sama subregional yang terkenal termasuk ASEAN, Uni Eropa, Komunitas Andes, Afrika Selatan, dan Blok Timur Tengah.
Kerja sama subregional memiliki banyak manfaat bagi negara-negara yang terlibat. Dengan kerja sama subregional, negara-negara dapat memenuhi tujuan pembangunan bersama, memperkuat pertukaran politik, ekonomi, dan budaya, dan mempromosikan kedamaian dan stabilitas regional.
Kerja sama subregional juga dapat membantu negara-negara membangun infrastruktur dan meningkatkan konektivitas internasional. Ini juga dapat membantu negara-negara meningkatkan keterbukaan ekonomi, memperkuat kerjasama pembangunan, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lebih banyak peluang bagi pengusaha dan investor.
Namun, kerja sama subregional juga memiliki beberapa tantangan. Negara-negara yang berpartisipasi dalam kerja sama subregional harus mengakui bahwa tujuan-tujuan mereka mungkin berbeda dan harus menciptakan mekanisme untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, kerja sama subregional juga dapat memicu konflik jika ada ketidakseimbangan kekuatan antara anggota.
Dalam kesimpulan, kerja sama subregional adalah bentuk kerja sama regional yang dibentuk oleh kerjasama antara negara-negara di kawasan tertentu untuk berbagi tujuan dan tujuan pembangunan. Kerja sama subregional dapat menguntungkan negara-negara yang terlibat dan membantu mengatasi tantangan yang dihadapi, namun juga memiliki beberapa tantangan yang perlu diatasi.
2. Kerja sama subregional memiliki tujuan yang lebih jelas dan terarah yang akan meningkatkan pembangunan, memajukan perekonomian, serta meningkatkan keamanan.
Kerja sama subregional adalah bentuk kerja sama antara dua atau lebih negara yang berdekatan, atau yang berada dalam wilayah yang sama. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan pembangunan, memajukan perekonomian, dan meningkatkan keamanan. Tujuan yang lebih jelas dan terarah dari kerja sama ini biasanya diarahkan untuk meningkatkan komunikasi, perdagangan, dan kerja sama ekonomi di antara negara-negara yang terlibat. Ini juga dapat membantu dalam mengurangi ketegangan antar-negara dan meningkatkan stabilitas politik.
Organisasi kerja sama subregional dapat dibagi menjadi dua jenis: kesepakatan kerja sama multilateral dan kesepakatan kerja sama bilateral. Kesepakatan kerja sama multilateral adalah kesepakatan yang terdiri dari banyak negara yang terlibat dalam kerja sama. Negara-negara yang terlibat dalam kesepakatan kerja sama multilateral bertanggung jawab untuk melaksanakan proyek-proyek pembangunan yang disepakati bersama. Di sisi lain, kesepakatan kerja sama bilateral adalah kesepakatan yang hanya mencakup dua negara. Dalam kesepakatan kerja sama bilateral, kedua negara yang terlibat mengambil keputusan sendiri tentang proyek-proyek yang akan dikerjakan.
Kerja sama subregional juga dapat meningkatkan pertukaran informasi di antara negara-negara yang terlibat. Negara-negara yang terlibat dalam kerja sama ini dapat berbagi informasi tentang pembangunan, pengelolaan sumber daya alam, dan pembangunan ekonomi. Ini dapat membantu negara-negara yang terlibat untuk meningkatkan pembangunan dan kemajuan ekonomi. Kerja sama subregional juga dapat membantu untuk meningkatkan integrasi ekonomi di antara negara-negara yang terlibat.
Kerja sama subregional juga dapat membantu untuk meningkatkan keamanan. Negara-negara yang terlibat dalam kerja sama ini dapat bekerja sama untuk meningkatkan keamanan di wilayah mereka. Negara-negara yang terlibat juga dapat berbagi informasi tentang ancaman militer, poin-poin konflik, dan masalah keamanan lainnya. Negara-negara yang terlibat dalam kerja sama ini juga dapat mengembangkan strategi untuk menangani masalah-masalah keamanan yang dihadapi oleh wilayah mereka.
Kerja sama subregional juga dapat membantu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah yang terlibat. Negara-negara yang terlibat dalam kerja sama ini dapat bekerja sama untuk meningkatkan kesehatan, pendidikan, dan jaminan sosial di wilayah mereka. Negara-negara yang terlibat dapat juga berbagi informasi tentang teknologi, teknik, dan strategi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kesimpulannya, kerja sama subregional memiliki tujuan yang lebih jelas dan terarah yang akan meningkatkan pembangunan, memajukan perekonomian, serta meningkatkan keamanan. Kerja sama ini juga dapat membantu untuk meningkatkan pertukaran informasi, integrasi ekonomi, pengelolaan sumber daya alam, dan keamanan di wilayah yang terlibat. Kerja sama ini juga dapat membantu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah yang terlibat.
3. Dalam kerja sama subregional, berbagai macam mekanisme dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kondisi ekonomi, sosial, politik, dan keamanan di kawasan tertentu.
Kerja sama subregional adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menggambarkan hubungan yang dibentuk antara sekelompok negara atau organisasi di wilayah geografis tertentu. Konsep ini telah digunakan sejak tahun 1940-an, namun baru-baru ini kelompok-kelompok ini telah meningkatkan kegiatannya. Dalam kerja sama subregional, para pemimpin negara mencoba untuk mencapai tujuan bersama, seperti meningkatkan produktivitas ekonomi, mempromosikan perdamaian dan stabilitas, meningkatkan kesempatan untuk berdagang, meningkatkan hubungan antarnegara, dan meningkatkan kualitas hidup warga negara.
Dalam kerja sama subregional, berbagai macam mekanisme dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kondisi ekonomi, sosial, politik, dan keamanan di kawasan tertentu. Beberapa mekanisme yang mungkin termasuk: pembentukan badan regional untuk mengkoordinasikan kerja sama antarnegara; pembentukan perjanjian perdagangan dan investasi antarnegara; pembentukan organisasi regional untuk mengkoordinasikan kebijakan politik dan keamanan; pengembangan proyek-proyek pembangunan regional; dan pembentukan forum-forum regional untuk diskusi politik dan ekonomi.
Pembentukan badan regional yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kerja sama antarnegara adalah salah satu mekanisme yang paling umum. Organisasi ini biasanya bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kebijakan ekonomi, sosial, politik, dan keamanan di kawasan subregional. Badan regional ini juga dapat berfokus pada masalah-masalah khusus seperti pengembangan ekonomi, keadilan sosial, dan pertahanan.
Perjanjian perdagangan dan investasi antarnegara juga merupakan mekanisme yang banyak digunakan dalam kerja sama subregional. Perjanjian ini dapat memfasilitasi aliran investasi antarnegara dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perdagangan barang dan jasa. Perjanjian ini juga dapat menetapkan batasan dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pihak untuk memastikan bahwa perdagangan dan investasi ini berjalan dengan adil.
Organisasi regional juga dapat dibentuk untuk mempromosikan kerja sama antarnegara. Organisasi ini bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kebijakan politik dan keamanan di kawasan subregional. Organisasi ini juga dapat menawarkan sumber daya untuk mempromosikan pemulihan ekonomi, meningkatkan stabilitas politik, dan meningkatkan kualitas hidup warga negara.
Proyek-proyek pembangunan regional juga merupakan mekanisme yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kondisi ekonomi dan sosial di kawasan subregional. Proyek-proyek ini dapat berupa proyek infrastruktur, seperti jalan dan jembatan, atau proyek-proyek yang bertujuan untuk mempromosikan keadilan sosial dan kesejahteraan warga negara.
Forum-forum regional juga dapat digunakan untuk diskusi politik dan ekonomi di kawasan subregional. Forum ini dapat berupa konferensi, seminar, atau lokakarya yang bertujuan untuk mempromosikan kerja sama antarnegara dan meningkatkan kemampuan para pemimpin untuk mencapai tujuan bersama. Forum-forum ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran tentang masalah-masalah regional dan mencari solusi untuk mengatasinya.
Kerja sama subregional adalah sebuah konsep yang digunakan untuk menggambarkan hubungan yang dibentuk antara sekelompok negara atau organisasi di wilayah geografis tertentu. Dalam kerja sama subregional, berbagai macam mekanisme dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kondisi ekonomi, sosial, politik, dan keamanan di kawasan tertentu. Mekanisme-mekanisme ini termasuk pembentukan badan regional, perjanjian perdagangan dan investasi antarnegara, organisasi regional, proyek-proyek pembangunan regional, dan forum-forum regional untuk diskusi politik dan ekonomi.
4. Salah satu contoh kerja sama subregional adalah ASEAN, yang terdiri dari 10 negara di Asia Tenggara.
Kerja sama subregional adalah mekanisme yang menyatukan beberapa negara di suatu wilayah geografis untuk mempromosikan kepentingan bersama dengan cara yang efektif. Negara-negara yang terlibat dalam kerja sama subregional biasanya memiliki tujuan dan agenda yang sama, dan mereka berkomitmen untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Negara-negara yang terlibat dalam kerja sama subregional juga bertukar pikiran dan ide untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan wilayah mereka.
Kerja sama subregional dapat dilihat sebagai upaya untuk meningkatkan solidaritas antarnegara dan meningkatkan kesadaran tentang kaitan yang kuat antara wilayah geografis yang berdekatan. Kerja sama subregional juga dapat digunakan untuk meningkatkan stabilitas sosial dan ekonomi di wilayah geografis yang berdekatan. Ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan akses ke produk dan layanan di wilayah geografis yang berdekatan.
Salah satu contoh kerja sama subregional adalah ASEAN, yang terdiri dari 10 negara di Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tahun 1967 dengan tujuan untuk meningkatkan kerja sama di antara negara-negara di Asia Tenggara. ASEAN telah menetapkan beberapa tujuan untuk meningkatkan kerja sama di antara anggotanya, termasuk meningkatkan integrasi ekonomi, keamanan sosial, dan stabilitas politik. ASEAN juga berfokus pada meningkatkan kualitas hidup masyarakat Asia Tenggara dengan mempromosikan keadilan sosial, hak asasi manusia, dan kesetaraan gender.
ASEAN telah mencapai berbagai tujuan dalam upaya kerja sama subregionalnya. Salah satu tujuan utamanya adalah mempromosikan perdagangan bebas dan investasi antar anggotanya. ASEAN juga telah menyelenggarakan berbagai dialog dan konferensi untuk meningkatkan kerja sama di antara anggotanya. Selain itu, ASEAN juga telah menyelenggarakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah-masalah sosial dan lingkungan di wilayah Asia Tenggara.
Kerja sama subregional adalah mekanisme yang berguna untuk meningkatkan solidaritas antarnegara dan mencapai tujuan yang berguna. ASEAN adalah salah satu contoh kerja sama subregional yang telah berhasil mewujudkan tujuan-tujuannya. ASEAN telah menjadi organisasi yang berharga bagi negara-negara di wilayah Asia Tenggara dan telah membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.
5. Kerja sama subregional juga dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas di kawasan tertentu.
Kerja sama subregional adalah suatu bentuk kerja sama antarnegara yang terjadi di kawasan tertentu. Subregionalisme berfokus pada kerja sama di tingkat subregional yang melibatkan beberapa negara dari kawasan tertentu. Subregionalisme dapat berupa kerja sama antarnegara, kerja sama regional, dan kerja sama antarregional.
Kerja sama subregional dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas di kawasan tertentu. Negara-negara dalam subregional dapat berbagi informasi, keahlian, dan sumber daya untuk memajukan kawasan tertentu. Ini juga dapat memungkinkan negara-negara untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi yang lebih baik untuk menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi kawasan tertentu.
Kerja sama subregional juga dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan militer antarnegara dalam kawasan tertentu. Ini dapat mencakup pengorganisasian angkatan bersenjata yang lebih baik, penyelenggaraan latihan militer bersama, dan kerja sama dalam penyelidikan dan pengembangan teknologi militer. Ini dapat sangat membantu dalam meningkatkan keamanan dan stabilitas di kawasan tertentu.
Kerja sama subregional juga dapat digunakan untuk meningkatkan stabilitas politik di kawasan tertentu. Ini dapat termasuk upaya untuk meningkatkan dialog dan dialog politik antarnegara, meningkatkan partisipasi politik, dan meningkatkan transparansi di kawasan tertentu. Ini juga dapat membantu mengurangi potensi konflik politik di kawasan tertentu.
Kerja sama subregional juga dapat meningkatkan pengembangan ekonomi dan sosial di kawasan tertentu. Ini dapat termasuk berbagai bentuk kerja sama untuk meningkatkan akses terhadap sumber daya, mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan meningkatkan kualitas hidup penduduk di kawasan tertentu. Negara-negara subregional juga dapat bekerja sama untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik di kawasan tertentu.
Dengan demikian, kerja sama subregional dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas di kawasan tertentu. Kerja sama subregional dapat membantu meningkatkan dialog dan koordinasi antarnegara di kawasan tertentu, mempromosikan stabilitas politik, meningkatkan pengembangan ekonomi dan sosial, dan meningkatkan keterlibatan militer antarnegara. Melalui kerja sama subregional, negara-negara di kawasan tertentu dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
6. Kerja sama subregional telah menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan pembangunan dan stabilitas di kawasan tertentu.
Kerja sama subregional adalah kerja sama di antara negara-negara di kawasan tertentu dengan tujuan untuk meningkatkan pembangunan dan stabilitas. Ini membantu menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kemajuan ekonomi di kawasan tertentu. Kerja sama ini bisa melibatkan negara-negara, organisasi internasional, dan juga pemangku kepentingan lainnya.
Kerja sama subregional dapat terjadi di berbagai tingkatan dan skala, termasuk dari kerja sama antara dua atau lebih negara di kawasan tertentu, kerja sama antar negara-negara di kawasan dan kerja sama antara organisasi internasional dan pemangku kepentingan lainnya. Kerja sama ini memiliki tujuan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi, perdamaian, stabilitas, dan juga untuk mengatasi masalah-masalah kawasan seperti perdagangan, migrasi, dan pembangunan.
Salah satu tujuan utama kerja sama subregional adalah untuk membantu memberdayakan komunitas lokal. Hal ini dilakukan dengan mempromosikan pembangunan berkelanjutan, membantu pengungsi dan masyarakat lokal, dan menciptakan kesempatan kerja. Ini juga membantu meningkatkan kapasitas pemerintah daerah untuk menangani masalah-masalah yang dihadapi komunitas lokal.
Kerja sama subregional juga membantu menghindari konflik di kawasan tertentu. Ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan di antara negara-negara di kawasan, yang mengurangi kemungkinan konflik. Kerja sama ini juga dapat membantu meningkatkan stabilitas politik dan mempromosikan dialog dan kerja sama antar negara.
Tujuan lain kerja sama subregional adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan ekonomi di kawasan tertentu. Hal ini dapat membantu meningkatkan produktivitas ekonomi, mempromosikan investasi, dan membantu negara-negara di kawasan untuk mencapai kemajuan ekonomi.
Kerja sama subregional telah menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan pembangunan dan stabilitas di kawasan tertentu. Kerja sama ini dapat membantu menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kemajuan ekonomi di kawasan, membantu memberdayakan komunitas lokal, dan menghindari konflik. Ini juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan ekonomi di kawasan. Oleh karena itu, kerja sama subregional merupakan alat penting yang dapat digunakan untuk membangun kawasan tertentu.
7. Namun, kerja sama subregional juga harus didukung oleh pemerintah dan organisasi internasional untuk mencapai hasil yang optimal.
Kerja sama subregional adalah suatu bentuk kerja sama antarnegara yang terbatas pada wilayah geografis tertentu. Ini berbeda dari kerja sama regional, yang melibatkan seluruh negara-negara di wilayah tertentu. Kerja sama subregional biasanya melibatkan beberapa negara yang berbatasan satu sama lain. Tujuan kerja sama subregional adalah untuk mempromosikan kesejahteraan, stabilitas, dan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Ada beberapa alasan mengapa kerja sama subregional penting. Pertama, kerja sama subregional dapat membantu mengakomodasi kepentingan nasional tertentu dari negara-negara yang berpartisipasi. Ini adalah alternatif yang lebih mudah untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu daripada melibatkan seluruh wilayah regional. Kedua, kerja sama subregional dapat membantu mengurangi ketegangan antarnegara di wilayah tertentu. Ini dapat membuat negara-negara yang berbatasan satu sama lain lebih saling menghormati. Ketiga, kerja sama subregional dapat membantu meningkatkan stabilitas ekonomi dan politik yang penting bagi kemajuan daerah.
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, kerja sama subregional harus didukung oleh pemerintah dan organisasi internasional. Pemerintah dan organisasi internasional dapat membantu menciptakan iklim yang kondusif untuk kerja sama subregional. Ini termasuk menciptakan aturan yang dapat diikuti oleh negara-negara yang berpartisipasi. Pemerintah dan organisasi internasional juga dapat memberikan dukungan teknis untuk meningkatkan kemampuan negara-negara yang terlibat dalam kerja sama subregional.
Organisasi internasional seperti PBB dan Bank Dunia juga dapat membantu menciptakan kesepakatan bilateral dan multilateral di antara negara-negara yang berpartisipasi. Ini dapat membantu mengaktifkan kegiatan ekonomi dan meningkatkan keterbukaan di antara negara-negara. Selain itu, organisasi internasional dapat membantu menciptakan kerangka kerja untuk mengatur perdagangan, investasi, dan hubungan lainnya di antara negara-negara yang berpartisipasi.
Namun, kerja sama subregional juga harus didukung oleh pemerintah dan organisasi internasional untuk mencapai hasil yang optimal. Pemerintah dapat membantu dengan menciptakan aturan dan peraturan yang dapat diikuti oleh negara-negara yang terlibat. Pemerintah juga dapat memfasilitasi hubungan antarnegara dengan menyediakan dukungan finansial dan teknis. Organisasi internasional dapat membantu dengan menyediakan berbagai layanan, seperti pemantauan, pengkajian, dan pengembangan. Ini dapat membantu meningkatkan keterbukaan, mengurangi ketegangan, dan menciptakan iklim yang kondusif untuk kerja sama subregional.
Kesimpulannya, kerja sama subregional adalah suatu bentuk kerja sama antarnegara yang terbatas pada wilayah geografis tertentu. Ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan, stabilitas, dan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Namun, kerja sama subregional juga harus didukung oleh pemerintah dan organisasi internasional untuk mencapai hasil yang optimal. Dengan dukungan dari pemerintah dan organisasi internasional, kerja sama subregional dapat membantu meningkatkan keterbukaan, mengurangi ketegangan, dan menciptakan iklim yang kondusif untuk kerja sama subregional.