jelaskan yang dimaksud dengan zaman praaksara –
Zaman praaksara dianggap sebagai masa keemasan karena merupakan masa dimana sejarah manusia berkembang. Istilah ini dapat diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai ‘the pre-scriptural age’. Namun, jika kita mencari tahu lebih jauh tentang zaman praaksara, kita dapat menyimpulkan bahwa ini adalah era di mana manusia mulai mengungkapkan dan menuliskan pengetahuan dan pemikiran mereka.
Zaman praaksara meliputi periode sebelum adanya tulisan yang dikenal sebagai “periode protohistoris”. Pada masa ini, manusia belum menemukan cara untuk menulis, sehingga informasi hanya bisa ditransmisikan secara lisan. Kebanyakan informasi tentang zaman praaksara berasal dari penemuan situs arkeologis, seperti artefak dan monumen.
Ketika mencari tahu tentang zaman praaksara, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, ini adalah masa dimana manusia mulai berkembang. Jadi, kita dapat mencari tahu tentang peradaban yang ada pada saat itu. Kedua, peradaban manusia pada saat itu masih bersifat primitif dan bergantung pada alam untuk bertahan hidup.
Selain itu, zaman praaksara juga merupakan masa dimana manusia mulai mengembangkan kebudayaannya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai bentuk seni dan peradaban yang muncul pada saat itu. Contohnya, banyak prasasti dan monumen yang ditemukan di situs arkeologi yang menunjukkan bahwa masa praaksara adalah masa dimana manusia belajar bagaimana menggunakan bahasa, musik, dan seni.
Karena itu, zaman praaksara merupakan masa yang sangat penting dalam sejarah manusia. Hal ini karena merupakan masa dimana manusia mulai mengembangkan bahasa, seni, dan kebudayaan. Ini adalah masa dimana manusia mulai memahami dan mengungkapkan pemikiran mereka. Bahkan, masa ini juga merupakan dasar dari segala bentuk peradaban modern yang kita temui saat ini.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: jelaskan yang dimaksud dengan zaman praaksara
1. Zaman praaksara dianggap sebagai masa keemasan karena merupakan masa dimana sejarah manusia berkembang.
Zaman Praaksara adalah periode di mana manusia menulis sebelum penemuan aksara. Periode ini berlangsung sejak sekitar tahun 3000 SM hingga tahun 500 SM. Ini adalah periode sebelum penemuan aksara, pada saat manusia hanya menggunakan simbol, gambar, dan tanda untuk menulis. Zaman Praaksara dianggap sebagai masa keemasan karena merupakan masa dimana sejarah manusia berkembang. Hal ini dapat dilihat dari karya-karya seni dan arsitektur yang lahir pada masa ini, serta nilai-nilai moral yang dibawa oleh masyarakat.
Pada zaman Praaksara, manusia menggunakan bahasa lisan dan tingkah laku untuk menyampaikan pesan. Bahasa lisan yang digunakan adalah bahasa yang berbeda-beda di antara masyarakat yang berbeda. Beberapa bahasa yang berkembang pada masa ini adalah Sumerian, Akkadian, dan Hittite. Bahasa ini memiliki beberapa karakteristik yang berbeda, seperti fonetik, morfologi, sintaksis, dan semantik.
Karya seni dan arsitektur yang lahir pada zaman Praaksara juga merupakan bukti betapa banyak hal yang telah dicapai manusia pada masa itu. Peninggalan zaman Praaksara yang paling dikenal adalah Piramida Mesir, yang adalah bentuk arsitektur yang paling canggih dan kompleks. Piramida ini dibangun sebagai tempat dimana para raja Mesir akan dikubur setelah kematian mereka. Selain itu, terdapat juga karya seni seperti patung-patung, lukisan, dan batu nisan.
Selain itu, nilai-nilai moral yang dibawa oleh masyarakat pada zaman Praaksara juga menunjukkan betapa berkembangnya peradaban manusia. Nilai-nilai ini meliputi keadilan, kejujuran, toleransi, dan belas kasihan. Nilai-nilai ini kemudian terus berkembang seiring dengan berkembangnya peradaban manusia.
Zaman Praaksara dianggap sebagai masa keemasan karena merupakan periode dimana sejarah manusia berkembang. Hal ini dapat dilihat dari karya seni dan arsitektur serta nilai-nilai moral yang dibawa oleh masyarakat. Pada masa ini, manusia juga menggunakan bahasa lisan untuk menyampaikan pesan, dan bahasa lisan ini memiliki banyak karakteristik yang berbeda. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa zaman Praaksara adalah masa dimana manusia mulai meningkatkan keterampilan dan kemampuannya dalam berbagai bidang, sehingga mereka dapat menciptakan karya-karya seni dan arsitektur yang luar biasa.
2. Istilah ‘zaman praaksara’ dapat diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai ‘the pre-scriptural age’.
Zaman Praaksara adalah periode sejarah yang disebut juga sebagai Zaman Prasejarah. Ini adalah periode sebelum adanya tulisan yang dikenal sebagai “aksara” di mana orang-orang mengingat informasi dan menuliskannya. Zaman Praaksara dapat dibagi lagi menjadi beberapa periode, yang terkecil adalah Paleolitikum, Neolitikum dan Mesolitikum. Paleolitikum adalah periode di mana manusia menggunakan alat-alat berbatu untuk mencari makanan, membuat senjata dan membuat barang lainnya. Neolitikum adalah periode di mana manusia mulai menggunakan bahan-bahan lain seperti tanah liat, kulit, tulang, dan batu untuk membuat peralatan dan perhiasan. Mesolitikum adalah periode di mana manusia mulai mengubah cara mereka mendapatkan makanan dengan memanfaatkan cara mendangkal dan mengikat binatang-binatang kecil seperti tikus dan burung.
Istilah “zaman praaksara” dapat diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai “the pre-scriptural age”. Periode ini adalah periode di mana orang-orang tidak menulis atau menyimpan informasi dengan cara lain. Mereka mengingat informasi dan menyebarkannya dengan lisan. Hal ini menyebabkan informasi yang tersimpan sangat terbatas dan informasi ini mungkin tidak akurat. Namun, meskipun kurang akurat, informasi ini masih dapat memberi kita gambaran tentang cara hidup orang-orang di masa lalu. Selain itu, informasi ini juga dapat memberi kita berbagai informasi tentang budaya dan kebiasaan orang-orang saat itu.
Periode ini juga penting untuk mengetahui tentang asal-usul beberapa budaya dan agama yang masih ada hingga saat ini. Sebagian besar agama modern berasal dari periode ini dan banyak agama yang berkembang selama Zaman Praaksara masih berpengaruh pada masyarakat modern. Sejarawan juga menemukan bahwa beberapa peradaban yang ada saat ini mungkin juga berasal dari Zaman Praaksara.
Kesimpulannya, Zaman Praaksara adalah periode di mana informasi disimpan dan dikirimkan secara lisan. Periode ini penting untuk mengetahui tentang asal-usul beberapa budaya dan agama yang masih ada hingga saat ini. Ini juga penting untuk memberi gambaran tentang cara hidup orang-orang di masa lalu. Istilah “zaman praaksara” dapat diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai “the pre-scriptural age”.
3. Zaman praaksara meliputi periode sebelum adanya tulisan yang dikenal sebagai “periode protohistoris”.
Zaman praaksara adalah periode sebelum adanya tulisan yang dikenal sebagai “periode protohistoris”. Periode ini merupakan salah satu periode sejarah yang penting karena merupakan titik awal untuk mengidentifikasi dan menganalisis sejarah manusia. Periode awal ini meliputi periode sebelum manusia menciptakan tulisan dan teknologi yang dapat digunakan untuk mencatat sejarah.
Secara umum, periode praaksara dimulai sekitar 10.000 tahun yang lalu dan berakhir sekitar 4.000 tahun yang lalu. Periode ini berkaitan erat dengan perkembangan manusia, yang dimulai dengan peradaban primitif dan berakhir dengan perkembangan teknologi dan sistem sosial yang lebih maju. Periode ini juga ditandai dengan perkembangan bahasa manusia, yang dikenal sebagai “proto-bahasa” dan “proto-sastra”.
Sejarah manusia selama zaman praaksara dapat diketahui melalui berbagai sumber. Salah satu sumber yang paling penting adalah situs arkeologi, yang dapat memberikan informasi tentang kehidupan manusia dan perkembangan teknologi selama zaman praaksara. Situ arkeologi adalah tempat yang berisi artefak dan benda-benda yang berasal dari zaman praaksara. Ini termasuk benda-benda yang telah diubah atau diperbaiki oleh manusia selama zaman praaksara.
Situs arkeologi juga dapat memberikan informasi tentang komunitas manusia selama zaman praaksara. Ini termasuk informasi tentang kehidupan sehari-hari, ritual budaya, dan interaksi sosial. Ini juga dapat memberikan informasi tentang teknologi yang digunakan selama zaman praaksara, seperti pengolahan logam, kerajinan kayu, dan pembuatan senjata.
Selain situs arkeologi, sumber lain untuk informasi tentang zaman praaksara adalah karya sastra. Karya-karya sastra ini termasuk lagu-lagu rakyat, kisah-kisah rakyat, dan epik. Karya-karya ini mengandung informasi tentang kehidupan dan budaya masyarakat selama zaman praaksara.
Dalam kesimpulan, zaman praaksara adalah periode sebelum adanya tulisan yang dikenal sebagai “periode protohistoris”. Periode ini meliputi periode sebelum manusia menciptakan tulisan dan teknologi yang dapat digunakan untuk mencatat sejarah. Situs arkeologi dan karya sastra adalah salah satu sumber informasi tentang zaman praaksara. Informasi ini memberikan kita wawasan tentang bagaimana kehidupan manusia dan teknologi berkembang selama zaman praaksara.
4. Pada masa ini, manusia belum menemukan cara untuk menulis, sehingga informasi hanya bisa ditransmisikan secara lisan.
Zaman Praaksara adalah periode dalam sejarah manusia dimana manusia belum menemukan cara untuk menulis. Hal ini menandakan bahwa informasi yang diteruskan pada saat itu hanya bisa diteruskan secara lisan. Zaman Praaksara ditandai dengan adanya kemajuan teknologi yang signifikan dan berbagai perubahan yang berlangsung selama bertahun-tahun.
Zaman Praaksara merupakan salah satu periode tertua dalam sejarah manusia. Periode ini dimulai sekitar 35.000 tahun yang lalu dan berakhir pada tahun 3500 SM. Zaman Praaksara merupakan periode sebelum adanya kemajuan teknologi yang signifikan, dan ketika manusia masih berada di tahap pembelajaran.
Pada masa ini, manusia masih belum dapat menulis. Mereka tidak memiliki alat untuk menulis seperti pena dan kertas. Ini berarti bahwa informasi dan pengetahuan yang diteruskan tidak dapat dicatat dengan akurat dan hanya bisa ditransmisikan secara lisan. Dengan demikian, pengetahuan dan informasi yang diteruskan harus dikomunikasikan kembali untuk menjaga keterkaitannya.
Karena manusia tidak memiliki cara untuk mencatat informasi, pengetahuan, dan informasi yang diteruskan dalam zaman praaksara harus diteruskan secara lisan. Manusia menggunakan berbagai cara untuk mengkomunikasikan informasi, termasuk lisan, melalui lukisan, dan melalui gerakan tubuh. Mereka juga menggunakan bahasa yang sangat simpel untuk mengkomunikasikan informasi.
Zaman Praaksara menandai periode di mana manusia belum memiliki alat untuk menulis. Karena tidak ada alat untuk mencatat informasi, informasi yang diteruskan hanya bisa ditransmisikan secara lisan. Dengan demikian, informasi yang diteruskan harus selalu dikomunikasikan kembali untuk menjaga keterkaitannya. Meskipun begitu, manusia masih dapat mengkomunikasikan informasi dengan berbagai cara yang tepat dan bahasa yang sederhana.
5. Kebanyakan informasi tentang zaman praaksara berasal dari penemuan situs arkeologis, seperti artefak dan monumen.
Zaman Praaksara adalah era sebelum tulisan yang berisi simbol, gambar, dan karakter dimasukkan ke dalam sistem tulisan. Era ini ditandai oleh kemajuan manusia dalam teknologi dan budaya, namun informasi yang tersedia tentang zaman praaksara terbatas.
Pada dasarnya, zaman praaksara adalah masa prasejarah sebelum orang mulai menulis. Beberapa ahli sejarah menggunakan istilah “Era Praaksara” untuk menggambarkan masa sebelum manusia mulai menggunakan simbol, gambar, dan karakter untuk menulis. Istilah ini juga digunakan untuk menggambarkan masa sebelum orang mulai menggunakan kata-kata dalam bahasa tertulis.
Kebanyakan informasi tentang zaman praaksara berasal dari penemuan situs arkeologis, seperti artefak dan monumen. Artefak adalah objek yang dibuat atau ditinggalkan oleh manusia. Monumen adalah bangunan atau tempat yang dianggap bersejarah atau penting. Artefak dan monumen yang ditemukan di situs arkeologi dapat memberikan informasi tentang kehidupan manusia pada masa lalu.
Selain artefak dan monumen, informasi tentang zaman praaksara juga dapat ditemukan dalam karya seni prasejarah. Beberapa contoh karya seni prasejarah termasuk lukisan batu, gerabah, dan patung. Lukisan batu adalah gambar yang dicat pada batu, gerabah adalah wadah yang dibuat dari tanah liat, dan patung adalah ukiran yang dibuat untuk menggambarkan sesuatu. Karya seni ini dapat memberikan informasi tentang bagaimana orang hidup pada zaman praaksara.
Informasi tentang zaman praaksara juga dapat ditemukan dalam cerita rakyat dan mitos. Cerita rakyat adalah kisah-kisah yang diceritakan secara lisan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Mitos adalah cerita yang dianggap benar oleh suatu masyarakat. Kisah-kisah ini dapat memberikan informasi tentang bagaimana orang hidup pada masa lalu.
Kesimpulannya, zaman praaksara adalah masa sebelum manusia mulai menggunakan simbol, gambar, dan karakter untuk menulis. Informasi tentang zaman praaksara dapat ditemukan dalam artefak dan monumen yang ditemukan di situs arkeologi, karya seni prasejarah, cerita rakyat, dan mitos.
6. Zaman praaksara merupakan masa dimana manusia mulai mengembangkan kebudayaannya.
Zaman praaksara adalah masa dalam sejarah manusia di mana manusia mulai mengembangkan kebudayaan mereka. Zaman ini berlangsung dari sekitar 10.000 tahun yang lalu hingga sekitar 3.000 tahun yang lalu. Ini adalah masa transisi dari masa prasejarah, dimana manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul, menjadi manusia yang menetap.
Selama zaman praaksara, manusia mulai mengembangkan berbagai kebudayaan mereka, termasuk penggunaan bahasa, aspek sosial, politik, dan religi. Bahasa dikembangkan lebih lanjut, dan mulai digunakan untuk menyampaikan informasi dan berbagi informasi antar kelompok. Manusia juga mulai mengembangkan lingkungan sosial yang lebih kompleks, dengan kelompok yang berbeda, status sosial yang berbeda, dan ritus pernikahan dan kematian.
Politik juga berkembang. Manusia mulai mengembangkan sistem pemerintahan, seperti kerajaan dan pemerintah, yang bertanggung jawab untuk mengatur kelompok dan menjaga keamanan. Religi juga berkembang, dan ritual dan ritual-ritual spiritual mulai dikembangkan.
Selama zaman praaksara, manusia juga mulai mengembangkan teknologi dan alat untuk membuat pekerjaan menjadi lebih mudah. Alat-alat seperti tombak, tombol, dan pisau mulai digunakan untuk membantu melakukan pekerjaan. Ini juga merupakan periode di mana manusia mulai memanfaatkan hewan untuk berkontribusi dalam kerja pertanian dan lainnya.
Selama zaman praaksara, manusia juga mulai menggali tanah untuk menanam dan menggali minyak untuk bahan bakar. Ini menandai awal dari pertanian modern, yang akan membantu manusia untuk mencapai kemajuan yang lebih besar.
Zaman praaksara juga merupakan masa di mana manusia mulai mengembangkan seni, musik, dan lukisan. Seni dan musik mulai berkembang, dan mulai digunakan untuk mengekspresikan gagasan dan pikiran. Lukisan juga mulai dibuat, dan ini menandai awal dari bentuk seni rupa modern.
Secara keseluruhan, zaman praaksara merupakan masa dimana manusia mulai mengembangkan kebudayaannya. Ini merupakan masa transisi di mana manusia mulai mengembangkan bahasa, sistem politik, dan teknologi. Ini juga merupakan masa dimana manusia mulai mengembangkan seni, musik, dan lukisan. Ini juga merupakan masa dimana manusia mulai menemukan cara untuk menggali tanah dan menggali minyak.
7. Contohnya, banyak prasasti dan monumen yang ditemukan di situs arkeologi yang menunjukkan bahwa masa praaksara adalah masa dimana manusia belajar bagaimana menggunakan bahasa, musik, dan seni.
Zaman Praaksara adalah masa yang disebut sebagai masa sebelum adanya tulisan. Zaman ini mulai dari tahun 4000 SM hingga tahun 1000 SM. Zaman ini ditandai dengan kemampuan manusia untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi. Namun, karena tidak ada tulisan atau catatan, kita tidak bisa mengetahui dengan pasti apa yang terjadi selama masa itu.
Masa praaksara dibagi menjadi beberapa periode, termasuk Neolitikum, Bronze Age, dan Iron Age. Neolitikum adalah masa pertanian, di mana manusia mulai memelihara ternak dan menanam tanaman. Bronze Age adalah masa kuno, di mana manusia mulai menggunakan logam untuk membuat senjata dan alat. Iron Age adalah masa di mana manusia mulai menggunakan besi untuk membuat senjata dan alat.
Selama masa praaksara, manusia belajar bagaimana berkomunikasi dengan bahasa, musik, dan seni. Mereka memiliki kesempatan untuk mendiskusikan ide-ide, membuat lukisan, main musik, dan juga menulis. Banyak catatan yang tersisa dari masa praaksara menunjukkan bahwa manusia telah mengembangkan bahasa, musik dan seni.
Banyak prasasti dan monumen ditemukan di situs arkeologi yang menunjukkan bahwa masa praaksara adalah masa dimana manusia belajar bagaimana menggunakan bahasa, musik, dan seni. Contohnya, di Mesir Kuno, ada banyak patung yang menunjukkan bahwa orang-orang telah menggunakan bahasa, musik dan seni untuk menyampaikan pesan. Monumen-monumen seperti Stonehenge di Inggris juga menunjukkan bahwa manusia telah menggunakan musik dan seni untuk menyampaikan pesan.
Selain itu, banyak benda-benda yang ditemukan di situs-situs arkeologi yang menunjukkan bahwa manusia telah menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. Contohnya, ada ratusan batu nisan yang ditemukan di situs arkeologi di seluruh dunia. Batu nisan ini menunjukkan bahwa manusia telah belajar bagaimana menggunakan bahasa untuk menyampaikan pesan.
Masa praaksara adalah masa dimana manusia belajar bagaimana menggunakan bahasa, musik, dan seni. Banyak prasasti dan monumen yang ditemukan di situs arkeologi menunjukkan bahwa manusia telah belajar bagaimana menggunakan bahasa, musik, dan seni untuk menyampaikan pesan. Dengan demikian, masa praaksara adalah masa yang sangat penting dalam sejarah manusia, karena di masa ini manusia belajar bagaimana berkomunikasi dengan bahasa, musik, dan seni.
8. Zaman praaksara merupakan masa yang sangat penting dalam sejarah manusia karena merupakan masa dimana manusia mulai mengembangkan bahasa, seni, dan kebudayaan.
Zaman praaksara adalah masa yang sangat penting dalam sejarah manusia, dan merupakan masa dimana manusia mulai mengembangkan bahasa, seni, dan kebudayaan. Zaman praaksara berlangsung sekitar 20.000 tahun yang lalu, dan merupakan periode sebelum penggunaan tulisan. Pada masa ini, manusia mulai menggunakan bahasa lisan untuk menyampaikan pesan dan informasi. Bahasa lisan yang digunakan pada zaman ini disebut sebagai bahasa praaksara.
Bahasa praaksara yang digunakan pada zaman praaksara berbeda dengan bahasa modern yang kita gunakan saat ini. Bahasa praaksara lebih sederhana dan hanya menggunakan kata-kata dasar yang tidak memiliki aturan tata bahasa yang kompleks. Namun, bahasa praaksara masih dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi dengan efektif.
Selain bahasa lisan, manusia juga mulai mengembangkan seni pada zaman praaksara. Seni yang paling dikenal dari zaman praaksara adalah lukisan gua. Lukisan gua ditemukan di berbagai gua di seluruh dunia dan menggambarkan berbagai hewan dan tumbuhan. Lukisan gua menunjukkan bahwa manusia dari zaman praaksara telah mengembangkan kemampuan kreatif yang tinggi.
Kebudayaan juga mulai berkembang di zaman praaksara. Manusia pada zaman ini telah melakukan berbagai ritual dan kegiatan yang membentuk budaya mereka. Beberapa contoh kebudayaan yang ditemukan adalah pembuatan perhiasan, pembuatan senjata, dan pembuatan kapal. Ini menunjukkan bahwa manusia pada zaman praaksara telah berkembang dalam berbagai bidang.
Karena zaman praaksara adalah masa dimana manusia mulai mengembangkan bahasa, seni, dan kebudayaan, maka masa ini sangat penting dalam sejarah manusia. Tanpa kemajuan yang dicapai pada zaman ini, manusia tidak akan dapat mencapai tingkat kemajuan yang dimiliki saat ini. Zaman praaksara telah memberikan manusia dasar untuk mengembangkan bahasa, seni, dan kebudayaan. Zaman ini juga telah memberi manusia kesempatan untuk membuat perubahan yang luar biasa dalam sejarah manusia.
9. Zaman praaksara juga merupakan dasar dari segala bentuk peradaban modern yang kita temui saat ini.
Zaman praaksara merupakan periode sejarah yang tidak dapat dipetakan dengan tepat. Bagi sebagian besar orang, zaman praaksara adalah masa sebelum penciptaan dan penggunaan huruf-huruf yang kita lihat sekarang. Meskipun belum ada bukti yang menyebutkan adanya huruf-huruf pada saat itu, zaman praaksara tetap menjadi masa yang sangat penting dalam sejarah manusia.
Zaman praaksara dimulai sekitar 40.000 tahun yang lalu dan berakhir 2.000 tahun yang lalu. Pada periode ini, sebagian besar orang hidup sebagai petani atau nelayan. Mereka hidup dalam sistem masyarakat yang berbasis pada adat dan tradisi.
Karena belum ada alat tulis, orang-orang di zaman praaksara menggunakan bahasa lisan untuk menyampaikan informasi dan berpikir. Mereka menggunakan cerita, lagu, dan tarian untuk menyampaikan informasi, ide, dan pemikiran. Bahasa lisan juga digunakan untuk menyampaikan informasi tentang sejarah, mitologi, dan tradisi.
Kemajuan yang dicapai oleh orang-orang di zaman praaksara juga patut diakui. Mereka telah menemukan cara untuk menanam dan mengolah tanah, menyemai, menangkap ikan, membuat kerajinan, dan banyak lagi. Orang-orang juga menemukan cara untuk membuat senjata dan alat-alat pertanian.
Orang-orang di zaman praaksara juga memiliki kesadaran sosial dan kepedulian. Mereka menciptakan komunitas yang saling bekerja sama dan menghormati hak asasi manusia. Mereka juga menghormati kesetaraan gender dan kesetaraan ekonomi.
Kemajuan yang dicapai oleh orang-orang di zaman praaksara berdampak pada peradaban modern yang kita temui saat ini. Mereka telah menemukan berbagai jenis teknologi dan obat-obatan. Mereka juga telah menciptakan berbagai senjata dan alat-alat pertanian.
Zaman praaksara juga merupakan dasar dari segala bentuk peradaban modern yang kita temui saat ini. Orang-orang di zaman praaksara telah menemukan cara untuk menyatukan masyarakat dan menciptakan kesadaran sosial yang penting bagi pembangunan peradaban. Mereka juga telah mengembangkan berbagai teknologi dan menemukan berbagai macam bahan baku.
Kesimpulannya, zaman praaksara adalah periode sejarah yang sangat penting bagi peradaban modern. Meskipun belum ada bukti yang menyebutkan adanya huruf-huruf pada saat itu, orang-orang di zaman praaksara telah mencapai banyak kemajuan yang berdampak pada peradaban modern. Mereka telah menemukan cara untuk menyatukan masyarakat dan menciptakan kesadaran sosial yang penting bagi pembangunan peradaban. Zaman praaksara juga merupakan dasar dari segala bentuk peradaban modern yang kita temui saat ini.