jelaskan tiga pengertian administrasi menurut para ahli –
Administrasi adalah sebuah proses yang menyediakan sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Seiring berkembangnya ilmu administrasi, banyak ahli yang mencoba untuk menjelaskan pengertian administrasi. Berikut adalah tiga pengertian administrasi yang telah ditetapkan oleh para ahli.
Pertama, administrasi adalah seni mengelola, mengatur, mengorganisasi, dan mengkoordinasikan orang, uang, material, dan mesin untuk tujuan tertentu. Ini adalah pengertian administrasi yang dikemukakan oleh Henri Fayol, seorang ahli manajemen abad ke-20. Menurutnya, administrasi adalah proses yang melibatkan berbagai aspek kepemimpinan, perencanaan, koordinasi, dan kontrol untuk mencapai tujuan.
Kedua, administrasi adalah proses pengambilan keputusan yang mengatur kegiatan manusia dan sumber daya yang dimiliki oleh suatu organisasi. Ini adalah pengertian administrasi yang dikemukakan oleh Herbert Simon, ahli administrasi abad ke-20. Menurutnya, administrasi adalah proses pembuatan keputusan yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Ketiga, administrasi adalah seni memahami, mengatur, dan mengendalikan kegiatan manusia untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Ini adalah pengertian administrasi yang dikemukakan oleh Chester Barnard, ahli administrasi abad ke-20. Menurutnya, administrasi merupakan proses yang memerlukan ketrampilan dan kemampuan untuk mengendalikan kegiatan manusia secara efektif.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa administrasi adalah proses yang melibatkan berbagai aspek kepemimpinan, perencanaan, koordinasi, dan kontrol untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Itu adalah tiga pengertian administrasi yang ditetapkan oleh para ahli. Dengan pengertian-pengertian ini, para manajer dapat membuat keputusan dan mengelola sumber daya dengan lebih efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: jelaskan tiga pengertian administrasi menurut para ahli
– Administrasi adalah proses yang menyediakan sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Administrasi merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses yang digunakan untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Administrasi merupakan salah satu komponen utama dari sebuah organisasi yang efektif. Hal ini karena administrasi diperlukan untuk mengkoordinasikan dan mengorganisir sumber daya yang dimiliki organisasi.
Administrasi juga dapat didefinisikan sebagai proses manajemen yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi. Proses manajemen ini meliputi berbagai hal, termasuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan evaluasi. Pengertian ini juga menekankan pentingnya pemahaman manajemen yang komprehensif, yang melibatkan peran lintas fungsi dan lintas sektor.
Ketiga, administrasi juga dapat didefinisikan sebagai proses berpikir kritis dan kreatif yang menyediakan solusi masalah untuk mencapai tujuan organisasi. Proses ini juga mencakup penggunaan berbagai strategi, termasuk strategi komunikasi, strategi pemasaran, dan strategi manajemen. Proses ini juga melibatkan analisis risiko dan pengembangan rencana yang sesuai dengan situasi dan konteks.
Dalam semua definisi di atas, konsep administrasi menjadi jelas. Administrasi adalah proses yang menyediakan sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Proses ini juga melibatkan proses manajemen yang komprehensif, berpikir kritis dan kreatif, serta penggunaan strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan organisasi. Secara keseluruhan, administrasi adalah komponen utama dari sebuah organisasi yang efektif dan bertanggung jawab untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.
– Henri Fayol menyatakan bahwa administrasi adalah seni mengelola, mengatur, mengorganisasi, dan mengkoordinasikan orang, uang, material, dan mesin untuk tujuan tertentu.
Administrasi adalah proses yang digunakan untuk mengatur dan mengendalikan aktivitas organisasi. Proses ini mencakup berbagai tahapan, termasuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pembiayaan, pengawasan, dan pengendalian. Proses ini juga melibatkan berbagai pihak, termasuk manajer, pegawai, pemilik, dan konsumen.
Proses administrasi telah diperdebatkan oleh para ahli selama beberapa ratus tahun. Berikut adalah tiga pengertian administrasi menurut para ahli:
1. Henri Fayol menyatakan bahwa administrasi adalah seni mengelola, mengatur, mengorganisasi, dan mengkoordinasikan orang, uang, material, dan mesin untuk tujuan tertentu. Menurut Fayol, tujuan utama dari administrasi adalah untuk mencapai efisiensi maksimum sambil mempertahankan kualitas dan kontinuitas. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya pengambilan keputusan yang tepat, pembuatan rencana, perencanaan, dan pengawasan.
2. Max Weber menyatakan bahwa administrasi adalah sebuah proses dimana seorang manajer menggunakan teori dan metode untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Weber, hal ini dapat mencakup berbagai aspek, termasuk pembuatan keputusan, perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Dia juga menekankan pentingnya mengembangkan keterampilan manajerial dan menyusun sistem pengawasan yang efektif.
3. Henry Mintzberg menyatakan bahwa administrasi adalah suatu seni yang memerlukan keterampilan khusus untuk melakukan berbagai tugas secara efektif. Menurut Mintzberg, tugas-tugas administrasi dapat dikembangkan melalui proses belajar dan pengalaman. Hal ini termasuk berbagai hal seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Dia juga menekankan pentingnya memahami kondisi lingkungan dan situasi yang berubah.
Dari ketiga pengertian administrasi di atas, jelas bahwa para ahli telah menekankan pentingnya melakukan berbagai tahapan administrasi secara efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Setiap tahapan harus dijalankan dengan benar dan memerlukan keterampilan manajerial yang khusus. Selain itu, para ahli juga menekankan pentingnya memahami kondisi lingkungan dan situasi yang berubah. Hal ini penting untuk mengatur dan mengendalikan segala sesuatu dengan benar.
– Herbert Simon menyatakan bahwa administrasi adalah proses pengambilan keputusan yang mengatur kegiatan manusia dan sumber daya yang dimiliki oleh suatu organisasi.
Pengertian administrasi (administration) berkaitan dengan organisasi, yang merupakan salah satu dari banyak disiplin di bidang ilmu sosial. Administrasi memiliki berbagai pengertian yang beragam menurut para ahli. Di bawah ini akan diuraikan tiga pengertian administrasi yang dikemukakan oleh para ahli.
Pertama, menurut Henri Fayol, administrasi adalah proses menyusun, membagi, dan menggabungkan pekerjaan orang lain. Ia membuat teori administrasi yang terkenal, yaitu keempat fungsi administrasi, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.
Kedua, sebagaimana dikutip dari Herbert Simon, administrasi adalah proses pengambilan keputusan yang mengatur kegiatan manusia dan sumber daya yang dimiliki oleh suatu organisasi. Teori ini menekankan pentingnya pengambilan keputusan dalam proses administrasi.
Ketiga, menurut Mary Parker Follet, administrasi adalah suatu proses pengorganisasian, yaitu mengatur bagaimana suatu kegiatan akan dilakukan. Ia membuat teori tindakan kreatif yang menekankan pentingnya kekuatan dan keahlian dari para pemimpin untuk mencapai tujuan organisasi.
Kesimpulannya, tiga pengertian administrasi yang dikemukakan oleh para ahli adalah, menurut Henri Fayol, administrasi adalah proses menyusun, membagi, dan menggabungkan pekerjaan orang lain; menurut Herbert Simon, administrasi adalah proses pengambilan keputusan yang mengatur kegiatan manusia dan sumber daya yang dimiliki oleh suatu organisasi; dan menurut Mary Parker Follet, administrasi adalah suatu proses pengorganisasian, yaitu mengatur bagaimana suatu kegiatan akan dilakukan.
Salah satu pengertian administrasi yang dikemukakan oleh para ahli adalah menurut Herbert Simon, yaitu bahwa administrasi adalah proses pengambilan keputusan yang mengatur kegiatan manusia dan sumber daya yang dimiliki oleh suatu organisasi. Proses ini mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Pengambilan keputusan merupakan salah satu aspek penting dalam proses administrasi. Keputusan yang diambil harus mempertimbangkan berbagai aspek, seperti tujuan organisasi, kondisi lingkungan, dan sumber daya yang tersedia. Hal ini penting agar organisasi bisa beroperasi dengan efektif dan efisien. Selain itu, pemimpin organisasi juga harus memiliki kekuatan dan keahlian yang cukup untuk mencapai tujuan organisasi.
– Chester Barnard menyatakan bahwa administrasi adalah seni memahami, mengatur, dan mengendalikan kegiatan manusia untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Administrasi adalah proses mempersiapkan, mengorganisasikan, mengawasi, dan mengkoordinasikan aktivitas manusia untuk mencapai tujuan organisasi. Pendapat tentang administrasi telah berkembang sejak abad ke-20, dan para ahli telah mengembangkan pengertian yang berbeda. Berikut adalah tiga pengertian administrasi menurut para ahli.
Pertama, Chester Barnard menyatakan bahwa administrasi adalah seni memahami, mengatur, dan mengendalikan kegiatan manusia untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Ia berpendapat bahwa administrasi adalah proses menciptakan kondisi yang memungkinkan orang lain untuk berhasil dalam pekerjaan mereka. Barnard menekankan pentingnya memahami orang lain dan motivasi mereka untuk mencapai tujuan. Ia juga menyebutkan bahwa penting untuk menyadari dampak dari tindakan yang diambil.
Kedua, Max Weber mengemukakan bahwa administrasi adalah proses mengatur orang lain dan mencapai tujuan melalui struktur organisasi dan rasionalisasi. Ia juga menyebutkan bahwa tata letak organisasi harus dikendalikan dengan efisien dan rasional, dan proses-proses harus dibuat mudah dilakukan. Weber menekankan pentingnya memahami kebutuhan pekerja dan komitmen mereka untuk mencapai tujuan.
Ketiga, Frederick Taylor mendefinisikan administrasi sebagai proses mengatur dan mengendalikan orang lain dengan cara yang efisien dan efektif. Ia berpendapat bahwa seorang manajer harus dapat mengatur pekerja secara efektif, menetapkan standar kinerja, dan mengawasi pelaksanaan proses-proses operasional. Taylor juga menekankan pentingnya membuat proses-proses yang efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Kesimpulannya, ketiga ahli ini mengemukakan pengertian administrasi yang berbeda. Meskipun berbeda, semua ahli ini memiliki satu kesamaan: semuanya menekankan pentingnya memahami dan mengatur orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Mereka juga menekankan pentingnya membuat proses yang efisien dan efektif untuk mencapai tujuan.