jelaskan tentang konsumen tingkat 2 –
Konsumen tingkat 2 adalah orang yang membeli barang atau jasa dari perantara yang kemudian menjualnya ke konsumen akhir. Konsumen tingkat 2 mengambil risiko keuangan dengan membeli barang atau jasa dari perantara, dan menjualnya ke konsumen akhir dengan margin keuntungan. Konsumen tingkat 2 lebih berisiko karena terkadang perantara tidak dapat menjamin mutu barang atau jasa yang dibeli, dan konsumen tingkat 2 menanggung risiko jika barang atau jasa yang dibeli tidak layak untuk dijual.
Konsumen tingkat 2 biasanya beroperasi antara perantara dan konsumen akhir. Mereka juga dapat beroperasi antara perusahaan kecil dan perusahaan besar. Contohnya, jika sebuah perusahaan kecil ingin menjual barang atau jasa ke perusahaan besar, mereka mungkin membutuhkan bantuan dari konsumen tingkat 2. Konsumen tingkat 2 dapat membeli barang atau jasa dari perusahaan kecil dengan harga yang lebih murah, dan kemudian menjualnya ke perusahaan besar dengan margin keuntungan.
Konsumen tingkat 2 dapat membantu meningkatkan pendapatan perusahaan kecil dengan membeli barang atau jasa dari mereka, yang kemudian akan dijual ke perusahaan besar. Konsumen tingkat 2 juga dapat membantu perusahaan besar memenuhi kebutuhan pasokan mereka dengan cepat dengan membeli barang atau jasa dari perantara.
Konsumen tingkat 2 sangat penting bagi ekonomi, karena mereka dapat meningkatkan pendapatan perusahaan kecil dengan membeli barang atau jasa dari mereka. Mereka juga membantu perusahaan besar memenuhi kebutuhan pasokan mereka dengan lebih cepat dan murah. Namun, konsumen tingkat 2 harus berhati-hati karena mereka mengambil risiko keuangan dengan membeli barang atau jasa dari perantara. Oleh karena itu, konsumen tingkat 2 harus memastikan bahwa barang atau jasa yang dibeli layak untuk dijual.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: jelaskan tentang konsumen tingkat 2
1. Konsumen tingkat 2 adalah orang yang membeli barang atau jasa dari perantara yang kemudian menjualnya ke konsumen akhir.
Konsumen tingkat 2 adalah orang yang membeli barang atau jasa dari perantara yang kemudian menjualnya ke konsumen akhir. Konsumen tingkat 2 merupakan tingkatan di antara produsen dan konsumen akhir. Konsumen tingkat 2 biasanya membeli barang atau jasa dari produsen dan kemudian menjualnya ke konsumen akhir dengan harga yang lebih tinggi. Ini menguntungkan konsumen tingkat 2 karena mereka mendapatkan keuntungan dari selisih harga.
Konsumen tingkat 2 bisa dibedakan menjadi dua jenis utama: pedagang besar dan pedagang kecil. Pedagang besar adalah perusahaan yang beroperasi secara internasional atau nasional. Mereka membeli barang atau jasa dari produsen dengan harga yang relatif rendah dan kemudian menjualnya ke konsumen akhir dengan harga yang lebih tinggi. Pedagang kecil biasanya adalah toko-toko di sekitar lingkungan Anda yang menjual barang atau jasa kepada konsumen akhir dengan harga yang lebih tinggi daripada yang dibayar oleh produsen.
Konsumen tingkat 2 memainkan peran penting dalam ekonomi. Mereka memungkinkan produsen untuk menjual barang atau jasa ke konsumen akhir tanpa harus melakukannya sendiri. Konsumen tingkat 2 juga memungkinkan konsumen akhir untuk membeli barang atau jasa dengan harga yang lebih terjangkau. Tanpa konsumen tingkat 2, produsen mungkin harus menaikkan harga, dan konsumen akhir mungkin tidak bisa membeli barang atau jasa dengan harga yang terjangkau.
Konsumen tingkat 2 juga membantu meningkatkan pelayanan kepada konsumen akhir. Pedagang kecil dapat memberikan pelayanan khusus yang tidak mungkin dilakukan oleh produsen. Dengan membeli dari pedagang kecil, konsumen akhir juga dapat memiliki akses ke barang-barang yang tidak dapat ditemukan di toko-toko besar.
Konsumen tingkat 2 juga memungkinkan produsen untuk menjual barang atau jasa ke konsumen akhir di seluruh dunia. Pedagang besar dapat menyebarkan barang atau jasa mereka ke berbagai pasar, sementara toko-toko kecil dapat mengakomodasi kebutuhan lokal. Ini membantu produsen meningkatkan penjualan mereka dan memungkinkan konsumen akhir di seluruh dunia untuk membeli produk mereka.
Dalam kesimpulannya, konsumen tingkat 2 memainkan peran penting dalam ekonomi. Mereka memungkinkan produsen untuk menjual barang atau jasa ke konsumen akhir tanpa harus melakukannya sendiri. Mereka juga memungkinkan konsumen akhir untuk membeli barang atau jasa dengan harga yang lebih terjangkau dan membantu meningkatkan pelayanan kepada konsumen akhir. Konsumen tingkat 2 juga memungkinkan produsen untuk menyebarkan barang atau jasa mereka ke pasar di seluruh dunia.
2. Konsumen tingkat 2 mengambil risiko keuangan dengan membeli barang atau jasa dari perantara, dan menjualnya ke konsumen akhir dengan margin keuntungan.
Konsumen tingkat 2 adalah sekelompok orang yang membeli barang dan jasa dari produsen dan menjualnya ke konsumen akhir dengan margin keuntungan. Para konsumen ini adalah perantara yang mengambil risiko keuangan saat membeli barang atau jasa dari produsen. Mereka mengambil risiko keuangan karena mereka perlu membeli barang atau jasa dari produsen dengan harga tertentu dan menjualnya ke konsumen akhir dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.
Konsumen tingkat 2 dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu pedagang dan distributor. Pedagang adalah orang yang membeli produk dari produsen dan menjualnya ke konsumen akhir. Pedagang melakukan transaksi jual beli produk dengan harga yang berbeda untuk mendapatkan margin keuntungan. Sedangkan distributor adalah orang yang membeli produk dari produsen dan menjualnya ke pedagang kecil atau toko ritel. Distributor juga melakukan transaksi jual beli produk dengan harga yang berbeda untuk mendapatkan margin keuntungan.
Konsumen tingkat 2 juga dapat menambah nilai produk dengan menyediakan layanan tambahan seperti layanan purna jual, layanan instalasi, layanan konsultasi, dan layanan pelanggan. Dengan menyediakan layanan tambahan ini, konsumen tingkat 2 dapat membedakan produk mereka dari produk lain yang tersedia di pasar dan lebih menarik bagi konsumen akhir.
Konsumen tingkat 2 juga dapat memainkan peran yang penting dalam mempromosikan produk. Mereka dapat mempromosikan produk dengan membuat iklan di media massa atau media sosial. Juga, mereka dapat mengadakan berbagai acara untuk mempromosikan produk dan menarik perhatian konsumen akhir.
Konsumen tingkat 2 memainkan peran penting dalam memastikan bahwa produk yang dibeli oleh konsumen akhir berkualitas tinggi dan dapat diandalkan. Mereka memastikan bahwa produk yang mereka jual memenuhi standar kualitas yang ditetapkan produsen. Mereka juga memastikan bahwa produk yang mereka jual dapat tersedia secara konsisten dan dapat memenuhi permintaan konsumen akhir.
Konsumen tingkat 2 juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk yang mereka jual memiliki harga yang wajar dan kompetitif. Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk yang mereka jual memiliki kualitas yang tinggi dan dapat diandalkan. Dengan demikian, konsumen tingkat 2 memainkan peran penting dalam memastikan bahwa produk yang dijual di pasar benar-benar berkualitas tinggi dan dapat diandalkan.
3. Konsumen tingkat 2 lebih berisiko karena perantara tidak dapat menjamin mutu barang atau jasa yang dibeli.
Konsumen tingkat 2 adalah sekelompok konsumen yang membeli produk atau jasa dari penjual atas nama pembeli. Konsumen tingkat 2 biasanya adalah organisasi, korporasi, atau perusahaan yang membeli produk dan jasa dari perusahaan lain. Penjual bisa menjadi pemasok, produsen, atau penjual barang yang menjual barang atau jasa ke konsumen tingkat 2.
Konsumen tingkat 2 berbeda dengan konsumen tingkat 1 karena mereka membeli produk dan jasa dari perusahaan lain atas nama mereka. Mereka tidak langsung bertransaksi dengan produsen atau pemasok. Sebaliknya, konsumen tingkat 2 biasanya melakukan transaksi dengan perantara. Perantara ini bertindak sebagai pihak ketiga di antara konsumen dan penjual. Perantara ini bisa berupa perusahaan perdagangan, agen, atau bahkan perusahaan e-commerce.
Konsumen tingkat 2 lebih berisiko karena perantara tidak dapat menjamin mutu barang atau jasa yang dibeli. Ini karena perantara tidak memiliki kontrol atas produk atau jasa yang dijual dan belum pernah menggunakannya. Tidak ada cara untuk memastikan bahwa produk atau jasa yang dibeli memenuhi standar mutu yang diharapkan. Bahkan, ada kemungkinan bahwa produk atau jasa yang dibeli tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan.
Karena perantara tidak dapat menjamin mutu produk atau jasa yang dibeli, konsumen tingkat 2 harus mengambil risiko lebih banyak ketika membeli produk atau jasa. Mereka harus selalu memeriksa mutu produk atau jasa yang dibeli dan memastikan bahwa mereka sesuai dengan apa yang dijanjikan. Mereka juga harus memastikan bahwa produk atau jasa yang dibeli memenuhi standar mutu yang diinginkan. Jika mereka tidak melakukan hal ini, maka mereka berisiko kehilangan uang dan waktu jika tidak mendapatkan apa yang dijanjikan.
Kesimpulannya, konsumen tingkat 2 lebih berisiko karena perantara tidak dapat menjamin mutu barang atau jasa yang dibeli. Konsumen tingkat 2 harus memeriksa mutu produk atau jasa yang dibeli dan memastikan bahwa mereka sesuai dengan apa yang dijanjikan. Jika tidak, mereka berisiko kehilangan uang dan waktu karena tidak mendapatkan apa yang dijanjikan. Oleh karena itu, penting bagi konsumen tingkat 2 untuk memastikan bahwa produk atau jasa yang dibeli memenuhi standar mutu yang diinginkan sebelum membelinya.
4. Konsumen tingkat 2 beroperasi antara perantara dan konsumen akhir, serta antara perusahaan kecil dan perusahaan besar.
Konsumen tingkat 2 adalah sulit untuk didefinisikan. Mereka adalah segmen pasar yang terletak di antara perantara dan konsumen akhir, serta antara perusahaan kecil dan perusahaan besar. Mereka adalah orang-orang yang membeli produk atau jasa untuk digunakan oleh orang lain, atau untuk kemudian dijual kembali. Konsumen tingkat 2 dapat memainkan peran penting dalam aliran produk dan jasa dari perusahaan kecil ke perusahaan besar.
Perusahaan-perusahaan kecil biasanya memiliki beberapa produk yang hanya dapat dijual ke konsumen tingkat 2. Konsumen tingkat 2, dalam hal ini, bertindak sebagai perantara kepada konsumen akhir. Mereka berurusan dengan perusahaan kecil untuk membeli produk dalam jumlah besar, dan kemudian menjual produk tersebut ke konsumen akhir.
Konsumen tingkat 2 juga dapat berurusan dengan perusahaan besar untuk membeli produk di jumlah besar. Mereka dapat mengambil keuntungan dari harga yang lebih rendah yang ditawarkan oleh perusahaan besar untuk produk mereka. Kemudian, mereka menjual produk tersebut ke konsumen akhir dengan harga yang lebih tinggi.
Konsumen tingkat 2 juga dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan penjualan produk dari perusahaan kecil ke perusahaan besar. Konsumen tingkat 2 dapat mengatur hubungan antara perusahaan kecil dan perusahaan besar. Dengan membeli produk dari perusahaan kecil, mereka dapat membantu perusahaan kecil meningkatkan penjualan mereka.
Konsumen tingkat 2 juga dapat membantu perusahaan besar dalam meningkatkan penjualan mereka ke konsumen akhir. Mereka dapat membeli produk dari perusahaan besar dan kemudian menjual produk tersebut ke konsumen akhir dengan harga yang lebih tinggi. Hal ini dapat membantu perusahaan besar untuk meningkatkan penjualan mereka.
Kesimpulannya, konsumen tingkat 2 adalah segmen pasar yang berada di antara perantara dan konsumen akhir, serta antara perusahaan kecil dan perusahaan besar. Mereka bertindak sebagai perantara untuk membeli produk dari perusahaan kecil dan menjual produk tersebut ke konsumen akhir. Selain itu, mereka juga membeli produk dari perusahaan besar dan menjual produk tersebut ke konsumen akhir dengan harga yang lebih tinggi. Dengan demikian, konsumen tingkat 2 dapat memainkan peran penting dalam aliran produk dan jasa dari perusahaan kecil ke perusahaan besar.
5. Konsumen tingkat 2 membantu meningkatkan pendapatan perusahaan kecil dengan membeli barang atau jasa dari mereka.
Konsumen tingkat 2 adalah sekelompok konsumen yang membeli barang atau jasa dari perusahaan kecil untuk meningkatkan pendapatan mereka. Konsumen tingkat 2 melibatkan pembelian barang atau jasa yang berasal dari perusahaan kecil dan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan mereka. Konsumen tingkat 2 dapat merupakan individu, grup, atau organisasi. Konsumen tingkat 2 memiliki kepentingan untuk meningkatkan pendapatan mereka dengan membeli produk atau jasa dari perusahaan kecil.
Konsumen tingkat 2 dapat membantu meningkatkan pendapatan perusahaan kecil dengan meningkatkan permintaan produk atau jasa yang ditawarkan. Peningkatan permintaan akan memungkinkan perusahaan kecil untuk meningkatkan kapasitas produksi dan menawarkan produk atau jasa yang lebih baik. Peningkatan permintaan juga dapat menyebabkan perusahaan kecil membutuhkan lebih banyak tenaga kerja, yang dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.
Konsumen tingkat 2 juga dapat membantu meningkatkan pendapatan perusahaan kecil dengan memberikan tambahan pendapatan melalui biaya tambahan. Biaya tambahan dapat berupa biaya pemasaran, biaya pengiriman, biaya pelatihan, dan biaya lainnya. Biaya tambahan ini dapat membantu meningkatkan pendapatan perusahaan kecil dengan meningkatkan pendapatan yang dihasilkan.
Konsumen tingkat 2 juga dapat membantu meningkatkan pendapatan perusahaan kecil dengan meningkatkan daya tarik produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan meningkatkan daya tarik produk atau jasa, konsumen tingkat 2 dapat membantu meningkatkan permintaan untuk produk atau jasa yang ditawarkan, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan perusahaan.
Konsumen tingkat 2 juga dapat membantu meningkatkan pendapatan perusahaan kecil dengan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen. Dengan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen, konsumen tingkat 2 dapat membantu meningkatkan permintaan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kecil, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan perusahaan.
Kesimpulannya, konsumen tingkat 2 dapat membantu meningkatkan pendapatan perusahaan kecil dengan membeli barang atau jasa dari mereka. Dengan membeli produk atau jasa dari perusahaan kecil, konsumen tingkat 2 dapat membantu meningkatkan permintaan, biaya tambahan, daya tarik produk, dan kepercayaan dan loyalitas konsumen. Dengan meningkatkan semua faktor ini, konsumen tingkat 2 dapat membantu meningkatkan pendapatan perusahaan kecil.
6. Konsumen tingkat 2 juga membantu perusahaan besar memenuhi kebutuhan pasokan mereka dengan cepat.
Konsumen tingkat 2 merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan konsumen yang berada di level tengah dalam rantai pasokan atau rantai nilai. Konsumen tingkat 2 adalah pembeli yang membeli produk dari produsen atau distributor dan menjualnya kepada konsumen akhir. Mereka sering disebut sebagai pedagang, pedagang besar, distributor, agen atau pembeli grosir dan memainkan peran penting dalam menghubungkan produsen dengan konsumen akhir. Konsumen tingkat 2 membeli produk dalam partai besar dan menjualnya kepada konsumen akhir dalam jumlah kecil, jadi mereka membantu memecahkan partai besar produk menjadi partai kecil yang lebih mudah dibeli oleh konsumen.
Konsumen tingkat 2 memainkan peran penting dalam memastikan bahwa produk yang dibutuhkan oleh konsumen akhir tersedia dengan cepat dan tepat waktu. Mereka berperan untuk menjaga agar stok produk dari produsen tersedia di toko-toko di seluruh negeri. Mereka juga membantu produsen mengontrol harga produk dan meningkatkan efisiensi mereka dalam menyediakan produk untuk konsumen akhir. Dengan adanya konsumen tingkat 2, produsen tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk menyalurkan produk mereka kepada konsumen akhir.
Konsumen tingkat 2 juga membantu perusahaan besar memenuhi kebutuhan pasokan mereka dengan cepat. Mereka menyediakan pasokan produk langsung dari produsen yang akan dipasarkan ke konsumen akhir. Ini membantu perusahaan besar untuk memenuhi permintaan pasokan yang tinggi dengan cepat tanpa menunggu produk untuk sampai ke lokasi penjualan. Dengan adanya konsumen tingkat 2, perusahaan besar dapat dengan mudah memenuhi pasokan produk mereka dan meningkatkan efisiensi produksi mereka.
Konsumen tingkat 2 juga membantu meningkatkan kualitas produk yang tersedia di pasar. Mereka memastikan bahwa produk yang mereka pasarkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh produsen. Ini memastikan bahwa konsumen akhir mendapat produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan harga yang dibayar.
Total, konsumen tingkat 2 memainkan peran penting dalam rantai pasokan. Mereka memastikan bahwa produk yang dibutuhkan oleh konsumen akhir tersedia dengan cepat dan tepat waktu. Mereka juga membantu produsen dan perusahaan besar untuk memenuhi kebutuhan pasokan mereka dengan cepat dan meningkatkan kualitas produk yang tersedia di pasar. Dengan adanya konsumen tingkat 2, rantai pasokan menjadi lebih efisien dan konsumen akhir dapat mendapatkan produk berkualitas tinggi dengan harga yang wajar.
7. Konsumen tingkat 2 sangat penting bagi ekonomi karena dapat meningkatkan pendapatan perusahaan kecil dan membantu perusahaan besar memenuhi kebutuhan pasokan mereka.
Konsumen tingkat 2 adalah konsumen yang membeli produk dari konsumen tingkat 1, yang merupakan produsen akhir. Konsumen tingkat 2 dapat berupa toko ritel, grosir, pedagang atau pemilik usaha kecil. Mereka membeli produk dari produsen akhir dan menjualnya kepada konsumen akhir. Konsumen tingkat 2 memainkan peran penting dalam ekonomi karena mereka membantu menghubungkan produsen akhir dengan konsumen akhir.
Karena konsumen tingkat 2 beroperasi di antara produsen akhir dan konsumen akhir, mereka dapat memberikan banyak manfaat bagi ekonomi. Salah satu manfaatnya adalah bahwa mereka dapat membantu perusahaan kecil mengembangkan pendapatannya. Dengan menjual produk ke konsumen tingkat 2, perusahaan kecil dapat meningkatkan pendapatannya karena mereka dapat menjual produk mereka ke lebih banyak konsumen. Ini berarti bahwa perusahaan kecil dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan.
Selain itu, konsumen tingkat 2 juga bermanfaat bagi perusahaan besar. Perusahaan besar dapat memanfaatkan jaringan konsumen tingkat 2 untuk memenuhi kebutuhan pasokan mereka. Ini berarti bahwa perusahaan besar dapat dengan mudah memperoleh produk dari berbagai produsen akhir melalui jaringan konsumen tingkat 2. Hal ini membuat proses pembelian produk untuk perusahaan besar menjadi lebih mudah dan efisien.
Konsumen tingkat 2 juga membantu meningkatkan kualitas produk yang tersedia di pasar. Dengan menjual produk dari berbagai produsen akhir, konsumen tingkat 2 dapat memastikan bahwa konsumen akhir mendapatkan produk berkualitas tinggi. Ini berarti bahwa produk yang tersedia di pasar lebih berkualitas dan dapat memenuhi persyaratan yang dibutuhkan oleh konsumen.
Konsumen tingkat 2 memainkan peran penting dalam ekonomi karena mereka membantu menghubungkan produsen akhir dengan konsumen akhir dan membantu meningkatkan pendapatan perusahaan kecil. Mereka juga membantu memastikan bahwa produk yang tersedia di pasar berkualitas tinggi dan membantu perusahaan besar memenuhi kebutuhan pasokan mereka. Dengan demikian, konsumen tingkat 2 sangat penting bagi ekonomi karena mereka dapat meningkatkan pendapatan perusahaan kecil dan membantu perusahaan besar memenuhi kebutuhan pasokan mereka.
8. Konsumen tingkat 2 harus berhati-hati karena mengambil risiko keuangan dengan membeli barang atau jasa dari perantara.
Konsumen tingkat 2 adalah konsumen yang membeli barang atau jasa langsung dari perantara yang berada di antara produsen dan konsumen. Konsumen tingkat 2 menggunakan perantara sebagai penghubung untuk membeli barang atau jasa yang mereka butuhkan. Mereka membeli barang atau jasa dari perantara, yang kemudian menjualnya kepada konsumen. Perantara dapat berupa distributor, agen, pembeli grosir, pedagang, atau pemasok lainnya.
Konsumen tingkat 2 harus berhati-hati dalam membeli barang atau jasa dari perantara. Mereka harus memastikan bahwa barang yang akan dibeli memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Mereka juga harus memastikan bahwa harga yang ditawarkan oleh perantara adalah harga yang tepat dan sesuai dengan kualitas barang yang akan dibeli. Konsumen tingkat 2 juga harus memastikan bahwa mereka memiliki cukup dana untuk membeli barang atau jasa dari perantara.
Konsumen tingkat 2 juga harus berhati-hati karena mereka mengambil risiko keuangan dengan membeli barang atau jasa dari perantara. Mereka harus memastikan bahwa mereka memahami segala risiko yang terkait dengan transaksi ini. Mereka harus memastikan bahwa mereka telah memeriksa semua rincian transaksi sebelum membeli barang atau jasa dari perantara. Mereka juga harus memastikan bahwa mereka telah memeriksa kembali setiap rincian transaksi sebelum menyelesaikan pembelian.
Konsumen tingkat 2 juga harus berhati-hati dalam menjaga aset mereka. Mereka harus memastikan bahwa mereka memiliki rencana cadangan untuk dana cadangan yang cukup untuk digunakan jika terjadi risiko finansial atau risiko lainnya. Mereka juga harus memastikan bahwa mereka memiliki asuransi yang cukup untuk melindungi aset mereka dari risiko yang mungkin terjadi.
Konsumen tingkat 2 harus berhati-hati dalam memilih perantara. Mereka harus memastikan bahwa mereka memilih perantara yang memiliki reputasi baik dan dipercaya. Mereka juga harus memastikan bahwa mereka memvisualisasikan kontrak yang akan mereka tandatangani dengan perantara sebelum membeli barang atau jasa dari perantara.
Kesimpulannya, konsumen tingkat 2 harus berhati-hati karena mengambil risiko keuangan dengan membeli barang atau jasa dari perantara. Mereka harus memastikan bahwa mereka memiliki rencana cadangan untuk dana cadangan yang cukup, memvisualisasikan kontrak yang akan mereka tandatangani dengan perantara, dan memastikan bahwa mereka memilih perantara yang memiliki reputasi baik dan dipercaya. Dengan melakukan hal-hal ini, konsumen tingkat 2 dapat meminimalkan risiko keuangan yang terkait dengan pembelian barang atau jasa dari perantara.