Jelaskan Teknik Pemisahan Minyak Bumi

jelaskan teknik pemisahan minyak bumi –

Teknik pemisahan minyak bumi merupakan salah satu cara untuk memisahkan minyak bumi dari komponen lainnya dalam suatu sumber daya minyak. Teknik ini digunakan untuk memproduksi minyak mentah, campuran minyak, bahan bakar diesel, bahan bakar avtur, dan bahan bakar avgas. Dalam proses pemisahan, minyak bumi dipisahkan menjadi komponen utama, seperti asam lemak, alkohol, dan asam asetat, serta komponen lain seperti air, gas, mineral, dan lainnya. Selain itu, proses pemisahan juga digunakan untuk memurnikan minyak mentah, campuran minyak, dan bahan bakar lainnya.

Pemisahan minyak bumi berlangsung di sebuah unit pemisahan, yang terdiri dari beberapa peralatan seperti separator, pemisah fasa, pemisah kontak, tabung reaksi, dan tanki penyimpanan. Separator adalah peralatan yang digunakan untuk memisahkan komponen-komponen minyak bumi berdasarkan berat jenisnya. Pemisah fasa digunakan untuk memisahkan fase cair dan gas dalam minyak bumi. Pemisah kontak digunakan untuk memisahkan bahan-bahan yang larut dalam minyak bumi. Tabung reaksi digunakan untuk mengubah bahan-bahan kimia menjadi produk yang lebih berguna. Tanki penyimpanan digunakan untuk menyimpan produk yang dihasilkan.

Selain itu, proses pemisahan minyak juga melibatkan teknologi lain seperti absorpsi, adsorpsi, distilasi, ekstraksi, dan penukar ion. Adsorpsi adalah proses penyaringan, dimana partikel-partikel minyak bumi tertahan oleh permukaan porous. Absorpsi adalah proses dimana molekul-molekul minyak bumi diserap oleh zat yang larut dalam minyak bumi. Distilasi adalah proses pemanasan suatu bahan dengan menggunakan prinsip evaporasi, dimana bahan-bahan yang berbeda memiliki titik didih yang berbeda. Ekstraksi menggunakan pelarut untuk memisahkan komponen-komponen minyak bumi berdasarkan kelarutannya. Penukar ion adalah proses memisahkan komponen-komponen minyak bumi berdasarkan kemudahan bergeraknya ion-ion yang terkandung dalam minyak bumi.

Teknik pemisahan minyak bumi merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengolah minyak bumi menjadi minyak mentah, campuran minyak, bahan bakar diesel, bahan bakar avtur, dan bahan bakar avgas. Proses pemisahan ini memerlukan peralatan khusus, seperti separator, pemisah fasa, pemisah kontak, tabung reaksi, dan tanki penyimpanan. Selain itu, teknologi seperti absorpsi, adsorpsi, distilasi, ekstraksi, dan penukar ion juga digunakan dalam proses pemisahan. Dengan menggunakan teknik ini, minyak bumi dapat diproses menjadi produk yang berguna, yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Penjelasan Lengkap: jelaskan teknik pemisahan minyak bumi

1. Teknik pemisahan minyak bumi digunakan untuk memproduksi minyak mentah, campuran minyak, bahan bakar diesel, bahan bakar avtur, dan bahan bakar avgas.

Teknik pemisahan minyak bumi adalah proses yang digunakan untuk memisahkan komponen minyak bumi yang berbeda dengan menggunakan proses fisik, kimia, dan teknik lainnya. Teknik ini digunakan untuk memproduksi minyak mentah, campuran minyak, bahan bakar diesel, bahan bakar avtur, dan bahan bakar avgas.

Proses pemisahan minyak bumi dimulai dengan mengambil minyak mentah dari lokasi pengeboran. Minyak mentah ini kemudian disaring untuk menghilangkan partikel-partikel besar sebelum dipompa ke unit pengolahan minyak. Di unit pengolahan minyak, minyak mentah akan dipisahkan menjadi campuran minyak dan gas.

Campuran minyak ini kemudian dibawa ke unit pemisahan minyak, di mana minyak mentah akan dipisahkan menjadi komponen yang berbeda. Proses ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk menggunakan proses distilasi, proses pemurnian kimia, dan proses pengelasan.

Pada unit pemisahan minyak, minyak bumi akan dipisahkan menjadi beberapa fraksi berbeda berdasarkan titik didih. Fraksi-fraksi yang dihasilkan berbeda, termasuk minyak jenuh, minyak tidak jenuh, gas alam, dan gas cair. Setelah dipisahkan, minyak jenuh dan minyak tidak jenuh dapat digunakan untuk memproduksi berbagai produk minyak bumi, termasuk minyak mentah, bahan bakar diesel, bahan bakar avtur, dan bahan bakar avgas.

Setelah pemisahan minyak bumi, produk-produk yang dihasilkan akan diproses lebih lanjut untuk memastikan kualitasnya. Produk-produk berbeda ini dapat diproses dengan cara yang berbeda, tergantung pada jenis produk yang akan diproduksi. Proses pemurnian kimia adalah salah satu cara yang digunakan untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan.

Selain itu, produk-produk yang dihasilkan dari proses pemisahan minyak bumi juga seringkali dicampur dengan bahan tambahan untuk meningkatkan kualitasnya. Hal ini berguna untuk meningkatkan kemampuan bahan bakar untuk membakar dan menghasilkan energi yang lebih tinggi.

Teknik pemisahan minyak bumi sangat penting untuk produksi minyak bumi. Proses ini menghasilkan berbagai produk minyak bumi berbeda, termasuk minyak mentah, campuran minyak, bahan bakar diesel, bahan bakar avtur, dan bahan bakar avgas. Dengan menggunakan proses pemisahan minyak bumi, produsen dapat memastikan bahwa mereka menghasilkan produk minyak bumi dengan kualitas yang tinggi.

2. Separator digunakan untuk memisahkan komponen-komponen minyak bumi berdasarkan berat jenisnya.

Separator adalah alat yang digunakan untuk memisahkan komponen-komponen minyak bumi berdasarkan berat jenisnya. Separator merupakan salah satu proses yang digunakan dalam teknik pemisahan minyak bumi. Teknik ini digunakan untuk memisahkan berbagai jenis minyak bumi dan komponen lainnya, seperti gas, air, dan aspalten.

Separator adalah alat yang berbentuk silinder vertikal atau horizontal yang terdiri dari dua bagian, yaitu bagian bawah dan atas. Bagian bawah separator terdiri dari ruang pemisahan, di mana minyak bumi masuk ke ruang ini. Bagian atas separator terdiri dari beberapa perangkat utama, seperti tabung distribusi, tabung pengumpul, tabung pengatur, dan tangki pengumpul.

Minyak bumi masuk ke separator melalui tabung distribusi. Tabung ini berisi berbagai komponen minyak bumi, seperti aspalten, gas, dan air. Setelah masuk ke separator, komponen-komponen tersebut dipisahkan berdasarkan berat jenisnya. Komponen yang memiliki berat jenis lebih rendah akan terapung di permukaan, sedangkan yang memiliki berat jenis lebih tinggi akan menjadi bagian dasar separator.

Setelah dipisahkan berdasarkan berat jenisnya, komponen-komponen tersebut dibawa oleh aliran fluida yang disebut dengan aliran fluida dalam separator. Aliran fluida ini akan menghantarkan komponen-komponen yang dipisahkan ke bagian atas separator, di mana mereka akan dikumpulkan dalam tabung pengumpul.

Kemudian, komponen-komponen yang dikumpulkan dalam tabung pengumpul akan dikirim ke tabung pengatur. Di tabung ini, komponen-komponen tersebut akan diklasifikasikan berdasarkan berat jenisnya. Setelah diklasifikasikan, komponen-komponen tersebut akan dikirim ke tangki pengumpul. Di tangki ini, komponen-komponen tersebut akan disimpan sementara sebelum diproses lebih lanjut.

Separator digunakan untuk memisahkan komponen-komponen minyak bumi berdasarkan berat jenisnya. Separator secara efektif dapat memisahkan komponen-komponen minyak bumi dengan berat jenis yang berbeda. Separator juga dapat digunakan untuk memisahkan komponen-komponen minyak bumi dari komponen-komponen lainnya, seperti gas, air, dan aspalten. Separator juga dapat digunakan untuk memisahkan komponen-komponen minyak bumi berdasarkan ukuran partikel. Dengan menggunakan separator, kita dapat mengumpulkan komponen-komponen minyak bumi yang memiliki berat jenis dan ukuran partikel yang berbeda.

3. Pemisah fasa digunakan untuk memisahkan fase cair dan gas dalam minyak bumi.

Pemisahan fasa adalah salah satu teknik yang digunakan untuk memisahkan fase cair dan gas dalam minyak bumi. Teknik ini telah menjadi standar industri sejak tahun 1950-an. Teknik ini digunakan untuk memisahkan komponen minyak bumi berdasarkan densitasnya. Ketika minyak bumi yang berasal dari ladang minyak dikirim ke stasiun pemrosesan, maka salah satu proses penting yang dilakukan adalah pemisahan fase. Proses ini penting untuk menghilangkan cairan, seperti air, dari minyak bumi.

Secara umum, proses pemisahan fasa menggunakan prinsip pemisahan berdasarkan densitas. Ini berarti bahwa minyak bumi akan dikirim ke tangki pemisah, dan komponennya akan dipisahkan dengan cara meninggalkan fase cair dan gas. Fase cair akan mengendap di bawah gas, sementara gas akan terapung di atas cairan.

Proses pemisahan fasa minyak bumi adalah proses kontinyu. Ini berarti bahwa minyak bumi akan mengalir terus menerus di tangki pemisah, dan komponen-komponennya akan dipisahkan sesuai dengan densitasnya. Ini juga berarti bahwa pemisah fasa akan bekerja terus menerus untuk memisahkan komponen-komponen dari minyak bumi.

Ada beberapa jenis tangki pemisah yang digunakan untuk memisahkan fase cair dan gas dalam minyak bumi. Tangki pemisah yang paling umum digunakan adalah tangki dekanting, tangki tekanan, dan tangki jenis ini. Masing-masing tangki memiliki keunggulannya sendiri, sehingga penting bagi operator untuk mengetahui lebih lanjut tentang karakteristik dari masing-masing jenis tangki sebelum memilih tangki yang akan digunakan.

Ketika minyak bumi yang telah diproses melalui tangki pemisah, maka hasilnya adalah minyak bumi yang lebih bersih dan lebih mudah diproses. Minyak bumi yang telah dipisahkan dari gas akan mengandung sedikit air dan kontaminan. Ini akan membuat minyak bumi lebih mudah digunakan dan lebih aman untuk diolah.

Pemisahan fasa digunakan untuk memisahkan fase cair dan gas dalam minyak bumi. Teknik ini telah lama digunakan dalam industri minyak dan gas, dan hasilnya adalah minyak bumi yang lebih bersih dan lebih mudah diproses. Pemilihan tangki pemisah yang tepat merupakan kunci untuk mencapai hasil terbaik dari proses pemisahan fasa.

4. Pemisah kontak digunakan untuk memisahkan bahan-bahan yang larut dalam minyak bumi.

Pemisahan kontak adalah salah satu cara yang digunakan untuk memisahkan bahan-bahan yang larut dalam minyak bumi. Teknik ini berfungsi untuk memisahkan bahan-bahan yang mudah larut dalam minyak bumi dari minyak dan bahan-bahan yang tidak larut.

Pemisahan kontak dilakukan dengan membuat sebuah kontaktor, yang merupakan sebuah tangki berbentuk silinder yang diisi dengan minyak bumi. Minyak bumi dipompa masuk ke dalam kontaktor dengan tekanan tertentu, dan kemudian dicampur dengan larutan yang memiliki sifat larut terhadap minyak bumi.

Ketika larutan tersebut bercampur dengan minyak bumi, bahan-bahan yang larut dalam minyak bumi akan terlepas dari bahan-bahan yang tidak larut. Mereka akan bergerak ke bagian atas kontaktor, dan akan disaring oleh alat yang disebut separator. Separator akan menyaring minyak dan bahan-bahan yang tidak larut, sehingga hanya bahan-bahan yang larut yang dapat melewati alat ini.

Setelah bahan-bahan yang larut dipisahkan, mereka akan dikumpulkan di atas separator dan kemudian dipompa keluar dari kontaktor. Minyak dan bahan-bahan yang tidak larut akan tersisa di dalam kontaktor, dan mereka akan dipompa keluar dan disimpan untuk digunakan kembali.

Pemisahan kontak adalah salah satu cara yang efektif untuk memisahkan bahan-bahan yang larut dalam minyak bumi dari minyak dan bahan-bahan yang tidak larut. Proses ini dapat dilakukan dengan cepat dan efisien, sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas industri minyak bumi. Selain itu, pemisahan kontak juga dapat membantu meningkatkan kualitas minyak bumi, karena bahan-bahan yang tidak diinginkan dapat dengan mudah dipisahkan dari minyak.

5. Tabung reaksi digunakan untuk mengubah bahan-bahan kimia menjadi produk yang lebih berguna.

Teknik pemisahan minyak bumi adalah proses mengubah minyak mentah yang berasal dari lapisan bumi menjadi produk yang lebih berguna, seperti bensin, solar, dan lain-lain. Proses ini melibatkan berbagai tahapan, seperti pengelolahan, pemurnian, dan pemisahan. Teknik pemisahan minyak bumi melibatkan berbagai teknik fisik dan kimia untuk mengubah bahan mentah menjadi produk yang lebih berguna.

Salah satu teknik yang digunakan dalam teknik pemisahan minyak bumi adalah penggunaan tabung reaksi. Tabung reaksi adalah tabung yang berfungsi untuk mengubah bahan-bahan kimia atau bahan mentah menjadi produk yang lebih berguna. Tabung reaksi dapat mengubah bahan mentah menjadi gas, cairan, atau padatan. Tabung reaksi memiliki struktur yang kompleks dengan berbagai bagian yang berbeda, termasuk tabung utama, pemanas, pengaduk, dan lain-lain.

Tabung reaksi juga dapat digunakan untuk mengubah bahan-bahan kimia menjadi produk yang lebih berguna. Teknik ini biasa digunakan untuk memisahkan minyak mentah menjadi berbagai bagian dengan komposisi yang berbeda. Proses ini melibatkan penggunaan berbagai zat kimia, seperti asam, alkali, dan lain-lain. Zat kimia inilah yang digunakan untuk memisahkan bahan mentah menjadi berbagai bagian dengan komposisi yang berbeda.

Selain itu, tabung reaksi juga dapat digunakan untuk mengubah bahan-bahan kimia menjadi produk minyak yang lebih berguna. Dalam proses ini, zat kimia dan bahan mentah digunakan untuk membuat reaksi kimia yang akan menghasilkan produk yang berguna. Proses ini menggunakan berbagai zat kimia yang berbeda, seperti asam, alkali, dan lain-lain.

Tabung reaksi yang digunakan untuk mengubah bahan-bahan kimia menjadi produk yang lebih berguna juga harus diperlengkapi dengan berbagai instrumen untuk mengontrol suhu, tekanan, dan lain-lain. Dengan menggunakan instrumen ini, proses reaksi kimia dapat diatur dengan akurat untuk menghasilkan produk yang berkualitas.

Dengan demikian, tabung reaksi dapat digunakan untuk mengubah bahan-bahan kimia menjadi produk yang lebih berguna dalam teknik pemisahan minyak bumi. Tabung reaksi menggunakan berbagai zat kimia, bahan mentah, dan instrumen untuk menghasilkan produk minyak yang berkualitas. Teknik ini sangat penting untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditentukan.

6. Tanki penyimpanan digunakan untuk menyimpan produk yang dihasilkan.

Tanki penyimpanan adalah salah satu komponen penting yang digunakan dalam teknik pemisahan minyak bumi. Tanki penyimpanan berfungsi untuk menyimpan produk yang dihasilkan dalam proses pemisahan minyak bumi. Tanki penyimpanan adalah salah satu bagian dari sistem pengolahan minyak bumi yang secara keseluruhan melibatkan beberapa proses seperti penghancuran, pemisahan, pengolahan, penyimpanan, dan penyaluran ke pasar.

Tanki penyimpanan digunakan sebagai saluran yang menghubungkan proses pengolahan minyak bumi dengan penyalurannya ke pasar. Tanki penyimpanan berfungsi untuk menyimpan minyak mentah, produk minyak bumi, dan produk hasil pengolahan lainnya yang dihasilkan dari proses pemisahan. Tanki penyimpanan dapat berupa tangki air, tangki logam, atau tangki baja. Tangki air berada di bawah tanah dan digunakan untuk menyimpan produk yang dihasilkan dalam proses pemisahan minyak bumi. Tangki logam atau baja berada di atas tanah dan digunakan untuk menyimpan minyak mentah atau produk hasil pengolahan lainnya.

Tanki penyimpanan memiliki kapasitas yang berbeda-beda sesuai dengan jenis produk yang disimpan. Kapasitas tangki penyimpanan berkisar dari beberapa hingga ratusan ribu barel minyak per hari. Tangki penyimpanan digunakan untuk menyimpan produk minyak bumi selama periode waktu tertentu sebelum diproses lebih lanjut atau disalurkan ke pasar.

Tanki penyimpanan juga digunakan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan dalam proses pemisahan minyak bumi tetap dalam kondisi yang baik selama penyimpanan. Tanki penyimpanan memiliki berbagai macam desain yang berbeda yang masing-masing ditujukan untuk menyimpan produk minyak bumi dengan cara yang aman dan efisien.

Tanki penyimpanan juga dapat digunakan untuk menyimpan produk minyak bumi selama proses pengangkutan. Dengan menggunakan tanki penyimpanan, produk minyak bumi dapat disimpan dalam kondisi yang aman dan stabil selama proses pengiriman. Dengan demikian, produk minyak bumi akan sampai ke tujuan dengan kondisi yang baik dan dapat disalurkan ke pasar.

Tanki penyimpanan adalah salah satu komponen penting dalam proses pemisahan minyak bumi. Tanki penyimpanan digunakan untuk menyimpan produk yang dihasilkan dari proses pemisahan minyak bumi seperti minyak mentah, produk minyak bumi, dan produk hasil pengolahan lainnya. Tanki penyimpanan memiliki berbagai macam desain yang berbeda dan memiliki kapasitas yang berbeda-beda sesuai dengan jenis produk yang disimpan. Tanki penyimpanan juga digunakan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan dari proses pemisahan tetap aman dan baik selama penyimpanan dan pengiriman. Dengan demikian, produk minyak bumi dapat disalurkan ke pasar dengan kondisi yang baik.

7. Teknologi lain yang digunakan dalam proses pemisahan minyak bumi adalah absorpsi, adsorpsi, distilasi, ekstraksi, dan penukar ion.

Teknik pemisahan minyak bumi merupakan sebuah proses yang menggunakan berbagai teknik untuk memisahkan fraksi-fraksi minyak bumi dari satu sama lain. Proses ini dapat digunakan untuk memisahkan fraksi yang berbeda berdasarkan tingkat titik didihnya, sehingga dapat menghasilkan produk minyak bumi yang lebih berkualitas. Selain itu, proses pemisahan minyak bumi juga dapat digunakan untuk menghilangkan komponen-komponen yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Teknik pemisahan minyak bumi menggunakan berbagai teknologi untuk memisahkan berbagai komponen minyak bumi. Salah satu teknologi yang digunakan dalam proses pemisahan minyak bumi adalah absorpsi, adsorpsi, distilasi, ekstraksi, dan penukar ion.

Absorpsi adalah proses penyerapan gas atau senyawa cair ke dalam medium padat atau cair. Proses ini dapat digunakan untuk menghilangkan komponen-komponen tertentu dari minyak bumi, seperti asap dan sulfur. Teknik ini juga dapat digunakan untuk memisahkan berbagai fraksi minyak bumi berdasarkan berat molekulnya.

Adsorpsi adalah proses penyerapan gas atau senyawa cair ke permukaan medium padat. Proses ini dapat digunakan untuk mengurangi kandungan karbon dioksida dan nitrogen dioksida dari minyak bumi. Teknik ini juga dapat digunakan untuk memisahkan fraksi minyak bumi berdasarkan tingkat ukuran molekulnya.

Distilasi adalah proses pemisahan berdasarkan titik didih. Proses ini menggunakan panas untuk menguapkan berbagai fraksi minyak bumi berdasarkan titik didihnya. Teknik ini dapat digunakan untuk memisahkan berbagai fraksi minyak bumi berdasarkan titik didihnya.

Ekstraksi adalah proses penyisihan dua senyawa yang berbeda dari campuran yang mengandung keduanya. Teknik ini dapat digunakan untuk memisahkan berbagai fraksi minyak bumi berdasarkan tingkat polaritasnya.

Penukar ion adalah proses penggantian ion antara dua larutan yang berbeda. Teknik ini dapat digunakan untuk memisahkan berbagai fraksi minyak bumi berdasarkan tingkat ionisasinya.

Teknik-teknik di atas dapat digunakan untuk memisahkan berbagai fraksi minyak bumi berdasarkan berbagai faktor, seperti titik didih, ukuran molekul, polaritas, dan ionisitas. Dengan menggunakan berbagai teknik yang berbeda, minyak bumi dapat dipisahkan menjadi berbagai produk minyak bumi yang berkualitas. Dengan demikian, teknik pemisahan minyak bumi memungkinkan untuk menghasilkan produk minyak bumi yang berkualitas tinggi.

8. Proses pemisahan minyak bumi dapat menghasilkan produk yang berguna untuk berbagai keperluan.

Proses pemisahan minyak bumi adalah salah satu proses yang digunakan untuk memisahkan komponen-komponen yang ada dalam minyak bumi. Proses ini melibatkan penggunaan berbagai teknik untuk memisahkan komponen-komponen berbeda dari minyak bumi. Teknik ini telah digunakan sejak berabad-abad untuk memisahkan komponen yang berguna untuk berbagai keperluan. Minyak bumi yang digunakan untuk proses pemisahan ini biasanya berasal dari ladang minyak, dengan kandungan komponen yang berbeda-beda. Setelah minyak bumi diambil dari ladang, ia akan dicampur dengan bahan kimia tertentu dan dipompa melalui pipa ke lokasi pengolahan.

Langkah pertama dalam proses pemisahan minyak bumi adalah menghilangkan air dari minyak bumi. Air dapat dikurangi dengan cara memompanya menuju tangki pemisah. Tangki ini memiliki dua bagian, yang berisi minyak bumi dan air. Air dan minyak bumi dipisahkan dengan menggunakan teknik destilasi. Teknik destilasi adalah proses memisahkan bahan-bahan berdasarkan titik didihnya. Minyak bumi memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada air, jadi minyak bumi akan menguap dari air dan mengendap di bagian atas tangki.

Setelah air terpisah, minyak bumi dapat dipisahkan menjadi komponen-komponennya. Proses ini juga menggunakan teknik destilasi. Minyak bumi dibawa ke suatu ruangan yang disebut ruang destilasi. Di ruang ini, minyak bumi dipanaskan hingga menguap. Saat minyak bumi menguap, molekul-molekulnya akan dipisahkan berdasarkan berat molekulnya. Molekul-molekul yang berat menguap pada suhu yang lebih tinggi daripada molekul-molekul yang ringan. Komponen-komponen yang lebih ringan akan mengendap di bagian bawah ruang destilasi, dan komponen-komponen yang berat akan mengendap di bagian atas ruang destilasi.

Setelah minyak bumi dipisahkan menjadi komponen-komponennya, komponen-komponen ini dapat diproses lebih lanjut untuk menghasilkan produk yang berguna untuk berbagai keperluan. Komponen-komponen yang dipisahkan dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti bahan bakar, pelumas, dan bahan baku industri. Beberapa produk yang dihasilkan dari proses pemisahan minyak bumi antara lain bensin, diesel, pelumas, aspal, parafin, dan bahan kimia organik lainnya.

Kesimpulannya, proses pemisahan minyak bumi adalah salah satu teknik yang digunakan untuk memisahkan komponen-komponen yang ada dalam minyak bumi. Teknik ini melibatkan penggunaan berbagai teknik untuk memisahkan komponen-komponen berbeda dari minyak bumi. Setelah minyak bumi dipisahkan menjadi komponen-komponennya, komponen-komponen ini dapat diproses lebih lanjut untuk menghasilkan produk yang berguna untuk berbagai keperluan. Produk yang dihasilkan dari proses pemisahan minyak bumi antara lain bensin, diesel, pelumas, aspal, dan bahan kimia organik lainnya.