jelaskan periodisasi perkembangan kebudayaan masa praaksara –
Periode praaksara merupakan masa keniscayaan sejarah budaya manusia yang dimulai dari masa paleolitik hingga masa peralihan dari praaksara ke aksara. Pada masa ini, manusia telah mulai mengembangkan kebudayaan dan kebiasaan yang menjadi dasar bagi pengembangan budaya di masa aksara.
Pada masa praaksara, manusia telah mulai meninggalkan gaya hidup nomaden dan beralih ke gaya hidup lebih terorganisir. Mereka mulai tinggal di lembah-lembah, laut, dan pantai di seluruh dunia. Di masa ini, manusia telah mulai menggunakan alat-alat seperti batu mulai dari berburu daging, membuat alat-alat pertanian, dan membuat pisau, tombak, dan anak panah.
Pada masa ini juga, manusia telah mulai menggunakan api untuk menghangatkan hidup mereka di musim dingin dan memasak. Mereka juga mulai membuat perhiasan dari batu, kerang, dan bahan-bahan lainnya. Manusia juga mulai menggunakan bahasa suara untuk berkomunikasi dan mulai mengembangkan seni dan tradisi musik.
Di masa praaksara, manusia juga mulai menggunakan simbol-simbol dan membuat peta. Mereka juga mulai menggunakan tulisan dan mengembangkan kalender dan sistem matematika. Di masa ini juga, manusia telah mulai menggunakan logam seperti emas, perak, dan tembaga untuk membuat berbagai macam alat dan kendaraan.
Pada masa praaksara, manusia juga telah mulai menggunakan teknologi untuk menghasilkan berbagai produk dan mengembangkan sistem politik. Mereka juga mengembangkan seni dan arsitektur untuk menciptakan bangunan dan tempat-tempat lain yang khas. Di masa ini, manusia juga telah mulai menulis buku dan mengembangkan budaya penulisan.
Masa praaksara merupakan masa transisi dari masa paleolitik ke masa aksara. Pada masa ini, manusia telah mulai mengembangkan kebudayaan baru dan memperluas pengaruhnya ke seluruh dunia. Ini merupakan masa yang penting dalam sejarah perkembangan kebudayaan manusia dan telah menjadi landasan untuk perkembangan budaya di masa aksara.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: jelaskan periodisasi perkembangan kebudayaan masa praaksara
1. Manusia mulai menggunakan alat-alat seperti batu untuk berburu, membuat alat pertanian, dan membuat pisau, tombak, dan anak panah.
Periode praaksara dianggap sebagai titik awal evolusi budaya manusia. Periode ini dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yang dimulai dengan acara-acara seperti penggunaan alat seperti batu untuk berburu, membuat alat pertanian, dan membuat pisau, tombak, dan anak panah.
Pada masa praaksara, manusia mulai menggunakan alat-alat seperti batu untuk berburu. Alat seperti batu digunakan untuk membunuh binatang dan menangkap ikan untuk makanan. Manusia juga mulai membuat alat pertanian, seperti tombak untuk mencari ikan dan anak panah untuk menembak binatang. Pisau juga mulai digunakan untuk memotong dan menghancurkan bahan makanan.
Selain itu, manusia mulai mengenal dan menggunakan bahan-bahan seperti paku, logam, dan tanah liat untuk membuat berbagai alat. Bahan-bahan ini digunakan untuk membuat peralatan rumah tangga, peralatan pertanian, dan bahkan alat-alat musik. Hal ini menunjukkan bahwa manusia mulai menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Selain menggunakan teknologi, manusia juga mulai membangun tempat tinggal dan membuat kerajinan dan seni. Mereka mulai menggunakan batu dan kayu untuk membuat rumah-rumah, dan menggunakan tanah liat dan kayu untuk membuat berbagai kerajinan. Mereka juga mulai menggambar di dinding dan membuat patung dari batu.
Pada akhir masa praaksara, manusia mulai mengembangkan bahasa dan sistem tulisan. Ini menandakan bahwa manusia telah mencapai tingkat kebudayaan yang lebih tinggi. Dengan bahasa dan sistem tulisan, manusia dapat menyampaikan gagasan, ide, dan informasi dengan lebih mudah dan lebih cepat.
Kesimpulannya, periode praaksara merupakan titik awal evolusi budaya manusia. Pada masa ini, manusia mulai menggunakan alat-alat seperti batu untuk berburu, membuat alat pertanian, dan membuat pisau, tombak, dan anak panah. Selain itu, manusia mulai membangun tempat tinggal dan membuat kerajinan dan seni. Pada akhir masa praaksara, manusia mulai mengembangkan bahasa dan sistem tulisan. Hal ini menandakan bahwa manusia telah mencapai tingkat kebudayaan yang lebih tinggi.
2. Manusia mulai menggunakan api untuk menghangatkan hidup mereka di musim dingin dan memasak serta membuat perhiasan dari batu, kerang, dan bahan-bahan lainnya.
Periodisasi perkembangan kebudayaan masa praaksara adalah sejarah perkembangan manusia sebelum penemuan tulisan. Pada masa ini, manusia berkembang secara alamiah, menggunakan alat buatan yang sederhana, mengembangkan bahasa, menciptakan kebudayaan, dan mengadaptasi lingkungan. Salah satu tahap penting dalam periodisasi ini adalah ketika manusia mulai menggunakan api untuk menghangatkan hidup mereka di musim dingin dan memasak serta membuat perhiasan dari batu, kerang, dan bahan-bahan lainnya.
Pada masa praaksara ini, manusia belum mengetahui bagaimana cara membuat api, jadi mereka harus mengumpulkan api yang sudah ada. Mereka mencari api dari gunung berapi, ledakan alam, atau api dari api liar yang berasal dari petir. Setelah mereka mengumpulkan api, mereka harus membuat api berkelanjutan dengan menggunakan kayu dan bahan-bahan lainnya. Ini memungkinkan mereka untuk membuat api untuk menghangatkan dirinya di musim dingin.
Selain itu, api juga membantu manusia dalam berbagai cara lainnya. Mereka dapat menggunakan api untuk memasak makanan mereka dan membuat berbagai alat buatan. Mereka juga mulai menggunakan api untuk membuat perhiasan dari batu, kerang, dan bahan-bahan lainnya. Dengan menggunakan teknik pembakaran, mereka mulai menciptakan berbagai bentuk dan desain perhiasan yang indah.
Karena menggunakan api, manusia juga mulai mengembangkan teknologi yang lebih canggih, seperti membuat keramik, mengolah logam, dan menggunakan alat-alat untuk menggali, menanam, dan menambang. Manusia juga mulai mengembangkan teknik pembuatan senjata dan alat pertahanan untuk melindungi dirinya.
Perkembangan kebudayaan manusia selama masa praaksara sangat dipengaruhi oleh penemuan dan penggunaan api. Dengan api, manusia dapat menghangatkan dirinya di musim dingin, memasak makanan, membuat perhiasan, mengembangkan teknologi, dan menciptakan senjata dan alat-alat pertahanan. Penemuan ini telah membantu manusia untuk mencapai kemajuan di masa lalu dan masa sekarang.
3. Manusia mulai menggunakan bahasa suara untuk berkomunikasi dan mengembangkan seni dan tradisi musik.
Periodisasi perkembangan kebudayaan masa praaksara merujuk pada periode yang mencakup perkembangan kebudayaan manusia dari masa prasejarah hingga masa protohistori. Tradisi kebudayaan masa praaksara dimulai dengan masa paleolitik, yang merupakan awal dari kebudayaan manusia. Masa itu juga dikenal sebagai masa prasejarah karena tidak ada catatan tertulis yang mencatat perkembangan itu.
Salah satu tahapan perkembangan kebudayaan masa praaksara adalah manusia mulai menggunakan bahasa suara untuk berkomunikasi dan mengembangkan seni dan tradisi musik. Pada masa praaksara, manusia telah belajar untuk menggunakan bahasa suara untuk mengekspresikan ide dan emosi mereka. Ini menciptakan jembatan antara manusia dan dunia di sekitarnya. Bahasa suara ini juga memungkinkan mereka untuk menciptakan berbagai jenis musik.
Seiring berjalannya waktu, musik mulai berkembang dan menjadi lebih beragam. Manusia mulai memainkan alat musik dan membuat lagu untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran mereka. Musik juga dimainkan sebagai bagian dari ritual dan upacara adat. Musik digunakan untuk menciptakan suasana tertentu dan untuk meningkatkan kesadaran kolektif.
Seni dan tradisi musik masa praaksara juga digunakan untuk menyampaikan pesan moral dan spiritual. Musik bervariasi dari daerah ke daerah dan merupakan refleksi dari budaya masyarakat di mana ia berasal. Musik memainkan peran penting dalam pengembangan budaya manusia.
Perkembangan bahasa suara dan musik masa praaksara membantu manusia untuk menyampaikan ide, kisah, dan pesan yang berbeda dan memberi mereka cara untuk terhubung dengan dunia di sekitarnya. Musik dan bahasa suara memungkinkan mereka untuk berbagi informasi dan mengembangkan kebudayaan mereka. Dengan demikian, bahasa suara dan musik merupakan bagian penting dari perkembangan kebudayaan masa praaksara.
4. Manusia mulai menggunakan simbol-simbol dan membuat peta.
Periodisasi perkembangan kebudayaan masa praaksara adalah proses berkelanjutan yang menyebabkan perubahan dalam bentuk-bentuk kebudayaan selama jutaan tahun. Periodisasi ini mencakup lima periode yang saling berhubungan, yaitu Paleolitik, Mesolitik, Neolitik, Metalurgi, dan Protohistori. Pada masa praaksara ini, manusia mengalami tahapan perkembangan yang berbeda-beda. Pada periode keempat, yaitu Metalurgi, manusia mulai menggunakan simbol-simbol dan membuat peta.
Pertama, manusia mulai menggunakan simbol-simbol. Selama Masa Praaksara ini, manusia mulai menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan informasi. Simbol-simbol ini berupa gambar-gambar yang dibuat dalam permukaan batu, tulang, atau bahkan dalam permukaan tanah. Simbol-simbol ini digunakan untuk menyampaikan informasi tentang berbagai hal, seperti kehadiran manusia, kegiatan yang dilakukan, atau bahkan untuk menyampaikan pandangan tentang kehidupan.
Kedua, manusia mulai membuat peta. Peta adalah gambar dua dimensi yang menggambarkan posisi geografis suatu tempat. Selama Masa Praaksara, manusia mulai membuat peta untuk menggambarkan tempat-tempat penting di sekitarnya. Peta ini dibuat dengan menggunakan simbol-simbol yang berbeda. Sebagai contoh, simbol yang digunakan untuk menggambarkan gunung berbeda dengan simbol yang digunakan untuk menggambarkan sungai. Peta ini berguna bagi manusia untuk mengetahui lokasi-lokasi penting di sekitarnya dan membantu mereka dalam perjalanan.
Ketiga, manusia mulai membuat peta dengan menggunakan simbol-simbol. Peta yang dibuat oleh manusia selama Masa Praaksara banyak mengandalkan simbol-simbol untuk menggambarkan lokasi penting. Simbol-simbol digunakan untuk menggambarkan tempat-tempat seperti gunung, sungai, dan juga wilayah yang dihuni oleh manusia. Dengan menggunakan simbol-simbol, manusia dapat dengan mudah menggambarkan tempat-tempat yang dilalui selama perjalanan mereka.
Keempat, manusia mulai menggunakan peta untuk berbagai keperluan. Setelah manusia membuat peta dengan menggunakan simbol-simbol, peta tersebut mulai digunakan untuk berbagai keperluan. Peta digunakan untuk menentukan lokasi-lokasi penting, seperti gunung, sungai, dan lokasi yang dihuni oleh manusia. Peta tersebut juga berguna bagi manusia untuk membantu mereka dalam perjalanan. Dengan menggunakan peta, manusia dapat dengan mudah mengetahui lokasi-lokasi yang dilalui selama perjalanan mereka.
Jadi, pada Masa Praaksara, manusia mulai menggunakan simbol-simbol dan membuat peta. Simbol-simbol ini digunakan untuk menyampaikan informasi tentang berbagai hal, termasuk tempat-tempat penting di sekitarnya. Peta yang dibuat oleh manusia ini juga menggunakan simbol-simbol untuk menggambarkan lokasi-lokasi penting. Peta ini berguna bagi manusia untuk membantu mereka dalam perjalanan dan untuk menentukan lokasi-lokasi penting.
5. Manusia mulai menggunakan tulisan dan mengembangkan kalender dan sistem matematika.
Periode masa praaksara pada umumnya dibagi menjadi empat periode yaitu Periode Paleolitikum, Neolitikum, Mesolitikum dan Metalum. Periode ini mencerminkan kemajuan manusia dari masa modern hingga sekarang. Manusia telah mengembangkan banyak inovasi dan teknologi selama masa praaksara.
Pada periode ini, manusia mulai menggunakan tulisan dan mengembangkan kalender dan sistem matematika. Ini merupakan perkembangan penting dalam sejarah kebudayaan manusia. Tulisan dan kalender membantu manusia untuk mencatat dan mengingat sejarah, sementara sistem matematika membantu mereka untuk mengatur kehidupan dan menjalankan usaha mereka.
Kemampuan untuk menggunakan tulisan dan mengembangkan sistem matematika membantu manusia untuk mengurangi kebingungan dan ketidakpastian dalam menghadapi dunia. Ini memungkinkan mereka untuk membuat prediksi tentang hal-hal seperti cuaca, dan membantu mereka untuk menyelesaikan masalah dengan lebih efektif.
Selain itu, manusia juga mulai menggunakan alat-alat yang dibuat dari bahan-bahan seperti batu, besi, dan logam lainnya. Ini memungkinkan mereka untuk meningkatkan efisiensi dalam berbagai aktivitas seperti memotong, menggergaji, dan membuat barang-barang. Alat-alat ini juga dimanfaatkan untuk membuat tembikar, keramik, dan berbagai macam barang-barang lainnya yang masih digunakan hingga sekarang.
Selain itu, manusia juga mulai mengembangkan agama dan budaya mereka. Mereka mulai merepresentasikan simbol-simbol tertentu dalam bentuk lukisan, patung, dan benda-benda lainnya. Ini membantu mereka untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu dan menyebarkan budaya mereka.
Periode masa praaksara menunjukkan bahwa manusia telah mencapai banyak kemajuan dalam hal teknologi, agama, dan budaya. Manusia mulai menggunakan tulisan dan mengembangkan kalender dan sistem matematika. Mereka juga mengembangkan alat-alat yang dibuat dari bahan-bahan seperti batu dan logam. Selain itu, mereka juga mulai mengembangkan agama dan budaya mereka. Semua perkembangan ini menunjukkan bahwa manusia telah melakukan banyak hal untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka.
6. Manusia mulai menggunakan logam seperti emas, perak, dan tembaga untuk membuat berbagai alat dan kendaraan.
Periode periodisasi perkembangan kebudayaan manusia banyak dibagi menjadi beberapa periode berdasarkan sejarah peradaban manusia. Salah satunya adalah Periodisasi Masa Pra-Aksara. Pada masa ini, manusia telah mulai berkembang dari kebudayaan yang sederhana menjadi kebudayaan yang lebih maju.
Pada masa pra-aksara, manusia telah mulai menggunakan logam untuk membuat berbagai alat dan kendaraan. Logam yang digunakan pada masa ini adalah emas, perak, tembaga dan logam lainnya. Logam-logam ini ditemukan di alam dan digunakan untuk membuat berbagai macam alat dan kendaraan.
Logam-logam ini membantu manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya dengan membuat berbagai macam alat dan kendaraan. Dengan menggunakan logam, manusia dapat membangun rumah-rumah yang lebih kuat, membuat senjata untuk melindungi diri mereka, dan membuat kendaraan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Selain itu, logam-logam yang digunakan pada masa pra-aksara juga banyak digunakan untuk membuat berbagai macam perhiasan. Manusia dapat menggunakan logam untuk membuat berbagai macam perhiasan dengan cara menggosok dan menghiasnya. Dengan menggunakan perhiasan, manusia dapat menunjukkan status sosial mereka.
Logam-logam yang digunakan pada masa pra-aksara juga banyak digunakan untuk membuat berbagai macam peralatan dan alat-alat pertanian. Dengan menggunakan alat-alat ini, manusia dapat meningkatkan produksi pertanian dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Kesimpulannya, pada masa pra-aksara, manusia telah mulai menggunakan logam seperti emas, perak, dan tembaga untuk membuat berbagai alat dan kendaraan. Logam-logam ini juga banyak digunakan untuk membuat perhiasan dan alat-alat pertanian yang bermanfaat bagi manusia. Dengan menggunakan logam, manusia dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan membuat kehidupan lebih baik.
7. Manusia mulai menggunakan teknologi untuk menghasilkan berbagai produk dan mengembangkan sistem politik.
Periode praaksara merupakan periode sebelum peradaban manusia memiliki tulisan dan sistem pencatatan yang kompleks. Eksistensi masa praaksara telah terbukti melalui berbagai penemuan arkeologis, termasuk artefak benda-benda, struktur bangunan, dan karya seni. Periode ini dimulai sekitar 10.000 tahun yang lalu dan berlangsung hingga 6.000 tahun yang lalu, ketika manusia mulai menggunakan tulisan untuk mencatat sejarah. Periode ini dibagi menjadi tiga periode utama yaitu periode Paleolitik, Mesolitik, dan Neolitik.
Di periode Paleolitik, manusia mulai menggunakan teknologi untuk menghasilkan berbagai produk, mulai dari peralatan yang dibuat dari batu, hingga alat pisau, tombak, dan panah yang terbuat dari tulang. Manusia juga mulai menggunakan api untuk menghangatkan tubuhnya dan memasak makanan. Manusia juga mulai mengembangkan sistem politik dengan cara mengikuti aturan dan peraturan yang disepakati bersama dalam sebuah komunitas.
Di periode Mesolitik, manusia mulai membuat alat yang lebih canggih, seperti pisau dan tombak yang terbuat dari batu, serta membuat tas dan jaket yang terbuat dari kulit. Manusia juga mulai menggunakan teknik pembuatan barang dari logam, seperti tembaga dan perak. Manusia juga mulai mengembangkan sistem politik yang lebih kompleks, dengan adanya kepemimpinan yang terorganisir dan diakui secara luas.
Di periode Neolitik, manusia mulai menggunakan teknologi untuk menghasilkan berbagai produk yang lebih canggih, seperti pisau, tombak, dan panah yang terbuat dari logam, serta menggunakan teknik pembuatan barang dari bahan-bahan lain seperti kapas dan tanah liat. Manusia juga mulai mengembangkan sistem politik yang lebih kompleks, dengan adanya peraturan yang ditetapkan oleh pemimpin dan diikuti oleh masyarakat.
Periode praaksara adalah periode dimana manusia mulai menggunakan teknologi untuk menghasilkan berbagai produk, dan mengembangkan sistem politik yang lebih kompleks. Melalui perkembangan teknologi, manusia mulai menciptakan alat-alat yang lebih canggih, seperti pisau, tombak, dan panah yang terbuat dari logam. Manusia juga mulai membuat berbagai produk lainnya dari bahan-bahan lain seperti kapas dan tanah liat. Sistem politik yang dikembangkan di masa praaksara juga lebih kompleks dan merupakan awal dari peradaban manusia.
8. Manusia mulai mengembangkan seni dan arsitektur untuk menciptakan bangunan dan tempat-tempat lain yang khas.
Periode Praaksara merupakan periode kebudayaan yang berlangsung sebelum adanya tulisan dan naskah-naskah yang mencatat sejarah. Secara umum, periode ini didefinisikan sebagai masa sebelum abad ke-3 SM. Periode Praaksara memiliki 8 tahap perkembangan kebudayaan, yaitu:
1. Pertumbuhan Penduduk: Pada awalnya, manusia hidup dalam kelompok kecil di daerah tropis yang subur. Mereka mulai bergerak ke daerah yang lebih dingin dan kering, dan jumlah populasi mulai meningkat.
2. Pertanian: Manusia mulai menggunakan alat-alat berat untuk menggarap dan mengolah tanah. Mereka juga mulai menanam tanaman untuk memenuhi kebutuhan makanan.
3. Berburu dan Mengumpulkan: Manusia mulai berburu dan mengumpulkan makanan yang tersedia di alam. Mereka juga mulai menangkap hewan untuk daging dan kulit, dan menangkap ikan untuk makanan.
4. Peradaban Mulai Berkembang: Manusia mulai membangun tempat tinggal dan benteng untuk perlindungan. Mereka juga mulai menggunakan logam untuk membuat senjata dan alat-alat lain.
5. Perdagangan: Manusia mulai berdagang dengan menggunakan komoditas seperti logam, hasil hutan, dan makanan. Mereka mulai menggunakan uang untuk membayar barang-barang yang mereka beli.
6. Seni dan Arsitektur: Manusia mulai mengembangkan seni dan arsitektur untuk menciptakan bangunan dan tempat-tempat lain yang khas. Mereka mulai membuat patung, lukisan, dan karya arsitektur yang indah.
7. Tingkat Pendidikan: Manusia mulai mendirikan sekolah untuk mendidik anak-anak mereka. Mereka juga mulai menulis dan menggunakan sistem tulisan untuk mencatat informasi.
8. Sistem Kepercayaan: Manusia mulai mengembangkan sistem kepercayaan, seperti agama, filsafat, dan ideologi. Mereka mulai berfikir tentang masalah-masalah moral dan etika, dan mengembangkan sistem nilai dan norma-norma sosial.
Periode Praaksara menghasilkan banyak perkembangan kebudayaan yang berbeda dan bertahan hingga saat ini. Manusia mulai menggunakan alat-alat berat untuk menanam tanaman, berburu dan mengumpulkan makanan, dan berdagang. Mereka mulai membangun tempat tinggal dan benteng untuk perlindungan, mengembangkan seni dan arsitektur untuk menciptakan bangunan dan tempat-tempat lain yang khas. Mereka juga mulai mendirikan sekolah untuk mendidik anak-anak mereka, dan mengembangkan sistem kepercayaan seperti agama, filsafat, dan ideologi. Ini juga merupakan titik awal dari peradaban manusia modern.
9. Manusia mulai menulis buku dan mengembangkan budaya penulisan.
Periodisasi perkembangan kebudayaan masa praaksara adalah kurun waktu dalam sejarah manusia yang ditandai dengan perkembangan dan evolusi budaya, sosial, politik, dan pemikiran. Pada masa ini, manusia mulai membangun struktur yang lebih kompleks, seperti perkampungan dan peradaban, serta berbagai aspek lain dari kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.
Pada masa praaksara, manusia telah mengembangkan kebudayaan yang mapan. Mereka telah mengembangkan berbagai bentuk seni, seperti musik, patung, lukisan, dan lainnya. Mereka juga telah mulai membuat alat-alat pengolahan makanan, rumah-rumah, dan alat-alat pertanian. Ini menunjukkan bahwa manusia telah mencapai tingkat pemikiran yang lebih maju daripada masa sebelumnya.
Pengembangan budaya penulisan adalah salah satu perkembangan penting pada masa praaksara. Budaya penulisan mengacu pada kemampuan manusia untuk menulis, membaca, dan menyimpan informasi secara harfiah. Hal ini penting karena memungkinkan manusia untuk menyimpan dan mentransfer informasi melalui generasi dari satu ke generasi lainnya.
Manusia mulai menulis buku dan mengembangkan budaya penulisan pada masa praaksara. Pada awalnya, buku-buku tersebut ditulis dalam bentuk hieroglif, yang merupakan simbol-simbol yang mewakili suara, kata, dan kalimat. Pada masa ini, buku-buku telah ditulis dalam bahasa Sumeria, Akkadia, dan Babylon. Selain itu, manusia juga telah mengembangkan sistem penulisan yang lebih kompleks, seperti huruf-huruf Ugarit, yang digunakan untuk menulis bahasa Semitik.
Dengan menulis buku, manusia mulai menyimpan dan mentransfer informasi melalui generasi. Hal ini memungkinkan manusia untuk menyimpan sejarah dan budaya mereka, serta menyebarkannya ke generasi berikutnya. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk mengembangkan pemikiran dan pengetahuan yang lebih luas.
Selain itu, buku-buku juga memungkinkan manusia untuk menyebarkan pengetahuan dan informasi ke orang lain. Dengan cara ini, manusia dapat menyebarkan informasi dan meningkatkan kesadaran akan berbagai hal. Hal ini juga membantu manusia untuk mengembangkan kebudayaan mereka secara lebih luas lagi.
Dengan demikian, pengembangan budaya penulisan pada masa praaksara telah membantu manusia untuk menyimpan dan mentransfer informasi, menyebarkan pengetahuan dan informasi, serta meningkatkan kesadaran akan berbagai hal. Hal ini telah membantu manusia untuk mengembangkan keterampilan, pemikiran, dan kebudayaan mereka. Dan dengan cara ini, manusia telah melangkah lebih jauh dalam evolusi mereka.