Jelaskan Karakteristik Dari Persebaran Flora Di Dunia

jelaskan karakteristik dari persebaran flora di dunia –

Persebaran flora di dunia merupakan hal yang sangat penting untuk dipelajari. Flora adalah tumbuhan yang tumbuh di sebuah wilayah, dan merupakan bagian dari fitogeografi di sebuah wilayah. Persebaran flora di dunia sangat bervariasi dan ditentukan oleh berbagai faktor, seperti iklim, kondisi tanah, dan ketersediaan nutrisi. Faktor-faktor ini berkontribusi terhadap karakteristik persebaran flora di dunia.

Karakteristik pertama yang mempengaruhi persebaran flora di dunia adalah iklim. Iklim memiliki pengaruh yang besar terhadap jenis tumbuhan yang tumbuh di suatu wilayah. Contohnya, daerah yang memiliki iklim panas dan lembab memungkinkan tumbuhan yang berbeda untuk berkembang biak daripada daerah yang memiliki iklim dingin dan kering. Karena itu, iklim menyebabkan perbedaan dalam jenis tumbuhan yang tumbuh di suatu wilayah.

Kondisi tanah juga mempengaruhi persebaran flora di dunia. Tanah yang banyak mengandung unsur hara akan lebih baik bagi pertumbuhan tumbuhan, sehingga tumbuhan yang tumbuh di daerah tersebut akan lebih beragam. Di sisi lain, tanah yang banyak mengandung garam akan menghambat pertumbuhan tumbuhan, sehingga jenis tumbuhan yang tumbuh di daerah tersebut akan kurang beragam.

Ketersediaan nutrisi juga berpengaruh terhadap persebaran flora di dunia. Tumbuhan yang memerlukan nutrisi yang lebih banyak akan lebih mudah ditemukan di daerah yang menyediakan nutrisi tersebut. Sebagai contoh, tumbuhan yang memerlukan nutrisi nitrogen akan lebih banyak tumbuh di daerah yang mengandung nitrogen. Begitu juga dengan nutrisi lainnya.

Ada juga faktor lain yang mempengaruhi persebaran flora di dunia. Salah satunya adalah kehadiran hewan dan serangga. Hewan dan serangga yang hidup di sebuah wilayah dapat memainkan peran penting dalam menyebarkan tumbuhan, sehingga mempengaruhi jenis tumbuhan yang tumbuh di wilayah tersebut dan menyebabkan persebaran flora yang berbeda.

Kesimpulannya, ada berbagai faktor yang mempengaruhi persebaran flora di dunia, seperti iklim, kondisi tanah, dan ketersediaan nutrisi. Faktor-faktor ini berbeda di setiap wilayah, sehingga mempengaruhi jenis tumbuhan yang tumbuh di wilayah tersebut. Selain itu, kehadiran hewan dan serangga juga memberikan kontribusi terhadap persebaran flora di dunia.

Penjelasan Lengkap: jelaskan karakteristik dari persebaran flora di dunia

1. Persebaran flora di dunia merupakan hal yang penting untuk dipelajari.

Persebaran flora di dunia merupakan hal yang penting untuk dipelajari. Flora dapat didefinisikan sebagai keseluruhan seluruh tumbuhan yang hidup di suatu tempat. Flora di dunia tersebar di berbagai wilayah berdasarkan kondisi lingkungan dan iklim. Kondisi dan iklim ini menciptakan berbagai jenis persebaran flora di dunia.

Karakteristik persebaran flora di dunia dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu keanekaragaman, daerah geografis, habitat, dan adaptasi. Keanekaragaman mencakup berbagai jenis tumbuhan yang hidup di suatu tempat. Keanekaragaman flora di dunia berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya. Keanekaragaman flora juga dapat dipengaruhi oleh iklim, topografi, dan faktor lainnya.

Daerah geografis juga mempengaruhi persebaran flora di dunia. Daerah geografis dapat didefinisikan sebagai lokasi geografis tertentu. Hal ini dapat mempengaruhi jenis dan jumlah tumbuhan yang hidup di daerah tersebut. Kondisi iklim di daerah geografis tertentu juga dapat mempengaruhi persebaran flora di wilayah tersebut.

Habitat merupakan faktor lain yang mempengaruhi persebaran flora di dunia. Habitat dapat didefinisikan sebagai suatu tempat yang menyediakan lingkungan yang sesuai untuk tumbuhan tertentu. Ini dapat berupa hutan, padang rumput, danau, atau habitat lainnya. Jenis tumbuhan yang hidup di habitat tertentu akan berbeda-beda.

Adaptasi juga merupakan faktor yang mempengaruhi persebaran flora di dunia. Adaptasi didefinisikan sebagai proses di mana organisme menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Organisme menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan cara mengubah struktur tubuh mereka, menyesuaikan metabolisme, dan mengembangkan mekanisme untuk bertahan hidup.

Kesimpulannya, persebaran flora di dunia merupakan hal yang penting untuk dipelajari. Karakteristiknya meliputi keanekaragaman, daerah geografis, habitat, dan adaptasi. Keempat karakteristik ini saling berhubungan satu sama lain dan memiliki pengaruh besar terhadap persebaran flora di dunia.

2. Faktor-faktor seperti iklim, kondisi tanah, dan ketersediaan nutrisi berkontribusi terhadap karakteristik persebaran flora di dunia.

Faktor-faktor seperti iklim, kondisi tanah, dan ketersediaan nutrisi merupakan elemen penting dalam menjelaskan karakteristik persebaran flora di dunia. Iklim berkontribusi pada persebaran flora karena ia menentukan jenis tanaman yang dapat tumbuh di suatu wilayah. Beberapa jenis tanaman hanya dapat tumbuh di wilayah yang memiliki iklim tertentu, seperti tanaman yang tumbuh di daerah tropis. Tanaman yang bisa tumbuh di daerah tropis tidak akan bisa tumbuh di daerah yang memiliki iklim yang lebih dingin. Oleh karena itu, iklim yang berbeda menentukan wilayah yang berbeda dimana tanaman dapat tumbuh.

Kondisi tanah juga menentukan jenis tanaman yang dapat tumbuh di suatu wilayah. Tanah yang kaya dengan unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, serta memiliki pH netral, akan cocok untuk banyak jenis tanaman. Namun, ada juga jenis tanaman yang dapat tumbuh di tanah yang kurang subur. Beberapa jenis tanaman kering, misalnya, dapat tumbuh di tanah yang kurang subur. Sebaliknya, ada juga jenis tanaman yang hanya dapat tumbuh di tanah yang sangat subur. Kondisi tanah yang berbeda akan mempengaruhi jenis tanaman yang dapat tumbuh di suatu wilayah.

Ketersediaan nutrisi juga berkontribusi pada karakteristik persebaran flora di dunia. Nutrisi adalah zat yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dengan baik. Tanaman yang dapat tumbuh dengan baik akan memiliki karakteristik persebaran yang berbeda dibandingkan dengan tanaman yang tidak mendapatkan cukup nutrisi. Jadi, jika suatu wilayah memiliki sumber nutrisi yang cukup, maka tanaman di wilayah itu akan dapat tumbuh dengan baik. Hal ini akan mempengaruhi jenis tanaman yang tumbuh di wilayah tersebut.

Kesimpulannya, faktor-faktor seperti iklim, kondisi tanah, dan ketersediaan nutrisi berkontribusi terhadap karakteristik persebaran flora di dunia. Iklim menentukan jenis tanaman yang bisa tumbuh di suatu wilayah, kondisi tanah menentukan jenis tanaman yang tumbuh di wilayah tersebut, dan ketersediaan nutrisi mempengaruhi jenis tanaman yang dapat tumbuh di suatu wilayah. Dengan demikian, faktor-faktor ini akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap karakteristik persebaran flora di dunia.

3. Iklim memiliki pengaruh yang besar terhadap jenis tumbuhan yang tumbuh di suatu wilayah.

Iklim adalah faktor eksternal yang memiliki pengaruh besar terhadap jenis tumbuhan yang tumbuh di suatu wilayah. Iklim juga memiliki pengaruh terhadap persebaran flora di dunia. Ada banyak jenis iklim di seluruh dunia, yang dapat ditentukan berdasarkan suhu, kelembaban, curah hujan, dan gaya angin. Secara umum, persebaran flora akan dipengaruhi oleh keadaan iklim sebagai berikut:

Pertama, suhu memiliki pengaruh yang besar terhadap jenis tumbuhan yang tumbuh di suatu wilayah. Suhu yang lebih tinggi akan memfasilitasi pertumbuhan tumbuhan tropis dengan bunga besar dan lembut, sedangkan suhu yang lebih rendah akan memungkinkan tumbuhan yang lebih tahan dingin untuk tumbuh dan berkembang. Suhu juga berperan penting dalam menentukan habitat yang tepat bagi tumbuhan tertentu.

Kedua, kelembaban memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persebaran flora di dunia. Daerah yang lebih lembab dan lebih basah akan memungkinkan pertumbuhan tumbuhan lebih subur dan beraneka ragam, sedangkan daerah yang lebih kering dan kurang lembab akan mengurangi jenis tumbuhan yang tumbuh di situ.

Ketiga, curah hujan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persebaran flora di dunia. Daerah yang lebih basah dengan curah hujan lebih tinggi akan memungkinkan pertumbuhan tumbuhan yang lebih subur dan beraneka ragam, sedangkan daerah yang lebih kering dengan curah hujan yang lebih rendah akan membatasi jenis tumbuhan yang tumbuh di situ.

Keempat, gaya angin memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persebaran flora di dunia. Gaya angin dapat menentukan jenis tumbuhan yang tumbuh di suatu wilayah. Di daerah yang lebih berangin, tumbuhan yang lebih kuat dan tahan angin akan tumbuh lebih subur dan beraneka ragam, sedangkan di daerah yang lebih bervariasi, tumbuhan yang lebih rapuh akan lebih rentan terhadap angin dan akan sulit tumbuh.

Dalam kesimpulan, iklim memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap jenis tumbuhan yang tumbuh di suatu wilayah dan persebaran flora di dunia. Suhu, kelembaban, curah hujan, dan gaya angin semuanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jenis tumbuhan yang tumbuh di suatu wilayah dan menentukan jenis tumbuhan yang tumbuh di wilayah tersebut. Oleh karena itu, persebaran flora di dunia sangat dipengaruhi oleh iklim.

4. Kondisi tanah yang banyak mengandung unsur hara akan lebih baik bagi pertumbuhan tumbuhan.

Karakteristik persebaran flora di dunia ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya adalah kondisi tanah yang banyak mengandung unsur hara. Unsur hara adalah nutrisi yang diperlukan oleh tumbuhan untuk pertumbuhan dan reproduksi. Tanah yang mengandung unsur hara dapat membantu tumbuhan tumbuh dengan baik, karena memiliki ketersediaan nutrisi yang cukup.

Ketersediaan unsur hara dalam tanah sangat bervariasi, tergantung pada jenis tanah dan kondisi iklim di daerah tersebut. Tanah yang mengandung unsur hara yang tinggi akan memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh dengan baik dan berkembang pesat. Tanah yang mengandung unsur hara yang rendah akan menghambat pertumbuhan tumbuhan, karena kurangnya ketersediaan nutrisi.

Kondisi tanah yang banyak mengandung unsur hara akan memberikan kondisi yang baik bagi pertumbuhan tumbuhan. Unsur hara penting untuk berbagai proses biologis, seperti sintesis protein dan asimilasi nutrisi. Unsur hara ini juga membantu tumbuhan untuk mengatur metabolisme dan mengontrol proses fotosintesis. Tanah yang kaya dengan unsur hara akan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk berkembang secara optimal.

Selain itu, kelembaban tinggi dalam tanah juga penting bagi pertumbuhan tumbuhan. Kelembaban tinggi dalam tanah akan membantu tumbuhan untuk menyerap nutrisi dan air yang diperlukan. Tanah yang kering akan menghambat tumbuhan untuk menyerap nutrisi, karena air tidak dapat mencapai bagian dalam tanah. Kelembaban tinggi juga dapat membantu tumbuhan untuk mengontrol suhu lingkungan, yang dapat membantu tumbuhan untuk tetap tumbuh dengan baik.

Kondisi tanah yang banyak mengandung unsur hara akan membantu tumbuhan untuk tumbuh dengan baik. Tanah yang mengandung unsur hara yang tinggi dan kelembaban tinggi juga akan membantu tumbuhan untuk berkembang dengan baik. Dengan kondisi tanah yang baik, pertumbuhan tumbuhan dapat terjaga dan persebaran flora di dunia dapat terus dipelihara.

5. Ketersediaan nutrisi juga berpengaruh terhadap persebaran flora di dunia.

Ketersediaan nutrisi berpengaruh terhadap persebaran flora di dunia. Nutrisi adalah zat makanan yang diperlukan oleh tanaman untuk mempertahankan pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Nutrisi ini tersedia dalam berbagai bentuk, seperti unsur hara, air, dan unsur makro dan mikro. Tanaman memerlukan nutrisi untuk menghasilkan energi, mempertahankan struktur jaringan, dan menghasilkan energi yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Nutrisi juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Ketersediaan nutrisi mempengaruhi persebaran flora di dunia. Tanaman yang memiliki ketersediaan cukup nutrisi akan tumbuh dengan baik dan dapat mencapai puncaknya. Di sisi lain, tanaman yang kurang nutrisi akan mengalami penurunan produksi, pertumbuhan, dan reproduksi. Berbagai nutrisi penting untuk tanaman, termasuk N, P, K, Ca, Mg, dan S. Tanaman yang memiliki ketersediaan kurang dari salah satu nutrisi akan mengalami gangguan pertumbuhan dan reproduksi.

Ketersediaan nutrisi juga berpengaruh pada jenis dan jumlah tanaman yang tumbuh di suatu daerah. Beberapa jenis tanaman membutuhkan nutrisi yang lebih tinggi daripada yang lain, sehingga tanaman yang membutuhkan nutrisi yang lebih tinggi akan tumbuh lebih banyak di daerah yang memiliki ketersediaan nutrisi yang lebih tinggi. Beberapa jenis tanaman juga membutuhkan nutrisi yang berbeda untuk pertumbuhan dan reproduksi. Misalnya, jelai membutuhkan zat besi untuk pertumbuhan dan reproduksi, sedangkan pohon karet membutuhkan unsur hara nitrogen untuk pertumbuhan dan reproduksi.

Nutrisi juga mempengaruhi jenis tanaman yang tumbuh di daerah tertentu. Beberapa jenis tanaman hanya akan tumbuh di daerah yang memiliki ketersediaan nutrisi yang cukup. Tanaman yang tumbuh di daerah yang kurang nutrisi akan mengalami gangguan pertumbuhan dan reproduksi. Tanaman yang tumbuh di daerah yang kaya nutrisi akan tumbuh lebih baik dan menghasilkan hasil panen yang lebih tinggi.

Ketersediaan nutrisi juga berpengaruh terhadap keanekaragaman flora di dunia. Tanaman yang memiliki ketersediaan nutrisi yang cukup akan berkembang dengan baik dan akan menghasilkan berbagai jenis tanaman yang berbeda. Kemudian, tanaman yang memiliki ketersediaan nutrisi yang lebih rendah akan menghasilkan populasi tanaman yang lebih terbatas. Hal ini akan menyebabkan berkurangnya keanekaragaman flora di dunia.

Kesimpulannya, ketersediaan nutrisi berpengaruh terhadap persebaran flora di dunia. Nutrisi yang cukup memungkinkan tanaman untuk tumbuh dengan baik dan menghasilkan hasil panen yang lebih tinggi. Ketersediaan nutrisi juga mempengaruhi jenis dan jumlah tanaman yang tumbuh di suatu daerah serta keanekaragaman flora di dunia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa kebutuhan nutrisi tanaman terpenuhi, agar kita dapat menjaga keanekaragaman flora di dunia.

6. Hewan dan serangga yang hidup di sebuah wilayah dapat memainkan peran penting dalam menyebarkan tumbuhan.

Persebaran flora di dunia merupakan suatu karakteristik yang menunjukkan bagaimana tumbuhan-tumbuhan tersebar atau beradaptasi di berbagai tempat di dunia. Ini membantu kita untuk memahami cara tumbuhan beradaptasi dengan lingkungannya dan bagaimana menjaga keseimbangan alami di bumi. Persebaran tumbuhan di dunia dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu tumbuhan tropis, tumbuhan sub tropis, dan tumbuhan kutub.

Pertama, tumbuhan tropis dapat ditemukan di daerah dengan iklim lembab dan panas sepanjang tahun, seperti di Amerika Selatan, Afrika, dan Asia. Klimat ini menyediakan lingkungan yang subur dan kondisi yang tepat untuk berbagai jenis tumbuhan, seperti pohon, herba, dan paku-pakuan. Jenis-jenis tumbuhan yang paling umum di daerah tropis adalah pohon tropis, pohon bambu, dan semak-semak.

Kedua, tumbuhan sub tropis dapat ditemukan di daerah yang memiliki iklim sedang, dengan musim dingin dan musim panas, seperti di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Jenis-jenis tumbuhan yang ditemukan di daerah ini meliputi pohon-pohon deciduous, pohon coniferous, dan semak-semak.

Ketiga, tumbuhan kutub dapat ditemukan di wilayah kutub, seperti di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Iklim di daerah ini sangat dingin dan kering, sehingga tumbuhan yang bisa beradaptasi di daerah ini sangat terbatas. Beberapa jenis tumbuhan yang bisa beradaptasi di daerah kutub meliputi pohon-pohon coniferous, berbagai jenis semak-semak, dan beberapa jenis lumut.

Hewan dan serangga yang hidup di sebuah wilayah dapat memainkan peran penting dalam menyebarkan tumbuhan. Penyebaran tumbuhan dapat terjadi melalui metode “angkut-bawa”, di mana hewan dan serangga mengangkut biji tumbuhan dari satu tempat ke tempat lain. Hewan dan serangga juga dapat memainkan peran penting dalam menyebarkan biji tumbuhan melalui pohon-pohon atau burung-burung yang memakan biji dan kemudian menyebarkannya di tempat lain. Hewan dan serangga juga bisa menjadi penyebar alami untuk tumbuhan, karena mereka dapat meningkatkan ketersediaan air, nutrisi, dan pupuk di lokasi tertentu. Oleh karena itu, hewan dan serangga berperan penting dalam memastikan bahwa tumbuhan dapat tersebar luas di seluruh dunia.

7. Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora di dunia berbeda di setiap wilayah.

Karakteristik persebaran flora di dunia dapat ditentukan oleh beberapa faktor yang berbeda di setiap wilayah. Faktor-faktor ini sangat penting untuk memahami bagaimana tumbuhan beradaptasi di lingkungan mereka. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi persebaran flora di dunia, yang dapat dibagi menjadi dua kategori utama: faktor lingkungan dan faktor biologis.

Faktor lingkungan termasuk kondisi iklim, topografi, dan kondisi tanah. Kondisi iklim seperti suhu, kelembaban, dan curah hujan memiliki pengaruh yang signifikan pada persebaran flora. Iklim kering akan membatasi jenis tanaman yang dapat tumbuh di daerah tersebut, sementara iklim lembab memungkinkan berbagai jenis tanaman untuk tumbuh. Topografi juga berperan penting, karena daerah yang lebih tinggi memiliki iklim yang berbeda dari daerah yang lebih rendah. Kondisi tanah juga mempengaruhi jenis tumbuhan yang dapat tumbuh di daerah tersebut.

Faktor biologis meliputi ketersediaan makanan, kepadatan populasi, pergerakan, dan kompetisi. Ketersediaan makanan mempengaruhi jenis tanaman yang dapat tumbuh di daerah tersebut. Kepadatan populasi berpengaruh pada jenis tanaman yang dapat tumbuh di daerah tersebut. Pergerakan, seperti migrasi, dapat membawa jenis tumbuhan baru ke wilayah tersebut. Kompetisi adalah situasi di mana dua atau lebih jenis tumbuhan bersaing untuk mencapai sumber daya yang terbatas, seperti makanan atau habitat.

Oleh karena itu, faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora di dunia berbeda di setiap wilayah. Kondisi iklim, topografi, dan kondisi tanah, serta ketersediaan makanan, kepadatan populasi, pergerakan, dan kompetisi dapat mempengaruhi jenis tanaman yang dapat tumbuh di daerah tersebut. Pengetahuan tentang faktor-faktor ini penting untuk memahami bagaimana tumbuhan beradaptasi di lingkungan mereka. Dengan mempelajari karakteristik persebaran flora di dunia, kita dapat mengerti bagaimana tumbuhan berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan mereka.

8. Kehadiran hewan dan serangga juga memberikan kontribusi terhadap persebaran flora di dunia.

Karakteristik dari persebaran flora di dunia dapat diklasifikasikan menjadi delapan poin penting, yaitu:

1. Kondisi Iklim: Kondisi iklim seperti temperatur, kelembaban, curah hujan, dan angin sangat mempengaruhi jenis flora yang akan bertahan di wilayah tertentu. Kondisi iklim yang lebih hangat dapat menyebabkan tumbuhan lebih mudah tumbuh dan berkembang biak.

2. Ketersediaan Nutrisi: Ketersediaan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium juga sangat penting bagi tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang. Tanah yang kaya akan nutrisi dapat meningkatkan kemungkinan pertumbuhan flora di wilayah tersebut.

3. Jenis Tanah dan Kondisi Permukaan: Jenis tanah yang tersedia di wilayah tertentu dapat mempengaruhi jenis flora yang tumbuh di sana. Tanah yang subur dan kaya akan nutrisi dapat meningkatkan kemungkinan pertumbuhan flora. Kondisi permukaan juga penting, karena tumbuhan lebih suka tumbuh di daerah yang terbuka dan mendapatkan cukup sinar matahari.

4. Ketinggian: Ketinggian dapat mempengaruhi jenis flora yang akan tumbuh di wilayah tertentu. Tumbuhan yang lebih mampu bertahan di ketinggian tinggi akan tumbuh lebih lama dan membentuk hutan yang lebih subur.

5. Kepadatan: Kepadatan flora di suatu wilayah juga dapat mempengaruhi jenis tumbuhan yang akan tumbuh di sana. Kepadatan yang tinggi dapat menghindari pertumbuhan flora yang berbeda, sementara kepadatan yang rendah dapat meningkatkan kemungkinan pertumbuhan flora yang lebih variatif.

6. Kondisi Air dan Air Tanah: Kondisi air dan air tanah juga mempengaruhi jenis flora yang akan tumbuh di wilayah tertentu. Air yang bersih dan kaya akan nutrisi akan mendukung pertumbuhan flora di daerah tersebut.

7. Efek Lingkungan: Efek lingkungan juga dapat mempengaruhi jenis flora yang akan berkembang di wilayah tertentu. Contohnya, pembakaran hutan yang berlebihan dapat menyebabkan kepunahan flora di daerah tersebut.

8. Kehadiran Hewan dan Serangga: Kehadiran hewan dan serangga juga memberikan kontribusi terhadap persebaran flora di dunia. Mereka dapat berperan sebagai pemburu, penyebar biji, dan penyebar bahan organik yang dapat mendukung pertumbuhan flora. Hewan dan serangga juga dapat menyebarkan biji dan benih tumbuhan ke wilayah lain dengan cara menendang atau mengunyahnya. Hal ini dapat membantu meningkatkan keragaman jenis tumbuhan di lokasi tersebut.

Kesimpulannya, delapan poin ini merupakan karakteristik utama dari persebaran flora di dunia. Masing-masing poin memiliki pengaruh yang berbeda terhadap jenis tumbuhan yang tumbuh di wilayah tertentu. Kondisi iklim, ketersediaan nutrisi, jenis tanah dan kondisi permukaan, ketinggian, kepadatan, kondisi air dan air tanah, efek lingkungan, dan kehadiran hewan dan serangga semuanya penting bagi pertumbuhan flora di dunia.