jelaskan cara melakukan jalan cepat pada lintasan lurus –
Lari jalan cepat pada lintasan lurus adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kecepatan dan konsistensi dalam berolahraga. Ini bisa menjadi bagian penting dari rencana latihan lari Anda dan bisa sangat menguntungkan jika dilakukan dengan benar.
Memulai pelatihan jalan cepat pada lintasan lurus sangat penting agar Anda bisa meningkatkan kecepatan dan ketahanan. Anda harus memulainya dengan lari jangka pendek, seperti lari jarak 100 meter atau 200 meter, sebelum bergerak ke jarak yang lebih jauh. Jangan melompat langsung ke lari jarak 800 meter atau 1.500 meter.
Ketika melakukan latihan jalan cepat pada lintasan lurus, Anda harus berhati-hati untuk tidak meningkatkan jarak secara signifikan setiap sesi. Ini akan memungkinkan Anda untuk mencegah cedera dan membangun ketahanan Anda lebih cepat.
Selama latihan jalan cepat, Anda harus fokus pada mengatur nafas dengan benar. Hal ini penting karena dapat membantu Anda menangani lari lebih lama dan dengan lebih baik. Anda harus memfokuskan pernafasannya dan membuatnya lebih singkat saat Anda bergerak cepat.
Selain mengatur nafas, Anda juga harus melakukan beberapa latihan pemanasan sebelum memulai lari. Hal ini akan membantu Anda mempersiapkan tubuh Anda untuk bergerak lebih cepat dan mengurangi risiko cedera.
Setelah melakukan latihan pemanasan, Anda harus memulai lari dengan kecepatan yang moderat dan meningkatkan kecepatan secara bertahap. Ini akan membantu Anda mencapai kecepatan puncak yang lebih tinggi.
Anda harus fokus pada teknik lari yang benar. Ini termasuk menjaga punggung Anda lurus, menjaga lengan Anda agar tetap menyamping dan menyingkirkan rasa sakit di lutut. Ini akan membantu Anda mencapai kecepatan maksimum.
Anda juga harus mencoba melakukan latihan lari interval. Ini adalah metode yang efektif untuk meningkatkan kecepatan dan ketahanan. Ini termasuk berlari dengan kecepatan rata-rata dan kemudian meningkatkan kecepatan sesaat sebelum beristirahat sejenak.
Setelah melakukan latihan jalan cepat pada lintasan lurus, Anda harus beristirahat sejenak. Hal ini penting untuk memungkinkan tubuh Anda untuk pulih dan menghindari cedera.
Latihan jalan cepat pada lintasan lurus dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kecepatan dan ketahanan. Meskipun ini tidak mudah, Anda harus tetap berlatih secara teratur dan melakukannya dengan benar agar dapat meningkatkan kemampuan Anda. Jika Anda melakukannya dengan benar, Anda dapat mencapai kecepatan puncak yang lebih tinggi dan melakukan lari lebih lama.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: jelaskan cara melakukan jalan cepat pada lintasan lurus
1. Mulailah pelatihan jalan cepat pada lintasan lurus dengan lari jarak pendek.
Jalan cepat adalah salah satu jenis latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan daya tahan. Dalam lari jarak jauh, seseorang dapat meningkatkan kecepatan dan daya tahan dengan melakukan latihan jalan cepat. Kebanyakan atlet lari jarak jauh menggunakan latihan jalan cepat untuk meningkatkan kinerja mereka. Jalan cepat juga dapat digunakan untuk latihan untuk berbagai jenis latihan olahraga lainnya.
Melakukan jalan cepat pada lintasan lurus memerlukan beberapa langkah. Pertama, mulailah pelatihan jalan cepat pada lintasan lurus dengan lari jarak pendek. Lari jarak pendek dapat membantu seseorang membangun kecepatan dan daya tahan. Hal ini juga membantu seseorang untuk menyesuaikan diri dengan lintasan. Lari jarak pendek dapat berupa lari 40 meter, lari 50 meter, atau lari 100 meter. Ini dapat menjadi latihan yang menyenangkan dan efektif untuk meningkatkan kecepatan.
Kedua, pastikan bahwa seseorang melakukan pelepasan cepat. Pelepasan cepat adalah cara untuk membantu seseorang bergerak lebih cepat. Ini membutuhkan seseorang untuk menekan kakinya dengan lebih cepat dan menyelesaikan langkah mereka dengan lebih cepat. Ini dapat membantu meningkatkan kecepatan seseorang.
Ketiga, pastikan untuk bergerak lebih cepat dari yang diharapkan. Ini adalah cara terbaik untuk meningkatkan kecepatan. Ini juga membantu seseorang untuk menyesuaikan diri dengan lintasan.
Keempat, pastikan untuk menekan kaki dengan lebih cepat saat bergerak. Ini sangat penting karena membantu seseorang untuk mencapai kecepatan yang lebih tinggi.
Kelima, pastikan untuk menyeimbangkan langkah. Ini membantu seseorang untuk bergerak lebih cepat dan dapat membantu mereka mencapai kecepatan yang lebih tinggi.
Keenam, pastikan untuk bergerak lebih cepat dari yang diharapkan. Ini akan membantu seseorang untuk meningkatkan kecepatan dan menyesuaikan diri dengan lintasan.
Ketujuh, pastikan untuk mengambil nafas yang tepat. Ini membantu seseorang untuk meningkatkan daya tahan dan kecepatan.
Kedelapan, pastikan untuk melakukan pemanasan yang tepat sebelum melakukan jalan cepat. Ini membantu seseorang untuk menyesuaikan diri dengan lintasan dan meningkatkan kecepatan.
Kesembilan, pastikan untuk melakukan stretching setelah melakukan jalan cepat. Ini membantu seseorang untuk melepaskan kekakuan otot dan meningkatkan kecepatan.
Kesepuluh, pastikan untuk beristirahat setelah melakukan jalan cepat. Ini membantu seseorang untuk mengurangi risiko cedera dan memungkinkan mereka untuk bergerak lebih cepat di lintasan berikutnya.
Dengan melakukan jalan cepat pada lintasan lurus, seseorang dapat meningkatkan kecepatan dan daya tahan mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan memulai pelatihan jalan cepat pada lintasan lurus dengan lari jarak pendek, melakukan pelepasan cepat, bergerak lebih cepat dari yang diharapkan, menekan kaki dengan lebih cepat, menyeimbangkan langkah, mengambil nafas yang tepat, melakukan pemanasan yang tepat, melakukan stretching setelah melakukan jalan cepat, dan beristirahat setelah melakukan jalan cepat. Dengan melakukan latihan jalan cepat pada lintasan lurus, seseorang dapat meningkatkan kecepatan dan daya tahan mereka.
2. Jangan meningkatkan jarak secara signifikan setiap sesi.
Jalan cepat adalah strategi yang digunakan dalam berbagai jenis latihan fisik, termasuk lari, untuk meningkatkan kecepatan, kesegaran, dan kesehatan. Tujuan utama dari jalan cepat adalah untuk bisa lari lebih cepat dan lebih lama. Jalan cepat juga dikenal sebagai interval training, yang merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kondisi tubuh. Cara melakukan jalan cepat pada lintasan lurus sangat mudah dan dapat dilakukan oleh pemula maupun atlet berpengalaman.
Ketika melakukan jalan cepat pada lintasan lurus, Anda harus meningkatkan kecepatan perjalanan Anda secara berangsur-angsur dari jeda ke jeda. Hal ini bisa dilakukan dengan meningkatkan laju atau jarak yang dijalani setiap sesi. Namun, Anda harus berhati-hati untuk tidak meningkatkan jarak terlalu signifikan setiap sesi. Ini karena alih-alih meningkatkan kecepatan Anda, hal ini dapat menyebabkan Anda merasa lelah dan menurunkan konsentrasi Anda.
Pertama, lari sejauh yang Anda bisa dan lakukan jeda sampai Anda merasa rileks dan bersedia untuk melakukan sesi berikutnya. Kemudian, pada sesi berikutnya, tambahkan jarak setengah atau satu juta meter. Ini akan meningkatkan kecepatan Anda dengan baik tanpa membuat Anda merasa terlalu lelah. Anda juga bisa menambahkan jarak lari setiap sesi, tetapi perhatikan bahwa Anda tidak boleh meningkatkan jarak lari lebih dari satu juta meter dalam sekali sesi.
Selain itu, Anda juga harus memperhatikan kecepatan lari Anda. Jangan lari terlalu cepat pada sesi awal, karena ini dapat menyebabkan Anda merasa lelah dan tidak bisa melanjutkan lari di sesi berikutnya. Pada sesi awal, Anda harus menjaga kecepatan lari Anda agar tidak terlalu lambat atau terlalu cepat.
Ketika melakukan jalan cepat pada lintasan lurus, pastikan Anda memiliki cukup waktu untuk beristirahat antara sesi. Hal ini penting agar tubuh Anda memiliki cukup waktu untuk beristirahat dan bersiap untuk sesi berikutnya. Jangan lupa untuk memperhatikan tingkat stres Anda selama sesi. Jika Anda merasa terlalu lelah atau stres, maka Anda harus beristirahat sebelum melanjutkan jalan cepat.
Dengan mengikuti aturan di atas, Anda dapat melakukan jalan cepat pada lintasan lurus dengan aman dan efektif. Jangan meningkatkan jarak secara signifikan setiap sesi, tetapi perhatikan untuk meningkatkan jarak setengah atau satu juta meter secara bertahap. Perhatikan juga kecepatan lari Anda dan pastikan Anda memiliki cukup waktu untuk beristirahat antara sesi.
3. Fokuskan pada mengatur nafas dengan benar.
Pada jalan cepat, fokus yang utama adalah mengatur nafas dengan benar. Mengatur nafas secara tepat akan memungkinkan Anda untuk berlari dengan lebih cepat dan lebih jauh. Teknik jalan cepat ini akan memberikan Anda keunggulan yang signifikan dalam mencapai tujuan Anda.
Pada lintasan lurus, Anda harus mengingat bahwa kadang-kadang lebih baik untuk mengatur nafas daripada untuk mencoba berlari lebih cepat. Ini karena nafas yang tepat akan memungkinkan Anda untuk menjaga kecepatan Anda dan menghindari kelelahan.
Untuk memulai, lakukan pergerakan pernafasan yang cepat dan dalam. Bawa napas dalam secara dalam dan bernapas keluar secara perlahan. Pada saat bernapas keluar, Anda akan merasakan bahwa ritme pernafasan Anda diatur dengan baik.
Selanjutnya, Anda harus fokus pada ritme nafas. Anda harus mencoba untuk bernapas di setiap langkah dan mencoba untuk mengatur laju nafas Anda. Jika Anda mengambil nafas dalam terlalu cepat, maka Anda akan mengambil napas yang tidak cukup untuk berlari dan Anda akan merasa lelah.
Terakhir, Anda harus fokus pada mengatur kecepatan dan jarak yang Anda lalui. Jika Anda berlari terlalu cepat, Anda akan merasa lelah dan tidak akan bisa berlari dengan jangka waktu yang lama. Sebaliknya, jika Anda berlari terlalu lambat, Anda akan merasa capek lebih cepat. Jadi, Anda harus berusaha untuk mengatur kecepatan Anda sedemikian rupa sehingga Anda bisa menjaga kecepatan Anda dan mencapai tujuan Anda dengan cepat.
Dengan mengikuti teknik jalan cepat ini, Anda akan dapat berlari dengan lebih cepat dan lebih jauh pada lintasan lurus. Dengan mengikuti teknik yang tepat, Anda akan memiliki keunggulan yang signifikan dalam berlari. Fokuskan pada mengatur nafas dengan benar, dan Anda akan dapat berlari lebih cepat dan lebih jauh.
4. Lakukan latihan pemanasan sebelum mulai lari.
Latihan pemanasan sebelum mulai lari dalam jalan cepat pada lintasan lurus adalah penting untuk meningkatkan kinerja dan mengurangi risiko cedera. Hal ini penting karena lari pada lintasan lurus secara alami meningkatkan tekanan pada bagian tubuh yang mengalami stres seperti betis, lutut, dan tulang belakang. Melakukan latihan pemanasan sebelum berlari dapat membantu mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kinerja.
Kebanyakan atlet akan melakukan latihan pemanasan sebelum berlari di lintasan lurus. Latihan pemanasan bertujuan untuk mempersiapkan tubuh Anda secara fisik dan mental. Latihan pemanasan yang efektif harus meliputi gerakan-gerakan yang melibatkan seluruh bagian tubuh, untuk membantu meningkatkan fleksibilitas dan meningkatkan aliran darah ke otot-otot yang akan digunakan. Latihan pemanasan juga mengajarkan postur tubuh yang tepat untuk mencapai kecepatan maksimum dan membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus.
Latihan pemanasan yang ideal untuk jalan cepat pada lintasan lurus adalah berlari lambat atau jogging untuk 5-10 menit. Ini membantu meningkatkan suhu tubuh dan mempersiapkan sistem kardiovaskular Anda. Anda juga dapat melakukan latihan gerakan dinamis seperti rotasi lengan dan pinggul, gerakan gerakan lutut, dan latihan lompatan untuk meningkatkan fleksibilitas dan meningkatkan aliran darah ke otot-otot yang akan digunakan.
Setelah itu, Anda dapat mulai berlari di lintasan lurus. Pertama-tama, Anda dapat berlari di jalur yang Anda pilih dengan kecepatan yang lebih lambat dari kecepatan rata-rata. Ini membantu Anda menyesuaikan diri dengan lintasan dan mempersiapkan tubuh Anda untuk berlari lebih cepat. Setelah Anda merasa nyaman, Anda dapat meningkatkan kecepatan Anda secara bertahap, hingga mencapai kecepatan yang diinginkan.
Sebagai atlet, Anda harus mengingat untuk melakukan latihan pemanasan yang tepat sebelum berlari di lintasan lurus. Hal ini penting untuk membantu Anda mencapai kecepatan maksimum yang diinginkan dan mengurangi risiko cedera. Dengan berlari secara teratur dan melakukan latihan pemanasan yang tepat, Anda dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam berlari di lintasan lurus.
5. Mulailah dengan kecepatan yang moderat dan naikkan secara bertahap.
Jalan cepat pada lintasan lurus merupakan salah satu teknik dasar yang digunakan para pebalap otomotif untuk mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan lintasan. Teknik ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan akurasi dan kontrol saat pembalap berada di atas lintasan. Pada artikel ini, kami akan menunjukkan cara melakukan jalan cepat pada lintasan lurus dengan lima langkah yang mudah.
Langkah pertama adalah menyusun strategi jalan cepat. Anda harus menentukan bagaimana Anda akan melewati lintasan dengan cara yang paling efisien. Perhatikan pemandangan di lintasan dan tentukan berbagai titik yang dapat dijadikan patokan, seperti tikungan, pagar, dan lainnya. Pembalap harus menentukan jalur terbaik untuk mencapai titik-titik yang telah ditetapkan sesuai dengan kecepatan yang sesuai.
Kedua, lakukan penyesuaian kendaraan. Pembalap harus menyesuaikan kendaraan sebelum mulai lintasan. Ini bisa termasuk mengatur ban, tekanan udara, tekanan minyak, dan ketinggian suspensi. Pembalap juga harus memastikan bahwa setiap bagian dari kendaraan berfungsi dengan baik sebelum memulai lintasan.
Ketiga, lakukan pemanasan. Pemanasan adalah tahap penting dalam jalan cepat. Pembalap harus melakukan pemanasan dengan baik agar dapat mencapai kecepatan maksimum. Pembalap harus mengendarai kendaraannya dengan kecepatan yang moderat dan meningkatkan secara bertahap selama beberapa putaran sebelum memulai lintasan.
Keempat, lakukan tes lap. Tes lap adalah cara yang berguna untuk membantu pembalap menyesuaikan kendaraan dan membiasakan diri dengan lintasan. Pembalap dapat menggunakan tes lap untuk menguji bagaimana kendaraannya bereaksi terhadap berbagai situasi di lintasan, seperti tikungan, berbelok, dan lainnya.
Kelima, mulailah dengan kecepatan yang moderat dan naikkan secara bertahap. Pembalap harus mulai dengan kecepatan yang moderat dan meningkatkan secara bertahap sebelum mencapai kecepatan maksimum. Hal ini karena jika pembalap mulai dengan kecepatan yang terlalu tinggi, dia mungkin menemukan dirinya di luar jalur dan kehilangan kontrol. Jika pembalap memulai lintasan dengan kecepatan yang moderat dan meningkatkan kecepatannya secara bertahap, dia dapat mengendalikan momentumnya dengan sempurna dan mencapai lintasan dengan lebih cepat.
Teknik jalan cepat pada lintasan lurus membutuhkan sedikit latihan dan pemahaman untuk memperoleh hasil terbaik. Dengan mengikuti lima langkah yang telah disebutkan di atas, pembalap dapat meningkatkan akurasi dan kecepatan pada lintasan. Dengan menyusun strategi, menyesuaikan kendaraan, melakukan pemanasan, melakukan tes lap, dan mulai dengan kecepatan yang moderat dan naikkan secara bertahap, pembalap dapat mencapai lintasan dengan lebih cepat dan akurat.
6. Fokuskan pada teknik lari yang benar.
Jalan cepat adalah salah satu cara untuk mencapai kecepatan yang maksimal tanpa membuang energi yang berlebihan. Pada lintasan lurus, jalan cepat dapat dilakukan dengan menggunakan teknik lari yang benar. Teknik lari yang benar dapat membantu Anda untuk bergerak dengan lebih cepat dan lebih efisien. Berikut adalah cara untuk melakukan jalan cepat pada lintasan lurus dengan teknik lari yang benar:
1. Mulai dengan membangun kecepatan. Saat berlari, ikutilah ritme yang Anda rasa nyaman. Jangan terburu-buru untuk mencapai kecepatan maksimal Anda. Berjalanlah secara bertahap dan tingkatkan kecepatan Anda sesuai dengan ritme Anda.
2. Fokuskan pada postur tubuh. Pastikan bahwa Anda berlari dengan teknik yang benar. Postur tubuh yang benar dapat membantu Anda untuk bergerak lebih cepat dan lebih efisien. Pastikan untuk berdiri tegak dan menggerakkan lengan Anda secara bersamaan dengan kaki Anda.
3. Pastikan bahwa Anda berlari dengan stride yang benar. Stride yang benar berarti Anda harus mendorong badan Anda maju, dengan cara mendorong kaki Anda ke belakang. Jangan bergerak ke samping atau bergerak dengan cara yang salah.
4. Fokuskan pada technik respiration yang benar. Teknik ini akan membantu Anda untuk mengatur nafas dan oksigen Anda. Pastikan untuk mengambil nafas yang cukup dalam dan menghembuskan nafas lebih lama.
5. Tahan kaki Anda di atas lintasan. Dengan cara ini, Anda akan meminimalkan kehilangan energi yang terjadi saat Anda berlari. Jangan melompat atau menendang ke lintasan, karena hal ini dapat menyebabkan Anda kehilangan banyak energi.
6. Fokuskan pada teknik lari yang benar. Teknik lari yang benar akan memungkinkan Anda untuk bergerak lebih cepat dan lebih efisien. Pastikan untuk melatih gerakan tubuh Anda secara teratur untuk mencapai kecepatan maksimal Anda.
Dengan menggunakan teknik lari yang benar, Anda akan dapat melakukan jalan cepat pada lintasan lurus dengan lebih mudah dan lebih cepat. Teknik lari yang benar akan memungkinkan Anda untuk bergerak lebih cepat tanpa membuang banyak energi. Dengan melatih gerakan tubuh Anda secara teratur, Anda dapat meningkatkan kemampuan lari Anda dan mencapai kecepatan maksimal Anda.
7. Lakukan latihan lari interval.
Latihan lari interval adalah jenis latihan yang membantu Anda mencapai kecepatan tinggi dalam waktu singkat. Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam lari jalan cepat di jalur lurus adalah dengan latihan lari interval. Ini akan memungkinkan Anda untuk beradaptasi dengan kecepatan yang lebih tinggi dan mendapatkan hasil yang lebih baik.
Latihan lari interval dimulai dengan membangun kekuatan dan fleksibilitas melalui latihan senam atau yoga. Pemanasan ini akan membantu Anda menghindari cedera selama sesi latihan. Setelah melakukan pemanasan, berlatihlah dengan lari interval selama 10-15 menit. Lari interval ini mencakup berlari sejauh 100 meter dengan kecepatan maksimal, lalu berjalan sejauh 100 meter untuk mengistirahatkan otot. Ulangi prosedur ini sampai Anda mencapai 10-15 putaran.
Selanjutnya, Anda dapat melanjutkan latihan lari interval dengan meningkatkan jarak lari. Misalnya, Anda dapat berlari sejauh 200 meter dengan kecepatan maksimal dan berjalan sejauh 200 meter untuk mengistirahatkan otot. Ulangi prosedur ini selama 10-15 putaran. Selama latihan lari interval, pastikan Anda menghabiskan waktu istirahat yang cukup sehingga Anda dapat berlari dengan kecepatan maksimum setiap kali Anda berlari.
Latihan lari interval akan membantu Anda untuk meningkatkan kemampuan Anda untuk berlari dengan kecepatan yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Ini akan membantu Anda mempertahankan kecepatan yang tinggi selama lari jalan cepat pada jalur lurus. Latihan lari interval juga akan membantu Anda mencapai level fitness yang lebih tinggi dan membuat Anda lebih kuat dan tahan lama saat berlari. Dengan latihan lari interval, Anda dapat meningkatkan kecepatan Anda dan meningkatkan kualitas lari Anda pada jalur lurus.
8. Beristirahat antara sesi.
Jalan cepat atau sprinting adalah latihan yang mengandalkan kecepatan dan daya tahan. Latihan ini banyak digunakan oleh atlet untuk meningkatkan kemampuan mereka secara keseluruhan dan untuk mempersiapkan diri untuk perlombaan.
Cara melakukan jalan cepat pada lintasan lurus adalah dengan melakukan beberapa tahapan.
1. Persiapan. Pertama, Anda harus mempersiapkan diri dengan melakukan latihan pemanasan. Latihan ini penting untuk mempersiapkan tubuh Anda untuk bergerak dengan cepat dan mengurangi risiko cedera.
2. Jogging. Selanjutnya, Anda harus melakukan jogging selama beberapa menit untuk meningkatkan denyut jantung dan meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk bergerak lebih cepat.
3. Start. Setelah Anda siap, Anda harus mengambil posisi start di lintasan lurus. Pastikan bahwa Anda berdiri tegak dan menempatkan kaki Anda sejajar dengan garis start.
4. Teknik. Saat Anda siap untuk berlari, pastikan untuk menjaga teknik yang benar seperti membungkukkan tubuh Anda, membuka lutut, menendang dengan kaki Anda, dan menekan jari-jari kaki Anda ke lintasan.
5. Pemulihan. Setelah berlari selama beberapa menit, Anda harus melakukan pemulihan. Berjalan lambat atau berjalan di tempat selama beberapa menit akan membantu tubuh Anda beristirahat setelah berlari dengan kecepatan tinggi.
6. Beristirahat. Setiap sesi jalan cepat harus dipisahkan dengan istirahat yang cukup. Ini penting untuk memulihkan tubuh Anda setelah berlari dengan kecepatan tinggi.
7. Pengulangan. Setelah beristirahat, Anda harus memulai ulang latihan jalan cepat. Anda dapat memulai kembali latihan dengan cara yang sama seperti tahapan awal atau dengan meningkatkan kecepatan dan jarak yang Anda lalui.
8. Beristirahat antara sesi. Setelah Anda menyelesaikan beberapa sesi jalan cepat, pastikan untuk beristirahat selama beberapa menit sebelum melanjutkan latihan. Istirahat ini penting untuk memastikan bahwa tubuh Anda dapat menyesuaikan diri dengan jalan cepat dan mencegah cedera.
Dengan melakukan jalan cepat di lintasan lurus, Anda dapat meningkatkan kemampuan kecepatan dan daya tahan Anda. Hal ini penting untuk mencapai hasil yang maksimal dalam berlari. Namun, penting untuk memastikan bahwa Anda beristirahat antara sesi untuk memastikan bahwa tubuh Anda dapat beradaptasi dengan jalan cepat dan mencegah cedera.