jelaskan 3 pengertian administrasi menurut pendapat ahli –
Administrasi adalah sebuah proses di mana organisasi mengkoordinasikan, mengorganisasikan, mengatur dan mengawasi sumber daya untuk mencapai tujuannya. Kata administrasi berasal dari bahasa Latin, “administratio” yang berarti mengatur. Pengertian administrasi bervariasi tergantung pada perspektif yang digunakan, tetapi secara umum disepakati bahwa administrasi meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan pengendalian suatu organisasi. Berikut ini adalah 3 pengertian administrasi menurut pendapat ahli:
Pertama, administrasi adalah pembuatan, pengelolaan dan pengawasan proses dan kegiatan dalam organisasi. Menurut teori administrasi, seorang manajer harus mengembangkan cara untuk mencapai tujuan organisasi dengan mengatur sumber daya yang ada. Ini termasuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengendalian dan pengawasan. Konsep ini juga mencakup pengelolaan sumber daya manusia, sumber daya keuangan, sumber daya teknologi dan sumber daya alam.
Kedua, administrasi juga berkaitan dengan kemampuan seorang manajer untuk mengkoordinasikan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Seorang manajer harus dapat membuat keputusan yang tepat tentang bagaimana menggunakan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Seorang manajer harus dapat membuat keputusan yang tepat tentang berbagai aspek administrasi termasuk bagaimana mengkoordinasikan sumber daya, bagaimana mengelola biaya, bagaimana menyelesaikan masalah dan bagaimana mengambil keuntungan dari peluang yang ada.
Ketiga, administrasi juga berkaitan dengan keterampilan manajemen dan kemampuan untuk mengorganisasi proses dan kegiatan dalam organisasi. Seorang manajer harus dapat menentukan tujuan yang akan dicapai, mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, mengelola risiko yang mungkin timbul dan mengawasi pelaksanaan strategi. Manajer juga harus dapat mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi dan membuat perbaikan pada proses dan kegiatan organisasi agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Secara keseluruhan, 3 pengertian administrasi menurut pendapat ahli adalah pembuatan, pengelolaan dan pengawasan proses dan kegiatan dalam organisasi, kemampuan seorang manajer untuk mengkoordinasikan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dan keterampilan manajemen dan kemampuan untuk mengorganisasi proses dan kegiatan dalam organisasi. Dengan demikian, administrasi menjadi proses penting di mana organisasi dapat mencapai tujuannya.
Rangkuman:
Penjelasan Lengkap: jelaskan 3 pengertian administrasi menurut pendapat ahli
1. Pembuatan, pengelolaan dan pengawasan proses dan kegiatan dalam organisasi
Pengertian administrasi menurut pendapat ahli terbagi menjadi tiga, yaitu pembuatan, pengelolaan dan pengawasan proses dan kegiatan dalam organisasi. Pembuatan merupakan proses awal dalam administrasi. Pembuatan melibatkan perancangan, perencanaan, organisasi, pengarahan, dan pengkoordinasian sumber daya organisasi agar dapat mencapai tujuannya.
Pengelolaan adalah proses yang mengingatkan para pengelola organisasi dengan tugas dan tanggung jawab mereka. Pengelolaan melibatkan pemantauan, pengawasan, evaluasi, dan pengendalian kinerja organisasi. Pengelolaan juga melibatkan pengembangan dan peningkatan kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya.
Pengawasan adalah proses yang memastikan bahwa organisasi mencapai tujuannya. Pengawasan melibatkan pemantauan kinerja organisasi dan pemantauan kinerja individu. Pengawasan ini mencakup meninjau kebijakan dan prosedur yang diterapkan, menilai kemajuan organisasi, dan mengevaluasi hasil yang dicapai.
Pembuatan, pengelolaan dan pengawasan proses dan kegiatan dalam organisasi bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi dapat berfungsi secara efektif dan efisien. Para pengelola organisasi harus mengembangkan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan dan mengelola organisasi untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian, pembuatan, pengelolaan, dan pengawasan proses dan kegiatan dalam organisasi merupakan komponen penting dari administrasi.
Administrasi juga dapat digunakan untuk mengukur kinerja organisasi. Para pengelola organisasi dapat menggunakan berbagai alat untuk mengukur kinerja organisasi, seperti penilaian, pelacakan, dan survei. Dengan mengukur kinerja organisasi, para pengelola dapat mengidentifikasi masalah dan kelemahan dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
Administrasi juga merupakan alat untuk meningkatkan produktivitas organisasi. Para pengelola organisasi dapat menggunakan berbagai alat untuk meningkatkan produktivitas organisasi, seperti memperluas jaringan kerja, mengembangkan sistem manajemen yang efektif, dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk bekerja.
Administrasi juga merupakan alat untuk meningkatkan efektivitas organisasi. Para pengelola organisasi dapat menggunakan berbagai alat untuk meningkatkan efektivitas organisasi, seperti menciptakan proses bisnis yang efisien, meningkatkan komunikasi antar departemen, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.
Kesimpulannya, administrasi merupakan proses yang kompleks yang melibatkan pembuatan, pengelolaan, dan pengawasan proses dan kegiatan dalam organisasi. Para pengelola organisasi harus berkomitmen untuk mengembangkan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan dan mengelola organisasi untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian, pembuatan, pengelolaan, dan pengawasan proses dan kegiatan dalam organisasi merupakan komponen penting dari administrasi.
2. Kemampuan seorang manajer untuk mengkoordinasikan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Kemampuan seorang manajer untuk mengkoordinasikan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan merupakan salah satu pengertian administrasi menurut pendapat ahli. Ini berarti bahwa administrasi adalah kemampuan seorang manajer untuk mendekatkan berbagai sumber daya organisasi seperti keuangan, sumber daya manusia, informasi, teknologi dan lainnya untuk mencapai tujuan tertentu.
Manajer menggunakan berbagai alat dan teknik untuk mengkoordinasikan sumber daya organisasi. Ini termasuk perencanaan, organisasi, pengarahan, pengawasan, pengawasan, evaluasi, dan pelaporan. Dalam perencanaan, manajer menetapkan tujuan organisasi dan mengembangkan strategi untuk mencapainya. Ini termasuk menentukan tujuan, menetapkan sasaran, menetapkan prioritas, menentukan anggaran, dan menetapkan strategi.
Organisasi adalah proses mengorganisasikan sumber daya organisasi seperti karyawan, keuangan, informasi, teknologi, dan lainnya untuk mencapai tujuan organisasi. Ini termasuk menentukan pekerjaan, menetapkan tugas, membagi kekuasaan, menetapkan struktur organisasi, dan meningkatkan kerjasama antar bagian.
Pengarahan adalah proses memotivasi dan mengarahkan karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Ini termasuk memberikan pengarahan, menyediakan pelatihan, menyediakan insentif, meningkatkan komitmen, dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.
Pengawasan adalah proses mengawasi dan mengontrol sumber daya organisasi untuk memastikan bahwa tujuan organisasi dicapai. Ini termasuk mengawasi kemajuan pekerjaan, mengawasi kualitas produk, mengawasi pengeluaran, mengawasi kinerja karyawan, dan mengawasi tingkat kepuasan pelanggan.
Evaluasi adalah proses menilai dan mengevaluasi kinerja organisasi untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai. Ini termasuk menilai kinerja karyawan, menilai kinerja departemen, menilai produktivitas, menilai efisiensi, dan menilai kualitas layanan.
Pelaporan adalah proses menyediakan laporan kepada pimpinan organisasi tentang kinerja organisasi dan tujuan yang telah dicapai. Ini termasuk menyediakan laporan harian, laporan bulanan, laporan tahunan, dan laporan tentang kemajuan proyek.
Kesimpulannya, administrasi adalah kemampuan seorang manajer untuk mengkoordinasikan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ini termasuk perencanaan, organisasi, pengarahan, pengawasan, evaluasi, dan pelaporan. Dengan menggunakan berbagai alat dan teknik administrasi, manajer dapat meningkatkan produktivitas organisasi dan mencapai tujuan organisasi.
3. Keterampilan manajemen dan kemampuan untuk mengorganisasi proses dan kegiatan dalam organisasi
Keterampilan manajemen dan kemampuan untuk mengorganisasi proses dan kegiatan dalam organisasi merupakan salah satu aspek penting dari pengertian administrasi. Menurut para ahli, keterampilan manajemen dan kemampuan untuk mengorganisasi proses dan kegiatan dalam organisasi merupakan komponen penting dari pengertian administrasi. Keterampilan manajemen dan kemampuan untuk mengorganisasi proses dan kegiatan dalam organisasi adalah kemampuan yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat dan mengambil tindakan yang efektif guna mencapai tujuan organisasi.
Keterampilan manajemen ini mencakup berbagai aspek penting, termasuk perencanaan, pengorganisasian, manajemen sumber daya, pengarahan, pengawasan, dan evaluasi. Perencanaan merupakan proses yang melibatkan pengidentifikasian tujuan organisasi, pengembangan rencana untuk mencapai tujuan, dan penempatan sumber daya yang tersedia. Pengorganisasian mencakup pengelolaan tugas-tugas yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi dengan mengatur struktur kerja, pembagian tugas, dan komunikasi di antara anggota organisasi. Manajemen sumber daya melibatkan pengelolaan sumber daya organisasi, termasuk sumber daya manusia, keuangan, dan fisik. Pengarahan melibatkan proses menyampaikan tujuan organisasi kepada anggota organisasi, membimbing dan menyemangati anggota organisasi untuk mencapai tujuan, dan menciptakan situasi kerja yang kondusif. Pengawasan mencakup proses memantau aktivitas organisasi secara konstan untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai. Evaluasi mencakup proses untuk menilai dan mengevaluasi kinerja organisasi untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai.
Keterampilan manajemen dan kemampuan untuk mengorganisasi proses dan kegiatan dalam organisasi adalah salah satu aspek penting dari pengertian administrasi. Keterampilan manajemen dan kemampuan untuk mengorganisasi proses dan kegiatan dalam organisasi melibatkan perencanaan, pengorganisasian, manajemen sumber daya, pengarahan, pengawasan, dan evaluasi. Keterampilan manajemen dan kemampuan untuk mengorganisasi proses dan kegiatan dalam organisasi dapat membantu organisasi mencapai tujuan organisasi dengan efisien dan efektif.
4. Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengendalian dan pengawasan
Administrasi merupakan proses yang mengatur seluruh aktivitas dalam suatu organisasi. Hal ini berfungsi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi tersebut. Beberapa ahli menyebutkan bahwa ada enam aspek dalam administrasi, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengendalian, dan pengawasan.
Perencanaan adalah proses membuat rencana untuk mencapai tujuan. Ini mencakup menetapkan tujuan organisasi, mengidentifikasi tugas-tugas yang harus dikerjakan, mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan, dan menentukan tindakan yang akan diambil.
Pengorganisasian adalah proses mengorganisir dan mengklasifikasikan tugas-tugas yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Ini termasuk menentukan struktur organisasi, mengatur hubungan antara bagian-bagian organisasi, membagikan tugas-tugas, dan mengatur alokasi sumber daya.
Pengarahan adalah proses menginspirasi dan mengarahkan orang lain untuk melakukan tugas-tugas yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Ini mencakup menyediakan motivasi, menyampaikan instruksi, dan membantu orang lain untuk mencapai tujuan.
Pengkoordinasian adalah proses menyeimbangkan tugas-tugas yang berbeda yang dilakukan oleh berbagai bagian organisasi. Ini termasuk mengatur aliran informasi, memastikan bahwa tugas-tugas dalam organisasi tertentu saling berintegrasi, dan memastikan bahwa semua bagian organisasi bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Pengendalian adalah proses melacak pekerjaan yang telah dilakukan dan memastikan bahwa tujuan organisasi telah dicapai. Ini termasuk mengukur kinerja, mengidentifikasi masalah, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Pengawasan adalah proses memantau pekerjaan yang sedang berlangsung dan memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai dengan rencana. Ini termasuk memonitor kinerja, mengidentifikasi masalah, dan memastikan bahwa tugas-tugas dilakukan dengan benar.
Dalam kesimpulannya, administrasi adalah proses yang mengatur aktivitas-aktivitas dalam suatu organisasi. Beberapa ahli menyebutkan bahwa ada enam aspek dalam administrasi, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengendalian, dan pengawasan. Masing-masing aspek memiliki fungsi yang berbeda dan saling berhubungan satu sama lain.
5. Pengelolaan sumber daya manusia, sumber daya keuangan, sumber daya teknologi dan sumber daya alam
Administrasi merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan penilaian pekerjaan yang ditugaskan pada orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Secara umum, administrasi mencakup menentukan apa yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya, dan siapa yang akan melakukannya. Menurut beberapa ahli, berikut adalah tiga pengertian administrasi:
Pertama, administrasi adalah proses mengatur dan mengendalikan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Ini berarti bahwa administrator harus mengelola sumber daya yang tersedia, termasuk sumber daya manusia, sumber daya keuangan, sumber daya teknologi, dan sumber daya alam. Pengelolaan sumber daya manusia meliputi menetapkan tugas untuk pekerja, mengatur jam kerja, membayar gaji, mengadakan pelatihan, dan memelihara hubungan kerja yang baik dengan pekerja. Pengelolaan sumber daya keuangan meliputi perencanaan anggaran, pengawasan pembelanjaan, pengelolaan aset, dan pengendalian biaya. Pengelolaan sumber daya teknologi meliputi pemilihan, penggunaan, dan pemeliharaan perangkat keras dan lunak. Pengelolaan sumber daya alam meliputi penggunaan sumber daya secara bijaksana dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
Kedua, administrasi adalah proses melakukan pekerjaan dengan cara tertentu. Administrator harus memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan cara yang tepat, tepat waktu, dan efisien. Ini berarti bahwa administrator harus membuat keputusan yang tepat, menetapkan prosedur, mengatur alur kerja, dan mengawasi proses untuk mencapai tujuan organisasi.
Ketiga, administrasi adalah proses mengukur, menilai, dan menilai hasil pekerjaan. Ini berarti bahwa administrator harus menilai hasil kerja dan melaporkan hasilnya kepada pihak yang berwenang. Administrator juga harus menilai risiko dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi risiko.
Dengan demikian, administrasi adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan penilaian pekerjaan yang ditugaskan untuk mencapai tujuan organisasi. Administrator harus mengelola sumber daya manusia, sumber daya keuangan, sumber daya teknologi dan sumber daya alam dengan cara yang tepat dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Administrator juga harus menilai hasil kerja dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi risiko. Dengan demikian, administrasi adalah proses yang kompleks dan multifungsi yang membutuhkan keahlian dan wawasan yang kuat.
6. Mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi dan membuat perbaikan pada proses dan kegiatan organisasi
Mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi dan membuat perbaikan pada proses dan kegiatan organisasi merupakan bagian dari pengertian administrasi menurut ahli. Proses ini dapat dilihat sebagai pemecahan masalah yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan kontrol, yang merupakan empat komponen dari administrasi.
Pertama, mengidentifikasi adalah proses mengidentifikasi masalah atau peluang yang ada di dalam organisasi. Ini bisa mencakup identifikasi masalah yang ada seperti masalah produksi, masalah karyawan, masalah biaya, dan lain-lain. Identifikasi masalah ini bisa dilakukan dalam beberapa cara seperti melalui survei, wawancara, dan analisis data. Dengan mengidentifikasi masalah, organisasi dapat dengan cepat mengambil tindakan untuk menyelesaikannya.
Kedua, menganalisis adalah proses menganalisis masalah yang diidentifikasi. Ini bisa meliputi menganalisis masalah secara mendalam untuk mengetahui akar masalah, menganalisis dampak masalah dan menentukan solusi yang tepat. Dengan menganalisis masalah ini, organisasi dapat menentukan strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah.
Ketiga, mengevaluasi adalah proses mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan untuk menyelesaikan masalah. Ini bisa meliputi mengevaluasi hasil dari strategi yang dipilih, tingkat efektivitas dari strategi yang dipilih, dan hasil dari kegiatan yang telah dilakukan. Dengan mengevaluasi hasil ini, organisasi dapat mengetahui apakah strategi yang dipilih sudah efektif atau belum.
Keempat, membuat perbaikan adalah proses membuat perbaikan untuk menyelesaikan masalah yang diidentifikasi. Ini bisa meliputi mengubah strategi yang telah dipilih, mengubah cara kerja, mengubah sistem, dan membuat perubahan-perubahan lainnya. Dengan melakukan perbaikan ini, organisasi dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses dan kegiatan organisasi.
Jadi, mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi dan membuat perbaikan pada proses dan kegiatan organisasi merupakan bagian dari pengertian administrasi menurut ahli. Proses ini dapat membantu organisasi menyelesaikan masalah dengan lebih efektif dan efisien, yang akan membantu organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan. Dengan demikian, pengertian administrasi menurut ahli ini sangat penting untuk setiap organisasi agar dapat berjalan dengan baik.
7. Mengambil keuntungan dari peluang yang ada
Administrasi adalah proses mengatur, mengorganisasikan, dan mengendalikan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi telah lama menjadi bagian penting dari kehidupan manusia, dan para ahli telah mengembangkan teori dan pendekatan yang berbeda untuk menjelaskan konsep ini. Berikut adalah tiga pengertian administrasi menurut pendapat ahli:
Pertama, administrasi didefinisikan sebagai proses mengatur, mengorganisasikan, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses ini melibatkan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan sumber daya yang tersedia. Administrasi juga melibatkan pembuatan keputusan yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam proses administrasi, peran penting dimainkan oleh para pemimpin dan manajer untuk memastikan bahwa tujuan tercapai dengan efisien.
Kedua, administrasi juga didefinisikan sebagai proses mencari solusi masalah yang terkait dengan pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya. Proses ini melibatkan memahami masalah, menganalisis masalah, mencari solusi masalah, dan mengimplementasikan solusi masalah. Administrasi juga melibatkan pembuatan keputusan yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam proses ini, peran penting dimainkan oleh para pemimpin dan manajer untuk memastikan bahwa tujuan tercapai dengan efisien.
Ketiga, administrasi juga didefinisikan sebagai proses mengambil keuntungan dari peluang yang ada. Ini termasuk mengenali peluang yang ada, memahami dampak dari peluang tersebut, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut. Dalam proses ini, para pemimpin dan manajer bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil membawa manfaat bagi organisasi. Proses ini juga melibatkan pembuatan keputusan yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Administrasi adalah proses yang penting untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Para ahli telah mengembangkan beberapa pengertian administrasi, salah satunya adalah mengambil keuntungan dari peluang yang ada. Proses ini melibatkan pemahaman masalah, menganalisis masalah, mencari solusi masalah, dan mengimplementasikan solusi masalah. Proses ini juga melibatkan pembuatan keputusan yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Para pemimpin dan manajer memainkan peran penting dalam proses administrasi untuk memastikan bahwa tujuan tercapai dengan efisien.
8. Mengatur sumber daya untuk mencapai tujuannya
Administrasi adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, dan pengendalian dalam mencapai tujuan organisasi. Proses ini dapat berupa aktivitas yang terintegrasi di antara berbagai departemen, sub bagian, dan individu. Sumber daya yang dimaksud adalah faktor-faktor yang dapat digunakan untuk membuat tujuan organisasi tercapai, seperti sumber daya manusia, alat-alat, teknologi, dan informasi.
Dalam administrasi, mengatur sumber daya berarti mengintegrasikannya dengan baik untuk mencapai tujuan organisasi. Ini berarti menganalisis, mengidentifikasi, mengorganisasi, dan mengkombinasikan sumber daya dengan cara yang paling efektif.
Berdasarkan pendapat para ahli, ada tiga pengertian administrasi. Pertama, administrasi adalah tindakan yang disengaja untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Kedua, administrasi adalah proses yang melibatkan penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan. Ketiga, administrasi adalah pengelolaan yang efektif dan efisien dari berbagai sumber daya.
Mengatur sumber daya untuk mencapai tujuan merupakan salah satu aspek penting dalam administrasi. Tujuan-tujuan organisasi dapat dicapai melalui pengaturan sumber daya yang tepat dan efektif. Pertama, manajer harus menganalisis sumber daya yang tersedia, mengidentifikasi kebutuhan, dan mengorganisasi sumber daya dengan cara yang tepat. Kedua, mereka juga harus mengkombinasikan berbagai sumber daya sesuai dengan kebutuhan untuk memaksimalkan pencapaian tujuan.
Mengatur sumber daya dengan tepat dapat meningkatkan keefektifan dan efisiensi organisasi. Manajer harus mengidentifikasi sumber daya yang tersedia, mengklasifikasikannya, dan menetapkan prioritas untuk memaksimalkan manfaat dan mengurangi biaya. Manajer juga harus memastikan bahwa sumber daya yang tersedia dimanfaatkan secara efektif dan tepat waktu.
Mengatur sumber daya untuk mencapai tujuan juga penting untuk meningkatkan kinerja organisasi. Manajer harus memastikan bahwa sumber daya yang tersedia diterapkan dengan tepat dan efisien untuk mencapai tujuan. Mereka juga harus mengkombinasikan sumber daya secara efektif untuk memaksimalkan hasil.
Dengan demikian, mengatur sumber daya untuk mencapai tujuan merupakan salah satu aspek penting dalam administrasi. Hal ini penting untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi organisasi, serta memastikan bahwa sumber daya yang tersedia digunakan secara tepat dan efektif untuk mencapai tujuan.